Disusun Oleh:
RINI JUANDA
2020242027
Dosen Pembimbing :
Faktor Penting
Beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan prosedur pengambilan spesimen
darah vena adalah sebagai berikut :
- Identifikasi pasien terhadap kondisi-kondisi khusus.
- Beberapa pemeriksaan mengharuskan pasien untuk berpuasa beberapa saat sebelum dilakukan
pengambilan spesimen darah (diskusikan sebelumnya dengan laboran).
- Penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan pH darah: sodium bikarbonat
- Kegagalan untuk mengeluarkan semua udara dari spuit akan menyebabkan nilai PaCO2 yang
rendah dan nilai PaO2 meningkat.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan PaCO2 : aldosterone, ethacrynic acid,
hydrocortisone, metolazone, prednisone, sodium bicarbonate, thiazides.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan PaCO2 : acetazolamide, dimercaprol, methicillin
sodium, nitrofurantoin, tetracycline, triamterene.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan HCO3 : alkaline salts, diuretics.
- Penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan HCO3: acid salts.
- Saturasi oksigen dipengaruhi oteh tekanan parsial oksigen dalam darah, suhu tubuh, pH darah, dan
struktur hemoglobin.
Indikasi
Pada pasien yang perlu dilakukan studi hematologi terhadap gas darah, untuk beberapa kondisi sebagai
berikut :
- Identifikasi keadekuatan respirasi, metabolik dan asam basa, dengan atau tanpa kompensasi fisiologi
dengan melihat nilai pH dan CO2.
- Pengukuran terhadap tekanan parsial gas yang berperan dalam oksigenasi dan ventilasi.
- Persiapan Alat
1. Sabun
2. Tissue
3. Handscoon Handscoon mengurangi resiko terpapar virus
dan bakteri lain yang mungkin ditularkan.
4. Perlak dan Pengalas
5. Handuk kecil
6. Nierbeken
7. Spuit 3cc
8. Heparin Heparin mencegah koagulasi sample darah
arteri.
9. Povidine Iodine
10. Alcohol
11. Alcohol Swab
12. Lidocain Spray atau injeksi Mengurangi nyeri lokal jika dibutuhkan lebih
dari satu usaha untuk mengurangi nyeri tersebut
dan mengurangi resiko terjadinya spasme arteri.
B. Fase Orientasi
1. Gunakan komunikasi terapeutik. Ucapkan salam Membina trust antara pasien-perawat,
dan perkenalkan diri. menunjukkan sikap terbuka perawat untuk
menerima kondisi dan menghargai pasien.
2. Tanyakan kepada pasien tentang penggunaan Obat-obatan jenis ini dapat mempengaruhi hasil
aspirin atau antikoagulan. AGD, oleh karena itu perlu didokumentasikan.
4. Palpasi arteri radialis Arteri radialis dipilih karena arteri ini memiliki
sirkulasi kolateral, tidak berhubungan dengan
vena yang besar dan terdapat pada daerah
permukaan tubuh.
a. Minta pasien untuk mengepalkan tangan dengan Memindahkan darah sebanyak mungkin ke
kuat. tangan.
b. Berikan tekanan langsung pada arteri radialis Menghambat aliran darah arteri ke tangan.
dan arteri ulnaris.
c. Minta pasien untuk membuka dan mengepalkan Jari dan tangan yang pucat mengindikasikan
tangannya beberapa kali. berkurangnya aliran darah arteri.
d. Lepaskan tekanan dari arteri ulnaris, observasi Warna kemerahan yang kembali dalam waktu <
warna jari, ibu jari dan telapak tangan. 15 detik mengindikasikan bahwa Allen’s Test
positif, begitu pula sebaliknya. Jika hasil
Allen’s Test negatif maka hindari melakukan
pungsi di area tersebut.
6. Hiperekstensikan pergelangan tangan pasien diatas Mempertahankan arteri radialis berada pada
gulungan handuk. posisi superfisial.
D. Fase Terminasi
1. Jelaskan pada klien bahwa prosedur telah selesai
dilakukan.
2. Tanyakan kepada klien tentang adanya nyeri atau Nyeri dapat mengindikasikan adanya
ketidaknyamanan berhubungan dengan tindakan komplikasi.
yang dilakukan.
3. Lakukan kontrak pertemuan selanjutnya untuk Observasi 30 menit pertama dan setelah itu
mengobservasi klien. observasi tiap 1 jam.