Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 4 KEPERAWATAN

1. Dwi aji tegar kesuma jati


MEDIKAL BEDAH
(1926028)
2. Fika amelia (1926042)
3. Fenny ventaria eka
yuliandri (1926040)
4.Hani rahma yuliska
(1926046)
5.Jenni karina bintang
(1926050)
6. Kadek endang juita
(1926052)
7. Novy andriyani (1926054)
8. Erika febri astutik (1926038)
Inkontinensia urine adalah berkemih diluar
kesadaran, pada waktu dan tempat yang tidak
tepat, dan menyebabkan masalah kebersihan
atau sosial. Aspek sosial yang akan dialami oleh
lansia antara lain kehilangan harga diri, merasa
terisolasi dan depresi.
Inkontinensia urine adalah sering
berkemih/ngompol yang tanpa disadari
merupakan salah satu keluhan orang lanjut
usia.
Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine
dalam jumlah dan frekuensi yang cukup banyak,
sehingga mengakibatkan masalah gangguan
Klasifikasi inkontinensia sebagai
berikut :
1. Inkontinensia Stress
2. Inkontinensia Mendesak (urge
incontinence)
3. Inkontinensia Overflow
4. Inkontinensia Refleks
5. Inkontinensia fungsional
Etiologi inkontinensia urine
menurut (Soeparman &
Waspadji Sarwono, 2001) :
a. Poliuria, noktoria
b. Gagal jantung
c. Faktor usia : lebih banyak
ditemukan pada usia > 50
tahun.
d. Lebih banyak terjadi pada
lansia wanita dari pada pria
KASUS
Ny.M datang ke RS. B keluarga klien mengatakan Ny.M
sering kencing tanpa disadari (ngompol). Klien sendiri
mengatakan tidak bisa menahan jika sudah terasa ingin
BAK. Frekuensi berkemih tiap hari 15-18x/hari. Klien juga
mengatakan saat dia bersin, membungkuk, batuk tiba-tiba
keluar sedikit air kencing. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data TB dan BB Ny.M adalah 150cm, 45 kg, TD
180/140 mmHg, Nadi 80x/menit, repirasi 18x/menit dan
suhu 36,5oC, output 2100cc. Terdapat Terdapat distendi
kandung kemih.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Identitas Diri
Nama : Ny. M
Tempat/tanggal Lahir : Ngabang, 17 Juli 1956
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : Sekolah Rakyat
Diagnosa Medik: Inkontinensia Urine
Alamat : Jln. Merdeka No.5
Sumber informasi
Nama : Tn.P
Alamat : Jln. Merdeka No.5
No. Telpon : 082153532121
Hubungan Dengan Klien : Anak Kandung
RIWAYAT KESEHATAN
• Riwayat kesehatan masuk rs • Riwayat kesehatan Masa Lalu
Keluhan utama selama 1 tahun Penyakit yang pernah di derita
terakhir Klien mengatakan dua tahun lalau
Ny.M mengatakan 1 tahun terakhir terkena hipertensi dan rutin
sering mengeluh nyeri saat mengonsumsi obat diuretik
berkemih, kalau bersin atau batuk • Riwayat alergi (obat,makanan,
kencing keluar secara tiba-tiba, binatang, debu dan lain-lain)
nokturia. Tidak ada alergi
Gejala yang dirasakan Riwayat kecelakaan
Kencing dalam sehari 1-18x/hari Tidak pernah mengalami
Faktor pencetus kecelakaan
Dimensia, ISK • Riwayat dirawat di rumah sakit
Timbulnya keluhan Klien mengatakan tidak pernah
( ) Mendadak (V) Bertahap dirawat dirumah sakit karna sering
Waktu mulai timbulnya keluhan berobat ke dokter klinik
Satu tahun • Riwayat pemakaian obat
Upaya mengatasi Klien mnegatakan rutin
Pergi ke RS/klinik mnegonsumsi obat diuretik
Riwayat psikososial & spiritual Pengetahuan pasien dan keluarga
• Psikologis Pasien mengatakan belum begitu
Pasien mengatakan sehubungan paham tentang penyakitnya dan
dengan penyakitnya ia merasa klien tidak mengetahui cara
cemas serta gelisah dan amat penanganan yang harus dilakukan
difikirkan pasien kapan diberikan nya.
kesembuhan serta mengatasi Lingkungan
masalahnya saat ini. Pasien Kebersihan rumah: klien
berharap tidak terulang kembali. mengatakan lingkungan rumah
• Spiritual kurang diperhatikan serta jarang
Sebelum sakit pasien menjalankan dibersihkan.
ibadah nya yaitu menjalankan Polusi: klien mengatakan tinggal di
shalat 5 waktu, saat sakit pasien dekat jalan lintas sehingga
tidak dapat melakukan kegiatan berpotensi terkena polusi dijalanan
ibadah sebagai mana mestinya
terkecuali saat ia merasa cukup
kuat untuk melaksanakan shalat
No. Pola Kebiasaan Sebelum Sakit Saat sakit
1. Pola Nutrisi & Makan 3x/hari, Makan tidak habis
Cairan habis 1 porsi setengah dari
dengan menu nasi, porsinya, pasien
lauk dan sayur. mengatakan nafsu
Minum ±1000ml/hr. makannya menurun
pasien mengatakan
tidak mempunyai
alergi obat atau
makanan lainnya.

2. Pola Eliminasi BAB 1x/hr dipagi BAK 15-18x sehari


hari dengan Kebiasaan BAK
konsistensi saat
berwarna coklat dan malam hari, BAB 2x
bau khas feses. sehari
BAK 4-5x/hr warna Konsistensi lembek,
kuning jernih, bau berwarna kuning
khas urine
3. Pola personal Pasien mandi Pasien mandi
hygiene 2x/hari (Oral 1x/hari (Oral
Hygiene) mampu Hygiene) dengan
merawat dibantu oleh
kebersihannya keluarga
sendiri.

4. Pola istirahat & tidur Tidur malam ±7-8 Tidur malam ±5-6
jam/hr. pasien tidak jam/hr. pasien tidur
pernah tidur siang siang ±4jam/hari
5. Pola aktivitas & Pasien beraktivitas Pasien mengeluh
latihan sehari-hari secara saat ini tidak
mandiri dapat melakukan
aktivitas secara
mandiri

6. Pola kebiasaan Pasien terlalu Aktivitas fisik


yang berlebihan terhadap
mempengaruhi aktivitas fisik
kesehatan
Pengkajian / Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum (TTV) : TD • Dada : bentuk dada simetris,
180/140 mmHg, Nadi 80x/menit getaran dinding kiri dan kanan sama,
Pernapasan 18x/menit, Suhu 36oC tidak ada suara tambahan, payudara
• BB/TB : 45 Kg, 150 cm mneyusut, tidak teraba massa, tidak
• Rambut : bersih, berwarna putih, ada suara tambahan
tidak ada ketombe • Abdomen : datar, tidak ada
• Mata : simetris, konjungtiva bendungan vena pada abdomen,
anemis, palpebrae gelap, sclera tidaka da striae, kendung kemih
anikterik teraba keras, tidak ada mengalami
• Telinga : bersih, tidak ada benda usus buntu,
asing • Kulit : tekstur kulit terhilat kendur,
• Mulut, gigi dan bibir : bersih, tidak keriput, tugor kulit jelek, terdapat
berbau, gusi tidak ada peradangan, ruam dan kemerahan disekitar
tidak ada karies, tidak ada gigipalsu, genetalia
lidah bersih, mampu untuk
mnegunyah keras
• Ekstremitas atas : tonus otot Lingkungan Tempat Tinggal
baik, kekuatan otot tangan kiri kanan 1. Kebersihan dan kerapian ruangan
sama yaitu pada skala 5 : Bersih
• Ekstremitas bawah : kekuatan otot 2. Penerangan : listrik, Sangat terang
kaki kiri dan kanan sama yaitu pada 3. Sirkulasi udara : ada, baik
skala 5, tidak ada nyeri persendian, 4. Keadaan kamar mandi dan WC :
tidak terjadi osteoporosis, dan ada, toilet duduk
tidak ada kelainan tulang 5. Pembuangan air kotor : ada
Hasil Pengkajian Khusus (Format 6. Sumber air minum : ada, sumber
Terlampir) dari PAM
Masalah kesehatan Kronis : 6 7. Pembuangan sampah : ada,
Fungsi kognitif : 6 tertutup, diambil petugas di depan
Status fungsional : 13 panti
Status psikologis (skala depresi) : 3 8. Sumber pencemaran : tidak ada
Dukungan keluarga 9. Penataan halaman (kalau ada) :
rapi, bersih
10. Privasi : Aman
11. Risiko jatuh : tinggi
Analisa
No.
Data Data Masalah Etiologi
1. DS: keluarga Gangguan Kehilangan
mengatakan Ny.M Eliminasi Urine kemampuan untuk
seing kencing tanpa menghambat
disadari (ngompol), kontraksi kandung
DO : Terdapat kemih
distensi kandung
kemih.

