a. Mampu melakukan pengkajian gerontik pada Lansia Hipertensi dengan Risiko Jatuh di
Kelurahan Karangayu Semarang
elastisitas
Hipertensi
Perubahan struktur
Vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Otak Retina
Pada pengkajian yang dilakukan pada Ny. S tanggal 16 maret 2022 pukul
09.30 WIB di rumah klien mendapatkan data identitas klien yaitu klien
bernama Ny. S, Usia 72 tahun, jenis kelamin perempuan, pasien beragama
islam, memiliki kewarganegaraan indonesia, klien sudah menikah, bahasa
yang digunakan sehari hari bahasa jawa, klien sudah tidak bekerja, klien
memiliki riwayat hipertensi sudah 27 tahun.
Pengkajian
01 Keluhan utama 04 Pengkajian khusus
02 Riwayat kesehatan
03 Pemeriksaan fisik
Diagnosis
Nyeri kronis Risiko perfusi perifer Risiko jatuh
tidak efektif
DS : Klien mengatakan
penglihatannya sudah tidak
DS : Klien mengatakan nyeri jelas karena mengalami
pada kepala dan leher, klien katarak. Mata sebelah kiri
memiliki riwayat hipertensi DS : Klien memiliki sudah pernah dioperasi tetapi
sudah 27 tahun dan jarang hipertensi namun tidak rutin jika melihat masing remang-
minum obat melakukan pengecekan TD remang
DO : TD Klien 140/90 DO : Penglihatan Klien
DO : Klien tampak lesu, TD mmHg tampak kurang jelas
140/90 mmHg
Implementasi yang
diberikan :
Mengajarkan latihan
keseimbangan jalan tandem
dan empat langkah persegi
Kesimpulan
Semua asuhan keperawatan yang diberikan pada kasus tidak ada kesenjangan
antara teori dengan pengelolaan kasus, semua disusun berdasarkan teori
Saran
Bagi
Bagi
Bagi Institusi Perkembangan
Pelayananan
Pendidikan Ilmu
Keperawatan
Keperawatan
Dapat dijadikan
Diharapkan menjadi
Hasil Penulisan Karya sebagai bahan untuk
salah satu bagian dari
Ilmiah ini dapat menambah intervensi
pembelajaran Asuhan
meningkatkan mutu dalam pelaksanaan
Keperawatan Gerontik
dan kualitas pelayanan Asuhan Keperawatan
dengan Hipertensi
kesehatan Gerontik dengan
pada Lansia
Hipertensi pada Lansia
TERIMAKASIH