Anda di halaman 1dari 8

KABUPATEN MALINAU

No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022

Tingkat Kemiskinan
Kabupaten Malinau
Tahun 2022
 Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Malinau Tahun 2022 adalah
6,64 persen
Tingkat Kemiskinan
 Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Malinau pada tahun 2022 sebanyak 5,93 ribu
(6,64 persen). Pada tahun 2021 penduduk miskin di Kabupaten Malinau berjumlah 6,39
ribu (7,30 persen), berarti jumlah penduduk miskin berkurang 0,46 ribu atau menurun
0,66 persen poin.

 Selama tahun 2021 – 2022, garis kemiskinan (GK) naik sebesar 6,48 persen, yaitu dari
Rp. 650.444,- per kapita per bulan pada tahun 2021 menjadi Rp. 692.605,- per kapita
per bulan pada tahun 2022.

 Pada periode 2021 – 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) mengalami mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan turun
dari 0,85 pada tahun 2021 menjadi 0,73 pada tahun 2022. Demikian juga Indeks
Keparahan Kemiskinan turun dari 0,23 pada tahun 2021 menjadi 0,11 pada tahun 2022.

2 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022


No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022
1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau, Tahun 2021 – 2022

Tabel 1. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Malinau,


Tahun 2020 – 2022

Tahun Jumlah Penduduk Miskin (Ribu) Persentase Penduduk Miskin

(1) (2) (3)

2021 6,39 7,30

2022 5,93 6,64

Berdasarkan Tabel 1 di atas, penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Malinau pada tahun 2022
tidak hanya terjadi secara jumlah, namun juga secara persentase. Secara jumlah, penduduk miskin
Kabupaten Malinau pada tahun 2022 berkurang sebanyak 0,46 ribu penduduk dibandingan tahun
2021. Sedangkan secara persentase, penduduk miskin Kabupaten Malinau tahun 2022 berkurang
sebesar 0,66 persen poin dibandingkan tahun 2021.

2. Perbandingan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota


di Provinsi Kalimantan Utara, Tahun 2021 – 2022

Tabel 2. Perbandingan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi


Kalimantan Utara, Tahun 2021 – 2022
2021 2022
Kabupaten/Kota
Jumlah Penduduk Persentase Jumlah Penduduk Persentase
Miskin (Ribu) Penduduk Miskin Miskin (Ribu) Penduduk Miskin
(1) (2) (3) (4) (5)

Malinau 6,39 7,30 5,93 6,64


Bulungan 13,48 10,03 12,58 9,32
Tana Tidung 1,49 5,15 1,35 4,45
Nunukan 13,94 6,79 12,86 6,13
Kota Tarakan 17,57 6,71 16,75 6,30

Berdasarkan distribusi kemiskinan pada level Provinsi Kalimantan Utara tahun 2022, Kabupaten
Malinau menduduki peringkat kedua secara persentase penduduk miskin setelah Kabupaten
Bulungan. Sedangkan Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung menduduki
peringkat ketiga, keempat, dan kelima.

Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022


No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022 3
Jika ditinjau dari jumlah penduduk miskin, semua kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara
tahun 2022 mengalami penurunan. Kabupaten/kota dengan penurunan penduduk miskin terkecil
hingga terbesar secara berurutan adalah Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kota Tarakan,
Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan.

3. Perubahan Garis Kemiskinan (GK) Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara,


Tahun 2021 – 2022

Gambar 1. Perubahan Garis Kemiskinan (GK) Kabupaten/Kota di Provinsi


Kalimantan Utara, Tahun 2021 - 2022
900,000

800,000

700,000

600,000

500,000

400,000

300,000

200,000

100,000

0
Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota Tarakan
2021 650,444 486,524 440,599 479,712 711,268
2022 692,605 514,320 462,898 519,231 773,446

Garis Kemiskinan (GK) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2021 sampai dengan
2022 mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, tercatat Garis Kemiskinan Kabupaten Malinau
sebesar Rp. 550.444,- per kapita per bulan. Kemudian pada tahun 2022, Garis Kemiskinan
Kabupaten Malinau mengalami peningkatan menjadi Rp. 692.605,- per kapita per bulan. Pada tahun
2022, kabupaten/kota dengan Garis Kemiskinan terbesar hingga terkecil secara berurutan adalah
Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Tana
Tidung.

4. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)


Kabupaten Malinau, Tahun 2021 – 2022
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin.
Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan pengentasan kemiskinan juga
sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalam kemiskinan dan keparahan kemiskinan.

4 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022


No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022
Tabel 3. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupaten
Malinau, Tahun 2020 – 2022
Tahun Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

(1) (2) (3)

2021 0,85 0,23


2022 0,73 0,11

Pada periode 2021 – 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan
(P2) mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 0,85 pada tahun 2021 menjadi
0,73 pada tahun 2022. Artinya, selisih pengeluaran penduduk miskin dengan Garis Kemiskinan
semakin dekat. Demikian juga Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,23 pada tahun 2021
menjadi 0,11 pada tahun 2022.

Gambar 2. Gambaran Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks


Keparahan Kemiskinan (P2)

Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022


No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022 5
5. Penjelasan Teknis dan Sumber Data

1. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan


dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan
makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Dengan pendekatan ini, dapat dihitung
Headcount Index, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk.

2. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua
komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan
(GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan
dan perdesaan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per
kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan.

3. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum


makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita perhari. Paket komoditi
kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan,
daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll).

4. Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan,
sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar non-makanan
diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di perdesaan.

5. Sumber data utama yang digunakan untuk menghitung tingkat kemiskinan adalah data
SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional).

6 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022


No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022
Tingkat Kemiskinan Kabupaten Malinau Tahun 2022
No.06/12/6501/Th.VIII, 22 Desember 2022 7
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang, hak
cipta melekat pada Badan Pusat
Supriyanto, SST Statistik. Dilarang mengumumkan,
Kepala Badan Pusat Statistik mendistribusikan, mengomunikasikan,
Kabupaten Malinau dan/atau menggandakan sebagian
(0553) 2022087 atau seluruh isi tulisan ini untuk
tujuan komersial tanpa izin tertulis
dari Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

KABUPATEN MALINAU
Jl. Pusat Pemerintahan No. 165
Kabupaten Malinau 77554, Kalimantan Utara
E-mail : bps6501@bps.go.id Website : malinaukab.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai