004/ASKEP/SOP/VIII/2019 0 1/3
Prosedur Pelaksanaan
1. Hubungkan kedua handsen konektor dialisat dengan dializer,
merah ke merah dan biru ke biru
2. Identifikasi pasien
3. Lihat status harian hemodialisis yang lalu untuk program
hemodialisis saat ini.
4. Tanyakan keluhan dan riwayat hemodialisis yang lalu.
5. Pastikan pasien sudah dilakukan akses vascular (lihat SPO
akses Vascular Cimino/Femoral/CDL).
6. Pakai sarung tangan
7. Cek Mesin hemodialisis , terdiri dari :
a) QD 500 mL/menit (standar) atau sesuai kebutuhan.
b) QB 200 mL/menit (standar) atau sesuai kebutuhan.
c) Temperatur 36-37°C
d)Natrium base 139 mEq (standar) atau sesuai kebutuhan.
8. Set program hemodialisis sesuai resep hemodialisa
a) Set waktu hemodialisa
b) Set Ultrafiltrasi sesusai dengan kebutuhan atau sampai
tercapai berat badan kering (dry weight).
c) set program profiling ultrafiltrasi / natrium bila diperlukan.
9. Matikan pompa darah.
10. Tutup klem Blood line merah yang terhubung dengan selang
NaCl 0,9%.
11. Tutup klem blood line merah dan biru. Lepaskan sambungan
blood line merah dan biru.
12. Blood line merah dihubungkan dengan akses inlet pasien
(dengan menggunakan kassa seterile sebagai alas).
13. Ujung blood line biru dihubungkan dengan gelas ukur.