Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK DENGAN HIPERTENSI


PADA LANSIA PENYAKIT TIDAK
MENULAR (PTM) : RISIKO JATUH
DI KELURAHAN KARANGAYU

OLEH : IKA DEWI KRISNAWATI (521050)


Latar Belakang

Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan


darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90
mmHg
Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia dengan Risiko
Jatuh di Kelurahan Karangayu
2. Tujuan khusus

a. Mampu melakukan pengkajian gerontik pada Lansia Hipertensi dengan Risiko Jatuh di
Kelurahan Karangayu Semarang

b. Mampu merumuskan diagnosis Keperawatan gerontik pada Lansia Hipertensi dengan


Risiko Jatuh di Kelurahan Karangayu Semarang

c. Mampu menyusun intervensi Keperawatan gerontik pada Lansia Hipertensi dengan


Risiko Jatuh di Kelurahan Karangayu Semarang

d. Mampu melakukan implementasi Keperawatan gerontik pada Lansia Hipertensi dengan


Risiko Jatuh di Kelurahan Karangayu Semarang

e. Mampu menganalisis hasil evaluasi Keperawatan gerontik pada Lansia Hipertensi


dengan Risiko Jatuh di Kelurahan Karangayu Semarang
Umur Jenis kelamin Gaya hidup Obesitas

elastisitas

Hipertensi

Kerusakan vaskuler pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi

Otak Retina

Resistensi pembuluh darah otak suplai O2 otak spasme arteriole


T/G : Penekanan saraf
• Mengeluh nyeri
• Tampak meringis sinkop penglihatan menurun
• Pola tidur berubah
DX : Nyeri kronis
DX : Risiko perfusi perifer tidak efektif DX : Risiko jatuh
RESUME KASUS

Pada pengkajian yang dilakukan pada Ny. S tanggal 16 maret 2022 pukul
09.30 WIB di rumah klien mendapatkan data identitas klien yaitu klien
bernama Ny. S, Usia 72 tahun, jenis kelamin perempuan, pasien beragama
islam, memiliki kewarganegaraan indonesia, klien sudah menikah, bahasa
yang digunakan sehari hari bahasa jawa, klien sudah tidak bekerja, klien
memiliki riwayat hipertensi sudah 27 tahun.
Pengkajian
01 Keluhan utama 04 Pengkajian khusus

02 Riwayat kesehatan

03 Pemeriksaan fisik
Diagnosis
Nyeri kronis Risiko perfusi perifer Risiko jatuh
tidak efektif
DS : Klien mengatakan
penglihatannya sudah tidak
DS : Klien mengatakan nyeri jelas karena mengalami
pada kepala dan leher, klien katarak. Mata sebelah kiri
memiliki riwayat hipertensi DS : Klien memiliki sudah pernah dioperasi tetapi
sudah 27 tahun dan jarang hipertensi namun tidak rutin jika melihat masing remang-
minum obat melakukan pengecekan TD remang
DO : TD Klien 140/90 DO : Penglihatan Klien
DO : Klien tampak lesu, TD mmHg tampak kurang jelas
140/90 mmHg
Implementasi yang
diberikan :
Mengajarkan latihan
keseimbangan jalan tandem
dan empat langkah persegi
Kesimpulan

Semua asuhan keperawatan yang diberikan pada kasus tidak ada kesenjangan
antara teori dengan pengelolaan kasus, semua disusun berdasarkan teori
Saran
Bagi
Bagi
Bagi Institusi Perkembangan
Pelayananan
Pendidikan Ilmu
Keperawatan
Keperawatan

Dapat dijadikan
Diharapkan menjadi
Hasil Penulisan Karya sebagai bahan untuk
salah satu bagian dari
Ilmiah ini dapat menambah intervensi
pembelajaran Asuhan
meningkatkan mutu dalam pelaksanaan
Keperawatan Gerontik
dan kualitas pelayanan Asuhan Keperawatan
dengan Hipertensi
kesehatan Gerontik dengan
pada Lansia
Hipertensi pada Lansia
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai