PROPOSAL
Disusun Oleh:
DAFTAR ISI............................................................................................................i
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Kegunaan Penelitian..................................................................................6
A. Landasan Teori..........................................................................................7
B. Penelitian Terdahulu................................................................................12
C. Kerangka Berfikir....................................................................................14
D. Hipotesis..................................................................................................14
A. Identifikasi Variabel................................................................................16
E. Lokasi Penelitian......................................................................................18
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Belu 2012-2022.............4
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diri dengan perubahan sosial untuk mencapai kemajuan yang lebih baik secara
pada suatu daerah adalah kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat
dalam mengelola sumber daya yang tersedia. Tugas pemerintah daerah dalam
masing daerah dengan menyediakan dana untuk kebutuhan belanja daerah yang
1
2
disingkat DAU merupakan keuangan yang asalnya dari APBN dan diberikan
(fiscal needs) yang terdiri dari luas wilayah, pendapatan asli daerah, dana bagi
hasil dan penduduk. Sedangkan kapasitas fiskal yaitu apakah daerah tersebut
pendapatan asli daerah, pajak dan sumber daya alam. Jika, semakin tinggi
jumlah penduduk pada suatu daerah, maka semakin tinggi pula DAU yang
pekerjaan umum, pendanaan desa, belanja pegawai dan sebagainya (British dan
Benny, 2020).
dan sesuai dengan prioritas negara, terutama untuk menyediakan biaya untuk
hunian yang tinggi tetapi masyarakat tidak mampu mengakses hunian yang
Fungsi DAK adalah mampu membangun keadilan sesuai dengan sumber daya
(Salindeho, 2016). Aliran dana dari DAK disalurkan ke dana pendidikan, dana
lain.
makro dan mikro per kapita (Helmizar et al., 2020). Pertumbuhan ekonomi
keunggulan geografis dan sumber daya alam yang kaya diharapkan dapat
4
tabel PBRD Atas Dasar Harga Konstan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir
Tabel 1.1 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Belu 2012-2022
Kabupaten Belu pada tahun 2013 yakni sebesar 6,04 %. Namun, pada tahun
2020 terjadi penurunan drastis sebanyak 4,98% dari tahun sebelumnya, yang
diakibatkan oleh pandemi covid-19. Oleh sebab itu, hanya mendapat 0,40
persen, dan mulai meningkat kembali secara perlahan dari tahun ke tahun.
tanpa perhatian akibat hal tersebut. Perkembangan tersebut tidak akan bekerja
secara efektif. Namun, hal ini tergantung pada masing-masing daerah karena
terdapat sektor unggulan atau sektor fundamental yang berbeda antara satu
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
2. Apakah Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
Berikut ini merupakan kegunaan atau manfaat pada penelitian ini yang
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
dapat mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum
daerah.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
lain-lain.
masing daerah (Salindeho, 2016). Dana DAK diusulkan dari Pemda kepada
menerima dana DAK harus memenuhi tiga kriteria yakni kriteria umum,
kriteria khusus dan kriteria teknis. Setelah Pemda menerima dana DAK,
kegiatan pada saja yang telah dilakukan kepada Mentri Teknis, Mentri
8
9
Dana DAK dibagi menjadi 2 bagian yakni DAK fisik dan DAK non
fisik. Dasar hukum DAK fisik telah diatur dalam Perpres No. 121 Tahun
2018 Juknis DAK Fisik (Perpres, 2018). Sedangkan dasar hukum DAK non
1) DAK Fisik, pada tahun 2018 DAK fisik terbagi menjadi 3 bagian yakni
jalan, pendidikan dan kesehatan; dan (2) DAK fisik penugasan seperti
sekolah.
2018) yakni:
lain baik dari segi infrastruktur, pendidikan dan layanan lainnya. Apabila
daerah satu dan lainnya. Seperti halnya jalan merupakan sarana utama
pengangguran.
tertentu dari pemerintah yang lebih besar kepada badan pemerintah daerah
(Pemda) (Harahap, 2018). DAU merupakan adanya transfer uang atau dana
yang lebih baik untuk masyarakat. Pada negara-negara maju, DAU ini sama
jenisnya dengan “block grant” yakni hibah yang alokasinya diberikan oleh
biasa disingkat DAU merupakan keuangan yang asalnya dari APBN dan
pendapatan asli daerah. Jika, semakin tinggi jumlah penduduk pada suatu
daerah, maka semakin tinggi pula DAU yang diberikan oleh pemerintah
pendanaan desa, belanja pegawai dan sebagainya (British dan Benny, 2020).
yang maju dan daerah yang terbelakang digunakan cara revenue share DAU
akan mendapat jumlah DAU yang lebih besar dibandingkan daerah yang
maju. Hal tersebut sebagai upaya pemerataan daerah agar sama-sama maju
penerimaannya yakni:
1) Jumlah PNS
2) Luas wilayah
dan merata pada setiap bagian wilayah suatu negara. Haparannya tidak ada
sumber daya alam yang dapat membuat keadaan masyarakat sesuai harapan.
PDRB secara makro dan mikro per kapita (Helmizar et al., 2020).
laju pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu pemerataan pada setiap
(PDRB)
menghasilkan output atau pendapatan yang lebih tinggi pada masa yang
semakin padat, maka di masa yang akan datang akan banyak yang
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
Keterangan :
: Berpengaruh secara parsial
D. Hipotesis
Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh terhadap Produk
berdasarkan kerangka berfikir. Oleh sebab itu, disusun hipotesis antara lain:
1. Secara Simultan
(DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) secara simultan terhadap Produk
H 1 : Ada pengaruh signifikan antara variabel Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
2. Secara Parsial
(DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) secara parsial terhadap Produk
H 1 : Ada pengaruh signifikan antara variabel Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini, variabel yang digunakan yakni variabel terikat yang
disimbolkan dengan lambang (Y) dan variabel bebas yang disimbolkan dengan
lambang (X). Variabel bebas dalam penelitian ini yakni Dana Alokasi Khusus
(DAK) yang disimbolkan dengan lambang (X1) dan Dana Alokasi Umum
tertentu dari pemerintah yang lebih besar kepada badan pemerintah daerah
17
18
1. DAK
2. DAU
3. PDRB
keuangan daerah Kabupaten Belu pada periode tahun 2012-2022 yang berfokus
19
pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
Belu.
E. Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yakni Kabupaten Belu yang
Selain itu, Kabupaten Belu juga memiliki sektor petanian dan industri sebagai
perhatian khusus dari pemerintah berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Dana Alokasi Umum (DAU). Karena, kedua dana tersebut diduga berpengaruh
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
berupa data laporan keuangan dana DAK dan DAU kabupaten Belu dan data
PDRB Kabupaten Belu yang terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) dan
penelitian ini diambil dari situs website Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan
dokumentasi yakni berupa data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik
Pada teknik analisis data yakni data yang didapatkan dari Badan Pusat
1. Analisis Deskriptif
umum atau generilisasi. Pada penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh
DAK dan DAU terhadap PDRB Kabupaten Belu melalui rumus berikut.
GD P1−GD P0
GD P0
X 100%
Keterangan:
dan hipotesis penelitian. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis
terikat dapat diketahui dengan melihat pada nilai R Squared ( R2) yang
garis regresi atau dengan kata lain semakin kuat pengaruh variabel-variabel
aplikasi statistik IBM SPSS Statistics 22. Metode analisis regresi linear
memiliki dua prediktor yaitu DAK (X1) dan DAU (X2), maka akan
Keterangan:
Y: Subjek dalam variabel yang diprediksi (PDRB)
a: Konstanta
b1: Koefiensi regresi parsial X1
b2: Koefiensi regresi parsial X2
X1: DAK
X2: DAU
E: error
22
a. Uji normalitas
b. Uji heteroskedasitas
regresi linear. Metode ini digunakan dengan cara melihat grafik scatter
plot antara fitted value dengan residual. Ada tidaknya pola tertentu pada
grafik scatter plot dimana sumbu Y adalah nilai Y yang telah diprediksi
c. Uji Multikolineritas
tiap variabel bebas sulit untuk terdeteksi. Jika nilai VIF (Variance
Inflation Factor) tidak lebih dari 10, maka tidak terjadi multikolineritas.
23
d. Uji autokorelasi
untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada kolerasi
ada autokorelasi.
4. Uji Hipotesis
parsial:
T tabel.
British dan Benny. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi
Hasil (DBH), Dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor 2010-2016. Jurismata, 2(1),
2656–2692.
Helin, F., Rosita, R., & Basri, H. (2021). Keuangan Daerah. CV. AZKA
PUSTAKA. https://books.google.co.id/books?id=JglZEAAAQBAJ
Juanda, B., & Nurkholis. (2022). Bidang DAK Fisik Penugasan, Reguler, dan
Afirmasi. Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan
(KOMPAK).
Peraturan Presiden No. 141 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus,
(2018).
26
27
Rarung, P. (2016). Pengaruh PAD dan DAU Terhadap PDRB di Kota Manado.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3), 449–460.
Salindeho, C. (2016). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Terhadap Belanja Daerah Di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal
EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(3),
705–716. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/14376