Anda di halaman 1dari 88

BAB III

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. PENGKAJIAN

1. Community Core (data inti)

a. Demografi

1) Sejarah Wilayah

Sekitar tahun 1954 hasil bumi rakyat melimpah seperti padi, jagung,

singkong dan lain-lain. Karna hasil bumi melimpah orang-orang

warga tersebut bermusyawarah memberi nama “rejo” yang artinya

Makmur. Selain itu juga terdapat sebuah sumur yang tak ada

bandingannya sumber airnya warga menyebutnya “bandung”. Setelah

itu desa tersebut disebut “Bandungrejo”. Bandungrejo adalah desa

yang berbatasan langsung dengan kota Semarang.

2) Lokasi RW IV Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen


Gambar 3.1
Denah RW IV Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Batas batas wilayah


Utara : Masjid Baiturrohmah
Selatan : RT 13
Barat : RT 01
Timur : RT 11
Luas Wilayah : 42 hektar
Jumlah KK RW IV 379 KK dengan jumlah penduduk 1417 jiwa

39
40

3) Distribusi Frekuensi Umur Di Wilayah RW IV Kelurahan


Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
Diagram 1.1

Umur
100%
80% 65%
60%
40%
20% 12% 11% 11%
1%
0%
Bayi (0-1 th)Anak (2-10 th) Remaja (11-19 Dewasa (20-60 Lansia (> 60 th)
th)th)

Distribusi Frekuensi Umur Di Wilayah Bandungrejo Kecamatan


Mranggen Tahun 2022
n=119

Berdasarkan diagram menunjukkan umur Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen dengan prosentase

terbanyak dewasa (20 -60 th) yaitu sebesar 65%

4) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 1.2
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Di Wilayah RW IV Kelurahan
Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Jenis Kelamin
100%
80%
60% 51% 49%
40%
20%
0%
Laki-laki Perempuan

Berdasarkan diagram menunjukkan jenis kelamin Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen presentase terbanyak


41

yaitu laki laki 51%

5) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Suku Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 1.3
Distribusi Frekuensi Agama
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Agama
94%
100%
80%
60%
40%
20% 6% 0% 0% 0%
0%
Islam Kristen Katolik Hindu Budha
Protestan

Berdasarkan diagram menunjukkan Agama Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen dengan agama Islam

sebanyak 94%

6) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 1.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Pendidikan
100%
80%
60% 26% 31%
20%
40% 7% 4% 3% 3%5% 1%
20%
0%

Berdasarkan diagram 1.4 menunjukkan pendidikan Di Wilayah RW

IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen dengan


42

pendidikan terbanyak yaitu SMA 31%

7) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 1.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Pekerjaan
100%
80%
60%
40% 25%
12% 13% 17% 6%
16%
20% 1% 0%0% 5% 5% 0%
0%

Berdasarkan diagram menunjukkan Agama Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen dengan pekerjaan

terbanyak yaitu swasta 25%.

8) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Kesehatan Di Wilayah RW

IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 1.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Kesehatan Di Wilayah RW
IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Status
100% Kesehatan
80%
60%
32%
40% 17% 16%
12% 7% 5% 5% 6%
20%
0%

Berdasarkan diagramdiatas distribusi frekuensi status kesehatan Di


43

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen dengan

penyakit terbanyak yaitu gastritis sebesar 17 %.


44

2. 8 Sub Sistem
a. Lingkungan Fisik

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Rumah Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Rumah Di Wilayah RW
IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Kepemilikan Rumah

5%
Sewa/Kontrak
51% 43%

Berdasarkan diagram diatas dari 119 KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen, sebanyak 52%

(61KK) kepemilikan rumah milik sendiri, sebanyak 43% (52KK)

tinggal bersama orang tua dan sebanyak 5% ( 6KK) sewa kontrak

rumah.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Rumah Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Rumah Di Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Jenis Rumah
4% 1% Permanen

Semi
Permanen
95%
Tidak
Permanen

Berdasarkan diagram diatas dari 119 KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen, sebanyak 96% (

114KK) memiliki
45

jenis rumah yang permanen sedangkan 4% ( 5KK) masih memiliki

rumah semi permanent.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Rumah Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Rumah Di Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119
Jenis Lantai
3% 0%

97% Tanah
Tegel/Keramik
Semen

Berdasarkan diagram diatas dari 119 KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 97%

( 116KK) memiliki lantai tegel/keramik, 3%(3KK) memiliki jenis

lantai semen.

4) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Tetangga Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Jarak Rumah dengan


Tetangga
3% < 1 meter
2-5 meter
54%43%
> 5 meter

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV Kelurahan


46

Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 54% ( 64KK|) memiliki

jarak rumah dengan tetangga 2-5 meter, 43% (51KK) memiliki jarak

rumah dengan tetangga < 1 meter, dan 3% (4KK) memiliki jarak

rumah dengan tetangga > 5 meter.

5) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jendela Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Jendela Di Wilayah RW
IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen 2022
n=119
Jendela

1%
Terbuka
99% Tertutup

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 99%

(118KK) memiliki jendela yang terbuka dan sebanyak 1%(1KK)

memiliki jendela yang tertutup.

6) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Air Untuk Masak Dan

Minum Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022


47

Diagram 2.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Air Untuk Masak Dan
Minum Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119
Sumber air untuk Masak dan Minum

2% 15% PAM
83% Artetis
Air isi Ulang/ Galon

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 83% (

99KK) sumber air untuk makan dan minum berasal dari air isi ulang/

Galon, 2% ( 2KK) dari air isi PAM dan 15% (18KK) memiliki

sumber air untuk masak dan minum dari Artetis.

7) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Septic Tank Dengan Sumber

Air 10M Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Septic Tank Dengan Sumber
Air 10M Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo
Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Jarak Septic tank dengan sumber air


10 M

Ya
34%
66%
Tidak

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 66%

(79KK) memiliki
48

jarak septic tank dengan sumber air 10m sedangkan 34% (40KK)

jarak septic tank dengan sumber air bukan 10 meter.

8) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Penampungan Air

Sementara Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Penampungan Air
Sementara Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Tempat Penampungan Air


Sementara
Bak Gentong
21% Ember Lain-
40%
28% lain
11%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 40% (48KK)

menampung air dengan menggunakan bak, 28% (33KK) memiliki

ember sebagai penampungan air sementara, 21% (25KK)

penampungan air lainnya, dan 11% (13KK) memiliki gentong sebagai

penampungan air sementara.

9) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Tempat Penampungan Air

Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022
49

Diagram 2.9
Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi tempat penampungan air Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Kondisi Tempat Penampungan Air

Terbuka
56%44%
Tertutup

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 56% (67KK)

memiliki tempat penamnpungan air tertutup dan 44% (52KK)

memiliki tempat penampungan terbuka.

10) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengurasan Penampungan Air Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.10
Distribusi frekuensi berdasarkan pengurasan penampungan air Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Pengurasan Penampungan Air 3 hari
sekali

37% Ya
63%
Tidak

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 76% (90KK)

menguras penampungan air 3 hari sekali, sedangkan 24% (29KK)

tidak melakukan pengurasan penampungan air 3 hari sekali.


50

11) Tempat Pembuangan Sampah Distribusi Frekuensi Berdasarkan

Tempat Pembuangan Sampah Di Wilayah RW IV Kelurahan

Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.11
Distribusi frekuensi berdasarkan tempat pembuangan sampah
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen
Tahun 2022
n=119

Tempat Pembuangan
Sampah
Tampungan
0%
sementara
Petugas Sampah
100%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 100%

diangkut oleh petugas.

12) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penampungan Sampah Sementara

Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.12
Distribusi frekuensi berdasarkan penampungan sampah sementara
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen
Tahun 2022
n=119
Penampungan sampah sementara

8% Ada

92%
Tidak
ada/Berserakan

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 92% (

109KK) memiliki
51

tempat penampungan sampah sementara sedangkan 8% diantaranya

(10KK) tidak memiliki tempat sampah sementara.

13) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keadaan Penampungan Sampah Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.13
Distribusi frekuensi berdasarkan keadaan penampungan sampah
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen
Tahun 2022
n=119

Keadaan penampungan sampah

Terbuka
38% Tertutup
62%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 62% (74KK)

memiliki keadaan penampungan sampah yantg terbuka dan 38%

(45KK) memiliki keadaam penampungan sampah tertutup.

14) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengambilan Sampah

Dipenampungan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo

Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.14
Distribusi frekuensi berdasarkan pengambilan sampah dipenampungan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Pengambilan Sampah dipenampungan
2 hari sekali
Ya
16%

84%
Tidak

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV


52

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 84%

(100KK) pengambilan sampah dipenampungan 2 hari sekali, sisanya

16%(19KK) Pengambilan Sampah dipenampungan tidak dilakukan

hari sekali.

15) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Keluarga BAB Dan

BAK Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.15
Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan keluarga BAB dan BAK
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Kebiasaan Keluarga BAB dan BAK
0%
0% Jamban/WC
100% Sungai
Sembarangan

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak100%

(119KK) memiliki jamban/WC untuk BAB.

16) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Jamban Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.16
Distribusi frekuensi berdasarkan jenis jamban
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Jenis Jamban
0% 0%
Cemplung Plengsengan
7% Leher Angsa/Jongkok
93%
WC Duduk

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 93%


53

(111KK) memiliki jenis jamban leher angsa, dan 7% (8KK) memiliki

jenis jamban wc duduk.

17) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pembuangan Air Limbah Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.17
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pembuangan Air Limbah Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Pembuangan Air Limbah

1% Resapan
35% Got Sembarangan
64%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 64% (76KK)

pembuangan air limbah di GOT, 35% (42KK) memiliki resapan

pembuangan air limbah dan 1%( 1 KK) sembarang tempat.

18) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Saluran Pembuangan Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.18
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Saluran Pembuangan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Kondisi Saluran Pembuangan


Tersumbat/Ter
7%
genang
93% Lancar

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV


54

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 93%

(111KK) tersumbat dan 7% (8KK) kondisi saluran pembuangan

lancar.

19) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Kandang Ternak Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.19
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Kandang Ternak
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119
Kepemilikan Kandang Ternak

17%
Tidak Ya
83%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 83%

(99KK) tidak

memiliki ternak dan 17% (20KK) memiliki ternak.

20) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Letak Kandang Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.20
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Letak Kandang Di Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119
Letak Kandang

17% Didalam Rumah


Diluar Rumah
83%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen, letak kandang

sebanyak 83% ( 99KK ) di luar rumah dan sebanyak 17%


55

( 20KK )letak kandang di dalam rumah.

b. Pendidikan

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fasilitas Pendidikan Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.21
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fasilitas Pendidikan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Fasilitas
0% 0%
Pendidikan
0% PAUD TK
24% SD SMP SMA
38% Perguruan Tinggi

38%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK sebanyak 38% (45KK) warga


desa Bandungrejo memiliki pendidikan TK dan SMA dan 24%

(29KK) memiliki pendidikan SD.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Sekolah Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.22
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Sekolah Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Pelayanan Kesehatan di
Sekolah
0% Ada

100%
Tidak Ada

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK sebanyak 100% (119KK)


56

warga desa Bandungrejomemiliki pelayanan kesehatan di sekolah.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fasilitas Kesehatan Sekolah Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.23
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fasilitas Kesehatan Sekolah Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Fasilitas Kesehatan di Sekolah
0%
0%
UKS
PMR
100% Lain-lain

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK sebanyak 100% (119KK)


warga desa Bandungrejomemiliki fasilitas kesehatan di sekolah yaitu

UKS.

c. Keamanan dan Transportasi

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Kendaraan Pribadi Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.24
Distribusi frekuensi berdasarkan kepemilikan kendaraan pribadi Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Kepemilikan Kendaraan Pribadi


0% Kepemilikan Kendaraan
18% 5% Pribadi Tidak Punya
14%
Mobil Motor Sepeda

63%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen sebanyak 63%(75


57

KK ) memiliki kendaraan pribadi berupa motor, sebanyak 18%(21

KK) memiliki kendaraan berupa sepeda, 14% (17 KK ) memiliki

kendaraan berupa mobil dan sebanyak 5 % (6 KK ) tidak memiliki

kendaraan pribadi.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemukiman Dekat Dengan Jalan

Raya Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.25
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemukiman Dekat Dengan Jalan
Raya Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Dekat dengan Jalan Raya

0% Ya
Tidak
100%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK di desa Bndungrejo, lokasi

rumah warga 100% dekat dengan jalan raya.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan System Keamanan Dalam

Lingkungan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.26
Distribusi Frekuensi Berdasarkan System Keamanan Dalam
Lingkungan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Sistem Keamanan dalam Lingkungan


Poskamling Pos
0%
Polisi Satpam
Lain-Lain
100%

Berdasarkan diagram diatas dari 119KK di desa Bandungrejo, sistem


58

keamanan dalam lingkungan 100% adalah poskamling.

d. Politik dan Pemerintahan

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Pemilihan RT/RW

Dengan Musyawarah Bersama Dengan Warga Di Wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.27
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Pemilihan RT/RW
Dengan Musyawarah Bersama Dengan WargaDi Wilayah RW IV
Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119
Pemilihan RT/RW dengan Musyawarah Bersama
dgn Warga
0%
Ya Tidak
100%

Berdasarkan diagram diatas, 100% pemilihan RT/RW dilakukan

dengan musyawarah bersama dengan warga.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Posyandu (Mengikuti

Kegiatan Posyandu) Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo

Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.28
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Posyandu (Mengikuti
Kegiatan Posyandu) Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo
Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119
Ada Kegiatan Posyandu

Tidak Tidak
Ya 33%
Ya
67%

Berdasarkan diagram diatas, sebanyak 67% (80KK) warga mengikuti


59

kegiatan posyandu, 33% (39KK)warga tidak mengikuti posyandu

e. Layanan Kesehatan dan Sosial


1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Kesehatan Terdekat Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.29
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Kesehatan Terdekat
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen
Tahun 2022
n=119

Sarana Kesehatan Terdekat


1% Rumah Sakit
11%
39% Puskesmas
49%
Dokter/Perawat/Bid
an
Lain-lain

Berdasarkan diagram diatas, sebanyak 49% (59KK) warga

mengatakan sarana kesehatan terdekat yaitu puskesmas, sebanyak

38% (46KK) warga mengatakan sarana kesehatan terdekat kedua

yaitu dokter/ perawat/ bidan mandiri, warga mengatakan sarana

kesehatan terdekat ketiga yaitu rumah sakit sebesar 11% (13KK) dan

1% (1KK) menggunakan sarana kesehatan lain.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Minta Tolong

Bila Sakit Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022


60

Diagram 2.30
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Minta Tolong
Bila Sakit Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Kebiasaan Keluarga minta tolong bila sakit


2% 1% Rumah Sakit
3%
8%
14% Puskesmas
Dokter Praktik

72%
Perawat Bidan
Lain-lain

Berdasarkan diagram diatas, sebanyak 72% (86KK) warga terbiasa

menggunakan sarana kesehatan yaitu puskesmas, sebanyak 14%

(17KK) warga menggunakan sarana kesehatan rumah sakit, sebanyak

8% (10KK) warga terbiasa menggunakan sarana kesehatan praktek

dokter mandiri disaat sakit, sebanyak 3% (4KK) warga menggunakan

sarana Kesehatan Praktek bidan mandiri, dan masing-masing 1%

(1KK) warga warga menggunakan sarana kesehatan praktek perawat

mandiri dan lain-lain.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Transportasi Ke Pelayanan

Kesehatan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022


61

Diagram 2.31
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Transportasi Ke Pelayanan
Kesehatan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Sarana Transportasi Ke Pelayanan


Kesehatan
0%
0% Jalan Kaki Becak
9% 1%
Angkot Ojek
Kendaraan Pribadi
90%

Berdasarkan diagram diatas, 90% (107KK) warga menggunakan

transportasi kendaraan pribadi untuk menuju pelayanan kesehatan,

sebanyak 9% (11KK) warga berjalan kaki untuk menuju pelayanan

kesehatan dan sebanyak 1% (1KK)warga menggunakan becak untuk

menuju pelayanan kesehatan.

4) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Sarana

Kesehatan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.32
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Rumah Dengan Sarana
Kesehatan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Jarak Rumah dengan Sarana


Kesehatan
0% < 1 Km
1-2 Km
57% 36%
7% 2-5 Km
> 5 Km
62

Berdasarkan diagram diatas, 57% (68KK) jarak rumah warga dengan sarana
kesehatan sejauh 2-5Km, 36% (43KK) jarak rumah warga dengan sarana
kesehatan sejauh 1-2 Km, dan jarak rumah warga dengan sarana kesehatan
kurang 1Km sebanyak 7% (8KK).

5) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jaminan Kesehatan Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.33
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jaminan Kesehatan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Jaminan Kesehatan
7%
BPJS
4%
Asuransi Swasta 20%
69%
KIS (Kartu Indonesia
Sehat) Tidak Punya

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 69% (82KK) warga

menggunakan jaminan kesehatan berupa BPJS, sebanyak 4%

(5KK)menggunakan jaminan kesehatan berupa KIS (Kartu Indonesia

Sehat), sebanyak 20% (23KK) warga menggunakan jaminan

kesehatan berupa asuransi swasta, sebanyak 1% (1KK) warga

menggunakan Jamkesmas dan sebanyak 7% (8KK) warga tidak

mempunyai jaminan kesehatan.

f. Komunikasi

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Media Untuk Mendapatkan

Informasi Dalam Keluarga Di Wilayah RW IV Kelurahan

Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022


63

Diagram 2.34
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Media Untuk Mendapatkan
Informasi Dalam Keluarga Di Wilayah RW IV Kelurahan
Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Media Untuk Mendapat Informasi
dalam Keluarga

38% TV
56%
Radio Koran
2%
4% HP

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 55% (66KK)warga

menggunakan media untuk menggunakan media untuk mendapat

informasi berupa HP dan Internet, 37% (45KK)warga menggunakan

media TV, 4% (5KK) warga menggunakan media Radio, masing-

masing 2% (2KK) warga menggunakan media Koran.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Media Untuk Mendapat Informasi

Di Lingkungan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo

Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.35
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Media Untuk Mendapat Informasi
Di Lingkungan Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo
Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=119

Media Untuk Mendapat Informasi di


Lingkungan
Papan Informasi Warga
14%
29%
13% Toa (Speaker)
9% Surat Edaran
35%
Rapat Warga
Lain-lain
64

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 35% (42KK) warga


65

mendapatkan informasi di lingkungan melalui surat edaran, sebanyak

14% (17KK)warga mendapatkan informasi di lingkungan melalui

media papan informasi warga, sebanyak 13% (15KK) warga

mendapatkan informasi di lingkungan melalui TOA, sebanyak 9%

(11KK) warga mendapatkan informasi di lingkungan melalui rapat

warga dan 29% (35KK) warga mendapatkan informasi dari lain-lain.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Rutin Warga Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.36
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kegiatan Rutin Warga
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Kegiatan Rutin Warga


Pengajian Arisan/PKK
7%
18% 28% Kerja Bakti
Pertemuan Warga
18%
29% Senam

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 29% (34KK) warga mengikuti

kegiatan rutin warga berupa arisan/PKK, sebanyak 28% (33KK)

warga mengikuti kegiatan rutin warga berupa pengajian. Masing-

masing sebanyak 18% (21KK) warga mengikuti kegiatan rutin, 18%

(21KK) warga pertemuan warga dan kerja bakti dan sebanyak 7%

(8KK) warga mengikuti kegiatan rutin berupa senam.

g. Ekonomi

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rata Rata Penghasilan Per Bulan

Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022
66

Diagram 2.37
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rata Rata Penghasilan Per Bulan
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Rata-rata Penghasilan Per-bulan


6%
5%
<Rp. 2.000.000,-

Rp. 2.100.000-Rp.
89% 2.900.000,-
>Rp. 3.000.000,-

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 89% warga mempunyai

penghasilan sebesar > Rp 3.000.000 sebanyak 6% warga mempunyai

penghasilan sebesar lebih dari Rp 2.100.000-2.900.000, dan sebanyak

5% warga mempunyai penghasilan kurang dari Rp 2000.000.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keluarga Menabung Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.38
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keluarga Menabung
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Keluarga Menabung

Ya
50% 50%
Tidak

Berdasarkan diagram diatas masing-masing 50% warga mempunyai

kebiasaan menabung dan tidak menabung dalam keluarga.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pusat Pemenuhan Kebutuhan

Masyarakat Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022


67

Diagram 2.39
Distribusi frekuensi berdasarkan pusat pemenuhan kebutuhan
masyarakat
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119
Pusat Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
(Sandang dan Pangan)

Warung Swalayan
16%2%
16% Pasar Lain-lain
66%

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 66% menggunakan warung

sebagai pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat (sandang dan

pangan). Masing-masing sebanyak 16% menggunakan swalayan dan

pasar sebagai pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat (sandang dan

pangan), sedangakan 1% warga menggunakan cara yang lain sebagai

pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat (sandang dan pangan).

h. Rekreasi

1) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Rekreasi Di Lingkungan

Sekitar Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022

Diagram 2.40
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sarana Rekreasi Di Lingkungan
Sekitar
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Sarana Rekreasi/Hiburan di
Lingkungan Sekitar

7%
Ada Tidak
93% Ada
68

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 93% mengatakan tidak terdapat

sarana rekreasi di lingkungan sekitar, dan 7% warga mengatakan

terdapat sarana rekreasi di lingkungan sekitar.

2) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rekreasi Dalam 1 Bulan Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.41
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rekreasi Dalam 1 Bulan Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=119

Frekuensi Rekreasi dalam 1 bulan

1-2 kali
30%
1% > 2 kali
69%
Tidak Pernah

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 69% mengatakan tidak pernah

rekreasi dalam jangka waktu 1 bulan selama pandemi, sebanyak 31%

mengatakan pernah rekreasi 1-2x dalam jangka waktu 1 bulan,


69

sebanyak 1% mengatakan rekreasi lebih dari 2x dalam jangka waktu 1

bulan.

3) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Rekreasi Yang Dipilih Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 2.42
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tempat Rekreasi Yang Dipilih
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=119

Tempat Rekreasi yang


dipilih
19%1%
Tempat Wisata

80% Mall
Lain-lain

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 69% mengatakan tidak pernah

rekreasi dalam jangka waktu 1 bulan, sebanyak 31% mengatakan

pernah rekreasi 1-2x dalam jangka waktu 1 bulan, sebanyak 1%

mengatakan rekreasi lebih dari 2x dalam jangka waktu 1 bulan.

3. Persepsi Kesehatan

a) Diare

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Diare Pada Balita Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022


70

Diagram 3.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Diare Pada Balita
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022
n= 22
Pengetahuan

0%

100% Baik
Buruk

Berdasarkan diagram di atas di dapatkan hasil bahwa (100%) warga

memiliki pengetahuan yang baik tentang Diare di RW IV Kelurahan

Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Diare Pada Balita Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Diagram 3.2
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Diare Pada Balita
Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022
n= 22
Sikap

41% Baik
59%

Buruk

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan hasil bahwa 59% warga

memiliki sikap yang baik dan sebanyak 41% sikap yang buruk tentang

diare di RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun

2022

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Diare Pada Balita Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022


71

Diagram 3.3
Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Diare Pada
Balita Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo
Tahun 2022
n= 22

Prilaku

Baik
50%50%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan hasil bahwa sebanyak 50%

warga memiliki perilaku yang baik tentang diare di RW IV

Kelurahan Bandungrejo tahun 2022.

b) ISPA

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang ISPA Pada Balita Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Diagram 3. 4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang ISPA Pada Balita Di
Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Pengetahuan

0%
Baik
100% Buruk

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan hasil bahwa sebanyak 100%

warga memiliki pengetahuan yang baik tentang ISPA di RW IV

Kelurahan Bandungrejo tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Tentang ISPA Pada Balita Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022


72

Diagram 3. 5
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang ISPA Pada Balita Di Wilayah RW
IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Sikap

26%

74% Baik
Buruk

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan hasil bahwa sebanyak 74%

warga memiliki sikap yang baik tentang ISPA di RW IV Bandungrejo

Kecamatan Mranggentahun 2022

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang ISPA Pada Balita Di Wilayah

RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Diagram 3. 6
Distribusi Frekuensi perilaku Tentang ISPA Pada Balita Di Wilayah
RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Prilaku

36%
64% Baik
Buruk

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan hasil bahwa sebanyak 36%

warga memiliki perilaku yang baik tentang ISPA di RW IV

Bandungrejo Kecamatan Mranggentahun 2022

c) Kecanduan HP

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Kecanduan HP Pada

Agregat Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan

Mranggen Tahun 2022


73

Diagram3.16
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Kecanduan HP Pada
Agregat Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo
Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=25

Pengetahuan

24%
Baik
76% Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi pengetahuan tentang

kecanduan HP di dapatkan hasil bahwa pengetahuan baik sebesar

76% dan pengetahuan buruk sebesar 24, 0% di RW IV Bandungrejo

Kecamatan Mranggen tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Kecanduan HP Padaagregat

Anak Usia Sekolah di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen.

Diagram 3.17
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Kecanduan HP Padaagregat
Anak Usia Sekolah di RW IV Bandungrejo Kecamatan
Mranggen Tahun 2022
n=25
Sikap

4%
Baik
96%
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi sikap tentang

kecanduan HP di dapatkan hasil sikap baik sebesar 16%, sikap cukup

80, 0% dan kurang sebesar 4,0 % di RW IV Bandungrejo Kecamatan

Mranggen tahun 2022


74

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Kecanduan HP Pada agregat

Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022

Diagram 3.18
Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Kecanduan HP Padaagregat
Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
N=25

Prilaku

36%
64% Baik
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi perilaku tentang

kecanduan HP di dapatkan hasil bahwa perilaku baik sebesar 64% dan

perilaku buruk sebesar 36, 0% di RW IV Bandungrejo Kecamatan

Mranggentahun 2022

d) Caries gigi

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Caries gigi Pada Agregat

Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Tahun 2022
75

Diagram3.16
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Caries gigi Pada Agregat
Anak Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=20

Pengetahuan

0%

Baik
100%
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi pengetahuan tentang

Caries gigi di dapatkan hasil bahwa pengetahuan baik sebesar 100%

di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Caries gigi Pada agregat Anak Usia

Sekolah di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen.

Diagram 3.17
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Caries gigi Pada agregat Anak
Usia Sekolah di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=20

Sikap

26%
Baik
74%
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi Caries gigi di

dapatkan hasil sikap baik sebesar 74%, sikap buruk 26% di RW IV

Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Caries gigi Pada agregat Anak Usia

Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022


76

Diagram 3.18
Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Caries gigi Pada agregat Anak
Usia Sekolah Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
N=20

Prilaku

36% Baik
64%
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi perilaku Caries gigi

di dapatkan hasil bahwa perilaku baik sebesar 64% dan perilaku buruk

sebesar 36, 0% di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen

e) Gastritis

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Gastritis Pada Agregat

Dewasa di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 3.7
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Gastritis Pada Agregat
Dewasa Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun
2022 n=40
Pengetahuan

35%
65% Baik
Buruk

Berdasarkan pada gambar diagram di atas di dapatkan hasil bahwa

65.0% dewasa memiliki pengetahuan yang baik tentang Gastritis, di

RW IV Kelurahan Bandungrejo tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Gastritis Pada Agregat Dewasa di

RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022


77

Diagram 3.7
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Gastritis Pada Agregat Dewasa Di
RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=40

Sikap
Baik
40%
60% Buruk

Berdasarkan hasil pada diagram diatas di dapatkan sikap pencegahan

terhadap Gastritis dengan hasil sikap baik sebanyak 40% di RW IV

Kelurahan Bandungrejo

3) Distribusi Frekuensi Prilaku Tentang Gastritis Pada Agregat Dewasa

di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 3.7
Distribusi Frekuensi Prilaku Tentang Gastritis Pada Agregat Dewasa
Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=40
Prilaku

33% Baik
67%
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi perilaku tentang

gastritis di dapatkan hasil perilaku baik sebesar 33% di RW IV

kelurahan Bandungrejo

f) Hipertensi

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Agregat

Dewasa Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022


78

Diagram 3.13
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Agregat
Dewasa Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=43

Pengetahuan

45%
Baik
55%
Buruk

Berdasarkan pada gambar diagram di atas frekuensi pengetahuan pada

hipertensi di dapatkan hasil pengetahuan baik sebesar 55% dan

pengetahuan buruk sebesar 45% di RW IV Kelurahan Bandungrejo tahun

2022.

2) Distribusi frekuensi Sikap tentang Hipertensi Pada Agregat Dewasa

di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

Diagram 3.14
Distribusi frekuensi Sikap tentang Hipertensi PadaAgregat Dewasa
di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggentahun 2022
n=43

Sikap

28%
72% Baik
Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi sikap dari hipertensi

di dapatkan hasil bahwa sikap baik sebesar 28% di RW IV

Bandungrejo Kecamatan MranggenTahun 2022 .

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Hipertensi Pada agregat

Dewasa Di RW IV Bandungrejo Kecamatan MranggenTahun 2022


79

Diagram 3.15
Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Hipertensi Pada agregat
Dewasa Di RW IV Bandungrejo Kecamatan MranggenTahun
2022 n=43
Prilaku

35%
Baik
65%
buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi perilaku tentang

hipertensi di dapatkan hasil bahwa perilaku baik sebesar 35% di RW IV

Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022.

g) Asam Urat

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Asam Urat Pada Agregat

Lansia Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Tahun 2022

Diagram 3.10
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Asam Urat Pada Agregat
Lansia Di Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo
Tahun 2022
n=40

Pengetahuan

38%
Baik
62% Buruk

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi perilaku tentang

asam urat di dapatkan hasil perilaku baik sebesar 46,1%, perilaku

cukup sebesar 62%, perilaku kurang sebesar 38% di RW IV

Bandungrejo Kecamatan Mranggen


80

2) Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Asam Urat Pada Agregat Lansia

di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Diagram 3.11
Distribusi Frekuensi Sikap Tentang Asam Urat Pada Agregat
Lansia di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022
n=40
Sikap

13%

Cukup
87%
Kurang

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi sikap tentang asam

urat di dapatkan hasil sikap sebesar 87%,cukup 13% sikap kurang di

RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

3) Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Asam Urat Pada Agregat

Lansia di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen

Diagram 3.12
Distribusi Frekuensi Perilaku Tentang Asam Urat Pada Agregat
Lansia di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Tahun 2022
n=40
Prilaku

5%
Baik
95%
Buruk
81

Berdasarkan pada hasil diagram diatas frekuensi sikap tentang asam

urat di dapatkan hasil perilaku baik sebesar 5% dan 95% perilaku

kurang di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen tahun 2022

h) Asi Tidak Keluar

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Asi tidak Keluar Pada Agregat Ibu

Menyusui Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun

2022

Diagram 3.19
Distribusi frekuensi pengetahuan Asi tidak keluar pada agregat Ibu
Menyusui di RW IV Kelurahan Bandungrejo
Tahun 2022
N=15

Pengetahuan

Baik
35% Buruk
Buruk
65% Baik

Berdasarkan diagram diatas dari 15 Ibu Menyusui yang ada Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen ,

sebanyak 65% memiliki pengetahuan yang buruk dan 35 % memiliki

pengetahuan baik

2) Distribusi Frekuensi Sikap Asi tidak Keluar Pada Agregat Ibu

Menyusui Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun

2022
82

Diagram 3.19
Distribusi frekuensi Sikap Asi tidak keluar pada agregat Ibu Menyusui di
RW IV Kelurahan Bandungrejo
Tahun 2022
N=15

Sikap

10% Baik
90% Buruk

Berdasarkan diagram diatas dari 15 Ibu Menyusui yang ada Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen ,

sebanyak 90% memiliki sikap yang buruk 10 % memiliki sikap baik

3) Distribusi Frekuensi Prilaku Asi tidak Keluar Pada Agregat Ibu Menyusui

Di RW IV Bandungrejo Kecamatan Mranggen Tahun 2022

Diagram 3.19
Distribusi frekuensi Prilaku Asi tidak keluar pada agregat Ibu
Menyusui di RW IV Kelurahan Bandungrejo
Tahun 2022
N=15

Prilaku

16%
Baik
84% Buruk

Berdasarkan diagram diatas dari 15 Ibu Menyusui yang ada Di

Wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen,

sebanyak 84% memiliki prilaku yang baik dan 15 % memiliki prilaku

yang buruk
83

WINDSHEILD SURVEY

1. Terdapat genangan air yang tidak mengalir

2. Banyak barang bekas berserakan dirumah

3. Kandang hewan berdekatan dengan rumah


84

4. Saluran selokan mampet

5. Terdapat Kadang Hewan didalam rumah

6. Banyak bak Sampah terbuka


85

B. ANALISA DATA
No Data Ringkasan Kesimpulan
laporan
Agregat balita

1 Katerori data: Diare : Tingkat resiko

a. Tingkat pengetahuan ibu a. Baik 100% terjadinya masalah

tentang diare, ISPA, b. Baik 59% kesehatan ISPA

kecanduan HP, dan Caries c. Baik 50% pada balita di RW

gigi ISPA: IV Bandungrejo

b. Tingkat sikap ibu tentang a. baik 100% karena tingkat

diare, ISPA, kecanduan HP, b. baik 74% perilaku ibu buruk

dan Caries gigi c. buruk 64% 64 %. Dimana

c. Tingkat perilaku ibu tentang Kecanduan HP: faktor yang paling

diare, ISPA, kecanduan HP, a. Baik 76% berpengaruh

dan Caries gigi b. Buruk 96% adalah perilaku

c. Buruk 64% ibu untuk


Hasil FGD:
Caries gigi menangani
Berdasarkan hasil interview
a. Baik 100 masalah
dan FGD kepada para kader
b. Baik 74% kesehatan. Pada
serta tokoh lingkungan RW VI
c. Baik 64% diare dan caries
Kelurahan Bandungrejo
gigi tidak terdapat
diperoleh masalah kesehatan
masalah. Pada
yang sering muncul pada balita
kecanduan hp
berupa: ISPA, gizi kurang,
tingkat sikap dan
diare dan DBD.
perilaku masih

buruk.
Berdasarkan hasil wawancara

dan winshield survey

didapatkan sebagian besar


86

balita sering mengalami batuk

dan pilek yang berulang

dikarenakan pencemaran udara

(asap rokok), serta ditemukan

kondisi tempat pembuangan

sampah yang terbuka. Masih

terdapat penjual makanan

dalam kondisi yang masih

Terbuka
Anak usia sekolah

2 Kategori data: a. Baik 100% Tingkat resiko

a. Tingkat pengetahuan anak b. Baik 74% terjadinya masalah

tentang caries gigi c. Baik 64% kesehatan caries gigi

b. Tingkat sikap anak tentang pada anak usia

caries gigi sekolah di RW IV

c. Tingkat perilaku anak Bandungrejo karena

tentang caries gigi tingkat perilaku ibu

buruk 64 %. Dimana

Hasil FGD: faktor yang paling

Berdasarkan hasil interview dan berpengaruh adalah

FGD kepada para kader serta perilaku anak untuk

tokoh lingkungan di wilayah RW menangani masalah

VI Kelurahan Bandungrejo kesehatan.

diperoleh masalah kesehatan

yang sering muncul pada AUS

berupa: caries gigi dan

Kecanduan HP
87

Berdasarkan hasil wawancara

dan winshield survey didapatkan

banyak orang tua membiarkan

anaknya jajan manis-manis, tidak

tau cara gosok gigi yang benar

dan membiarkan anaknya

bermain HP

Agregat dewasa

3 Kategori data: Gastritis : Tingkat resiko

a. Tingkat pengetahuan warga a. Pengetahuan terjadinya masalah

tentang gastritis, hipertensi baik 65% kesehatan

b. Tingkat sikap warga tentang b. Sikap buruk hipertensi pada

gastritis, hipertensi 60% agregat dewasa di

c. Tingkat perilaku warga c. Perilaku buruk RW IV

tentang gastritis, hipertensi 67% Bandungrejo

Hipertensi; karena tingkat

Hasil FGD: a. Pengetahuan sikap warga buruk

Berdasarkan hasil interview baik 55% 72 %. Dimana

dan FGD kepada para kader b. Sikap buruk faktor yang paling

serta tokoh lingkungan RW IV 72% berpengaruh

Kelurahan Bandungrejo c. Perilaku buruk adalah sikap

diperoleh masalah kesehatan 65% warga untuk

yang sering muncul pada menangani

dewasa berupa: Hipertensi dan masalah kesehatan

gastritis

Berdasarkan hasil wawancara


88

dan winshield survey

didapatkan sebagian besar

dewasa sering mengalami

pusing dan nyeri tengkuk,

sering mengkonsumsi garam

berlebihan dan sering telat

makan.

Agregat lansia

4 Kategori data: 1. pengetahuan Tingkat resiko

a. Tingkat pengetahuan lansia buruk 62% terjadinya masalah

tentang asam urat lansia tentang kesehatan asam urat

b. Tingkat sikap lansia tentang asam urat baik pada lansia di RW IV

asam urat 2. sikap cukup 87% Bandungrejo karena

c. Tingkat perilaku lansia 3. perilaku kurang tingkat perilaku lansia

tentang asam urat 95% kurang 95 %. Dimana

faktor yang paling

berpengaruh adalah
Hasil FGD:
perilaku lansia untuk
Berdasarkan hasil interview
menangani masalah
dan FGD kepada para kader
kesehatan.
serta tokoh lingkungan RW IV

Kelurahan Bandungrejo

diperoleh masalah kesehatan

yang sering muncul pada

kelompok lansia berupa:

Agregat ibu menyusui

5 a. buruk 65% Tingkat resiko


Kategori data:
terjadinya masalah
89

b. buruk 90% kesehatan asi tidak


a. tingkat pengetahuan ibu
c. baik 84% keluar pada ibu
menyusui tentang asi tidak
menyusui di RW IV
keluar
Bandungrejo karena
b. tingkat sikap ibu menyusui tingkat sikap ibu buruk
tentang asi tidak keluar 90 %. Dimana faktor

yang paling
c. tingkat perilaku ibu
berpengaruh adalah
menyusui tentang asi tidak
sikap ibu menyusui
keluar
untuk menangani

masalah kesehatan.
Hasil FGD :

Berdasarkan hasil interview

dan FGD kepada para kader

serta tokoh lingkungan RW IV

Kelurahan Bandungrejo

diperoleh masalah kesehatan

yang sering muncul pada

kelompok ibu menyusui

berupa: ASI sulit keluar

Berdasarkan hasil wawancara

dan winshield survey

didapatkan sebagian besar ibu

menyusui tidak mengetahui

cara perawatan payudara

dengan baik
90

C. SKORING PRIORITAS MASALAH


Masalah Pembobotan
No Total Prioritas
Kesehatan A B C D E F G H I J K
1 Balita 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 40 6
dengan ISPA
2 Balita 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4
dengan Diare
3 AUS dengan 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 47 3
kecanduan
HP
4 AUS dengan 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 41 5
caries gigi
5 Dewasa 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 49 2
dengan
gastritis
6 Dewasa 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 50 1
dengan
hipertensi
7 Lansia 4 4 3 3 3 4 5 3 3 4 4 40 7
dengan asam
urat
8 Ibu 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 39 8
menyusui
dengan asi
tidak keluar

Keterangan: Skoring:
A: Resiko Terjadi 1: Sangat Rendah
B: Resiko Menjadi Lebih Parah 2: Rendah
C: Kemungkinan Dilakukan Pendidikan 3: Cukup
Kesehatan 4: Tinggi
D: Minat Masyarakat 5: Sangat Tinggi
E: Kesesuaian Dengan Program
Pemerintah F: Kemungkinan Untuk Diatasi
G: Ketersediaan Tempat
H: Ketersediaan Dana
91

I: Ketersediaan Waktu
J: Ketersediaan
Fasilitas
K: Ketersediaan Petugas Keamanan

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sasaran Kategori Subkategori Kode Rumusan diagnoa keperawatan

Balita Perilaku Penyuluhan dan D.0113 Kesiapan peningkatan

pembelajaran pengetahuan b.d peningkatan

kesehatan

Anak Perilaku Penyuluhan dan D.0113 Kesiapan peningkatan

usia pembelajaran pengetahuan b.d peningkatan

sekolah kesehatan

Dewasa Perilaku Penyuluhan dan D.0113 Kesiapan peningkatan

pembelajaran pengetahuan b.d peningkatan

kesehatan

Dewasa psikologi Integritas ego D.0099 Perilaku kesehatan cenderung

s beresiko b.d kurang terpapar

informasi

Lansia Perilaku Penyuluhan dan D.0113 Kesiapan peningkatan

pembelajaran pengetahuan b.d peningkatan

kesehatan

Ibu Perilaku Penyuluhan dan Kesiapan peningkatan

menyusui pembelajaran pengetahuan b.d peningkatan

kesehatan
92

E. INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Agregat Balita

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
1 Kesiapan Kecukupan Keluarga a. Membuat a. Pemberian a. Seluruh Pojok MocoTri Kusuma (PJ
a. 100% undangan
peningkatan informasi mampu perencana penyuluhan keluarga yang hadir Mahasiswa)
dalam RW IV
pengetahuan kognitif mengatasi an tentang mempunyai kegiatan Kelurah an
b.d perilaku yang dan kegiatan penyakit balita b. Kegiatan Bandun
upaya berkaitan melakukan b. Berkoordi diare dan mampu penyuluhan grejo
peningkatan dengan perawatan nasi ISPA pada mengenal berjalan dengan
kesehatan topik pada balita dengan balita dan baik
(D.0113) tertentu yang kader RT b. Demontrasi mengerti
(diare dan mengalami 01-13 da pemberian tentang
ISPA) diare dan ketua RW aroma diare dan
meningkat ISPA IV dalam terapi ISPA
(L.12111) Letak kegiatan b. Seluruh
c. Penyuluhan
kandang penyuluha keluarga
tentang
tidak n yang
perilaku
didalam hidup
93

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
rumah, bersih sehat mempunyai
selokan (PHBS) balita
tidak mampu
tersumbat mengikuti
dan
memprakti
kkan
pemberian
aroma
terapi
c. Seluruh
keluarga
dapat
menerapka
n PHBS
94

2. Agregat Anak

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
Kesiapan Kecukupan a. Keluarga a. Membuat a. Pemberian a. Seluruh a. 100% Pojok Cahya Irani
peningkatan informasi mampu perencana penyuluhan anak usia undangan Moco (PJ
pengetahuan kognitif menjadi an tentang sekolah hadir dalam RW IV Mahasiswa)
b.d perilaku yang wadah kegiatan bahaya mampu kegiatan Kelura
upaya berkaitan pemaman- b. Berkoordi kecanduan mengenal b. Kegiatan han
peningkatan dengan tauan pada nasi HP dan dan penyuluhan Bandu
kesehatan topik anak yang dengan pembagian mengerti berjalan ngrejo
(D.0113) tertentu kecanduan kader RT leaflet bahaya dengan baik
(karies gigi HP 01-13 da 1. Pemberian kecanduan
dan b. Keluarga ketua RW penyuluhan HP dan
kecanduan mampu IV dalam tentang cara cara
HP) merawat kegiatan mengurangi pencegaha
meningkat anak penyuluha kasus n
(L.12111) dengan n kecanduan kecanduan
karies gigi HP HP
95

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
dan 2. Demonstrasi b. Seluruh
memahami terapi anak usia
tentang bermain sekolah
cara (mewarnai) mampu
menggoso 3. Demostrasi mengikuti
k gigi yang cara terapi
baik dan menggosok bermain
benar gigi yang (mewarnai
baik dan ) dan
benar menggoso
k gigi

3. Agregat Dewasa
No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Evaluasi Tempat PJ
Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kriteria Standar
1 Kesiapan Kecukupan 1. Bina 1. Membuat 1. Pemberian 1. Seluruh 1. 100% Pojok Tri Sulis
peningkatan informasi Keluarga perencanaan bimbingan undangan undangan Moco (PJ
96

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kriteria Standar
pengetahuan kognitif Dewasa kegiatan kepada kader hadir dalam hadir dalam RW IV Mahasis
b.d perilaku yang yang telah 2. Berkoordinasi dewasa kegiatan (40 kegiatan Kelura wa)
upaya berkaitan terbentuk dengan kader tentang Orang) 2. Kegiatan han
peningkatan dengan mampu RT 01 - 13 pembentukan 2. Warga RW penyuluhan Bandu
kesehatan topik menjadi dan ketua BKD (Bina IV dapat berjalan ngrejo
(D.0113) tertentu wadah RW IV dalam Keluarga memahami dengan baik
(hipertensi pemantaua kegiatan Dewasa). tentang 3. Terbentuknya
dan n penyuluhan 2. Pendampingan pencegahan BKD (Bina
gastritis) kesehatan kader dewasa dan Keluarga
meningkat Dewasa dalam penatalaksa Dewasa)
(L.12111) 2. Kelompok melakukan naan
dewasa kunjungan hipertensi
mampu rumah pada
2 Perilaku Kemampua memanfaa dewasa
kesehatan n dalam tkan dengan
cenderung mengubah fasilitas masalah
beresiko b.d gaya pelayanan mengontrol
97

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kriteria Standar
kurang hidup/perila yang ada hipertensi dan
terpapar ku untuk gastritis
informasi memperbai 3. Pemberian
ki status pendidikan
kesehatan kesehatan
membaik(L tentang
.12107) pencegahan
dan
penatalaksana
an hipertensi
dan gastritis
4. Pelatihan
senam
hipertensi
5. Demonstrasi
tentang
modifikasi
98

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kriteria Standar
diet pada
penderita
gastritis

4. Agregat Lansia

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
1 Kesiapan Kecukupan 1. Posyandu 1. Membuat 1. Pemberian 1. Seluruh 1. 75% undangan Pojok Vitri
peningkatan informasi lansia perencanaan penyuluhan undangan hadir dalam Moco Astuti
pengetahuan kognitif yang yang telah kegiatan tentang hadir dalam kegiatan RW IV (PJ
b.d perilaku berkaitan terbentuk 2. Berkoordina bahaya kegiatan 2. Kegiatan Kelurah Mahas
upaya dengan topik mampu si dengan Hipertensi (40 Orang) penyuluhan an iswa)
peningkatan tertentu menjadi kader RT 01 dan 2. Warga RW berjalan dengan Bandun
kesehatan (hipertensi) wadah - 13 dan pembagian IV dapat baik grejo
(D.0113) meningkat pemantau ketua RW leaflet memahami
(L.12111) an IV pencegahan tentang
dalam
99

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
kesehatan kegiatan munculnya pencegahan
kelompok penyuluhan Hipertensi dan
lansia dan penatalaksa
2. Kelompo pencegahan naan
k lansia komplikasi Hipertensi
mampu Hipertensi 3. Semua
memanfa 2. Pemberian warga
atkan penyuluhan mampu
fasilitas tentang diet mepraktikk
pelayanan Hipertensi an senam
yang ada 3. Demonstrasi Hipertensi
senam secara
Hipertensi mandiri
pada
penderita
Hipertensi
100

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
2 Kesiapan Kecukupan 1. Posyandu 1. Membuat 1. Pemberian 1. Seluruh 1.100% undangan
peningkatan informasi lansia perencanaan penyuluhan lansa hadir dalam
pengetahuan kognitif yang yang telah kegiatan tentang mampu kegiatan
b.d perilaku berkaitan terbentuk 2. Berkoordina bahaya mengenal 2.Kegiatan
upaya dengan topik mampu si dengan Asam urat dan penyuluhan
peningkatan tertentu menjadi kader RT dan mengerti berjalan dengan
kesehatan (asam urat) wadah 01- pembagian bahaya baik
(D.0113) meningkat pemantau 13 da ketua leaflet asam urat
(L.12111) an RW IV pencegahan dan cara
kesehatan dalam munculnya pencegahan
kelompok kegiatan Asam urat serta
lansia penyuluhan dan perawatan
2. Kelompo pencegahan asam urat
k lansia komplikasi 2. Seluruh
mampu Asam urat lansia
memanfa 2. Pemberian mampu
atkan penyuluhan memprakti
101

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
fasilitas tentang diet kkan
pelayanan rendah purin metode
yang ada 3. Demonstrasi kompres
terapi jahe jika
kompres nyeri sendi
jahe untuk muncul
mengurangi 3. Seluruh
gejala nyeri lansa mau
asamurat memanfaat
dan kan fasilitas
melancarka yang sudah
n peredaran ada untuk
darah memantau
kesehatann
ya yaitu
posyandu
lansia
102

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
2 Kesiapan Kecukupan 3. Posyandu 4. Membuat 6. Pemberian 3. Seluruh 1.100% undangan
peningkatan informasi lansia perencanaan penyuluhan lansa hadir dalam
pengetahuan kognitif yang yang telah kegiatan tentang mampu kegiatan
b.d perilaku berkaitan terbentuk 5. Berkoordina bahaya mengenal 2.Kegiatan
upaya dengan topik mampu si dengan Asam urat dan penyuluhan
peningkatan tertentu menjadi kader RT dan mengerti berjalan dengan
kesehatan (asam urat) wadah 01- pembagian bahaya baik
(D.0113) meningkat pemantau 13 da ketua leaflet asam urat
(L.12111) an RW IV pencegahan dan cara
kesehatan dalam munculnya pencegahan
kelompok kegiatan Asam urat serta
lansia penyuluhan dan perawatan
4. Kelompo pencegahan asam urat
k lansia komplikasi 4. Seluruh
mampu Asam urat lansia
memanfa 7. Pemberian mampu
atkan penyuluhan memprakti
103

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
fasilitas tentang diet kkan
pelayanan rendah purin metode
yang ada 6. Demonstrasi kompres
terapi jahe jika
kompres nyeri sendi
jahe untuk muncul
mengurangi 3. Seluruh
gejala nyeri lansa mau
asam urat memanfaat
dan kan fasilitas
melancarka yang sudah
n peredaran ada untuk
darah memantau
kesehatann
ya yaitu
posyandu
lansia
104

5. Agregat Ibu Menyusui

No Diagnosis Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Tempat PJ


Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
1 Kesiapan Kecukupan 1. Posyandu 1. Membuat 1. Pemberian 1. Seluruh 1. 75% undangan Pojok Eko
peningkatan informasi Ibu perencanaan penyuluhan undangan hadir dalam Moco (PJ
pengetahuan kognitif yang menyusui kegiatan tentang hadir dalam kegiatan RW IV Mahas
b.d perilaku berkaitan yang telah 2. Berkoordina cara kegiatan 2. Kegiatan Kelurah iswa)
upaya dengan topik terbentuk si dengan melancarka (15 Orang) penyuluhan an
peningkatan tertentu mampu kader RT 01 n ASI 2. Warga RW berjalan dengan Bandun
kesehatan (Cara menjadi - 13 dan dengan IV dapat baik grejo
(D.0113) melancarkan wadah ketua RW pijat memahami
ASI) pemantau IV dalam oksitoksin tentang
meningkat an kegiatan dan pencegahan
(L.12111) kesehatan penyuluhan perawatan dan
kelompok payudara penatalaksa
ibu dan naan ASI
menyusui pembagian tidak lancar
2. Kelompo leaflet 3. Semua
k Ibu 2. Pencegahan warga
menyusui ASI tidak mampu
mampu lancar dan mempraktik
memanfa pencegahan an pijat
atkan komplikasi oksitoksin
fasilitas jika asi dan
105

pelayanan tidak perawatan


yang ada diberikan payudara
3. Pemberian secara
penyuluhan mandiri
tentang
cara pijat
oksitoksin
4. Demonstras
i cara pijat
oksitoksin
dan
perawatan
payudara
106

F. PLANNING OF ACTION (POA)

RENCANA KERJA (PLAN OF ACTION/POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA WARGA RW IV DI KELURAHAN

BANDUNGREJO KECAMATAN MRANGGEN 2022

Sumberdaya
No Rencana Kegiatan Tujuan Kegiatan Penanggung jawab Waktu Tempat
Alokasi Dana
Pelaksanaan Pelaksanaan
Agregat Balita
1 Penentuan masalah Kesehatan Menentukan masalah Mahasiswa: Tri 26 April 2022 Swadaya & Balai Pojok Moco
pada warga di wilayah RW IV Kesehatan sebagai dasar Kusumaningtyas mahasiswa RW IV Kelurahan
Kelurahan Bandungrejo terkait penyusunan angket Kader: Bu Aris Masyarakat Bandungrejo
penanganan ISPA pada Balita terkait penanganan ISPA
pada Balita
2 Penyusunan kelompok Menentukan kelompok, Mahasiswa: Tri 26 April 2022 Swadaya & Balai Pojok Moco
penanggung jawab dan media metode pelaksanaan Kusumaningtyas Kader: mahasiswa RW IV Kelurahan
implementasi agregat balita implementasi dan media Bu Aris Masyarakat Bandungrejo
yang akan digunakan
3 Pelaksanaan implementasi: Mengatasi permasalahan Mahasiswa: Tri 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
pendidikan kesehatan dan pada balita Kusumaningtyas, mahasiswa & RW IV Kelurahan
demonstrasi pencegahan dan Yoan, Zulvi Masyarakat Bandungrejo
penanganan masalah kesehatan Kader: Bu Aris
a. Pendidikan Kesehatan
ISPA dan cara inhalasi
uap sederhana
107

b. Mempraktikkan inhalasi
uap sederhana
c. Tanya jawab dan
mengajak untuk warga
mempraktikan cara
inhalasi uap sederhana
d. Pembagian doorprize
Agregat Anak
1 Penentuan masalah Kesehatan Menentukan masalah Mahasiswa: Rani 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
pada warga di wilayah RW IV Kesehatan sebagai dasar Kader: Bu Ros mahasiswa & RW IV Kelurahan
Kelurahan Bandungrejo terkait penyusunan angket Masyarakat Bandungrejo
penanganan caries gigi pada terkait penanganan caries
Anak gigi pada anak
2 Penyusunan kelompok Menentukan kelompok, Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
penanggung jawab dan media metode pelaksanaan Rani, Pipin, Ria mahasiswa & RW IV Kelurahan
implementasi agregat anak implementasi dan media Setyorini Kader: Masyarakat Bandungrejo
yang akan digunakan Bu Ros

3 Pelaksanaan implementasi: Mengatasi permasalahan Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
pendidikan kesehatan dan pada anak Rani, Pipin, mahasiswa & RW IV Kelurahan
demonstrasi pencegahan dan Vitria, Afi, Riska Masyarakat Bandungrejo
penanganan masalah kesehatan Kader: Bu Ros
a. Pendidikan Kesehatan
caries gigi dan cara gosok
108

gigi
b. Memberikan cerita
boneka tangan tentang
pentingnya gosok gigi
c. Tanya jawab dan
mengajak untuk anak-
anak untuk sikat gigi
bersama
d. Pembagian doorprize
Agregat Dewasa
1 Penentuan masalah Kesehatan Menentukan masalah Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
pada warga di wilayah RW IV Kesehatan sebagai dasar Sulis mahasiswa & Moco RW IV
Kelurahan Bandungrejo terkait penyusunan angket Kader: Bu Ane Masyarakat Kelurahan
penanganan hipertensi pada terkait penanganan Bandungrejo
dewasa hipertensi
2 Penyusunan kelompok Menentukan kelompok, Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
penanggung jawab dan media metode pelaksanaan Sulis, Tyas, Evie mahasiswa & Moco RW IV
implementasi agregat dewasa implementasi dan media Kader: Bu Ane Masyarakat Kelurahan
yang akan digunakan Bandungrejo

3 Pelaksanaan implementasi: Mengatasi permasalahan Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
pendidikan kesehatan dan pada dewasa Sulis, Tyas, Evie mahasiswa & Moco RW IV
demonstrasi pencegahan dan Kader: Bu Ane Masyarakat Kelurahan
penanganan masalah kesehatan Bandungrejo
a. Pendidikan Kesehatan
109

hipertensi dan senam


hipertensi
b. Melakukan senam pagi
bersama
c. Tanya jawab dan
mengajak untuk
mengikuti senam
hipertensi
d. Pembagian doorprize
Agregat Lansia
1 Penentuan masalah Kesehatan Menentukan masalah Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
pada warga di wilayah RW IV Kesehatan sebagai dasar Vitria mahasiswa & Moco RW IV
Kelurahan Bandungrejo terkait penyusunan angket Kader: Bu Indah Masyarakat Kelurahan
penanganan hipertensi pada terkait penanganan Bandungrejo
lansia hipertensi
2 Penyusunan kelompok Menentukan kelompok, Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
penanggung jawab dan media metode pelaksanaan Vitria, Tyas, mahasiswa & Moco RW IV
implementasi agregat lansia implementasi dan media Evie, Wahyu Masyarakat Kelurahan
yang akan digunakan Kader: Bu Indah Bandungrejo

3 Pelaksanaan implementasi: Mengatasi permasalahan Mahasiswa: 26 April 2022 Swadaya Lapangan Pojok
pendidikan kesehatan dan pada lansia Vitria, Tyas, mahasiswa & Moco RW IV
demonstrasi pencegahan dan Evie, Wahyu Masyarakat Kelurahan
penanganan masalah kesehatan Kader: Bu Indah Bandungrejo
a. Pendidikan Kesehatan
110

hipertensi dan senam


hipertensi
b. Melakukan senam pagi
bersama
c. Tanya jawab dan
mengajak untuk
mengikuti senam
hipertensi
d. Pembagian doorprize
Agregat Ibu Menyusui
1 Penentuan masalah Kesehatan Menentukan masalah Mahasiswa: Eko 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
pada warga di wilayah RW IV Kesehatan sebagai dasar Kader: Bu Parlan mahasiswa & RW IV Kelurahan
Kelurahan Bandungrejo terkait penyusunan angket Masyarakat Bandungrejo
penanganan ASI tidak lancer terkait penanganan ASI
tidak lancer
2 Penyusunan kelompok Menentukan kelompok, Mahasiswa: Eko, 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
penanggung jawab dan media metode pelaksanaan Siti aminah, mahasiswa & RW IV Kelurahan
implementasi agregat Ibu implementasi dan media Noba Masyarakat Bandungrejo
Menyusui yang akan digunakan Kader: Bu Parlan

3 Pelaksanaan implementasi: Mengatasi permasalahan Mahasiswa: Eko, 26 April 2022 Swadaya Balai Pojok Moco
pendidikan kesehatan dan pada Ibu Menyusui Siti aminah, mahasiswa & RW IV Kelurahan
demonstrasi pencegahan dan Noba Masyarakat Bandungrejo
penanganan masalah kesehatan Kader: Bu Parlan
a. Pendidikan Kesehatan
111

hipertensi dan senam


hipertensi
b. Melakukan senam pagi
bersama
c. Tanya jawab dan
mengajak untuk
mengikuti senam
hipertensi
d. Pembagian doorprize
112

G. IMPLEMENTASI

Pelaksanaan kegiatan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang

spesifik. Tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun untuk membantu klien

mencapai tujuan yang diharapkan. Implementasi merupakan tahap realisasi dari rencana

asuhan keperawatan komunitas yang telah disusun. Implementasi diberikan secara langsung

dengan cara penyuluhan kesehatan, demonstrasi, dan pelatihan kader kesehatan, selain itu

implementasi dilaksanakan secara tidak langsung, seperti pemberian leaflet dan lembar balik

yang diberikan kepada masyarakat dan kader kesehatan.

2. Definisi

Pelaksanaan adalah tahap pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang telah direncanakan

dengan melihat aktivitas kelompok kerja yang telah terbentuk melalui kerja sama dengan

aparat desa/ kelurahan, puskesmas/ dinas kesehatan yang meliputi kegiatan:

a. Pelatihan Kader

b. Penyuluhan Kesehatan

3. Langkah Implementasi

Langkah implementasi merupakan tahap realisasi diri dari rencana asuhan keperawatan

komunitas yang berfokus pada upaya: meningkatkan, mempertahankan, memperbaiki

kesehatan, mencegah penyakit, dan rehabilitasi dengan strategi yang digunakan adalah:

a. Proses kelompok

Proses kelompok merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat dan

masyarakat sejak awal sampai akhir fase kegiatan (fase awal, fase kerja, dan fase akhir).

b. Health Promotion
113

Health promotion merupakan ilmu yang membantu masyarakat menjadikan gaya

hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai

keseimbangan Kesehatan fisik, emosi, social, spiritual, dan intelektual.

4. Identifikasi Komunitas

Implementasi yang di terapkan pada masyarakat di komunitas warga RW IV Kelurahan

Bandungrejo Mranggen yang menjadi Recepient community (komunitas yang menerima)

dan Target Community (Komunitas target) yang artinya komunitas penerima adalah

seluruh warga RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen dan yang menjadi komunita

target disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.

Tindakan keperawatan atau implementasi yang dilakukan di RW IV Kelurahan

Bandungrejo. Dibawah ini diuraikan beberapa kegiatan yang telah diuraikan untuk

mengatasi masalah kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan di RW IV Kelurahan

Bandungrejo Kecamatan Mranggen:

1. Manajemen Kesehatan tidak efektif pada Dewasa dengan Hipertensi di RW IV

Kelurahan Bandungrejo.

Implementasi dari masalah keperawatan khususnya Dewasa di wilayah RW IV

Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen yaitu dilaksanakan beberapa kegiatan

guna mengatasi permasalahan pada dewasa yang mengalami Hipertensi. Kegiatan

implementasi yang akan dilakukan secara offline perwakilan mahasiswa yang akan

mengajarkan senam Hipertensi dan memberikan penyuluhan tentang Pendidikan


114

Kesehatan Hipertensi. Selain Tindakan tersebut Dewasa juga diberikan leaflet tentang

Hipertensi.

Distribusi Frekuensi post Implementasi:

a. Hipertensi

Diagram
Distribusi frekuensi berdasaran Pengetahuan dewasa terhadap penyakit hipertensi di
RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen (n=43)

Pengetahuan

20%
Baik
80%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan


dewasa terhadap terhadap penyakit hipertensi di RW IV Kelurahan
Bandungrejo dapat dikategorikan baik (80%) dan buruk (20%)

Diagram
Distribusi frekuensi berdasaran sikap dewasa terhadap penyakit hipertensi di RW IV
Kelurahan Bandungrejo (n=43)

Sikap

25%

75%
Baik
Buruk

Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar sikap dewasa


terhadap terhadap penyakit hipertensi di RW IV Kelurahan Bandungrejo dapat
dikategorikan baik (75%) dan buruk (25%).
115

Diagram
Distribusi frekuensi berdasaran perilaku lansia terhadap penyakit hipertensi di RW
IV Kelurahan Bandungrejo (n=43)

Prilaku

35% Baik
65% buruk

Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku lansia


terhadap terhadap penyakit hipertensi di RW IV Kelurahan Bandungrejo dapat
dikategorikan baik (65%) dan buruk (36%).

2. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif pada balita dengan ISPA di RW IV Kelurahan

Bandungrejo

Implementasi dari masalah ini khususnya kita diwilayah RW IV Kelurahan

Bandungrejo Mranggen yaitu dilaksanakan beberapa kegiatan guna untuk mengatasi

permasalahan pada balita yang mengalami ISPA antara lain dengan penyuluhan ISPA

di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen. Implementasi dari masalah

keperawatan peningkatan kejadian ISPA khususnya balita di wilayah di RW IV

Kelurahan Bandungrejo Mranggen, Implementasi tersebut dilaksanakan guna

mengatasi permasalahan pada balita yang mengalamai ISPA antara lain yaitu

penyuluhan pendidikan Kesehatan tentang ISPA, demonstrasi cara melakukan

inhalasi UAP sederhana. Selain itu ada beberapa kegiatan seperti penanganan dan

pencegahan ISPA pada balita yang dilaksanakan baik secara offline dan juga

pemberian media poster untuk warga setempat.


116

Diagram Distribusi Frekuensi Post Implementasi

a. ISPA

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan masalah kesehatan ISPA


agregat usia balita di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen (n=22)
Pengetahuan

0%
Baik
100% Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ISPA pada balita
dapat dikategorika baik (100%)

Diagram distribusi berdasarkan frekuensi sikap masalah kesehatan ISPA agregat usia
balita di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen (n=22)
Sikap

20%
Baik
80%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa sikap masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ISPA pada balita
dapat dikategorikan baik 66% dan buruk 34%.
117

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan perilaku masalah kesehatan ISPA


agregat usia balita di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen (n=22)
Prilaku

30%

Baik
70%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa perilaku masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ISPA pada balita
dapat dikategorika buruk 30% dan baik 70%.

3. Perilaku Kesehatan cenderung berisiko pada anak usia sekolah dengan Caries gigi di

RW IV Kelurahan Bandungrejo

Implementasi dari masalah keperawatan peningkatan kejadian karies gigi khusunya

anak usia sekolah diwilayah RW VI kelurahan Karangayu Semarang Barat yaitu

dilaksankaan kegiatan guna mengatasi permasalahan pada anak usia sekolah yang

mengalami Caries gigi dengan tema “Yuk Sikat Gigi” dengan demonstrasi cara

menggosok gigi secara langsung dan perwakilan mahasiswa sebagai fasilitator. Dan

diberikan Pendidikan Kesehatan dengan cerita boneka tangan melalui offline tentang

cara menggosok gigi dengan benar.


118

Diagram Distribusi Frekuensi Post Implementasi

a. Caries Gigi

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan masalah kesehatan Caries


gigi agregat anak usia sekolah di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen
(n=20)
Pengetahuan

14%
Baik
86%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan Caries gigi pada
anak sekolah dapat dikategorikan baik 86 % dan buruk 14%

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan sikap masalah kesehatan Caries gigi


agregat anak usia sekolah di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen
(n=20)

Sikap
4%
Baik
96% Buruk

Berdasarkan diagram diatas bahwa sikap masyarakat di RW IV Kelurahan


Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan Caries gigi pada anak
usia sekolah dapat dikategorikan baik 96% dan buruk 4%
119

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan perilaku masalah kesehatan karies gigi


agregat anak usia sekolah di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen (n=20)
Prilaku

16%

84% Baik
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa perilaku masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan karies gigi pada
anak usia sekolah dapat dikategorikan baik 84% dan buruk 16%

4. Perilaku Kesehatan cenderung berisiko pada Ibu menyusui dengan ASI tidak keluar

di RW IV Kelurahan Bandungrejo

Implementasi dari masalah keperawatan khususnya ibu menyusui di wilayah RW VI

Kelurahan Karangayu yaitu dilaksanakannya beberapa kegiatan guna mengatasai

permasalahan seperti ASI tidak keluar. Dengan tema “Menyusui Lancar Ibu Senang”

Pada ibu menyusui yang mengalami ASI tidak keluar dilakukan kegiatan antara lain

dengan penyuluhan tentang Pentingnya menyusui, mengajarkan pijat oksitoksin dan

Cara pompa ASI yang benar RW VI Kelurahan Karangayu yang dilakukan dengan

offline.
120

Diagram Distribusi Frekuensi Post Implementasi

a. Asi Tidak Keluar

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan masalah kesehatan ASI


tidak keluar agregat ibu menyusui di RW IV Kelurahan Bandungrejo
Mranggen (n=15)
Pengetahuan

35%
65% Baik
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ASI tidak keluar pada
Ibu Menyusui dapat dikategorikan baik 65% dan buruk 35%

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan Sikap masalah kesehatan ASI tidak


keluar agregat ibu menyusui di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen
(n=15)

Sikap

20%
Baik
80% Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa Sikap masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ASI tidak keluar pada
Ibu Menyusui dapat dikategorikan baik 80% dan buruk 20%

Diagram distribusi frekuensi berdasarkan Prilaku masalah kesehatan ASI tidak


keluar agregat ibu menyusui di RW IV Kelurahan Bandungrejo Mranggen
(n=15)
121

Prilaku

7%

Baik
93%
Buruk

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa prilaku masyarakat di RW IV


Kelurahan Bandungrejo Mranggen terhadap masalah kesehatan ASI tidak keluar pada
Ibu Menyusui dapat dikategorikan baik 93% dan buruk 7%

4. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

NO Dx Implementasi Rencana Tindak Penanggung

Lanjut Jawab

1 Manajemen Memberikan Kelompok dewasa Bu Ane dan

Kesehatan tidak Pendidikan akan mengadakan Bu Nur (Kader

efektif pada Kesehatan tentang pertemuan dan Dewasa)

Dewasa dengan Hipertensi dan senam hipertensi

Hipertensi di Senam Hipertensi diminggu ke 4

RW IV setiap hari senin,

Kelurahan jam

Bandungrejo. 08.00-10.00 di

Pojok Moco

2 Pemeliharaan Memberikan Kelompok balita Bu Aris (Kader

Kesehatan tidak Pendidikan akan mengadakan Balita)

efektif pada Kesehatan tentang pertemuan di


122

balita dengan ISPA dan Cara minggu ke 3 setiap

ISPA di RW IV pemberian terapi hari senin, jam

Kelurahan inhalasi upa 08.00-09.00 tempat

Bandungrejo sederhana di Pojok Moco.

3 Perilaku Memberikan Kelompok anak akan Bu Ros (Kader

Kesehatan Pendidikan mengadakan Anak)

cenderung Kesehatan caries pertemuan di

berisiko pada gigi dengan boneka minggu ke 3 setiap

anak usia tangan dan cara hari senin, jam

sekolah dengan sikat gigi yang benar 09.00-10.00 tempat

Caries gigi di di Pojok Moco.

RW IV

Kelurahan

Bandungrejo

4 Perilaku Memberikan Kelompok Busui Bu Parlan

Kesehatan Pendidikan akan mengadakan (Kader Busui)

cenderung Kesehatan pertemuan di

berisiko pada pentingnya minggu ke 3

Ibu menyusui menyusui dan cara setiap hari senin,

dengan ASI pijat oksitoksi dan jam

tidak keluar di
123

RW IV mempompa asi yang 10.00-11.00 tempat

Kelurahan benar di Pojok Moco.

Bandungrejo

F. Evaluasi ( Struktur, Proses, dan Hasil)

Pada tahap evaluasi ini kami paparkan kegiatan asuhan keperawatan komunitas yang meliputi

kriteria evaluasi proses, kriteria evaluasi struktur dan kriteria evaluasi hasil:

1. Evaluasi Struktur

Evaluasi struktur difokuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan sekeliling tempat

pelayanan keperawatan diberikan. Aspek lingkungan secara langsung atau tidak langsung

mempengaruhi dalam pemberian pelayanan.

a. Konsultasi Pre planning disiapkan 2 hari sebelum penyuluhan dengan pembimbing

b. Kontrak waktu dengan warga RW IV kelurahan Bandungrejo 1 hari sebelum

penyuluhan melalui WA ataupun kontrak langsung

c. Mempersiapkan alat dan media yang akan digunkan seperti laptop, ppt, dan tempat

d. Warga RW IV Kelurahan Bandungrejo dapat hadir dalam penyuluhan

e. Peran masing-masing mahasiswa sesuai dengan uraian tugas yang telah dirancanakan

dan ditetapkan seperti: penanggung jawab, observer, notulen, fasilitator, presentator,

moderator dan dokumentator.

f. Penyuluhan secara offline dilaksanakam di RW IV Kelurahan Bandungrejo kecamatan

Mranggen

2. Evaluasi Proses
124

Kriteria proses adalah menilai jalannya pelaksanaan proses keperawatan sesuai dengan

situasi, kondisi dan kebutuhan klien. Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah

perencanaan keperawatan.

a. Warga RW IV Kelurahan Bandungrejo dapat menghadiri kegiatan yang sudah

direncanakan baik secara langsung

b. Warga RW IV Kelurahan Bandungrejo tetap memperhatikan penuyuluhan yang telah

diberikan sampai acara selesai

c. Warga RW IV Kelurahan Bandungrejo tampak antusias dengan penyuluhan dan media

yang telah diberikan

3. Evaluasi Hasil

a. Terjadi perubahan presentase pada kelompok balita dengan masalah ISPA pada

kategori prilaku dengan kategori baik 26 % menjadi baik 70%.

b. Terjadi perubahan presentase pada kelompok anak usia sekolah dengan masalah caries

gigi pada kategori prilaku dengan kategori baik 35% menjadi baik 65%

c. Terjadi perubahan presentase pada kelompok dewasa dengan masalah hipertensi pada

kategori pengetahuan dengan kategori tinggi yang awalnya 55% baik menjadi baik

80%, dan pada kategori prilaku dengan kategori baik 35% menjadi baik 65%.

d. Terjadi perubahan presentase pada kelompok Ibu menyusui dengan masalah asi tidak

keluar pada kategori sikap dengan kategori 10% baik menjadi baik 80%.

e. Evaluasi hasil berfokus pada respon dan fungsi dari warga RW IV Kelurahan

Bandungrejo . Respon perilaku dari warga setempat merupakan pengaruh dari

intervensi keperawatan dan akan terlihat pada pencapaian tujuan dan kriteria hasil.

Pada hasil kegiatan MMD 3 yang di lakukan oleh Mahasiswa Program Profesi Ners

Stikes
125

Telogorejo Semarang pada tanggal 12 Mei 2022 Pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh

masyarakat di wilayah RW IV Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen. Selama

kegiatan berlangsung Masyarakat nampak antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Hal tersebut terbukti dari banyaknya masukan masyarakat tentang kegiatan yang akan

di lakukan dan aktifnya masyarakat mengikuti kegiatan dari awal kegiatan sampai

akhri kegiatan. selama proses implementasi asuhan keperawatan komunitas,

masyarakat telah menunjukkan perubahan positif mengenai kesehatan. dan untuk

rincian hasil kegiatan dapat dilihat dalam lampiran kegiatan.


126

Anda mungkin juga menyukai