Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”


Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN


INKONTINENSIA URINE

Pengkajian diambil tgl : 04 April 2020 Jam : 08.00


Tanggal Masuk :04 April 2020 No. reg : 03-03-34
Ruangan / Kelas : Mawar
No. Kamar : 01
Diagnosa Masuk : Inkontinensia urine
Diagnosa Medis : Inkontinensia Urine

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. K
2. Umur : 60 tahun.
3. Jenis Kelamin : perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Bahasa : jawa/daerah
7. Pendidikan : SLTP
8. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
9. Alamat : Ds. Siyotobagus, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung
10. Alamat yg mudah dihubungi : Ds. Siyotobagus, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung
11. Ditanggung oleh : Askes / Astek / Jamsostek / JPS / Sendiri
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a. Alasan Masuk Rumah Sakit :
pasien mengeluh sering kencing tanpa disadari, saat bersin, membungkuk dan batuk
tiba-tiba keluar sedikit air kencing, abdomen bagian bawah jika ditekan terasa nyeri
b. Keluhan Utama :
sering kencing tanpa disadari
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
Pasien datang ke RS Dr.Iskak tulugnagung diantar keluarga, keluarga mengatakan Ny.K
sering kencing tanpa disadari (ngompol). Klien sendiri mengatakan tidak bisa menahan
kencing jika sudah terasa ingin BAK, frekuensi berkemih tiap hari 15-18x/hari, klien
juga mengatakan saat bersin, membungkuk, batuk tiba-tiba keluar sedikit air
kencing.Abdomen bagian bawah jika ditekan terasa nyeri, Minumnya setiap hari 200ml,
sebelumnya klien mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan mengkonsumsi obat
diuretic
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :
Hipertensi dan Inkontinensia urine

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :


Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
inkontinensia urine

III. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI

SEBELUM MASUK RS DI RUMAH SAKIT

A. Pola Tidur / Istirahat


1. Waktu Tidur 21.00 Sewaktu-waktu

2. Waktu Bangun 04.30 Sewaktu-waktu

3. Masalah Tidur Tidak ada masalah tidur Tidak ada masalah tidur

4. Hal-hal yang Suasana yang tenang Suasana yang tenang


mempermudah tidur

5. Hal-hal yang Suasana yang ramai Suasana yang ramai/berisik


mempermudah pasien karena pasien lain
terbangun

B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Lembek Lembek
- Jumlah Banyak Banyak
- Frekwensi 2x sehari Tidak menentu
- Kesulitan BAB Tidak ada kesulitan BAB Tidak ada kesulitan BAB
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

2. B A K
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Sedikit Sedikit
- Frekwensi Tidak menentu 15-18x sehari
- Kesulitan BAK Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

C. Pola Makan dan Minum


1. Makan
- Frekwensi 3x sehari 3x sehari
- Jenis Nasi, sayur, lauk Nasi, lauk sayur
- Diit Tidak ada Tidak ada
- Pantangan Tidak ada Sesuai dengan anjuran
- Yang Disukai Semua suka Semua suka
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi
- Masalah makan Tidak ada masalah makan Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

2. Minum
- Frekwensi Tidak menentu Tidak menentu
- Jenis Air putih Air putih
- Diit Tidak ada diit Tidak ada diit
- Pantangan Tidak ada pantangan Sesuai dengan anjuran
- Yang Disukai Semua suka Semua suka
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi
- Masalah minum Tidak ada masalah minum Tidak ada masalah minum
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

D. Kebersihan diri / personal


hygiene :
1. Mandi 3x sehari Pakai waslap
2. Keramas 4x seminggu Tidak keramas
3. Pemeliharaan gigi dan Gosok gigi 3xsehari Kumur-kumur
mulut
4. Pemeliharaan kuku Dipotong jika panjang Tidak dipotong
5. Ganti pakaian 3x seharri 1x sehari

