Anda di halaman 1dari 17

PEN GAM BI LAN D A R AH A RT ER I

Ria Anggraini
DESKRIPSI

Pengambilan darah arteri merupakan tindakan untuk


memeriksa analisa gas darah (BGA). Lokasi pengambilan
bisa di arteri Radialis, Femoralis, Brachialis dan Dorsalis
pedis
Pengambilan sampel darah arteri lebih sulit dibandingkan sampel darah vena
karena pembuluh darahnya lebih dalam dan tidak terlihat/teraba dengan
komplikasi yang lebih berat. 
Arteri radialis merupakan pilihan pertama karena paling dangkal, memiliki
kolateral (arteri ulnaris), dan mudah perabaannya. Pilihan arteri berikutnya
adalah arteri brachialis  dan arteri dorsalis pedis,
sedangkan arteri femoralis merupakan pilihan terakhir. Sebenarnya
pengambilan sampel dari arteri femoralis lebih mudah karena ukuran arteri
lebih besar, tapi beresiko menyebabkan perdarahan yang sering tidak
diketahui karena lokasinya tertutup selimut.
INDIKASI

Indikasi pelaksanaan BGA adalah :


 Pasien dengan ventilasi mekanik
 Pasien dengan gagal napas
 Pasien dengan gangguan metabolisme
EFEK SAMPING

Efek samping/komplikasi yang bisa terjadi pengambilan darah arteri :


1.Trombosis arteri: menyebabkan iskemik dan kematian jaringan
2.Hematoma: dicegah dengan penekanan selama 3-5 menit pada
luka. Penanganan jika terjadi hematoma dengan kompres hangat.
3.Perdarahan: lokasi luka perlu dievaluasi terutama pada pasien
dengan pemeriksaan koagulasi yang memanjang atau
mendapatkan obat antikoagulan.
MODIFIED ALLEN TEST

Sebelum pengambilan darah dari arteri radialis, harus


dilakukan modified Allen test untuk menentukan
apakah arteri ulnaris dapat memberikan sirkulasi kolateral ke
tangan.
MODIFIED ALLEN TEST

1.Pasien diminta untuk menggenggam, atau jika pasien tidak sadar,


bisa kita bantu menutup erat telapak tangannya
2.Tekan arteri ulnaris dan arteri radialis dengan 2 jari pada masing-
masing arteri untuk menghambat aliran darah ke telapak tangan
3.Saat dilakukan penekanan, pasien diminta membuka
genggamannya, amati telapak tangan pasien menjadi pucat
4.Lepaskan tekanan pada arteri ulnaris dan amati kembali adanya
perubahan warna di telapak tangan pasien.
MODIFIED ALLEN TEST
MODIFIED ALLEN TEST
I N T ER P R E TA S I :

Interpretasi:
• Positif: jika tangan memerah dalam waktu 5-15 detik menunjukkan tidak adanya
hambatan di arteri ulnaris. Pengambilan spesimen darah arteri bisa dikerjakan.
• Negatif: Jika tangan tidak memerah dalam waktu 5-15 detik, menunjukkan
adanya hambatan di arteri ulnaris. Maka pengambilan spesimen darah arteri
tidak bisa dikerjakan pada arteri radialis di tangan tersebut, dan harus dipindah
di sisi tangan yang lain atau di arteri yang lain seperti arteri brachialis, arteri
dorsalis pedis, atau arteri femoralis.
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH
ARTERI

Persiapan :
• Alat
• Ruangan
• Pasien
• perawat
PERSIAPAN ALAT

• Spuit 3 cc atau spuit khusus BGA • Etiket / label spuit


• Handscoon • Plester / hipafix
• Heparin • Gunting
• Bak instrumen
• Needle 25 G
• Alcohol swab / kapas alkohol
• Bengkok
• Betadin
• Perlak dan alas perlak
• Kapas dalam kom /kassa steril
• Karet penutup
PELAKSANAAN

1. Mencuci tangan dan memakai handscoon


2. Siapkan spuit 3 cc dgn jumlah antikoagulan 0,1 ml heparin. Atau
menggunakan spuit khusus untuk AGD yg sudah preheparinized.
3. Ganti jarum bila menggunakan spuit khusus tdk perlu
menggantinya.
4. Raba nadi dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah.
LANJUTAN

5. Pastikan tempat dari nadi yang diraba.


6. Desinfeksi daerah tersebut
7. Pegang spuit seperti memegang pensil.
8. Raba kembali nadi dengan menggunakan kedua jari yang telah
didesinfeksi dan fiksasi dengan jari
9. Lakukan pengambilan dengan posisi jarum ± 45º (Jika di arteri
femoralis sudut 90º ujung lubang jarum menghadap ke arah
jantung)
LANJUTAN

10. Jika jarum menembus arteri, maka darah akan naik mengalir
dengan sendirinya
11. Darah yang diambil cukup ± 2 cc
12. Cabut jarum dan tusukkan pada karet penutup
13. Bekas penusukan dengan menggunakan kapas / kasa steril
selama 5-10 menit.
LANJUTAN

14. Pastikan darah tidak keluar kemudian fiksasi dgn plester/hipafix


15. Beri etiket / label pada spuit
16. Posisi tangan dikembalikan semula
17. Merapikan pasien dan alat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai