Nama Mahasiswa
: Inggi Wilantika
NIM
: 2011720013
Tempat Praktik
: ICU RSIJPK
Tanggal Praktik
Mata Kuliah
: KGD 1&2
Kelas
: Program A
Semester/Th Akademik
: VII/2011
2.
3.
4.
5.
6.
7.
D. Persiapan Pasien.
1. Jelaskan prosedur dan tujuan dari tindakan yang dilakukan.
2. Jelaskan bahwa dalam prosedur pengambilan akan menimbulkan rasa sakit.
3. Jelaskan komplikasi yang mungkin timbul.
4. Jelaskan tentang allens test.
Caranya :
Minta klien untuk mengepalkan tangan dengan kuat, berikan tekanan langsung pada arteriradialis
dan ulnaris, minta klien untuk membuka tangannya, lepaskan tekanan pada arteri, observasi
warna jari-jari, ibu jari, dan tangan. Jari-jari dan tangan harus memerah dalam 15 detik, warna
merah menunjukkan test allens positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat,
menunjukkan test allens negatif. Jika pemeriksaan negatif, hindarkan tangan tersebut dan
periksa tangan yang lain.
E. Langkah-langkah Tindakan/Prosedur.
1. Persiapan alat.
2. Memberitahukan pasien tentang tujuan daripada pengambilan darah arteri yang akan di
pungsi.
3. Memilih arteri yang akan di pungsi.
4. Menyiapkan posisi pasien :
a. Arteri Radialisi :
- Pasien tidur semi fowler dan tangan diluruskan.
- Meraba arteri kalau perlu tangan boleh diganjal atau ditinggikan.
- Arteri harus benar-benar teraba untuk memastikan lokalisasinya.
b. Arteri Dorsalis Pedis.
15. Bila pengiriman/pemeriksaannya jauh, darah dimasukkan kantong plastik yang diisi es
supaya pemeriksaan tidak berpengaruh oleh suhu udara luar.
16. Kembali mencuci tangan setelah selesai melakukan tindakan.
F. Pendokumentasian.
Nilai normal Gas Darah Arteri
1. pH : 7,35 7, 45
2. PO2 : 80 100 mmHg
3. Saturasi O2 : 95%
4. PC O2 : 35 45 mmHg
5. HCO3- : 22 36 mEq/L
6. BE (kelebihan Asam) : -2 - +2
G. Komplikasi/Bahaya yang Mungkin Terjadi.
Komplikasi yang dapat terjadi pada tindakan ini, yaitu (McCann, 2004):
1. Adanya risiko jarum mengenai periosteum tulang yang kemudian menyebabkan pasien
mengalami kesakitan. Hal ini akibat dari terlalu menekan dalam memberikan injeksi.
2. Adanya risiko jarum melewati dinding arteri yang berlainan.
3. Adanya kemungkinan arterial spasme sehingga darah tidak mau mengalir masuk ke
syringe.
DAFTAR PUSTAKA
Gallo dan Hudak. 2010. Keperawatan Kritis, Edisi 6 Vol.1. EGC : Jakarta
McCann, J. A. S. (2004).Nursing Procedures.4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
Chaira.
2011. Analisa
Gas
Darah [online]
2011. http://www.scribd.com/doc/52259213/agd-ekg-cvp-umbah-lambung-bls-suction di
2011. Pengambilan
AGD [online].
Tersedia
: http://zahra-