Disusun Oleh:
2019
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA 2020
Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya
Manusia
Presiden Ir. Joko Widodo dalam pidato RAPBN 2020 dan nota keuangan pada
tanggal 16 Agustus 2019, menyampaikan bahwa alokasi anggaran kas negara 2020
difokuskan untuk investasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) serta
meningkatkan daya saing melalui ekspor dan investasi.
Arah kebijakan APBN Tahun 2020 tercermin dari berbagai kebijakan di bidang
pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan infrastruktur. Tujuannya adalah agar
SDM siap berkompetisi dan beradaptasi dengan kemajuan industri dan teknologi,
mengingat tantangan ekonomi ke depan semakin kompleks dengan adanya Revolusi
Industri 4.0.
Belanja negara dalam RAPBN tahun 2020 akan mencapai Rp. 2. 528,8 triliun
yang akan digunakan untuk meninkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta
digunakan untuk melanjutkan program perlindungan sosial. Hal tersebut disampaikan
oleh Presiden Ir. Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pemerintah differences
RUU Tentang APBN 2020 beserta nota keuangan di Ruang Rapat Paripurna pada 16
Agustus 2019.
Melalui berbagai program strategis tersebut, APBN tahun 2020 diharapkan dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara lebih merata, yang ditunjukkan oleh
perbaikan target indikator kesejahteraan rakyat seperti turunnya angka kemiskinan
(menjadi 8,5 - 9,0 persen), turunnya tingkat pengangguran (menjadi 4,8 - 5,0 persen),
turunnya ketimpangan yang ditunjukkan dengan Indeks Rasio Gini (menjadi 0,375 –
0,380), dan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (menjadi 72,51).
Pemerintah dan DPR menyepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro tahun 2020,
dengan memperhatikan beberapa hal, seperti:
RAPBN 2020: Manfaat Untuk Kita Semua, Kementrian Sekretariat Negara RI, 2019.
https://setneg.go.id/baca/index/rapbn_2020_manfaat_untuk_kita_semua,
diakses pada tanggal 30 November 2019 pukul 21.23 WIB