B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri pada bagian Perineum pada luka
C. RIWAYAT KE HAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS
No Tahun Jenis Persalinan Penolong J . kelamin Keadaan Bayi Masalah Kehamiln
1 2023 spontan Bidan Perempuan Baik Tidak ada
D RIWAYAT KELUARGA(GENOGRAM)
Keterangan :
: klien
: suami klien
: perempuan
: laki-laki
: serumah
E. RIWAYAT SOSIAL
Hubungan Dengan Anggota Keluarga : klien berhubungan baik dengan anggota keluarga
Hubungan Dengan Teman Sebaya : berhubungan dengan baik
Pembawaan Secara Umum : baik dan jelas
Lingkungan Rumah: Lingkungan yang baik dan tentu dengan tetangga yang baik
F. KEBUTUHAN DASAR
2 Kepala leher
Bentuk kepala Normal bulat
Ukuran UUB 39cm
Ukuran UUk 2,2
Mata Simetris antara kanan dan kiri tidak ada kemerahan
Sklera Tidak ikterik terdapat reflek cahaya pada pupil bentuk isokor
Konjungtiva An anemis
Hidung Tidak terdapat cuping hidung, lubang hidung bersih
Mulut-tenggorokan Keadaan mukosa bibir kering
Telinga Bentuk telinga sedang,lubang ttelinga bersih,pendengaran baik
Leher Kelenjar thiroid tidak ada
Vena juguralis Tidak ada pembesaran vena juguralis
3 Thorax/paru-paru
I: Tidak ada sesak nafas,bentuk dada simetris
P: Vocal primitus teraba kuat,tidak ada kelainan
P: Terdengar sonor seluruh lapang paru
A: Tidak ada suara nafas tambahan
4 Jantung
I: Bentuk dada normal
P: Ictus kordis teraba di ric 6 (terdapat pada posisinya)
P: Batas atas bawah,kanan dan kiri sonor,suara pekak
A: Reguler,tidak ada bunyi tambahan
5 Payudara
Inspeksi (kesimetrisan Payudara sebelah kanan tampak lebih besar, aerola berwarna hitam
bentuk ) kecoklatan, tampak membengkak
Palpasi(kehangatan dan
pengeluaran ASI) Payudara tampak hangat ASI keluar tampak sedikit
6 Abdomen
Involusi uterus Mengeras
Kontraksi uterus Baik
Posisi uterus Normal ( satu jari di bawah pusat )
Diastasis rektus abdomis 5cm dengan lebar 1 cm
7 Genetalia
Vagina Kebersihan baik
Perineum Episiotomi
R Luka jahitan masih tampak merah
E Tidak ada tanda edema
E Tidak ada echymosis
D darah
A baik
Lokhea Terdapat lochea rubra
Bau Tercium bau amis
Hemoroid Tidak ada
3. ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Nyeri Akut Agen Pencedera Fisik
1.Pasien mengatakan ia merasa nyeri pada (luka)
area perineumnya
2. Pasien mengatakan nyeri jika perut bagian
bawahnya ditekan
DO :
pengkajian Nyeri dilakukan
P = nyeri saat bergerak
Q = berdenyutdenyut
R = di perineum
S = nyeri jika bergerak
2 DS : ibu mengatakan cemas karena ASI belum Ansietas Perubahan Status
banyak keluar khawatir terhadap keadaan Biologis
anaknya
K.PRIORITAS MASALAH
1.nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2.ansietas berhubungan dengan perubahan status biologis
3. konstipasi berhubungan dengan luka episiotomi
I. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 nyeri akut Setelah dilakukan Tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri yang
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 24 jam komprehensif (lokasi, karateristik,
agen pencedera fisik masalah nyeri teratasi dengan durasi,dan frekuensi.)
kiteria hasil :
2. Gunakan komunikasi teraupetik
1. Skala nyeri berkurang untuk mengungkapkan pengalaman
nyeri.
2. Melaporkan kebutuhan istirahat
terpenuhi 3. Ajarkan Teknik relaksasi
5. Pemberian analgesik
2 ansietas berhubungan Setelah dilakukan Tindakan 1. Mendengarkan keluhan pasien
dengan perubahan keperawatan selama 1 x 24 jam
status biologis masalah ansietas teratasi dengan 2. Observasi keluhan pasien
kiteria hasil :
3. Menganjurkan keluarga tetap
1. Klien mampu mengidentifikasi menemani
dan menyatakan cemas berkurang
P : intervensi dilanjutkan
1. edukasi klien tentang nyeri yg
dialaminya
2.identifikasi skala nyeri
3. Ajarkan teknik non farmakologis
4. Perawatan perineum
2 Teraupetik S : klien mengatakan sudah tidak
1.anjurkan ibu untuk makan sayur cemas karena ASI nya sudah keluar
sayuran sedikit tetapi merasa nyeri dan
bengkak pada payudara.
2.anjurkan ibu untuk melakukan
perawatan payudara O:
1.ibu tampak makan banyak
3. Anjurkan kepada ibu untuk melatih sayur2ran yang disediakan rs
bayi agar dapat menghisap puting susu 2.ibu tampak paham yang dijelaskan
dengan baik untuk merangsang produksi tentang cara merawat payudara.
asi 3. pasien tampak tenang menyusui
bayinya
edukasi 4.suami klien tampak membantu
1.pijat oksitosin klien dalam melakukan pijat oksitosin
P : intervensi dilanjutkan
1. anjurkan pemberian obat
pencahar ASI
2.kompres air hangat payudara guna
mengurangi nyeri
3 1. Menginstruksikan kepada klien untuk S : pasien mengatakan masih agak
banyak mengkonsumsi makanan tinggi susah waktu BAB
serat bila perlu buah – buahan
O:
2. Menginstruksikan klien terus 1. klien banyak makan buah papaya
mengkonsumsi air putih. 2.klien tampak hanya minum kurang
lebih 1 lt/hari
3.instruksikan klien untuk tidak 3. Pasien tampak msh merasa nyeri
mengejan berlebihan saat BAB
4.feses masih tampak keras
4.kaji konsistensi feses
A : masalah belum teratsi.
P : intervensi dilanjutkan
1.kaji konsistensi feses
2.anjurkan klien minum min 2lt/hari
A : Masalah teratasi.
P: intervensi di hentikan
1.edukasi personal hygne.
2 1. anjurkan pemberian obat pencahar S : klien mengatakan sudah tidak
ASI cemas karena ASI nya sudah keluar
2.kompres air hangat payudara guna banyak dan tidak bengkak
mengurangi nyeri
O : pasien tampak tenang menyusui
bayinya
P : intervensi dihentikan
1.edukasi klien tentan pemberian asi
eksklusif selama 6 bulan
3 1.kaji konsistensi feses S : pasien mengatakan ia sudah tidak
2.anjurkan klien minum min 2lt/hari susah waktu BAB
A : masalah teratsi.
P : intervensi dihentikan