2. DS : Klien sendiri Resiko Jatuh Modifikasi


mengatakan tidak lingkungan
bisa menahan jika
sudah terasa ingin
BAK. Bolak-balik
wc
Do :rentang jarak
wc dan ruang
perawatan
3. DS : Klien Gangguan Pola Nokturia pada
mengatakan Tidur malam hari
tidurnya tergaggu
karna sering
kencing pada
malam hari
DO : conjungtiva
anemis, palpebrae
gelap, sering
menguap
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Eliminasi
Urine
2. Resiko Jatuh
3. Gangguan Pola
Tidur
Rencana Tindakan Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan SMART Rencana Rasional
keperawatan tindakan

1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Kaji kebiasaan 1. Berkemih yang


tindakan keperwatan pola berkemih sering dapat
Eliminasi Urine selama 3x24 jam, klien dan gunakan mengurangi
b.d kehilangan mampu mengontrol catatatn dorongan dan
kemampuan eliminasi urine berkemih sehari beri distensi
Kriteria hasil :
untuk 1. Kandung kemih
2. Ajarkan unutk
kandung kemih
menghambat kosong secara
membatasi
masukan cairan 2. Pembatasan
kontraksi penuh
pada malam hari cairan pada
2. Intake cairan
kandung kemih dalam rentang 3. Ajarkan teknik malam hari
ditandai oleh normal unutk dapat
:DS: keluarga 3. Balance cairan mencetuskan mencegah
mengatakan seimbang refleks berkemih terjadniya
4. Keluhan tidak (ransangan enurasis
Ny.M seing bisa menahan pacantus 3. Unutk
kencing tanpa kencing dengan membantu dan
berkurang
disadari 5. Keluhan nyeri di
penepukan melatih
(ngompol), DO : supra pubik) pengosongan
daerah perut
Terdapat distensi hilang kandung kemih
kandung kemih.
4. Berikan 4. Hidrasi optimal
penjelasan tentang diperlukan unutk
penitngnya hidrasi mencegah ISK
optimal, sedikitnya
2000cc/hari bila
dan batu ginjal
tidak ada kontra 5. Kapasiitas
indikasi kandung kemih
5. Bila masih terjadi mungkin tidak
inkontinensia cukup untuk
kurangi waktu menumpang
antara berkemih volume urine
yang telah sehingga
direncaakan
6.Kolaborasi
diperlukan untuk
dengan dokter lebih sering
dalam mengkaji berkemih
efek medikasi dan 6. Menurunkan
tentukan frekuensi
kemungkinan inkontinensia
perubahan obat,
dosis/jadwal
pemberian obat
2. Resiko Jatuh Setalah 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui
berhubungan dilakukan kemampuan tingkat
tindakan pasien dalam kemampuan
dengan melakukan
Modifikasi keperawatan aktivitas sehari-
pasien dalam
lingkungan, yang 3x24 jam, resiko hari beraktivitas
ditandai oleh : jatuh teratasi 2. Kaji 2. Penglihatan
DS : Klien sendiri Dengan kriteria kemampuan merupakan
mengatakan hasil : pasien dalam salah satu
tidak bisa 1. Jatuh tidak melihat indikator
menahan jika terjadi 3. Pasang pagar dalam
2. Modifikasi pengaman terjadinya
sudah terasa tempat tidur
ingin BAK. Bolak- lingkungan 4. Jaga lantai
jatuh
balik wc yang baik jangan sampai 3. Mencegah
Do :rentang jarak basah terjadinya
wc dan ruang resiko jatuh
perawatan 4. Mencegah
terjadinya
jatuh dan
fraktur
5.WC, dibuat ada 5.Mencegah
pegangan terjadinya
Temani terpeleset
6.Temani kalau 6.Meminimalisir
berjalan terjadinya jatuh
7.Tempat tidur dan menghindari
lebih rendah,
lantai yang licin
sehingga klien
7.Memudahkan
bisa mencapai
lantai klien untuk
8. Berikan mencapai lantai.
penerangan yang 8.Meminimalisir
cukup terjadinya jatuh
3. Setelah dilakukan 1. Ciptakan 1. Meningkatkan
tindakankan suasana dan kualitas tidur
Gangguan Pola penerangan
Tidur keperawatan lansia
yang cukup bagi
selama 3x24 ja, 2. Memberikan
berhubungan kebutuhan tidur
lansia tidur
suasana yang
dengan 2. Hindari
pasien dalam penyebab tenang bagi
Nokturia pada rentang normal. keributan yang lansia untuk
malam hari Kriteria hasil : akan istirahat
DS : Klien 1. Frekuensi mengganggu 3. Meminimalkan
tidur pasien tidur pasien keadaan
mengatakan seperti
tidurnya malam hari sering
kebisingan
tergaggu karna meningkat musik
berkemih
2. Pasien 3. Kurangi intake pada malam
sering kencing tampak tidak hari
cairan yang
pada malam menguap, berlebihan pada
hari ocnjungtiva saat menjelang
DO : anemis, tidur
conjungtiva palpebrae
anemis, gelap
palpebrae
gelap, sering
menguap
4.Jika perlu 5.Untuk
tingkatkan meningkatkan
aktivitas lansia frekuensi tidur,
pada siang hari karena dengan
seperti berkebun aktivitas maka
5.Beritahu lansia akan membuat
tentang manfaat
pasien tidur lebih
istirahat
nyenyak
5.Menambah
pengetahuan
lansia tentang
pentingnya tidur
No. Tanggal/Waktu Implementasi evaluasi

1. 11 oktober 2019 Mengkaji TTV : TD : S:


120/70 mmHg, Suhu
35,4oC, pernapasan
- Klien
18x/menit, nadi mengatakan
88x/menit hanya 5 jam tidur
tadi malam, sering
Mengkaji kebiasaan
pola berkemih : pasien terbangun untuk
mengatakan sudah 3 kencing
kali buang air besar - Pasien
dari jam 4 sampai
dengan sekarang,
mengatakan
warna urine putih minum sebelum
kekuningan, jumlah + tidur sebanyak ½
200 ml, keluarnya gelas
seperti air mancur,
biasanya keluar
sebelum klien sampai
ke wc.
Mengkaji frekuensi tidur tadi Pasien mengatakan sudah
malam. Klien mengatakan 6 kali kencing bolak-balik
hanya 5 jam tidur tadi WC, tadi hampir jatuh d wc
malam, sering terbangun karena lantai licin.
untuk kencing. O:
Mengkaji frekuensi minum warna urine putih
pasien, pasien mengatakan kekuningan, jumlah +
minum sebelum tidur
200ml, keluarnya seperti
sebanyak ½ gelas
Menganjurkan klien unruk air mancur, biasanya keluar
membatasi masukan cairan sebelum klien samapi ke
pasa malam hari, pasien wc.
tampak mengerti dan akan wc karena lantai licin.
melakukannya A:
Mengkaji penerangan dikamar Sering terbangun malam
pasien dan wc, pasien untuk kencing warna urine
mengatakan lampu kamar saya putih kekuningan, jumlah +
cukup terang, kalau tidur saya 200 ml, keluarnya seperti
lebih senang lampunya
air mancur, biasanya keluar
dihidupkan, di wc lampunya
kurang terang, lantainya agak sebelum klien sampai ke
licin wc belum teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai