Anda di halaman 1dari 31

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”


Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

PENGKAJIAN DATA DASAR DAN FOKUS

Pengkajian diambil tgl : 15 Januari 2021 Jam : 07.00 WIB


Tanggal Masuk : 14 Januari 2021 No. reg : 002058
Ruangan / Kelas : Ruang cempaka
No. Kamar : 102
Diagnosa Masuk : Cairan dan elektrolit
Diagnosa Medis : Gastrointeritis

I. IDENTITAS
1. Nama : Tn.A
2. Umur : 38 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Indonesia
6. Bahasa : Jawa
7. Pendidikan : SMP
8. Pekerjaan : Petani
9. Alamat : Lk.10 desa Ngunut
10. Alamat yg mudah dihubungi : Lk.10 desa Ngunut
11. Ditanggung oleh : Sendiri

II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit
a. Alasan Masuk Rumah Sakit : BAB cair lebih dari 3x
b. Keluhan Utama : BAB cair lebih dari 3x

2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST )


Pasien datang ke IGD RSUD Dr.iskak tanggal 14 Januari 2021 pukul 07.00 WIB dengan
keluhan BAB cair lebih dari 3x sejak 3 hari yang lalu TTV di IGD : TD =100/70mmhg, Nadi
=120x/m, RR=24x/m, Suhu =37,5.Setelah itu dibawa ke ruang cempaka pukul 10.00 WIB
dengan keluhan yang sama.

1
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :
px mengatakan tidak pernah mengalami sakit berat
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
px mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan.
III. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI

SEBELUM MASUK RS DI RUMAH SAKIT

Pola Tidur / Istirahat


1. W6-8 jam 3-4 jam
a
k Tidak tentu Tidak tentu
t
u Tidak ada Tidak bisa tidur dengan
nyenyak karena perut sering
T terasa mules
i
d Suasana yang tenang Suasana yang tenang
u
r
Suara yang bising Suara yang bising
2. Waktu Bangun

3. Masalah
Tidur

4. Hal-hal yang
mempermudah tidur

5. Hal-hal yang
mempermudah pasien
terbangun

B. Pola Eliminasi
1. B
- Kuning kecoklatan - Kuning
A - Khas - Khas
- Padat - Cair
B - Tidak tentu - Tidak tentu
- Warna - Tidak tentu - Tidak tentu
- Bau - Tidak ada - bab cair lebih dari
- Konsistensi - Tidakada 3x
- Jumlah - Diberikan obat
- Frekwensi antibiotik
- Masalah BAB - Spontan
- Upaya mengatasi - Kuning
- Khas amoniak - Spontan
2. B - Cair - Kuning
- Tidak tentu - Khas amoniak
A - Tidak tentu - Cair
- Tidak ada - Tidak tentu
K - Tidak ada - Tidak tentu
- Sepontan /alat bantu - Tidak ada
- Warna - Tidak ada
- Bau
- Konsistensi
2
- Jumlah
- Frekwensi
- Masalah BAK
- Upaya mengatasi

C. Pola Makan dan Minum


1. Makan
- Oral/ NGT - Oral - Oral
- Frekwensi - 1 porsi habis - 1 porsi tidak habis
- makanan berserat
- Jenis - Nasi putih - Tidak ada
- Diit - Tidak ada - Tidak ada
- Pantangan - Tidak ada - Semua suka
- Yang Disukai - Semua suka - Tidak ada
- Yang Tdk disukai - Tidak ada - Tidak ada
- Alergi - Tidak ada - Nafsu makan
- Masalah makan - Tidak ada menurun
- Diberi makan sedikit
- Upaya mengatasi - Tidak ada demi sedikit

2. Minum - Oral
- Oral / NGT - Oral - 2liter
- Frekwensi - 2liter - Air putih,teh
- Jenis - Air putih,teh - Tidak ada
- Diit - Tidak ada - Tidak ada
- Pantangan - Tidak ada - Semua suka
- Yang Disukai - Semua suka - Tidak ada
- Yang Tdk disukai - Tidak ada - Tidak ada
- Alergi - Tidak ada - Tidak ada
- Masalah minum - Tidak ada - Tidak ada
- Upaya mengatasi - Tidak ada

D. Kebersihan diri / personal


hygiene :
1. Mandi - 3 x sehari - Hanya dilap setiap
pagi,sore
2. Keramas - 3 x seminggu - Belum keramas
3. Pemeliharaan - Menggosok gigi setiap - Menggosok gigi 1x
gigi dan mulut hari sehari
4. Pemeliharaan - Memotong kuku 2x - 1 Minggu sekali
kuku sebulan
- Setiap hari - 1x sehari
5. Ganti pakaian

E. Pola Kegiatan / Aktifitas Setiap pagi bekerja sebagai petani Hanya dapat berbaring
Lain diatas bed

F. Kebiasaan
- Merokok - Iya merokok - Tidak pernah
- Alkohol - Tidak pernah - Tidak pernah
- Jamu, dll - Pernah - Tidak pernah

IV. DATA PSIKO SOSIAL


A. Pola Komunikasi :
px dapat berkomunikasi dengan baik

3
B. Orang yang paling dekat dengan klien :
Px mengatakan dekat dengan keluarga terutama istri
C. Rekreasi: Tidak tentu
Hobby : Tidak ada
Penggunaan Waktu Senggang : Berkumpul dengan keluarga
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : Hanya bisa terbaring lemah
E. Hubungan dengan orang lain / interaksi sosial :
Px mengatakan hubungannya dengan orang lain baik
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan :
Istri

V. KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
Px merasa putus asa karena tidak segera diberi kesembuhan
B. Harga Diri
Px merasa malu bertemu banyak orang
C. Ideal Diri
Px ingin sembuh
D. Identitas Diri
Px seorang suami
E. Peran
Px seorang kepala rumah tangga dan seorang suami
VI. DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah
Px mengatakan rajin sholat 5 waktu
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit :
Px mengatakan ini cobaan dari Allah
C. Keyakinan terhadap penyembuhan :
Px mengatakan pasti akan sembuh

PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan Umum / Keadaan Umum
Px tampak pucat,lemas,bab lebih dari 3x sejak 3 hari yang lalu
B. Tanda – tanda vital
Suhu Tubuh : 37,5o C Nadi : 120x/menit
Tekanan darah : 100/70 mmhg Respirasi : 24x/menit
Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 58 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : Simetris
Kulit kepala : Bersih ( tidak ada borok)
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : Bersih ( tidak ada ketombe)
Bau : Wangi
Warna : Hitam

4
c. Wajah
Warna Kulit : Sawo matang
Struktur Wajah : Simetris
2. Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan :
Antara kanan dan kiri simetris
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) :
Tidak ada nyeri tekan
c. Konjuctiva dan sklera :
Konjungtiva tidak pucat dan sclera ikterik
d. Pupil :
Ukuran pupil kanan dan kiri sama

e. Kornea dan iris


Kornea dan iris kanan dan kiri sama
f. Ketajaman penglihatan / visus:
Mata kanan dan kiri normal
g. Tekanan bola mata :
Tidak ada nyeri tekan
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi :

b. Lubang Hidung :
kanan dan kiri sama
c. Cuping hidung :
Tidak ada
4. Telinga
a. Bentuk telinga : kanan dan kiri sama
Ukuran telinga : kanan dan kiri sama
Ketegangan telinga : kanan dan kiri sama
b. Lubang telinga :
kanan dan kiri sama
c. Ketajaman pendengaran :
ketajaman telingan kanan dan kiri sama-sama tajam
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir :
Lembab ( tidak kering)
b. Keadaan gusi dan gigi :
Gusi merah dan gigi putih bersih
c. Keadaan lidah :
Lidah normal merah muda
d. Orofarings :
Tidak ada
6. Leher
a. Posisi trakhea : Lurus
b. Tiroid : Tidak ada pembesaran
c. Suara : Jelas
d. Kelenjar Lymphe : Normal
e. Vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis
f. Denyut nadi Carotis : Normal

5
D. Pemeriksaan Integumen ( Kulit )
a. Kebersihan : Kulit bersih
b. Kehangatan : Kulit hangat
c. Warna : Sawo matang
d. Turgor : < 2 detik
e. Tekstur : Lembut dan halus
f. Kelembaban : lembab
g. Kelainan pada kulit : Tidak ada

E. Pemeriksaan payudara dan ketiak


a. Ukuran dan bentuk payudara :
Ukuran dan bentuk payudara kanan dan kiri simetris
b. Warna payudara dan areola :
Warna pada payudara dan aerolla normal
c. Kelainan-kelainan payudara dan puting :
Tidak ada
d. Axila dan clavicula :
Normal

F. Pemeriksaan Thorak / dada


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : kanan dan kiri simetris
b. Pernafasan
Frekwensi : 20x/menit
Irama : sonor
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas :
Tidak ada
d. Alat bantu : O2 /ventilator - luka : tidak
Keterangan luka: -
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) :
Suara getaran kanan dan kiri sama
b. Perkusi :
Suara kanan dan kiri sama( resonan)
c. Auskultasi
Suara Nafas : normal (eupnea)

Suara Ucapan : Jelas

Suara Tambahan : Tidak ada

3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : Normal
- Ictus cordis : Normal
b. Perkusi
6
Batas-batas jantung :
ICS IV linea midclavikula sinistra

c. Auskultasi
- Bunyi jantung I : Terdengar
- Bunyi jantung II : Terdengar
- Bunyi jantung Tambahan : Tidak ada
- Bising / Murmur : Tidak ada
- Frekwensi denyut jantung : 80x/m

G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : simetris kanan dan kiri
- Benjolan / Massa : tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen
tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : Normal

c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak ada
- Benjolan / massa : tidak ada
- Tanda-tanda ascites : tidak ada
- Hepar : tidak ada
- Lien : tidak ada
- Titik Mc. Burne : tidak ada
d. Perkusi
- Suara Abdomen
tympani
- Pemeriksaan Ascites
pekak

H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Kelainan – kelainan pada genetalia eksterna dan daerah inguinal
tidak ada
2. Anus dan Perineum
a. Lubang anus : normal
b. Kelainan – kelainan pada anus dan perineum : tidak ada

I. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimitas )


a. Kesimetrisan Otot : simetris

b. Pemeriksaan Oedem : tidak odem

c. Kekuatan Otot : normal

d. Kelainan – kelainan pada ekstrimitas dan kuku :tidak ada

e. Luka : tidak jenis : fraktur / abvasi / alat bantu : tidak


jenis alat bantu -

7
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS :
mata 4 dan suara 5

2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) : normal

3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) : normal

4. Fungsi Motorik : normal

5. Fungsi Sensorik : normal

6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis : ada

b. Refleks Patologis: ada

K. Pemeriksaan Status Mental


a. Kondisi Emosi / Perasaan
emosi pxdapat dikontrol
b. Orientasi
orientasi baik
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan )
proses berpikir baik
d. Motivasi ( Kemauan )
px mempunyai motivasi yang besar
e. Persepsi
px mempunyai npersepsi yang baik
f. Bahasa
px dapat berbahasa dengan baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : Gastroenteritis
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
1. Laboratorium
-

2. Rontgen
-
3. E C G
-

USG
-

4. Lain – lain
-

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI

Terapi Farmakologi : 1. Obat antisekresi (asetosal,klopromazin)


2.Obat spasmolitik (papaverin,ekstrakbelladone)
3.Antibiotik

8
Mahasiswa

YHANI SAPUTRI
NIM. A2R19054

ANALISA DATA

Nama pasien : Tn.A


Umur : 38
No. Register : 002058

KEMUNGKINAN PENYEBAB
NO KELOMPOK DATA MASALAH
(Pokok Masalah)
1. DS : px mengatakan bab Diare Diare berhubungan
lebih dari 3x sehari sejak 3 dengan gangguan
hari yang lalu Frekuensi bab meningkat keseimbangan cairan
dan elektrolit
DO : px tampak Kehilangann cairan dan
lemas,pucat,bab lebih dari elektrolit berlebihan
3x sejak 3 hari yang lalu
Gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit

2. DS: pxmengatakan nafsu Diare Diare berhubungan


makan menurun dan bab dengan perubahan
lebih dari 3x Distensi abdomen nutrisi

DO: px tampak pucat lemas Mual muntah


makan satu porsi tidak
habis Nafsu makan menurun

Perunahan nutrisi

9
10
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn.A
Umur : 38
No. Register : 002058

TANGGAL
MUNCUL

N TANGGAL TANDA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O TERATASI TANGAN

15-01-2021 Diare berhubungan dengan


gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit

1. 16-01-2021

15-01-2021 Diare berhubungan dengan


perubahan nutrisi

16-01-2021
2.

11
12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn.A


Umur : 38
No. Register : 002058
m
TANDA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA STANDART RENCANA TINDAKAN RASIONAL
TANGAN
1. Diare berhubungan dengan Setelah dilakukan OBSERVASI OBSERVASI
gangguan keseimbangan cairan tindakan 1.Kebutuhan cairan terpenuhi 1.Periksa tanda dan gejala 1.Untuk mengetahui keadaan
dan elektrolit keperawatan 3x24 2. TTV normal 2. Monitor intake dan cairan tanda-tanda vital
jam diharapkan 3. Turgor elastic 2. Untuk mengetahui masuk
umemenuhi kriteria 4. Membrane mukosa bibir dan keluarnya cairan
hasil: basah
5. Frekuensi bab lembek TERAPEUTIK TERAPEUTIK
1xsehari 1.Hitung kebutuhan cairan 1.Untuk mengetahui
2.berikan posisi modliffied kebutuhan cairan
trendelenburg 2. Untuk mengetahui
3. Berikan asupan cairan oral efektivitas posisi terhadap
peningkatan tekanan darah
EDUKASI 3.Untuk mengganti cairan
1.Anjurkan memperbanyak yang telah hilang
asupan cairan oral
2.Anjurkan menghindari EDUKASI
perubahan posisi mendadak 1.Untuk mengganti cairan
yang telah hilang
KOLABORASI 2.Untuk mencegah terjadinya
1.Kolaborasi pemberian perubahan posisi
cairan IV isotonis
2.Kolaborasi pemberian KOLABORASI
cairan IV hipotonis 1.Untuk mengganti cairan
3.Kolaborasi pemberian tubuh yang telah hilang
cairan koloid 2.Untuk mengganti cairan
4. Kolaborasi pemberian tubuh yang hilang
produk darah 3.Untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang
1
4.Untuk mengganti darah
yang telah hilang

2. Diare berhubungan dengan Setelah dilakukan 1.Nafsu makan meningkat OBSERVASI OBSERVASI
perubahan nutrisi tindakan 3x24 jam 2.BB meningkat/normal 1.Identifikasi status nutrisi 1.Untuk mengetahui status
diharapkan dapat 2.Identifikasi kemampuan nutrisi dalam tubuh
memenuhi kriteria dan waktu yang tepat 2.Untuk mengetahui
hasil: menerima informasi kemampuan saat menerima
informasi

TERAPEUTIK TERAPEUTIK
1.Persiapkan materi dan 1.Untuk mengetahui
media bagaimana cara menakar
2.Berikan kesempatan utnuk makanan,jenis-jenis nutrisi
bertanya 2.Supaya jika ada yang
belum paham bisa
ditanyakan

EDUKASI EDUKASI
1.Jelaskan pada pasien dan 1.Unruk mengetahui apakah
keluarga alergi makanan ada alergi pada makanan
2.Ajarkn cara melaksanakan 2.Untuk mengetahui
diet sesuai program pembatasan makanan yang
3.Ajarkan pasien /keluarga dapat
memonitor asupan kalori dan merangsang/mengiritasi
makanan lambung/usus
3.Untuk mengetahui
makanan yang masuk dan
keluar

