173112420150073
A. Definisi
Analisa Gas Darah adalah suatu pemeriksaan melalui darah arteri dengan tujuan
mengetahui keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, mengetahui kadar oksigen dalam
tubuh dan mengetahui kadar karbondioksida dalam tubuh.
B. Tujuan
3. Nierbeken/Bengkok
Digunakan untuk membuang kapas bekas pakai.
4. Anticoagulant Heparin
Untuk mencegah darah membeku.
7. Kain pengalas
Untuk memberi kenyamanan pada pasien saat plebotomis melakukan pengambilan
darah vena.
D. Persiapan Klien
E. Prosedur
1. Mencuci tangan
2. Memakai handscoen bersih
3. Mengaspirasi Heparin kedalam spuit sampai membasahi seluruh spuit lalu dengan
posisi tegak lurus semprotkan/buang seluruh Heparin
4. Meraba arteri radialis, brachialis, atau femoralis yang menjadi area penyuntikan,
melakukan test Allen
1. Menekan arteri radialis dan ulnaris pada pergelangan tangan secara bersama-sama.
2. Mengintruksikan klien untuk mengepal dan membuka kepalan berkali-kali sampai
tangan menjadi pucat.
3. Melepaskan tekanan pada arteri ulnaris (sambil menekan arteri radialis) dan
perhatikan warna kulit kembali normal.
b. Pada Klien tidak sadar:
1. Menekan arteri radialis dan ulnaris pada pergelangan tangan secara bersama-sama.
2. Meninggikan tangan klien melewati batas jantung dan kepalkan tangan klien sampai
telapak tangan menjadi pucat.
3. Menurunkan tangan klien sambil menekan arteri radialis (tekanan pada arteri ulnaris
dilepaskan) dan perhatikan warna kulit menjadi lebih normal.
4. Meraba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yg paling keras dengan
menggunakan jari tangan dan telunjuk.
5. Mendesinfeksi kulit.
6. Menyuntukan jarum ke arteri radialis dengan sudut 45-60°. Bila jarum masuk kedalam
arteri, darah akan keluar tanpa spuit dihisap dan warna darah yg keluar merah terang.
7. Setelah darah terhisap (kira-kira 2ml) tarik spuit dan tekan bekas tusukan arteri 5-10
menit. Bila klien mendapat heparin, tekan selama 15 menit lalu tekan dengan balutan
tekan.
8. Menusukan jarum spuit pada gabus atau karet.
9. Meletakkan spuit pada wadah berisi es atau segera kirimkan ke laboratorium bersama
formulir pemeriksaan.
10. Merapihkan klien dengan membereskan alat-alat.
11. Melepaskan handscoen dan mencuci tangan.
F. Evaluasi
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien sebelum, selama dan sesudah prosedur.
2. Mengobservasi set ventilator atau terapi oksigen yg sedang diberikan saat darah arteri
diambil.
3. Mengobservasi nadi (sebelah distal, tempat pengambilan darah, mengobservasi tempat
penyuntikan dan mengkaji apakah tangan teraba dingin, ada tidaknya keluhan kebas,
tidak berasa atau perubahan warna.