E. Pola Kegiatan / Aktifitas


Lain Ibu rumah tangga Bedrest/tiduran

F. Kebiasaan
- Merokok Tidak merokok Tidak merokok
- Alkohol Tidak Tidak
- Jamu, dll Tidak Tidak

IV. DATA PSIKO SOSIAL


A. Pola Komunikasi :
Baik (kooperatif)

B. Orang yang paling dekat dengan klien :


Anak

C. Rekreasi
Hobby : jalan jalan pagi
Penggunaan Waktu Senggang :
Menonton televise

D. Dampak dirawat di Rumah Sakit :


Pasien tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari

E. Hubungan dengan orang lain / interaksi sosial :


Pasien dapat berinteraksi dengan baik

F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan :


Anak
V. KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
Pasien tampak lemah .
B. Harga Diri
Pasien merasa dihargai oleh keluarga dan perawat
C. Ideal Diri
Pasien berharap cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali
D. Identitas Diri
Pasien mengatakan dia adalah seorang ibu
E. Peran
Sebagai ibu

VI. DATA SPIRITUAL


A. Ketaatan Beribadah :
Beribadah sesuai dengan agama islam
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit :
Pasien yakin sakitnya adalah cobaan dari Tuhan
C. Keyakinan terhadap penyembuhan :
Pasien yakin akan sembuh dan menyerahkan kesembuhannya kepada Tuhan dan tenaga
kesehatan

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Kesan Umum / Keadaan Umum
Pasien dalam keadaan lemah.
B. Tanda – tanda vital
Suhu Tubuh : 37,1 C Nadi : 80x/menit
Tekanan darah : 120/90 Respirasi : 16x/menit
Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 50 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : mesochepal
Ubun-ubun : normal
Kulit kepala : sedikit kotor, tidak ada lesi
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut :
Merata, sedikit rontok
Bau : berbau (apek)
Warna : hitam bercampur putih sedikit
c. Wajah
Warna Kulit : sawo matang
Struktur Wajah : simetris
2. Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan :
Lengkap dan simetris
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) :
tidak ada odem
c. Konjuctiva dan sklera :
konjungtiva anemis, sclera icterus
d. Pupil :
isokor
e. Kornea dan iris
kornea jernih, iris berwarna coklat
f. Ketajaman penglihatan / visus:
penglihatan jelas
g. Tekanan bola mata :
tidak merasakan nyeri tekan
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi :
simetris dan normal
b. Lubang Hidung :
normal ada 2, tidak ada sekret
c. Cuping hidung :
tidak ada pernafasan cuping hidung

4. Telinga
a. Bentuk telinga : simetris kanan & kiri
Ukuran telinga : normal
Ketenggangan telinga : normal/elastis

b. Lubang telinga :
bersih, tidak ada serumen dan sumbatan
c. Ketajaman pendengaran :
fungsi pendengaran cukup baik, bisa mendengar dengan jelas
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir :
kering
b. Keadaan gusi dan gigi :
gigi dan gusi sedikit kotor, ada caries gigi
c. Keadaan lidah :
lidah kelihatan sedikit kotor
d. Orofarings :
tidak ada nyeri tekan
6. Leher
a. Posisi trakhea : simetris
b. Tiroid : tidak ada pembengkakan
c. Suara : normal (jelas)
d. Kelenjar Lymphe : tidak ada pembesaran
e. Vena jugularis : tidak tampak bendungan
f. Denyut nadi coratis : teraba

D. Pemeriksaan Integumen ( Kulit )


a. Kebersihan : kulit bersih
b. Kehangatan : normal (hangat)
c. Warna : normal (sawo matang)
d. Turgor : baik (normal)
e. Tekstur : sedikit kasar
f. Kelembaban : lembab
g. Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan
E. Pemeriksaan payudara dan ketiak
a. Ukuran dan bentuk payudara :
simetris putting kanan &kiri
b. Warna payudara dan areola :
areola berwarna coklat
c. Kelainan-kelainan payudara dan puting :
tidak ada kelainan pada payudara dan puting
d. Axila dan clavicula :
tidak ada nyeri tekan dan benjolan

F. Pemeriksaan Thorak / dada


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : simetris
b. Pernafasan
Frekwensi : 16x/menit
Irama : reguler
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas :
tidak ada pergerakan intercosta
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) :
normal, antara paru kanan dan kiri getaran sama
b. Perkusi :
sonor pada semua lapang paru
c. Auskultasi
Suara Nafas :
vesikuler
Suara Ucapan :
Terdengar jelas
Suara Tambahan :
Tidak ada suara tambahan
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : tidak terlihat
- Ictus cordis : normal ICS V linea mid clavicula sinistra tidak teraba
b. Perkusi
Batas-batas jantung :
Konfigurasi jantung dalam batas normal kanan atas : ICS II linea sternalis
dextra, kiri atas ICS II linea sternalis sinistra, kanan bawah : ICS IV linea sternalis
sinistra, kiri bawah : ICS V linea mid clavicula sinistra.
Auskultasi
- Bunyi jantung I : normal (lub terdengar tunggal) ICS IV lin.
Sternalis sinistra dan ICS V lin. Mid clavicula sinistra

- Bunyi jantung II : normal (dub terdengar tunggal) ICS II lin.


Sternalis dextra dan ICS II lin. Sternalis sinistra

- Bunyi jantung Tambahan : tidak ada bunyi jantung tambahan


- Bising / Murmur : tidak ada bising
- Frekwensi denyut jantung : 80x/menit

G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : sejajar dengan dinding dada
- Benjolan / Massa : tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen
Tidak ada bayangan pembuluh darah pada abdomen.
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 12x/menit
- Bunyi jantung Anak / BJA : -
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
- Benjolan / massa : tidak ada benjolan/massa
- Tanda-tanda ascites : tidak ada bendungan cairan pada perut
- Hepar : tidak ada pembesaran
- Lien : tidak ada nyeri tekuk
- Titik Mc. Burne : tidak ada nyeri tekan (-)
d. Perkusi
- Suara Abdomen
timpani
- Pemeriksaan Ascites
Tidak ada tanda-tanda cairan abdomen

H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Kelainan – kelainan pada genetalia eksterna dan daerah inguinal
tidak dikaji
2. Anus dan Perineum
a. Lubang anus :
normal ada 1, tidak ada peradangan dan benjolan
b. Kelainan – kelainan pada anus dan perineum :
tidak ada kelainan pada anus dan perineum

I. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimitas )


a. Kesimetrisan Otot :
simetris kanan & kiri
b. Pemeriksaan Oedem :
tidak ada oedem
c. Kekuatan Otot :
kekuatan otot lemah
d. Kelainan – kelainan pada ekstrimitas dan kuku :
tidak ada kelainan ekstemitas dan kuku

J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS :
Compos mentis, GCS (4-5-6)
2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) :
Tidak ada rangsangan otak
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) :
Syaraf normal mampu merangsang dengan baik
4. Fungsi Motorik :
Normal, dapat menggerakkan tangan dan kaki dengan baik
5. Fungsi Sensorik :
Normal merasakan rangsangan
6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis
Normal, tidak ada kelainan
b. Refleks Patologis
normal, tidak ada kelainan

K. Pemeriksaan Status Mental


a. Kondisi Emosi / Perasaan
Stabil (tidak mudah emosi)
b. Orientasi
baik
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan )
pasien mampu mengingat diri sendiri
d. Motivasi ( Kemauan )
mau mendengan saran dari perawat dan orang sekitar
e. Persepsi
baik
f. Bahasa
Mampu berbahasa dengan baik.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : inkontinensia urine
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
1. Laboratorium
Kadar HB : 9,2 gr% , Leukosit : 16.300/mm³ , GD : puasa 167 mg/dl, GD 2jam PP 248 mg/dl ,
ureum : 48 mg/dl , keratinin 1 mg/dl , protein total 7,1 gr/dl , albumin : 4,7 gr/dl

2. Rontgen
-

3. E C G
-

4. U S G
-

5. Lain – lain
-

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI

1 .Infuse RL 2000cc/24jam
2 .Uripas tablet 200 mg
3 .Flavoxate 100 mg 3x sehari
4 .Oxybutinin
5 .Propontleine
6 .Dicylomine

Mahasiswa

____________________________
NIM.
ANALISA DATA

Nama pasien : Ny. K


Umur : 60 tahun
No. Register : 03-03-04

NO KELOMPOK DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

1. DS: Pasien mengatakan Peningkatan produksi urine(DM) Gangguan Rasa Nyaman


abdomen bagian bawah
jika ditekan terasa nyeri
DO: Pasien tampak
menyeringai kesakitan Hiperglikemia
TTV : TD : 120/90
mmHg, S : 37,1 C
N : 80x/menit, RR :
16x/menit Perpindahan cairan intraseluler
Secara osmotik

Ginjal reabsorpsi kelebihan


Glukosa

Glukosuria

Poliuria

Gangguan Rasa Nyaman

2. DS : Pasien mengatakan Peningkatan produksi urine(DM) Hipovolemi


sering kencing tanpa
disadari (ngompol) ,
pasien juga mengatakan
saat bersin, membungkuk Hiperglikemia
dan batuk tiba-tiba keluar
sedikit kencing

DO : terdapat distensi Perpindahan cairan intraseluler


kandung kemih Secara osmotik
TTV : TD : 120/90
mmHg, S : 37,1 C
N : 80x/menit, RR :
16x/menit Hipovolemi
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. K


Umur : 60 tahun
No. Register : 03-03-34

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA


MUNCUL TERATASI TANGAN
1. 04-05-2020 Gangguan rasa nyaman b/d
penyebaran virus dari uretra

2. 04-05-2020 Hipovolemi b/d diuresis osmotic


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. K


Umur : 60 tahun
No. Register : 03-03-34
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Gangguan rasa nyaman b.d penyebaran Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam
virus dari uretra Observasi :
diharapkan status kenyamanan meningkat dengan kriteria
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
hasil :
nyeri
-Keluhan tidak nyaman Cukup menurun
- Identifikasi skala nyeri

-Pola eliminasi Cukup membaik - Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Terapeutik :
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik , jika perlu

Observasi :
2. Hipovolemi b.d diuresis osmotic Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam
diharapkan status cairan membaik dengan kriteia hasil : - Periksa tanda dan gejala hypovolemia
-Konsentrasi urine cukup menurun - Monitor intake dan output cairan
-Intake cairan Cukup membaik
Terapeutik :
- Hitung kebutuhan cairan
- Berikan asupan cairan oral
Edukasi :
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis ( NaCl , RL )

TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :Ny. K Umur : 60 tahun No. Register :03-03-34 . Kasus : Inkontinensia Urine
TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA
NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1. DX. 1 04-05-2020 O: TTV 04-05-2020 S: Pasien mengatakan abdomen bawah
07.00 TD :120/90 mmhg 13.00 teraasa nyeri
S: 37,2˚C O: TTV
RR: 16x/menit TD :120/90 mmhg
N:80x/menit S: 37,2˚C
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, RR: 16x/menit
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri N:80x/menit
2. Mengidentifikasi skala nyeri Pasien tampak menyeringai
3. Memfasilitasi istirahat dan tidur A:Masalah belum Teratasi
4. Menjelaskan strategi meredakan nyeri P:Intervensi Dilanjutkan
5.Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
6. Mengkolaborasi pemberian analgesic, jika
perlu

2. DX. 2 04-05-2020 TTV 04-05-2020 S: Pasien mengatakan sering kencing tanpa


13.00 TD : 120/90mmhg 19.00 disadari
S: 37˚C O: TTV
RR: 17x/menit TD : 120/90mmhg
N:83x/mn S: 37˚C
1. Memeriksa RR: 17x/menit
tanda dan gejala hipovolemi N:83x/mnt
2. Memonitor Terdapat distensi kandung kemih
intake dan output cairan A:Masalah belum Teratasi
3. Menghitung P:Intervensi Dilanjutkan
asupan cairan
4. Menganjurkan
memperbanyak asupan cairan oral
5. Kolaborasi
pemberian cairan IV isotonis ( NaCl,
RL)

Anda mungkin juga menyukai