VII. TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn.A Umur : 38 No. Register : 002058 Kasus

2
TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA
NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1. 1 15/01/2021 1.Memeriksa tanda dan gejala 15/01/2021 S = px mengatakan bab lebih dari 3x sejak 3
07.00 2.Memonitor intake dan output 07.00 hari yang lalu
09.00 3.Menghitung kebutuhan dan cairan
10.00 4.Memberikan posisi modified trendelenburg O = px tampak pucat,lemas
5.Memberikan asupan cairan oral TTV: TD :100/70MMHG
11.00 6.Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis N : 120x/m
7.Berkolaborasi pemberian cairan IV S : 37,50 C
hipotonis RR : 24x/m
12.00 8.Berkolaborasi pemberian cairan koloid
9.Berkolaborasi pemberian produk darah A =Masalah teratasi sebagian

P = 1.Observasi TTV
2.Observasi intake dan output
3.Observasi asupan cairan oral
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian obat

16/01/2021 1.Memeriksa tanda dan gejala 16/01/2021 S = Px mengatakan diare berkurang


08.00 2. Memonitor intake dan output
10.00 3.Menghitung kebutuhan dan cairan O = Px tampak sudaah tidak lemas
11.00 4.Menghitung asupan cairan oral TTV : TD : 120/80 mmhg
13.00 5.Berkolaborasi dalam pemberian Cairan IV S : 36,50 C
N : 80x/m
RR : 22x/m

A = Masalah teratasi
P = Intervensi dihentikan

2. 15/01/2021 1.Memeriksa status gizi


07.00 2.Mengidentifikasi kemampuan dan waktu S = Px mengatakan nafsu makan menurun
yang tepat untuk konfirmasi 15/01/2021
10.00 3.Mempersiapkan materi dan media 07.00 O= Px tampak lemas dan pucat
3
4.Mmeberikan kesempatan untuk bertanya TTV : TD: 110/70mmhg
12.00 5.Menjelaskan kepada pasien dan keluarga N : 120x/m
alergi makanan S : 37,50C
6.Mengajarkan cara melaksanakan diet sesuai RR :24x/m
program
7.Mengajarkan pasien/keluarga memonitor A= Masalah terasi sebagian
asupan kalori dan makanan
P= 1.Observasi status gizi
2.Ajarkan pasien/keluarga memonitor
asupan kalori dan makanan
3.Ajarkan cara melaksanankan diet sesuai
program

16/01/2021 1.Memeriksa status gizi 16/01/2021 S= Px mengatakan nafsu makan meningkat


07.00 07.00
10.00 2.Mengajarkan cara melaksanakan diet sesuai O= Px tampak sudah lebih sehta,tidak pucat
program dan sudah tidak lemas
11.00 3.Mengajarkan pasien/keluarga memonitor TTV :TD: 120/80mmhg
asupan kalori makanan N :80x/m
S : 36,50C
RR: 22x/m
A= Masalah teratasi

P=Intervensi dihentikan

4
……………

1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA”
Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

Fase Komunikasi Kepada Pasien

A. Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
P : “Selamat pagi pak”(perawat menatap pasien dengan tersenyum)
Q : “Selamat pagi suster.”
P : “Boleh tahu bapak namanya siapa?”
Q: “Iya suster, nama saya Anton dari Lk.10 Ngunut”
P : “Baik, pak Anton usianya berapa sekarang?”
Q : “38 th sus”
P : “Saya cocokkan dengan gelangnya ya pak,permisi (mengecek gelang klien). Iya, sudah
cocok dengan gelangnya ya dengan bapak anton alamat Lk.10 Ngunut usia 38 th.”
Q : “Iya sus.”
P : “Baik, perkenalkan saya perawat Yhani yang berdinas pada pagi ini,akan merawat
bapak dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang nanti.”

2. Evaluasi dan validasi


P : “Bagaimana keadaan bapak anton hari ini?apa yang dirasakan?”
Q : “Saya merasakan lemas,bab lebih dari 3x sejak 3 hari yang lalu,
3. Kontrak
P : “Iya bapak, saat ini saya akan mengumpulkan data terkait dengan sakit yang bapak
anton derita, dan juga melakukan pemeriksaan fisik yang tujuannya untuk mengetahui
kondisi bapak dan untuk membantu menegakkan diagnose. Untuk waktunya kira-kira 10-15
menit saja. Bagaimana apakak bapak bersedia?”
Q : “Iya,bersedia sus.”

i
B. Fase kerja
P : “Baik, saya akan mulai bertanya pada bapak ya. Apa yang bapak rasakan saat ini?dan
tolong jelaskan asal mula penyakit yang ibu rasakan.”
Q : Jadi sejak 3 hari yang lalu saya bab cair,lebih dari 3x sehari.
P : “Sebelumnya apakah pernah mengalami sakit seperti ini?”
Q : “ Tidak sus”
P : “Untuk keluarga tidak ada yang mempunyai sakit seperti ini ya pak?atau ada yang
mempunyai penyakit keturunan ?
Q : “Tidak sus.”
P : “Baik sekarang saya akan memeriksa TTV bapak dulu ya, permisi.” (Perawat melakukan
pemeriksaan TTV)
Q : “Iya sus.”
P : “Pemeriksaan TTV sudah selesai, sekarang saya lakukan pemeriksaan fisik ya pak
termasuk tinggi badan dan berat badan.” (perawat melakukan pemeriksan fisik)
Q : “Iya sus.”

C. Fase terminasi
1. Evaluasi Subjektif/Objektif
P : “Pemeriksaan sudah selesai saya lakukan, bagaimana perasaannya setelah saya lakukan
pemeriksaan?"
Q:”Saya merasa lemas”
P : “ Iya pak, tadi dari hasil pemeriksaan pemeriksaan TTV suhu tubuhnya tinggi
37,50C,dengan tekanan darah 100/70mmHg untuk tekanan darahnya rendah ya pak
dikarenakan bapak mengeluarkan cairan yang banyak Untuk normal tekanan darahnya
120/80mmHg.Nadi 120kali permenit ini dipengaruhi karena bapak kekurangan cairan.
normal.Pernafasan 24x/mnt. Untuk pengukuran TB dan BB tadi di dapatkan TB 160cm, BB
58kg. mungkin karena bapak anton tidak nafsu makan,jadi BB nya menurun.
Q : “ Iya suster”
2. Kontrak yang akan datang

ii
P : “Baik, semua tindakan dan pemeriksaan sudah selesai saya lakukan, sebelum saya
kembali ke ruang perawat apakah ada yang dikeluhkan lagi selain yang tadi pak?atau ada
yang ingin ditanyakan kepada saya ?”
Q : “Tidak sus”
P : “Baik jika tidak saya akan kembali ke ruang perawat , nanti jika bapak perlu sesuatu
atau ada keluhan yang lain bapak silahkan panggil saya atau perawat lain di rungang
perawat ya pak Nanti jam sekitar pukul 12.00 WIB aka nada rekan saya yang kesini untuk
memberikan obat kepada bapak anton
Q : “iya sus.”
P : “Baik saya permisi ya pak terimakasih atas kerjasamanya, selamat pagi.”
Q : “Selamat pagi suster, Terimakasih.”

iii
LAPORAN PENDAHULUAN
GASTROINTERITIS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIKUM KEPERAWATAN
MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II
Dosen Pembimbing :
Berlian Yuli Saputri, S.Kep, Ns, M.Kep

Dibuat Oleh :
YHANI SAPUTRI (AR19054)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
TAHUN AJARAN
2020-2021

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN GASTROINTERITIS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIKUM KEPERAWATAN
MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II

iv
Telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Mahasiswa Dosen Pembimbing

Yhani Saputri Berlian Yuli Saputri, S.Kep,Ns, M.Kep

v
VIII.

6
IX. KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia serta hidayah sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan
Gastrointeritis yang disusun untuk memenuhi Tugas Praktikum Keperawatan Mata Kuliah KD
II oleh dosen pembimbing Berlian Yuli Saputri, S.Kep, Ns, M.Kep.

Dalam pembuatan Laporan Pendahuluan ini saya banyak mendapatkan bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya ucapkan terimakasih kepada dosen
pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberikan dorongan
dalam pembuatan laporan pendahuluan ini.

Saya menyadari bahwa penulisan Laporan Pendahuluan ini masih belum sempurna,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
Laporan Pendahuluan ini.

Saya mengharap semoga Laporan Pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.Akhir kata saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Tulungagung, 27 Januari 2021

Yhani Saputri

7
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………..........i
KATA PENGANTAR……………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………iii
1. DEFINISI…………………………………………………………..1
2. ETIOLOGI………………………………………………………….1
3. KLASIFIKASI……………………………………………………...2
4. MANIFESTASI KLINIS……………………………………………2
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG……………………………………3
6. PENATALAKSANAAN…………………………………………….3
7. KOMPLIKASI……………………………………………………….4
8. PATOFISIOLOGI……………………………………………………5
9. PATHWAY…………………………………………………………..7
10. DIAGNOSA KEPERAWATAN……………………………………..8
11. INTERVENSI………………………………………………………...8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………10
REVIEW ASKEP………………………………………………………………….11

1
1. DEFINISI
 Diare adalah pengeluaran feses yang sering,lunak dan tidak berbentuk
 Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu
kali atau lebih buangair besar dengan bentuk tinja yang encer ataucair(Suriadi dan
Yuliani,2001;83)
 Diare adalah inflamasi membrane mukosa lambung diusus halus yang ditandai dengan muntah-
muntah dan diare yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan
gejala keseimbangan elektrolit (cecyly,Betz,2000
2. Etiologi
A..Faktor Fisiologis :
1.Inflamasi gastrointestinal
2. Iritasi gastrointestinal
3. Proses infeksi
4. Malabsorbsi
B. Faktor Psikologis :
1. Kecemasan
2. Tingkat stress tinggi
C. Faktor Situasional :
1. Terpapar kontaminan
2. Terpapar toksin
3. Penyalahgunaan laksatif
4. Pemyalahgunaan zat

3. Klasifikasi
Tingkat dehidrasi dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
a. Dehidrasi ringan
Kehilangan cairan 2-5% dari BB dengan gambaran klinik turgor kulit kurang elastic,suara se
rak,penderita belum jatuh pada keadaan syok.
b. Dehidrasi sedang
Kehilangan 5-8% dari BB dengan gambaran klinik turgor kulit jelek,suara serak,penderita jatuh pre
syok nadi cepat dan dalam .
c. Dehidrasi berat
Kehilangan cairan 8-10% dari BB dengan gambaran klinik seperti tanda dehidrasi sedang ditambah
dengan kesadaran menurun seperti apatis sampai koma,otot kaku sampai sianosis
4. MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan Gejala :
a. Konsistensi feses cair (diare) dan frekuensi defekasi semakin sering.
b. Warna tinja beubah kehijau-hijauan karena bercampur empedu
c. Perubahan tanda-tanda vital,nadi dan respirasi cepat,tekanan darah menurun,denyut jantung
cepat,pasien sangat lemas hingga membuat kesadaran pasien menurun.
d. Ada tanda dan gejala dehidrasi,turgor kulit jelek,ubun-ubun dan mata cekung,membrane mukosa
kering disertai penurunan berat badan
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan tinja
- makroskopis dan mikroskopis
- Ph dan kadar gula dalam darah
- Retensi feses( colok dubur)
b. Analisa gas darah apabila didapatkan tanda-tanda gangguan keseimbangan asam basa
c. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal
d. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na,K, Kalsium dan Fosfat
2
e. Lakukan pemeriksaan endoskopi,Biopsi ataupun foto rontgen.
6. PENATALAKSANAAN
Menurut Supartini (2004), penatalaksanaan medis pada pasien diare meliputi :
a. Pemberian cairan
Pasien dengan dehidrasi ringan dan sedang cairan yang diberikan peroral berupa cairan yang
berisikan NaCL dan Na HCO3,KCL dan glukosa untuk diare akut.
b. Cairan Parenteral
Ada beberapa jenis cairan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pasien,tetapi semuanya itu
tergantung tersedianya cairan setempat.pada umumnya cairan Ringer Laktat(RL)di berikan
tergantung berat/ringan dehidrasi yang diperhitungkan dengan kehilangan cairan sesuai dengan umur
dan berat badannya
1. Dehidrasi ringan
1 jam pertama 25-50 ml/kgBB/ hari,kemudian 125 ml/kgBB/oral
2. Dehidrasi sedang
1 jam pertama 50-100 ml/kgBB/oral kemudian 125ml/kgBB /hari
3. Dehidrasi berat
1 jam pertama 20 ml/kgBB/jam atau 5 tetes/kgBB/menit,16 jam berikutnya 105 ml/kgBB oralit
per oral.
c. Obat-obatan
1.Obat anti sekresi ( asetosal,klorpromazin)
2. Obat spasmolitik (papverin,ekstrakbelladone)
3.Antibiotik ( diberikan bila penyebab infeksi telah diidentifikasikan)
7.KOMPLIKASI
a. Dehidrasi ( ringan,sedang,berat,hipotonik,isotonic,atau hipertonik)
b. Renjatan hipovolemik
c. Hipokalemia (dengan gejala mekorismus,hiptoni otot,lemah,bradikardi,perubahan pada
elektrokardigram)
d. Hipoglikemia
e. Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi enzim lactase karena kerusakan vili mukosa
usus halus.
f. Kejang terutama padadehidrasi hipertonik
g. Malnutrisi energi protein karena selain diare dan muntah penderita juga mengalami kelaparan

8.PATHWAY

3
9. PATOFISIOLOGI
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare ialah :
1. Gangguan osmotic
Adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotic dalam lumen
usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam lumen usus,isi rongga usus
yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.
2. Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu ( misalnya toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air
dan elektrolit ke dalam lumen usus dan selanjutnya timbul diare karena peningkatan isi lumen usus.
3. Gangguan motilitas usus
Hiperistaltik akan menyebababkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan
sehingga timbul diare.sebaliknya bila peristaltic usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh
berlebihan,selanjutnya dapat timbul diare pula.
10.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan
sekunder akibat diare.
4
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare/output berlebih
dan intake yang kurang.
11.INTERVENSI KEPERAWATAN.
1.Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan
sekunder akibat diare
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam keseimbangan cairan dan
elektrolit dipertahankan secara maksimal.
Kriteria Hasil :
- Tanda vital dalam batas normal
- Turgor elastic,membrane mukosa bibir basah,mata tidak cekung,UUB tidak cekung.
- Konsistensi BAB lembek,frekuensi 1 kali/hari

Intervensi :
Observasi :
- Periksa tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
- Monitor intake dan output cairan
Terapeutik :
- Hitung kebutuhan cairan
- Berikan posisi modified trendelenburg
- Berikan asupan cairan oral
Edukasi :
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
- Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
- Kolaborasi pemberian cairan koloid
- Kolaborasi pemberian produk darah

2.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare/output berlebih dan
intake tidak adekuat.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi.
Kriteria Hasil :
- Nafsu makan meningkat
- BB meningkat atau normal sesuai umur
Intervensi :
Observasi :
- Periksa status gizi, status alergi,program diet,kebutuhan pemenuhan kebutuhan gizi.
- Identifikasi kemapuan dan waktu yang tepat menerima informasi
Teraputik :
- Persiapkan materi dan media seperti jenis –jenis nutrisi,tabel makanan penukar,cara
mengelola,cara menakar makanan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :

5
- Jelaskan pada pasien dan keluarga alergi makanan,makanan yang harus dihindari,kebutuhan
jumlah kalori,jenis makanan yang dibutuhkan pasien
- Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai program
- Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum makan
- Ajarkan pasien/keluarga memonitor asupan kalori dan makanan
- Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
- Anjurkan mendemonstrasikan cara memberi makan,menghitung kalori,menyiapkan makanan
sesuai program diet.

6
DAFTAR PUSTAKA
NANDA NIC NOC.JILID I EDISI REVISI.2016
SDKI.Edisi 1 .Cetakan III 2017
SLKI. Edisi 1 .Cetakan II .2019
SIKI. Edisi 1 .Cetakan II 2018
HASYIM, AJIS.2018.BAB II dalam : ASKEP Pada Tn.A dengan GASTROENTERITIS Di Ruang
Puskesmas KAMBANG
https://id.scribd.com/doc/124765402/LAPORAN-PENDAHULUAN-DIARE

Anda mungkin juga menyukai