TUJUAN
Untuk menilai status oksigenasi klien.
Untuk menilai kesimbangan asam – basa.
Untuk menilai efektifitas terapi oksigen atau penggunaan ventilator.
Hypoventilasi.
COPD. Hyperventilasi.
Cardiac Arrest.
Hypokalemia.
Overdosis Narkotik dan
Barbiturat. Diabetes Ketoasidosis. Emboli Pulmonal.
Diare berat. Menggunakan mesin ventilator, NGT.
Gagal ginjal.
Muntah-muntah dalam waktu lama.
BOBOT
NO TINDAKAN BOBOT NILAI X KETERANGAN
NILAI
I PENGKAJIAN
1. Mengkaji program/instruksi medik.
2. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang prosedur
pemeriksaan.
3. Mengkaji keadaan thoraks dan fungsi paru-paru.
4. Mengkaji kriteria untuk tempat pengambilan sampel :
a. Terjaminnya aliran darah (collateral blood flow).
b. Pembuluh darah yang mudah diambil.
c. Jaringan sekitar arteri.
d. Arteri-arteri disekitar jaringan yang relatif tidak sensitif
nyeri.
e. Arteri-arteri yang secara tidak langsung berbatasan
dengan vena.
f. Letak-letak pengambilan sampel : arteri femoral, arteri
brakial, atau arteri femoral. 2
g. Mengkaji sirkulasi kolateral untuk arteri radial dengan
melakukan Allen’s Test :
- Anjurkan klien untuk mengepal tangan yang kuat.
- Lakukan penekanan langsung pada kedua arteri
radial dan ulnaris.
- Anjurkan klien membuka kepalan tangannya.
- Lepaskan tekanan diatas arteri ulnaris dan observasi
warna jari, jempol, dan tangan (lihat gambar).
II INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. Spuit 2 ml, Jarum No. 23 atau No. 25 dan penutup jarum
khusus/gabus.
2. Kapas alkohol.
3. Kasa steril.
4. Nierbeken/bengkok.
5. Plester, dan gunting.
6. Heparin.
7. Wadah yang berisi es.
8. Handscoen bersih.
9. Formulir laboratorium.
B. Persiapan Klien : 3
1. Menjelaskan langkah-langkah dan tujuan prosedur.
2. Mencukur daerah punksi (bila perlu).
3. Mengobservasi tanda-tanda vital sebelum tindakan.
4. Menjaga kebutuhan privacy klien.
III IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai hanscoen bersih.
3. Mengaspirasi Heparin kedalam spuit sampai membasahi
seluruh spuit, lalu dengan posisi tegak lurus
semprotkan/buang seluruh Heparin.
4. Meraba arteri radialis, brakhialis, atau femoralis yang
menjadi area penyuntikan.
Melakukan test Allen.
V DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan prosedur.
2. Mencatat respon serta toleransi klien
sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
3. Mencatat set ventilator atau terapi oksigen yang sedang
diberikan saat darah arteri diambil.
4. Mencatat pemeriksaan nadi (sebelah distal tempat 1
pengambilan darah, mengobservasi tempat penyuntikan
dan mengkaji apakah tangan teraba dingin, ada tidaknya
keluhan kebas, tidak berasa, atau perubahan warna.
VI SIKAP
a. Sistematis.
b. Hati-hati.
c. Berkomunikasi.
d. Mandiri.
e. Teliti.
f. Tanggap terhadap respon klien.
g. Rapih.
h. Menjaga privacy.
i. Sopan.
TOTAL 10