Anda di halaman 1dari 21

Kasus Semu

Bapak Jendral, berusia 48 tahun datang ke Rumah sakit Siloam dengan keluhan sesak napas. Setelah

diperiksa didapatkan bahwa Bapak jendral batuk sudah 2 bulan. Malaise, gelisah dan berkeringat

dingin saat malam hari. Nyeri dada skala 8 disertai pilek. Batuk tidak efektif dengan sputum berlebih

(lendir berwarna hijau dengan bercampur sedikit darah), kental dan berbau. Saat dilakukan. Saat setelah

dirawat di ruang isolasi pasien mendapatkan perawatan dan Tindakan keperawatan, pasien masih

mengeluh batuk dan sesak. Keadaan umum : kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat, TD 140/90

mmHg, Nadi 90 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 36,7 C. Thorax : Inspeksi: Irama napas tidak teratur,

adanya penggunaan otot bantu pernapasan. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. Perkusi : Redup. Auskultasi

: Suara bronchovsikuler dengan suara nafas tambahan ronchi basah,kasar dan nyaring. Pemeriksaan

sputum: BTA (+). Hasil AGD: pH darah: 7,28 PCO2: 58mmHg PO2: 80mmHg. Hasil CT Thorax: TB

Paru.

ASKEP KMB
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA”
Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

PENGKAJIAN DATA DASAR DAN FOKUS

Pengkajian diambil tgl : 2 Oktober 2022 Jam : 10.00 WIB


Tanggal Masuk : 1 Oktober 2022 No. reg : 1234567
Ruangan / Kelas : Ruang isolasi
No. Kamar : 123
Diagnosa Masuk : Sesak
Diagnosa Medis : Tuberculosis

C. IDENTITAS
1. Nama : Tn. J
2. Umur : 48 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
5. Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
6. Bahasa : Indonesia
7. Pendidikan : S1
8. Pekerjaan : Pengusaha
9. Alamat : Jalan Manokwari No.12, Bandung
10. Alamat yg mudah dihubungi : Jalan Manokwari No.12, Bandung
11. Ditanggung oleh : Askes / Astek / Jamsostek / BJPS / Sendiri
D. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a. Alasan Masuk Rumah Sakit :
Sesak napas, malaise, batuk disertai lendir berwarna hijau dengan sedikit darah yang
kental dan berbau, disertai pilek sudah 2 bulan.
b. Keluhan Utama :
Sesak

ASKEP KMB
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
P : Sesak dan nyeri dada dirasakan saat batuk
Q : Dada terasa sesak sampai terasa nyeri
R : Dada
S :8
T : 2 bulan

3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :


Batuk
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun (TBC).
E. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI

SEBELUM MASUK RS DI RUMAH SAKIT

A. Pola Tidur / Istirahat


1. Waktu Tidur Pukul 22.30 Pukul 21.00

2. Waktu Bangun Pukul 04.00 Pukul 04.30

3. Masalah Tidur Tidak ada Sesak nafas dan batuk

4. Hal-hal yang
mempermudah tidur Suasana hening Suassana hening

5. Hal-hal yang Suara gaduh Suara gaduh


mempermudah pasien
terbangun

B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Coklat Coklat
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Lunak Lunak
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 1X/Hari 1X/Hari
- Kesulitan BAB Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

2. B A K
- Warna Kuning jernih Kuning Jernih
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 6X/Hari 7X/Hari
- Kesulitan BAK Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

C. Pola Makan dan Minum


1. Makan
- Frekwensi 3X/Hari 1X/Hari
- Jenis Nasi Bubur
- Diit Tidak ada Tidak ada
ASKEP KMB
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Yang Disukai Semua suka Semua suka
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Udang Udang
- Masalah makan Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

2. Minum
- Frekwensi 1500 cc/Hari 1000 cc/Hari
- Jenis Air putih Air putih, susu
- Diit Tidak ada Tidak ada
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Yang Disukai Semua suka Semua suka
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

D. Kebersihan diri / personal


hygiene :
1. Mandi 2X/Hari Klien hanya di Lap
2. Keramas 3X/Minggu Belum pernah
3. Pemeliharaan gigi dan 3X/Hari 1X/Hari
mulut
4. Pemeliharaan kuku 1X/Minggu Belum pernah
5. Ganti pakaian 3X/Hari 1X/Hari

E. Pola Kegiatan / Aktifitas Klien melakukan aktivitas sehari- Klien melakukan aktivitas
Lain harinya tanpa bantuan orang lain sehari-harinya dengan
bantuan perawat dan
keluarganya

F. Kebiasaan
- Merokok Ya Tidak
- Alkohol Tidak Tidak
- Jamu, dll Ya Tidak

F. DATA PSIKO SOSIAL


A. Pola Komunikasi :
Kooperatif
B. Orang yang paling dekat dengan klien :
Istrinya
C. Rekreasi
Hobby : Golf
Penggunaan Waktu Senggang : Bercengkrama dengan anggota keluarga

D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : Klien tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
E. Hubungan dengan orang lain / interaksi sosial : Baik
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : Istrinya

G. KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
Klien lemah tak berdaya
B. Harga Diri
Klien tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya
C. Ideal Diri
Klien ingin sembuh
D. Identitas Diri

ASKEP KMB
Klien seorang pengusaha
E. Peran
Klien merupakan seorang kepala keluarga
H. DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah :
Klien taat beribadah
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit :
Ada keinginan sembuh
C. Keyakinan terhadap penyembuhan :
Ada keyakinan sembuh

I. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan Umum / Keadaan Umum
Keadaan Umum lemah
B. Tanda – tanda vital
Suhu Tubuh : 36,7 C Nadi : 90 x / Permenit
Tekanan darah : 140/90 mmHg Respirasi : 30 x / Permenit
Tinggi Badan : 180 cm Berat Badan : 75 kg
J. Pemeriksaan Kepala dan Leher
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : Simetris
Ubun-ubun : Datar
Kulit kepala : Bersih
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : Merata dan bersih
Bau : Tidak berbau
Warna : Hitam kemerahan
c. Wajah
Warna Kulit : Sawo matang
Struktur Wajah : Simetris
2. Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap dan simetris
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) : Tidak ada pembengkakan
c. Konjuctiva dan sklera : Tidak anemis, Putih
d. Pupil : Isokor
e. Kornea dan iris : Normal
f. Ketajaman penglihatan / visus :Baik
g. Tekanan bola mata :Tidak nyeri tekan
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi :Nomal dan simetris
b. Lubang Hidung :Bersih, terpasang ventilator
c. Cuping hidung :Pernafasan cuping (-)
4. Telinga
a. Bentuk telinga : Normal
Ukuran telinga : Lebar
Ketenggangan telinga : Normal

ASKEP KMB
b. Lubang telinga :Tidak ada sekret
c. Ketajaman pendengaran :Baik
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir :Tidak pucat, sedikit pecah-pencah
b. Keadaan gusi dan gigi :Gusi tidak berdarah, tidak terdapat caries
gigi
c. Keadaan lidah :Bersih
d. Orofarings : Normal
6. Leher
a. Posisi trakhea : Simetris
b. Tiroid : Tidak ada pembesaran kelnjar tiroid
c. Suara : Terdengar lemah
d. Kelenjar Lymphe : Normal
e. Vena jugularis : Tidak ada pembendungan
f. Denyut nadi coratis : Normal teraba

K. Pemeriksaan Integumen ( Kulit )


a. Kebersihan : Bersih
b. Kehangatan : Hangat
c. Warna : Sawo matang
d. Turgor : <3X/Menit
e. Tekstur : Sedikit kasar
f. Kelembaban : Lembab
g. Kelainan pada kulit : Tidak ada

L. Pemeriksaan payudara dan ketiak


a. Ukuran dan bentuk payudara : Tidak dikaji
b. Warna payudara dan areola : Tidak dikaji
c. Kelainan-kelainan payudara dan puting : Tidak dikaji
d. Axila dan clavicula : Tidak dikaji

M. Pemeriksaan Thorak / dada


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : Simetris, (Normal Chest)
b. Pernafasan
Frekwensi : 30 x / menit
Irama : Tidak teratur
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : Sesak
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ):Sama antara kanan dan kiri
b. Perkusi :Redup
c. Auskultasi
Suara Nafas : Bronchovesikuler
Suara Ucapan : Lemah
Suara Tambahan : Ronchi basah
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : Vesikuler di ICS 2 – 5 Sinistra
- Ictus cordis : Teraba di ICS 5 Sinistra Midclavicula
ASKEP KMB
b. Perkusi
Batas-batas jantung : Batasnya jelas
c. Auskultasi
- Bunyi jantung I : Tunggal
- Bunyi jantung II : Tunggal
- Bunyi jantung Tambahan : Tidak
- Bising / Murmur : Tidak
- Frekwensi denyut jantung : 90 x / Permenit

N. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : Normal
- Benjolan / Massa : Tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen : Tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 25X/Pemenit
- Bunyi jantung Anak / BJA : Tidak ada
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : Tidak ada
- Benjolan / massa : Tidak ada
- Tanda-tanda ascites : Tidak ada
- Hepar : Tidak ada pembesaran
- Lien : Tidak ada pembesaran
- Titik Mc. Burne : Tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi
- Suara Abdomen : Timpani
- Pemeriksaan Ascites : Tidak ada ascites

O. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Kelainan – kelainan pada genetalia eksterna dan daerah inguinal
Tidak dikaji
2. Anus dan Perineum
a. Lubang anus :Tidak dikaji
b. Kelainan – kelainan pada anus dan perineum :Tidak dikaji

P. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimitas )


a. Kesimetrisan Otot :Tidak ada kelainan
b. Pemeriksaan Oedem :Tidak ada kelainan
c. Kekuatan Otot :Tidak ada kelainan
d. Kelainan – kelainan pada ekstrimitas dan kuku :Tidak ada kelainan

Q. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS :
Compos Mentis
2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) :
Tidak ada
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) :
Normal
4. Fungsi Motorik :
Normal
5. Fungsi Sensorik :
Normal
6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis
Normal
b. Refleks Patologis
Normal

ASKEP KMB
R. Pemeriksaan Status Mental
a. Kondisi Emosi / Perasaan
Cemas
b. Orientasi
Orientasi tempat, waktu, orang baik
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan )
Tidak memiliki gangguan proses berpikir
d. Motivasi ( Kemauan )
Klien ingin segera pulang
e. Persepsi
Klien ingin segera sembuh
f. Bahasa
Mampu merangkai kalimat secara teratur, pelan dan jelas

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : Tuberculosis (TBC)
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
1. Laboratorium
- Pemeriksaan sputum dengan hasil BTA (+)
- AGD (pH arteri 7,28)
1. Rontgen
- CT Scan Thorax

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI

1. Rifampisin (R) 1 x 350 mg

2. Isoniasid (H) 1 x 300 mg

3. Etambutol (E) 1 x 500 mg

4. Pirazinamid (Z) 1 x 500 mg

5. Vit B6 3 x 1 tablet

6. Inhalasi vent : Nacl 1 : 1

7. Terapi O2 dengan Simple Mask

Mahasiswa

____________________________

ASKEP KMB
NIM.

ANALISA DATA
Nama pasien : Tn. J
Umur : 48 tahun
No. Register : 1234567

NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN


MAYOR
1. Perubahan membrane Gangguan pertukaran gas
DS:
alveolus-kapiler
-Klien mengeluh sesak napas
(dispnea)

DO:
-PCO2 58 mmHg
(meningkat)
-PO2 80 mmHg (menurun)
-pH arteri 7,28 (menurun)
-Bunyi napas tambahan
(ronchi basah)

MINOR
DS: -

DO:
-Diaforesis
-Gelisah
-Pola napas abnormal
(irregular)

2. MAYOR Hipersekresi jalan napas, Bersihan jalan napas tidak efektif


DS: - proses infeksi, disfungsi
neuromuskuler
DO:
-Batuk tidak efektigf
-Sputum berlebih
-Ronchi

MINOR
DS:
-Klien mengeluh sesak
(dispnea)

DO:
-Gelisah

TTV:
-TD 140/90 mmHg
-Nadi: 90 x /menit
-RR: 30 x / menit
-Suhu: 36,7 C

3. Data Penunjang : Sifat basil mikobacterium Resiko penyebaran infeksi


-Pemeriksaan sputum dengan tuberkulosa yang tahan
hasil BTA (+) hidupsetelah disekresikan
-CT Scan Thorax

ASKEP KMB
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn. J


Umur : 48 Tahun
No. Register : 1234567

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL
1 1 Oktober 2022 Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d ipersekresi jalan napas, proses infeksi,
2 1 Oktober 2022
disfungsi neuromuskuler
Resiko penyebaran infeksi b.d sifat basil mikobacterium tuberkulosa yang
3 2 Oktober 2022
tahan hidupsetelah disekresikan

ASKEP KMB
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. J
Umur : 48 Tahun
No. Register : 1234567

NO DIAGNOSA LUARAN (SLKI) INTERVENSI


KEPERAWATAN (SIKI)
1. GANGGUAN PERTUKARAN GAS PEMANTAUAN
PERTUKARAN GAS (L.01003) RESPIRASI
(D.0004)
b.d perubahan kapiler (1.01014)
EkspektasI: meningkat
alveolus-kapiler d.d

MAYOR: Dispnea menurun O:


DS: Bunyi napas tambahan
1. Monitor frekuensi,
-Klien mengeluh sesak menurun
(dispnea) PCO2 membaik irama, kedalaman dan
PO2 membaik upaya napas
DO:
pH arteri membaik
- PCO2 58 mmHg 2. Monitor pola napas
(meningkat) Diaforesis menurun
(seperti bradypnea,
-PO2 80 mmHg
(menurun) Setelah dilakukan takipnea,
-pH arteri 7,28 (menurun) tindakan keperawatan
hiperventilasi,
-Bunyi napas tambahan 2x24 jam di harapkan :
(ronchi basah) kussmaul, Cheyne-
Gelisah menurun stokes, biot, ataksik)
MINOR Pola napas membaik
DS: - 3. Monitor
Pola napas membaik
kemampuan batuk
DO:
-Diaforesis (keringat efektif
dingin)
4. Monitor adanya
-Gelisah
-Pola napas abnormal produksi sputum
(irregular)
5. Monitor adanya
sumbatan jalan napas
6. Palpasi

ASKEP KMB
kesimetrisan ekspansi
paru
7. Auskultasi bunyi
napas
8. Monitor saturasi
oksigen
9. Monitor nilai
analisa gas darah
10. Monitor hasil x-
ray thoraks.

T:
11. Atur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
-Dokumentasikan
hasil pemantauan

E:
12. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
13. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu.

TERAPI OKSIGEN
(1.01026)

O:
14. Monitor kecepatan
aliran oksigen
15. Monitor posisi
alat terapi oksigen
16. Monitor aliran
oksigen secara
periodik dan pastikan
fraksi yang diberikan
cukup.

ASKEP KMB
17. Monitor efektifitas
terapi oksigen (mis.
Oksimetri, Analisa
gas darah), jika perlu
18. Monitor
kemampuan
melepaskan oksigen
saat makan
19. Monitor tanda-
tanda hipoventilasi
20. Monitor
monitor tanda dan
gejala toksikasi
oksigen dan
atelektasis
21. Monitor tingkat
kecemasan akibat
terapi oksigen
22. Monitor integritas
mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen

T:
23. Bersihkan sekret
pada mulut, hidung,
dan trakea, jika perlu
24. Pertahankan
kepatenan jalan napas
25. Siapkan dan atur
peralatan pemberian
oksigen
26. Berikan oksigen
tambahan, jika perlu
27. Tetap berikan
oksigen saat pasien di
transportasi
28. Gunakan
perangkat oksigen
yang sesuai dengan
tingkat mobilitas

ASKEP KMB
E:
29. Ajarkan pasien
dan keluarga cara
menggunakan oksigen
dirumah

K:
30. Kolaborasi
penentuan dosis
oksigen
31. Kolaborasi
penggunaan oksigen
saat aktivitas dan/atau
tidur

2. BERSIHAN JALAN BERSIHAN JALAN MANAJEMEN


NAPAS TIDAK NAPAS (L.01001)
JALAN NAPAS
EFEKTIF (D.0001)
Ekspektasi: menningkat (1.01011)
b.d hipersekresi jalan
napas, proses infeksi, Batuk efektif meningkat
disfungsi neuromuskuler Produksi sputum menurun O:
d.d Dispnea menurun
1.Monitor pola
Gelisah menurun
MAYOR napas (frekuensi,
DS: - Setelah dilakukan
kedalaman, usaha
tindakan keperawatan
DO: 2x24 jam di harapkan : napas
-Batuk tidak efektigf 2.Monitor bunyi
-Sputum berlebih Frekuensi napas membaik
-Ronchi Pola napas membaik napas tambahan
3.Monitor sputum
MINOR
(jumlah,warna,aroma)
DS:
-Klien mengeluh sesak
(dispnea) T:

DO: 4.Posisikan semi


-Gelisah fowler atau fowler
5.Berikan oksigen
TTV:
-TD 140/90 mmHg
-Nadi: 90 x /menit E:
-RR: 30 x / menit
-Suhu: 36,7 C -

K:
6. Kolaborasi

ASKEP KMB
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika perlu

PEMANTAUAN
RESPIRASI
(1.01014)

O:
1. Monitor frekuensi,
irama, kedalaman dan
upaya napas
2. Monitor pola napas
(seperti bradypnea,
takipnea,
hiperventilasi,
kussmaul, Cheyne-
stokes, biot, ataksik)
3. Monitor
kemampuan batuk
efektif
4. Monitor adanya
produksi sputum
5. Monitor adanya
sumbatan jalan napas
6. Palpasi
kesimetrisan ekspansi
paru
7. Auskultasi bunyi
napas
8. Monitor saturasi
oksigen
9. Monitor nilai
analisa gas darah
10. Monitor hasil x-
ray thoraks.

T:
11. Atur interval
ASKEP KMB
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
12. Dokumentasikan
hasil pemantauan

E:
13. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
14. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu.

3. RESIKO INFEKSI TINGKAT INFEKSI PENCEGAHAN


(D.0142) (L.14137)
INFEKSI (1.14539)
b.d sifat basil Ekspektasi: membaik
mikobacterium
O:
tuberkulosa yang tahan Nyeri menurun
hidupsetelah disekresikan Cairan berbau busuk 1. Monitor tanda dan
menurun gejala local dan
Data Penunjang : Sputum berwarna hijau
-Pemeriksaan sputum menurun sistemik
dengan hasil BTA (+) Periode malaise menurun
-CT Scan Thorax
T:
2. Batasi jumlah
pengunjung
3. Cuci tangan
sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
4. Pertahankan prinsip
aseptic pada pasien
beresiko tinggi

E:
5. Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
6. Ajarkan mencuci
tangan yang benar
7. Ajarkan etika batuk
8. Anjurkan
meningkatkan asupan
ASKEP KMB
nutrisi
9. Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan

K:
10. Kolaborasi
pemberian nutrisi

ASKEP KMB
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn. J Umur : 48 Tahun No. Register : 1234567 Kasus : TBC

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA


NO N IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
O
.
D
X
S:
1 Okt 2022 14.00
1 1 Pasien masih mengeluhkan batuk
10.00 Mengkaji pernapasan P : Batuk dengan sputum bercampur darah
P : Batuk dengan sputum bercampur darah Q : Dada terasa nyeri
Q : Dada terasa nyeri R : Di dada
R : Di dada S:8
S:8 T : 2 bulan
T : 2 bulan
O:
10.30 Memposisikan pasien senyaman mungkin (semi -Pasien nyaman dengan posisi semi fowler
fowler) -Pasien kooperatif dalam mengikuti arahan
perawat
12.30 Memberi terapi sesuai advis dokter
-Rifampisin 1 x 350 mg A:
-Isoniasid 1 x 300 mg -Masalah belum teratasi
-Etambutol 1 x 500 mg
-Pirazinamid 1 x 500 mg P:
-Vit B6 3 x 1 tablet -Intervesi dilanjutkan

S:
1 Okt 2022 14.00
2 - Pasien mengatakan sesaknya sedikit
10.30 - Inhalasi vent Nacl 1:1 berkurang

ASKEP KMB
O:
- Pasien kooperatif dalam mengikuti arahan
dari perawat
- Terapi inhalasi ventilator Nacl 1:1
dilaksanakan pada pukul 10.30

A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
- Intervensi dilanjutkan

3
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga S:
1 Okt 2022 proses penularan TBC 14.00 - Setelah dilakukan penyuluhan, Tn. J dan
10.30 - Menganjurka pasien untuk menutup mulut keluarga mengatakan mengerti sebagian
saat batuk atau menggunakan masker, dan proses penularan penyakit TBC
tidak membuang dahak sembarangan
O:
- Keluarga pasien tampak masih tampak
bingung dan bertanya bagaimana cara
membuang dahak yang benar

A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
- Intervensi dilanjutkan

ASKEP KMB
FORMAT PENYULUHAN KESEHATAN

Topik : ………………………………..
Sasaran : ………………………………..
Ruang : ………………………...……...

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI METODE AVA EVALUASI

ASKEP KMB
ASKEP KMB

Anda mungkin juga menyukai