M
DENGAN STROKE NON HEMORAGIC DI RUANG
NAKULA 4 RSUD K.M.R.T WONGSONEGORO
SEMARANG
Disusun Oleh :
Sangkakalaviano Tuwiyan Sakti
521096
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.D DENGAN STROKE
NON HEMORAGIC DI RUANG NAKULA 4 RSUD K.M.R.T
WONGSONEGORO SEMARANG
A. PENGKAJIAN
Hari/Tgl : Senin, 3 Januari 2021
Jam : 08.00
Nama Mhs : Sangkakalaviano Tuwiyan Sakti
1. Identitas
a. Nama : Ny.D
b. Tempat/tgl lahir : Semarang, 31 Desember 1945
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama/Suku : Islam/Jawa
f. Warga Negara : Indonesia
3. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
Keluarga pasien mengatakan sudah 2 hari tidak sadarkan diri di tempat tidur.
2) Gejala yang di rasakan :
Penurunan kesadaran sejak 2 hari yang lalu, sulit makan dan minum tersedak jika
minum, ekstermitas kanan tidak bisa digerakan, ekstermitas kiri lemah, tidak bisa
berkomunikasi, dan penglihatan tidak bisa.
3) Timbulnya keluhan :
( ) Mendadak
(√ ) Bertahap
4) Upaya Mengatasi :
Keluarga pasien mengatakan hanya memejamkan mata dan berbaring dan tangan kiri
selalu bergerak.
5) Pergi ke RS/Klinik pengobatan/Dokter praktek/Bidan/Perawat ?
Keluarga pasien mengatakan jika sakit selalu pergi priksa ke dokter dan puskesmas
terdekat.
6) Mengkonsumsi obat-obatan sendiri ? obat tradisional ?
Keluarga pasien mengatakan tidak mengonsumsi obat-obat sendiri ataupun obat tradisi
onal
3. Pola Eliminasi
Di Rumah : Keluarga pasien mengatakan jika di rumah BAB dan BAK lancar
tidak ada kendala apapun dalam BAK dan BAB, BAB 1x/hari,
dengan warna kecokelatan, konsistensi padat, bau khas amonia.
BAK ±4- 5x/hari, warna kuning jernih, bau khas amonia.
Di RS : Keluarga pasien mengatakan selama di rumah sakit BAB
1x/hari, dengan warna kecokelatan, konsistensi padat, bau khas
amonia. Terpasang kateter setiap 8 jam urin keluar 600ml,
warna kuning jernih, bau khas amonia.
9. Pola Reproduksi-Seksual
Pasien mengatakan mempunyai 6 orang anak
Kuantitatif
Skala Coma Gasglow :
- Respon Motorik 6
- Respon Bicara afasia
- Respon Membuka Mata 1
Skor :7
Kesimpulan : E1M6Vafasia
5. Telinga :
Simetris kanan dan kiri, tidak menggunakan alat bantu dengar
6. Mulut:
- Mulut simetris
- Mukosa bibir : Lembab, tidak terdapat stomatis
7. Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi, tidak ada peningkatan
vena jugularis
8. Thorax (Paru-paru):
- Inspeksi : Perkembangan dada kanan dan kiri simetris, tidak
menggunakan otot bantu pernapasan, RR 20x/menit
- Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri teraba, ekspansi
- paru kanan dan kiri seimbang
- Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : Suara nafas vesikuler di seluruh lapang paru
9. Jantung
- Inspeksi : Perkembangan dada simetris kanan dan kiri, tidak tampak
pulsasi ictus cordis
- Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5
- Perkusi : Pekak
- Auskultasi : BJ I lup BJ II dup (bunyi jantung lup dup), tidak ada bunyi
jantung tambahan
10. Abdomen
- Inspeksi : tidak ada lesi, tidak terdapat edema, tidak ada jaringan
parut, tidak ada jejas.
- Auskultasi : Bising usus terdengar 15x/menit
- Palpasi :Tidak terdapat nyeri tekan
- Perkusi : Suara timpani
- Ektremitas
- Edema : Tidak ada edema pada semua ekstremitas
- Capilary refill : Kembali < 3 detik
- Luka : Tidak terdapat luka pada semua ekstremitas
- Kekuatan otot : 2222 | 5555
2222 2222
- Terpasang infus RL15 tpm pada tangan kiri.
2. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Pemeriksaan radiologi pada tanggal 02 Januari 2021
KESAN :
- Lacuner infark di capsula interna dexstra dan cerebellum dexstra -sinistra
- Infark di ganglia basalis sinistra
- Aging atrophy
- Tak tampak tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial saat ini
2) X Foto Thorax AP
KESAN :
- Cor tak membesar
- Pulmo gambar bronchitis disertai multiple klasifikasi diparu dexstra
- Skoliosis thoraklumbalis dan jar. Lunak baik
3. PEMERIKSAAN EKG
Pemeriksaan radiologi pada tanggal 02 Januari 2021
Hasil :
Sinus Rtythm
4. TERAPI
Cara
No Obat Dosis Pemb Indikasi
erian
RL 15 tpm IV Menggantikan cairan tubuh yang
hilang dengan cepat dan jumlah yang banyak
- TD : 181/98mmHg
- N : 92x/mnt
- RR: 21 x/ mnt
- SPO2 : 98%
2 Senin, DS : Pasien mengalami Gangguan Gangguan Kala
Neuromusk
03 Jan penurunan kesadaran Mobilitas
ular
2022 DO : fisik
- TD : 181/98mmHg
- N : 92x/mnt
- SPO2 : 98%
- Kekuatan otot :
2222 5555
2222 2222
Pasien tampak terbaring
ditempat tidur.
3 Senin, Gangguan Gangguan Kala
DS: Pasien mengalami
Komunikasi
03 Jan neuromuskul verbal
penurunan kesadaran
2022 ar
DO :
- Afasia
- GCS : E1M6Vafasia
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1 Resiko perfusi serebral tidak efektif b.d embolisme (D.0017)
2 Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan neuromuskular (D.0054)
E. INTERVENSI
3 Gangguan komunikasai verbal b.d gangguan neuromuskuler (D.0119)
KEPERAWATAN
1. Resiko perfusi serebral tidak efektif b.d Embolisme
Tujuan :
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam di harapkan perfusi serebral
meningkat dengan KH (L02014). :
a. Tingkat kesadaran menurun 1 menjadi sedang 3
b. Tekanan darah sistolik memburuk 1 menjadi sedang 3
c. Tekanan darah diastolik memburuk 1 menjadi sedang 3
Intervensi : Manajemen peningkatan tekanan intracranial
Observasi :
a. Identifikasi penyebab peningkatan TIK
b. Monitor tanda /gejala peningkatan TIK
c. Monitor status pernafasan
Terapeutik :
a. Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang
b. Berikan posisi semi fowler
c. Hindari maneuver valsava
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian sedasi bila perlu
b. Kolaborasi pemberian pelunak tinja bila perlu
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
INTERPRETASI:
SKOR NORTON
(MENGUKUR RESIKO DIKUBITUS)
Kesadaran :
Composmentis (4)
Apatis (3)
Sopor (2) 2
Koma (1)
Aktifitas :
Ambulasi Normal (4)
Ambulasi dengan bantuan (3)
Hanya bisa duduk (2)
Tiduran (1) 1
Mobilitas :
Bergerak bebas (4)
Sedikit terbatas (3)
Sangat terbatas (2)
Tidak bisa bergerak (1) 1
Inkontinentia
Tidak ada (4)
Kadang-kadang (3)
Sering kencing (2)
Inkontinentia Urine-alwi (1) 1
SKORING :
18 - 18 : Resiko Dicubitus Ringan
keatas
14 – 18 : Resiko Dicubitus Sedang
10 – 13 : Resiko Dicubitus Tinggi
< 10 : Resiko Dicubitis sangat tinggi
Didapatkan Total skore 7 sehingga dapat disimpulkan klien mengalami Resiko Dicubitus sanggat tinggi
IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE); Folstein MF,1975
Skor Skor
Maksimum Minimum ORIENTASI
0 0 Sekarang (hari),(tanggal),(tahun),berapa dan (musim) apa?
0 0 Sekarang kita berada dimana ?
(jalan),(No.Rumah),(Kabupaten),(Propinsi)
REGISTRASI
0 0 Pewancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1 detik untuk tiap
benda. Kemudian mintalah manula mengulang ke 3 nama tersebut.
Berikan satu angka untuk setiap jawaban yang benar. Bila masih
salah, ulanglah penyebutan ke 3 nama benda tersebut, sampai ia
dapat mengulang dengan benar. Hitunglah jumlah percobaan dan
catatlah
(bola,kursi,sepatu)
Jumlah percobaan .....................................)
ATENSI DAN KALKULASI
0 0 Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah 1 angka
untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan
(93,86,79,72,65) Kemungkinan lain: ejalah kata “dunia” dari akhir
ke awal ( a-i-n-u –d)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
0 0 Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah disebutkan di atas.
Berikan angka untuk setiap jawaban yang benar
BAHASA
0 0 a. Apakah nama benda-benda ini? (perlihatkan
pensil dan arloji) (2 angka)
b. Ulanglah kalimat berikut : “ Jika tidak dan atau
tapi “ ( 1 angka)
c. Laksanakan 3 buah perintah ini : “ Peganglah
selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas
itu pada pertengahan dan letakkanlah di lantai ( 3 angka)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut :
“PEJAMKAN MATA ANDA” (
1 ANGKA)
e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka)
f. Tirulah gambar ini ( 1 angka)
Skor Total 0