Anda di halaman 1dari 28

FORMAT PENGKAJIAN

MENURUT MODEL GORDON,


ROY,OREM,DOENGES,FIT PATRIK
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Perkuliahan Ilmu Dasar Keperawatan II
yang dibina oleh Purnomo,S.Kep ,Ners,M.Kep

Oleh:
Noviana Dinta Pradani
NIM : A2R19037

Program Studi Sarjana Keperawatan 1A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PENDIDIKAN

(STIKES) HAH TULUNGAGUNG


KASUS:

 Nyonya Gendulik datang ke RS tgl 9 Nov 2013 pukul 19.00 memeriksakan anaknya,
Blewah (1 tahun) yang tampak kurus, pucat dan tampak lemah.
 Ny. Gendulik mengatakan anaknya sejak tadi siang mengalami diare 10 kali warna
feses kuning encer. Anaknya tidak mau makan dan minum, hanya menangis terus.
 Ny, Gendulik tampak sangat khawatir dan bingung. Suaminya tidak ikut ke RS krn
sedang bekerja.
 Dokter mengatakan Blewah harus dirawat di RS
 Ny. Gendulik tampak sangat cemas saat anaknya dipasang infus
 Blewah mengalami kemerahan pada daerah bokong dan anus
FORMAT PENGKAJIAN MODEL GORDON

Asuhan keperawatan pada : An.Blewah

Dengan Diagnosa Medis : Diare

Ruangan : Mawar

Tanggal Masuk : 9 November 2013

PENGKAJIAN DATA DASAR

A. Identitas

1. Identitas Pasien

Nama : An.Blewah

Umur : 1 Tahun

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Anak

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

Tanggal Masuk : 9 November 2013

Tanggal Pengkajian : 9 November 2013

No register : 021100

Diagnosa medis : Diare

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. Gendulik

Umur : 45 tahun

Hub. Dengan Pasien : Ibu Pasien


Pekerjan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

B. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a) Keluhan Utama (saat MRS dan saat ini)
Pasien yang tampak kurus, pucat dan tampak lemah serta diare 10 kali
b) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan sakit saat ini
Ibu Px mengatakan anaknya sejak tadi siang mengalami diare 10 kali warna feces
kuning encer. Pasien tidak mau makan minum, hanya menangis terus. Akhirnya
Pasien dibawa ibunya datang ke RS
c) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Mengobati penyakit diare sampai benar-benar sembuh

2. Status kesehatan masa lalu


a) Penyakit yang pernah dialami
Sebelumnya Px belum pernah mengalami diare hingga tampak kurus, pucat, dan lemas
b) Pernah dirawat
Ibu Px mengatakan tidak pernah dirawat.
c) Alergi
Ibu Px mengatakan alergi terhadap makanan yaitu telur.
d) Kebiasaan (merokok/kopi/alcohol/dll)
Ibu Px mengatakan mempunyai kebiasaan :
 Minum susu dan air putih 3-4x sehari
 Merokok :-
 Kopi :-
 Alkohol :-
3. Riwayat Penyakit keluarga
Ibu Px mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
 Hipertensi :-
 DM :-
 Asma :-
 Hepatitis :-
 Diabetes :-
4. Diagnosa medis dan terapi
 Dx : Diare
 Terapi : diberikan Oralit

C. Pola Kebutuhan dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)

1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan sakitnya murni karena makanan sembarangan yang
dikonsumsi anaknya

Saat sakit : Saat sakit Px dibawa ke rumah sakit.

2. Pola Nutrisi Metabolik

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan makan 3 x sehari dengan sayur dan lauk pauk,. Untuk
minum 3-4 gelas per hari

Saat sakit : Px makan 3x sehari tetapi dengan ¼ porsi. Minum air putih dan susu 2
gelas hari.

3. Pola Eliminasi

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan

 BAB : 1-2 x sehari , normal


 BAK : 4-5 x sehari
 Konsistensi : Lunak
 Warna : Kuning

Saat sakit : Ibu Px mengatakan


 BAB : 10x sehari
 BAK : 4 x sehari
 Konsistensi : Encer
 Warna : Kuning

4. Pola gerak dan aktifitas


 Aktivitas

Kemampuan Perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan dan minum 

Mandi 

Toileting 

Berpakaian 

Berpindah 

0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: di bantu orang lain, 3: di bantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total

 Latihan

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan

 Pola gerak : biasa bergerak dengan bebas


 Pola aktifitas : dapat beraktifitas seperti biasa

Saat sakit : Ibu Px mengatakan

 Pola gerak : terbatas untuk bergerak karena dipasang infus


 Pola aktifitas : hanya bisa melakukan aktifitas di tempat tidur
5. Pola kognitif dan persepsi

Ibu Px kurang mengetahui tentang penyakitnya secara mendetail,tapi Ibu Px mengetahui


bahwa dia terkena penyakit yg disebabkan oleh Bakteri yang ada dimakanan

6. Pola persepsi – Konsep diri

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah

Saat sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah
7. Pola tidur dan istirahat

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan setiap hari tidur dengan rentang 8– 9 jam. Tidur malam
pukul 20.00, bangun pagi pukul 06.00.

Saat sakit : Saat sakit Px susah tidur dan sedikit terganggu dan sering menagis. Tidur
malam pukul 22.00, bangun pagi 05.30.

8. Pola peran – hubungan

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga
maupun temannya.
Saat sakit : Ibu Px mengatakan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, karena sering
menangis.

9. Pola seksual – reproduksi

Anak kedua dari 2 bersaudara.

10. Pola toleransi strees – koping

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan jika anaknya sering bercerita dan bermain dengan
teman.

Saat sakit : Ibu Px mengatakan suka menangis,tidak bermain dan tidak suka
bercerita.

11. Pola nilai – Kepercayaan

Sebelum Sakit : Ibu Px menganut agama Islam, dan melaksanakan persembahyangan


bersama keluarga.

Saat sakit : Px tidak bisa melakukan persembahyangan dan hanya bisa berdoa di
tempat tidur.

D.Pengkajian Fisik

a. Keadaan umum :lemas


Tingkat kesadaran : komposmetis
b. Tanda-tanda vital :
 Nadi : 90x /mnt
 Suhu : 38
 TD :90/60 mmhg
 RR : 30x/mnt
c. Keadaan fisik
1. Kepala dan Leher : mosochepal
2. Mata : bentuk simetri, tidak ada penumpukan secret
3. Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada stomatis
4. Hidung : simetris, bersih, tidak ada penumpukan secret
5. Telinga : bentuk simetris, tidak ada penumpukan serumen
6. Dada
 Paru : I : simetris, tidak ada tarikan intercostal
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pi : sonar
A : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing dan ronchi
 Jantung : I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : tidak ada pembesaran jantung
Pi : Redup
A : Bunyi lubdup reguler
7. Abdomen : I : simetris
Pa : Tidak terasa
Pi : Tympani
A : Peristaltik usus 30x/menit
8. Genetalia : bersih, lembab, tidak terpasang kateter
9. Anus : Lembab, kemerahan, tidak ada lesi
10. Ekstremitas
 Atas : Terpasang infus RC 22 tts/mnt pada tangan kiri
 Bawah : dapat bergerak bebas tidak ada lesi
11. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 10 Nov 2013
1. Data laboatorium
 Makroskopis
- Warna : kuning
- Consistensi : encer
- Darah :-
- Lendir :+
 Mikroskopis
- Amoeba : -
- Cyte :-
- T cacing : -
- Eritrosit : 4-6
- Leukosit : 5-7
- Sisa makanan : -

2. Terapi
- Infus KAEN 3B 20 tts/mnt (mikro)
- Tablet zinc selama 10 hari
- Beri cairan tambahan
FORMAT PENGKAJIANAPLIKASI TEORI MODEL ROY

A.PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

Nama : An.Blewah

Umur : 1 Tahun

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Anak

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

Tanggal Masuk : 9 November 2013

Tanggal Pengkajian : 9 November 2013

No register : 021100

Diagnosa medis : Diare

2.Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. Gendulik

Umur : 45 tahun
Hub. Dengan Pasien : Ibu Pasien

Pekerjan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

2. Pengkajian Tahap pertama


a. Fisiologis
1) Oksigenasi dan ventilasi

Sebelum Sakit : Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, tanpa alat bantu
pernafasan
Saat Sakit    :  Pasien bernafas dengan RR=20x/mnt, tidak terpasang alat bantu
pernafasan

2) Nutrisi

Sebelum sakit        : ibu pasien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur
dan lauk pauk. Pasien minum 3-4 gelas perhari jenis air putih dan susu

Saat Sakit             : Pasien makan 3x sehari hanya menghabiskan ¼ porsi yang diberikan
klinik dan minum 2 gelas perhari jenis air putih dan susu.

3) Eliminasi

Sebelum sakit    :    Ibu Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi berbentuk
lunak berwarna kuning. BAK ±4-5 perhari berwarna kuning jernih
Saat Sakit             : Pasien mengatakan BAB 10x sehari.dengan konsistensi feses Kuning
Encer BAK 4x perhari.

4) Aktivitas

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan jika anaknya sering bercerita dan bermain dengan
teman.

Saat sakit : Ibu Px mengatakan suka menangis,tidak bermain dan tidak suka bercerita.
5) Istirahat

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan setiap hari tidur dengan rentang 8– 9 jam. Tidur malam
pukul 20.00, bangun pagi pukul 06.00.

Saat Sakit : Saat sakit Px susah tidur dan sedikit terganggu dan sering menagis. Tidur
malam pukul 22.00, bangun pagi 05.30.

6) Proteksi
- Gatal- gatal : tidak (-)
- Infeksi : tidak (-)
- Ketidak efektifan koping terhadap perubahan status imun :
sedang
- Kulit kering : lumayan kering
7) Sense
- Resiko injuri
- Kehilangan kemampuan self care
- Resiko distorsi komunikasi
- Stigma
- Sensori menonton / distorsi
- Nyeri akut
- Gangguan persepsi
- Koping tak efektif terhadap perubahan sensori

8) Cairan,elektrolit,dan keseimbangan asam basa

Sebelum sakit        : Pasien minum 3-4 gelas perhari jenis air putih susu.
Saat Sakit              : Pasien minum 2 gelas perhari jenis air putih dan susu.dan terpasang infus
9) Fungsi neurologi
- Penurunan tingkat kesadaran :-
- Pengurangan fungsi memori (daya ingat) :-
- Kompensasi tak efektif pada penurunan fungsi kognitif : -
- Resiko terjadi kerusakan otak sekunder :-
10) Endokrin

Tyroid membesar : Tidak


Hiperglkimea : Tidak
Hipoglikimea : Ya

b. Konsep Diri

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah

Saat sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah

d.Fungsi Peran

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga
maupun temannya.

Saat sakit : Ibu Px mengatakan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, karena sering
menangis.

e.Ketergantungan/interpedensi

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan pasien selalu dibantu oleh ibunya saat beraktifitas
Saat sakit : Ibu Px mengatakan pasien sama seperti saat tidak sakit,namun saat sakit
pasien merasa cemas saat berpisah dengan ibunya

FORMAT PENGKAJIAN APLIKASI TEORI MODEL OREM


A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien

Nama : An.Blewah

Umur : 1 Tahun

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Anak

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

Tanggal Masuk : 9 November 2013

Tanggal Pengkajian : 9 November 2013

No register : 021100

Diagnosa medis : Diare

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. Gendulik

Umur : 45 tahun

Hub. Dengan Pasien : Ibu Pasien

Pekerjan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

B. Status Kesehatan

Status kesehatan saat ini

a) Keluhan Utama (saat MRS dan saat ini)


Pasien yang tampak kurus, pucat dan tampak lemah serta diare 10 kali
b) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan sakit saat ini
Ibu Px mengatakan anaknya sejak tadi siang mengalami diare 10 kali warna feces
kuning encer. Pasien tidak mau makan minum, hanya menangis terus. Akhirnya
Pasien dibawa ibunya datang ke RS
c) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Mengobati penyakit diare sampai benar-benar sembuh

Status kesehatan masa lalu

a) Penyakit yang pernah dialami


Sebelumnya Px belum pernah mengalami diare hingga tampak kurus, pucat, dan lemas
b) Pernah dirawat
Ibu Px mengatakan tidak pernah dirawat.
c) Alergi
Ibu Px mengatakan alergi terhadap makanan yaitu telur.

C. KEBUTUHAN

a. Kebutuhan oksigen

Sebelum Sakit : Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, tanpa alat bantu
pernafasan
Saat Sakit          :  Pasien bernafas dengan RR=20x/mnt, tidak terpasang alat bantu
pernafasan

b. Kebutuhan Cairan

Sebelum sakit        : Pasien minum 3-4 gelas perhari jenis air putih susu.
Saat Sakit             : Pasien minum 2 gelas perhari jenis air putih dan susu.

c. Kebutuhan Nutrisi

Sebelum sakit        : ibu pasien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur
dan lauk pauk. Pasien minum 3-4 gelas perhari jenis air putih dan susu

Saat Sakit            : Pasien makan 3x sehari hanya menghabiskan ¼ porsi yang diberikan
klinik dan minum 2 gelas perhari jenis air putih dan susu.

d. Kebutuhan Eliminasi.

Sebelum sakit    :    Ibu Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi berbentuk
lunak berwarna kuning. BAK ±4-5 perhari berwarna kuning jernih

Saat Sakit             : Pasien mengatakan BAB 10x sehari.dengan konsistensi feses Kuning
Encer BAK 4x perhari.

e. Interaksi Sosial

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga
maupun temannya.

Saat Sakit : Ibu Px mengatakan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, karena
sering menangis.

f. Istirahat dan Tidur

Sebelum Sakit : Ibu Px mengatakan setiap hari tidur dengan rentang 8– 9 jam. Tidur malam
pukul 20.00, bangun pagi pukul 06.00.
Saat Sakit : Saat sakit Px susah tidur dan sedikit terganggu dan sering menangis. Tidur
malam pukul 22.00, bangun pagi 05.30.

g. Konsep Diri

Sebelum sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah

Saat sakit : Ibu Px mengatakan

 Harga Diri : tidak bermasalah


 Body Image : tidak bermasalah
 Ideal diri : tidak bermasalah
 Peran : tidak bermasalah
 Identitas diri : tidak bermasalah

b. Penyakit Keturunan

Ibu Px mengatakan pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan

c. Persepsi terhadap penyakitnya

Ibu Px mengatakan sakitnya murni karena makanan yang dikonsumsi anaknya

d. Pengetahuan Terhadap Penyakit

Ibu Px kurang mengetahui tentang penyakitnya secara mendetail,tapi Ibu Px mengetahui


bahwa dia terkena penyakit yg disebabkan oleh Bakteri yang ada dimakanan

D. PEMERIKSAANFISIK
Tinggi badan :90cm
Kondisi fisik : sedang
Tabel perkembangan fisik:

- Kondisi sebelum sakit :

1. Tekanan darah : 100/60 mmhg

2. Suhu : 36.0

3. Denyut nadi : 90 x/mnt

4. Berat badan : 15 kg

- Kondisi saat sakit :

1. Tekanan Darah : 90/60 mmhg

2. Suhu : 38

3. Denyut nadi : 90 x/mnt

4. Berat badan : 13 kg

E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Pemeriksaan Laboratorium

a. Pemeriksaan tinja

b. Kadar ureum dan kretanin

c. Bentuk feses

2. Terapi

- Infus KAEN 3B 20 tts/mnt (mikro)


- Tablet zinc selama 10 hari
- Beri cairan tambahan

FORMAT PENGKAJIANAPLIKASI TEORI MODEL DOENGES

INFORMASI UMUM

A. Identitas Klien.

Nama : Blewah

Usia : 1 Tahun

Jenis kelamin : Laki- Laki

Agama : Islam

Suku bangsa : Jawa

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Alamat : Jalan Weringin,No 31 Blitar

Tanggal masuk : 9 November 2013

Waktu : 19.00 WIB

No. Rekam Medik : 021100


B. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. Gendulik

Umur : 45 tahun

Hub. Dengan Pasien : Ibu Pasien

Pekerjan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

C. Alasan Masuk Rumah Sakit :

Nyonya Gendulik datang ke RS tgl 9 Nov 2013 pukul 19.00 memeriksakan anaknya, Blewah
(1 tahun) Pasien yang tampak kurus, pucat dan tampak lemah.Ibu Px mengatakan anaknya
sejak tadi siang mengalami diare 10 kali warna feces kuning encer. Anaknya tidak mau makan
minum, hanya menangis terus.

D. Pola Kebutuhan Dasar


1. Aktivitas / istirahat

- Gejala :Px mengalami gangguan pola tidur, misalnya insomnia dini hari, kelemahan,
perasaan ‘hiper’ dan ansietas, peningkatan aktivitas / partisipasi dalam latihan-latihan
energi tinggi.
- Tanda : Periode hiperaktivitasi, latihan keras terus-menerus.

2. Sirkulasi
- Gejala : Perasaan dingin pada ruangan hangat.
- Tanda : TD rendah takikardi, bradikardia, disritmia.

3. Integritas ego
- Gejala : Px mengalami ketidakberdayaan atau lemah / putus asa gangguan
( tak nyata ) .
- Tanda : Status emosi tidak stabil dan hanya menangis terus menerus

4. Eliminasi
- Gejala : Diare / konstipasi,nyeri abdomen dan distress, kembung, penggunaan laksatif /
diuretik, kemerahan pada bagian bokong dan anus

5. Makanan, cairan
- Gejala : Lapar terus-menerus atau menyangkal lapar, nafsu makan normal atau bahkan
menurun.
- Tanda : Penampilan kurus, kulit kering, kuning / pucat, dengan turgor buruk,
pembengkakan kelenjar saliva, luka rongga mulut, lemah

6. Higiene
- Tanda : kehilangan rambut, rambut dangkal / tak bersinar, kuku rapuh tanda erosi email
gigi, kondisi gusi buruk

7. Neurosensori
- Tanda : Efek depresi ( mungkin depresi ) perubahan mental ( apatis, bingung, gangguan
memori ) karena mal nutrisi kelaparan.

8. Nyeri / kenyamanan
- Gejala : Sakit perut,sakit atau perih pada bagian bokong dan anus yang mengalami
kemerahan.
9. Keamanan
- Tanda : Penurunan suhu tubuh, berulangnya masalah infeksi.

10. Interaksi sosial


- Gejala : Latar belakang kelas menengah atau atas, Ayah pasif / Ibu dominan anggota
keluarga dekat, kebersamaan dijunjung tinggi, batas pribadi tak dihargai, riwayat menjadi
diam, anak yang dapat bekerja sama, masalah control isu dalam berhubungan, mengalami
upaya mendapat kekuatan.

11. Seksualitas
- Gejala : Tidak ada sedikitnya tiga siklus menstruasi berturut-turut, menyangkal /
kehilangan minat seksual.
- Tanda : Atrofi payudara, amenorea.

12. Penyuluhan / pembelajaran


- Gejala : Riwayat keluarga lebih tinggi dari normal untuk insiden depresi keyakinan /
praktik kesehatan misalnya yakin makanan mempunyai terlalu banyak kalori,
penggunaan makanan sehat.

FORMAT PENGKAJIANAPLIKASI TEORI MODEL FITZ PATRIK

PENGKAJIAN DATA DASAR

A. Identitas

1. Identitas Pasien

Nama : An.Blewah

Umur : 1 Tahun

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Anak

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Suku /Bangsa : Jawa /Indonesia

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar


Tanggal Masuk : 9 November 2013

Tanggal Pengkajian : 9 November 2013

No register : 021100

Diagnosa medis : Diare

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. Gendulik

Umur : 45 tahun

Hub. Dengan Pasien : Ibu Pasien

Pekerjan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Weringin ,No 31 Blitar

B. Status Kesehatan

Status kesehatan saat ini

a) Keluhan Utama (saat MRS dan saat ini)


Pasien yang tampak kurus, pucat dan tampak lemah serta diare 10 kali
b) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan sakit saat ini
Ibu Px mengatakan anaknya sejak tadi siang mengalami diare 10 kali warna feces
kuning encer. Pasien tidak mau makan minum, hanya menangis terus. Akhirnya
Pasien dibawa ibunya datang ke RS
c) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Mengobati penyakit diare sampai benar-benar sembuh

Status kesehatan masa lalu

a) Penyakit yang pernah dialami


Sebelumnya Px belum pernah mengalami diare hingga tampak kurus, pucat, dan lemas
b) Pernah dirawat
Ibu Px mengatakan tidak pernah dirawat.
c) Alergi
Ibu Px mengatakan alergi terhadap makanan yaitu telur.

C. Pola Respon Manusia


a. Memilih
Alternatif : Terapi obat
b. Berkomunikasi
 Verbal (+)
 Non Verbal (-)
c. Bertukaran
 Memberikan
 Melepaskan
 Kehilangan sesuatu(-)

d. Merasakan
 Pengalaman : Sebelumnya belum pernah mengatami diare
 Kesadaran : 4-5-6
 Emosional : Sering menangis
e. Mengetahui
Pemahaman : Baik
f. Bergerak
Posisi : Px mampu mengubah posisinya sendiri
g. Mempersepsikan
 Memahami dengan pikiran :-
 Sadar rangsangan eksternal : (+)
h. Berhubungan
 Menjalin hubungan :-
 Membangun hubungan :-
 Berada dalam beberapa asosiasi :-
 BAHAN DISKUSI
1. Data mana yang termasuk data subyektif
 Data subyektif antara lain : Identitas, riwayat kesehatan, pola kebutuhan dasar
2. Data mana yang termasuk obyektif
 Data obyektif antara lain : Pengkajian pemeriksaan fisik,
3. Pertanyaan apa yang masih perlu ditanyakan pada Ny. Gendulik terkait dengan
penyakit anaknya untuk mendapat data yang lebih lengkap
 Perkembangan kesehatan pada anaknya ?
 Makan apa yang boleh dikonsumsi oleh Blewah?
4. Lakukan analisa data

ANALISA DATA

Nama klien: An.Blewah No.Register :021100


Umur : 1 Tahun Dx.medis :Diare
N TANGGAL Data Fokus Masalah Kemungkinan
O / JAM Keperawata Penyebab
DITEMUK n
AN
1 Senin, Ds :Ibu pasien Kurang Out Put yang
9-11-2013 mengatakan pasien Volume berlebihan
Jam 19.30 BAB 10x/Hari Cairan Tubuh
WIB
Do :
-Pasien tampak
kurus
-Pasien tampak
pucat
-Pasien tampak
Lemas
-Pasien BAB cair
dan berlendir
-Pasien Menangis
terus-menerus
-Pasiem tidak mau
makan dan minum

Selasa, Ds :Ibu Pasien Hipertemi Proses


Mengatakan suhu
10-11-2013 Inflamasi
tubuh anaknya
Jam 09.30 panas
WIB
Do:
-Muka pasien
tampak kemerahan
-Tubuh pasien
terasa panas
-Suhu pasien 38
derajat celcius

Ds :Ibu pasien
Selasa, mengatakan Integritas Sering BAB
10-11-2013 anaknya sering Kulit
BAB

Do: Pada daerah


Bokong dan Anus
terlihat kemerahan
dan lembab

Anda mungkin juga menyukai