Pembimbing I Pembimbing II
OUR
OFFICE
Manfaat Tujuan
penelitian Penulisan
Sistematika Rumusan
penulisan masalah
TINJAUAN
3 PUSTAKA
Konsep Konsep Asuhan
(ROM) Keperawatan Pada
Fraktur
1 3 4
2 1 5
• Subjek 1
• Pasien mengatakan bengkak di abdomen, kaki,
tangan sejak 10 hari yang lalu, perut pasien
teraba keras dan terlihat besar sejak 1 minggu
yang lalu, pasien juga mengeluh pusing, mual
dan muntah 2x sehari. Pada tanggal 29 Agustus
2021 pukul 11.00 pasien mengeluh sesak nafas
dan akhirnya dibawa ke RS Pluit oleh
keluarganya dan dirawat diruang HCU/618
Pengkajian
• Subjek 2
• Pasien mengatakan bengkak di abdomen, kaki, tangan
sejak 10 hari yang lalu, perut pasien teraba keras dan
terlihat besar sejak 1 minggu yang lalu, pasien juga
mengeluh pusing, mual dan muntah 2x sehari. Pada
tanggal 29 Agustus 2021 pukul 11.00 pasien
mengePasien mengatakan bengkak pada kaki sejak 2
bulan yang lalu, nyeri saat BAK seperti di tusuk-tusuk,
skala nyeri 5, dan nyeri terjadi hilang timbul. Pasien
mengatakan pusing,dada terasa berat, mual, muntah 3x
sehari. Pada tanggal 30 Agustus 2021 pukul 18.30 pasien
mengeluh sesak dan akhirnya dibawa ke RS Pluit oleh
• keluarganya dan dirawat diruag HCU/623
Pasien 1
• S:
Pasien mengatakan sesak
pasien juga mengeluh pusing, mual dan muntah
Pasien mengatakan bengkak di abdomen, kaki & tangan
Pasien tidak bisa tidur karena sesak nafas
Mandi diseka oleh keluarga
• O:
perut pasien teraba keras dan terlihat besar
bedrest
• odema pada perut
• akral hangat
• 37,0 C
• 92x/menit
• 130/80 mmhg
• 26x/menit
• 456
• pasien nampak sesak nafas
• terlihat gelisah
• HB L 7,33
• Tampak konjungtiva pucat dan muka tidak segar.
Pasien 2
• S:
Pasien mengatakan sesak
Pasien mengatakan bengkak pada kaki sejak 2 bulan yang lalu
pasien juga mengeluh pusing, dada terasa berat, mual, muntah 3x sehari.
Pasien mengatakan bengkak di abdomen, kaki & tangan
Pasien tidak bisa tidur karena sesak nafas
Pasien mengatakan mandi diseka oleh keluarga
pasien mengatakan mudah lelah
• O:
• kesadaran composmentis, GCS 456
• perut pasien teraba keras dan terlihat besar bedrest
• odema pada perut
• akral hangat
• 36,9 C
• 100x/menit
• 140/80 mmhg
• 30x/menit
• pasien nampak sesak nafas
• Pasien terlihat tegang dan murung
• HB L 4, 39
• Tampak konjungtiva pucat dan muka tidak segar.
Terapi pasien 1
14
1. Intervensi
▹ Edukasi
▸ Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan cairan
▹ Kolaborasi
▸ Kolaborasai pemberian diuretik
▸ Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat deuretik
▹
”
Kolaborasi pemberian continuous renal replecement
therapy (CRRT),
15
Intervensi
16
Keperawatan
30 AGUSTUS 2021
31 AGUSTUS 2021
01 SEPTEMBER 2021
31 AGUSTUS 2021
01 SEPTEMBER 2021
02 SEPTEMBER 2021
Evaluasi
▹ Evaluasi pada pasien 1 dan pasien 2 yang dilakukan selama
3 hari pada hari pertama pasien 1 masih mengeluh sesak
nafas dengan frekuensi 26x/menit dengan memakai
masker 8Lpm. Pada hari ke-2 pasien masih mengeluh
sesak nafas dengan frekuensi 28x/menit dengan memakai
masker 8Lpm. Pada hari ketiga pasien masih menggeluh
sesak nafas dengan frekuensi 24x/menit dengan memakai
nasal canul 4Lpm. tidak terdapat perubahan evaluasi.
Pasien tetap saja sesak nafas, tetapi hari ke-3 frekuensi
mulai berkurang dengan memakai nasal canul.
Evaluasi
▹ Pada pasien 2 evaluasi hari ke-1 pasien mengeluh mual,
badan terasa lemas dan nyeri perut skala 4. Pada hari ke-2
pasien mengeluh mual, badan terasa lemas dan nyeri
perut berkurang dengan nyeri skala 2. Pada hari ke-3
pasien mengeluh mual badan terasa lemas dan nyeri skala
2.
19
Terimakasi
h
"Hidup lah seolah engkau mati besok. Belajar
lah seolah engkau hidup selamanya."