No. RM : 01353869
I. Pengertian AGD
Analisa Gas Darah (AGD) merupakan pemeriksaan untuk mengukur keasaman (pH),
jumlah oksigen, dan karbondioksida dalam darah. Pemeriksaan ini digunakan untuk
menilai fungsi kerja paru-paru dalam menghantarkan oksigen ke dalam sirkulasi darah
dan mengambil karbondioksida dalam darah. Analisa gas darah meliputi PO 2, PCO3, pH,
HCO3, dan saturasi O2.
1
13. Palpasi arteri radialis
14. Lakukan allens tes
Tujuan uji allen tes adalah untuk menilai sistem kolateral arteri radialis. Penderita
diminta mengepalkan tangan dengan kencang. Pengambil darah dengan jari
menekan kedua arteri radialis dan ulnaris. Penderita diminta membuka dan
mengepalkan beberapa kali hingga jari-jari pucat, kemudian biarkan telapak
tangan terbuka. Pengambil darah melepaskan tekanan jarinya dari arteri ulnaris,
telapak tangan akan pulih warnanya dalam 15 detik bila darah dari arteri ulnaris
mengisi pembuluh kapiler tangan. Bila terdapat gangguan kolateralisasi pada
arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan untuk
pengambilan darah arteri. Bila tidak terdapat kolateralisasi arteri radialis dan
arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan. Minta
klien untuk mengepalkan tangan dengan kuat, berikan tekanan langsung pada
arteri radialis dan ulnaris, minta klien untuk membuka tangannya, lepaskan
tekanan pada arteri, observasi warna jari-jari, ibu jari dan tangan. Jari-jari dan
tangan harus memerah dalam 15 detik, warna merah menunjukkan test allens
positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat, menunjukkan test allens
negatif. Jika pemeriksaan negatif, hindarkan tangan tersebut dan periksa tangan
yang lain.
15. Hiperekstensikan pergelangan tangan klien di atas gulungan handuk
16. Raba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan
menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
17. Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan alkohol swab
18. Tarik plunger top spuit hinga berukuran 2,2 cc
19. Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 sambil
menstabilkan arteri klien dengan tangan yang lain
20. Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran darah masuk spuit (apabila darah
tidak bisa naik sendiri, kemungkinan pungsi mengenai vena) bila darah naik
tunggu hingga darah mengisi spuit hingga 2,5 cc
21. Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi dengan menggunakan alkohol swab
hingga darah berhenti
22. Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat spuit dengan gabus atau karet
23. Buang needle dan tutup spuit dengan tutup yang telah disediakan
24. Beri label pada spesimen yang berisi nama, suhu, konsentrasi oksigen yang
digunakan klien jika kilen menggunakan terapi oksigen
2
25. Kirim segera darah ke laboratorium
26. Beri plester dan kasa jika area bekas tusukan sudah tidak mengeluarkan darah
(untuk klien yang mendapat terapi antikoagulan, penekanan membutuhkan waktu
yang lama)
27. Bereskan alat yang telah digunakan, lepas sarung tangan
28. Cuci tangan
29. Kaji respon klien setelah pengambilan AGD
30. Berikan reinforcement positif pada klien
31. Buat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
32. Akhiri kegiatan dan ucapkan salam
33. Dokumentasikan di dalam catatan keperawatan waktu pemeriksaan AGD, dari
sebelah mana darah diambil dan respon klien
3
9. Kaji ambang nyeri klien, apabila klien tidak mampu menoleransi nyeri, berikan
anestesi lokal
10. Bila menggunakan arteri radialis, lakukan test allent untuk mengetahui kepatenan
arteri
11. Untuk memastikan apakah yang keluar darah vena atau darah arteri, lihat darah
yang keluar, apabila keluar sendiri tanpa kita tarik berarti darah arteri
12. Apabila darah sudah berhasil diambil, goyangkan spuit sehingga darah tercampur
rata dan tidak membeku
13. Lakukan penekanan yang lama pada bekas area insersi (aliran arteri lebih deras
daripada vena).
14. Keluarkan udara dari spuit jika sudah berhasil mengambil darah dan tutup ujung
jarum dengan karet atau gabus.
15. Ukur tanda vital (terutama suhu) sebelum darah diambil
16. Sampel tidak akan diterima oleh laboratorium kecuali jarum suntik diberi label,
kantong es diberi label, dan permintaan selesai. Untuk dianggap lengkap,
permintaan harus berisi nama pasien, nomor pendaftaran, tanggal lahir atau usia,
pemesanan dokter, waktu ditarik, F1O2 dan suhu pasien.