Anda di halaman 1dari 11

Konferensi Pers

1
Latar Belakang: upaya untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional … (1)
1. Pemerintah melanjutkan kebijakan fiskal yang bersifat ekpansif, terarah, dan terukur untuk
mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
• ekspansi belanja sebagai instrumen countercyclical dalam mendorong peningkatan konsumsi
sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi.
• Pemulihan ekonomi terus didorong lebih cepat melalui program perlindungan social termasuk
penebalan Bantuan Sosial (menambah bantuan sosial ke masyarakat yang paling rentan serta
para pedagang kaki lima pangan dalam menghadapi kenaikan harga pangan dunia.
2. Permintaan agregat (konsumsi dan investasi) merupakan faktor utama pendorong pemulihan
ekonomi, sehingga Pemerintah menggulirkan berbagai program perlindungan sosial senilai
Rp431,5T untuk mempertahankan daya beli masyarakat miskin dan rentan, antara lain:
• Penyaluran PKH bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp28,7T,
• Pemberian bantuan sosial melalui kartu sembako bagi 18,8 juta KPM sebesar Rp45,1T,
• Subsidi Energi dan Nonenergi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, Petani serta
transportasi publik Rp194,3 T,
• Penerima Bantuan Iuran JKN untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp46,5 T
• Progam kartu Prakerja bagi 2,9 juta peserta sebesar Rp11T.
2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Latar Belakang: upaya untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional … (2)
1. Untuk melindungi kelompok rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan, juga dilakukan
penebalan program perlindungan sosial bagi:
- Keluarga Penerima Manfaat Sembako/PKH bagi 20,65 juta keluarga penerima manfaat,
masing-masing menerima Rp100 ribu selama 3 bulan, yang disalurkan pada bulan April
2022 sebesar Rp6,20 T
- Pedagang kaki lima pangan bagi 2,5 juta PKL yang masing-masing menerima Rp100 ribu
selama 3 bulan, dan disalurkan pada bulan April 2022 sebesar Rp0,75 T
2. Melalui penyaluran berbagai program dan penebalan bantuan sosial tersebut, diharapkan
konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga.
3. Untuk mendorong aktivitas ekonomi, juga diberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3%
selama Januari-Desember 2022, dengan perkiraan tambahan anggaran Rp11,9 triliun on top
pagu reguler sebesar Rp23,1 triliun.

3
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Latar Belakang: pemberian THR melengkapi strategi stimulasi ekonomi nasional

• Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momentum pertumbuhan konsumsi
masyarakat, sehingga perlu strategi kebijakan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui
pemberian THR bagi karyawan, aparatur negara, dan pensiunan untuk mendorong konsumsi kelas
menengah menjelang Idul Fitri sebagai strategi utuh untuk mendorong pemulihan ekonomi,
melengkapi stimulus yang telah diberikan kepada kelompok masyarakat lain.
• Pemberian THR bagi aparatur negara dan pensiunan dengan tetap memperhatikan keseimbangan
dengan pelaksanaan program yang lain dan dalam batas kemampuan keuangan negara.
– Dalam dua tahun terakhir (2020-2021) kebijakan THR dan Gaji ke 13, dilakukan penyesuaian
sesuai dengan fokus penanganan pendemi (kesehatan, pemulihan ekonomi, bantuan sosial).
– Tahun 2020 THR hanya diberikan kepada aparatur negara tertentu (pejabat di bawah eselon 2),
serta pensiunan. Besaran THR dan Gaji 13 hanya berupa gaji pokok, tunjangan keluarga, dan
tunjangan jabatan.
– Tahun 2021, ancaman Covid-19 masih sangat berat, namun pemulihan ekonomi mulai berjalan
yang disertai perbaikan kondisi APBN. Oleh karena itu THR dan Gaji-13 dibayarkan kepada seluruh
aparatur negara dan pensiunan. Besaran THR dan Gaji 13 adalah gaji pokok, tunjangan keluarga,
tunjangan melekat, dan tunjangan jabatan

4
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
THR tahun 2022: stimulus terukur untuk percepatan pemulihan ekonomi
1. Pada tahun 2022 situasi dan penanganan Pandemi Covid 19 semakin membaik dan pemulihan ekonomi
juga semakin menguat, meskipun muncul tantangan risiko baru yaitu perang di Ukraina yang
menyebabkan kenaikan harga pangan dan energi di seluruh dunia.
2. Kebijakan pemberian THR dan Gaji ke-13 disesuaikan dengan situasi tersebut, dan diatur melalui PP
nomor 16/2022:
• wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara serta pensiunan dalam
menangani pandemi melalui pelayanan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi nasional;
• diharapkan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan menambah daya beli
masyarakat;
• sejalan dengan upaya menambah bantuan sosial ke masyarakat yang paling rentan serta pedagang
kaki lima pangan dalam menghadapi kenaikan harga pangan.
3. Diberikan sebesar gaji/pensiun pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji/pensiun pokok (tunjangan
keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural/fungsional/umum), dan 50% tunjangan
kinerja per bulan bagi yang mendapatkan tunjangan kinerja.
4. Bagi Instansi Pemerintah Daerah, paling banyak 50% tambahan penghasilan dengan memperhatikan
kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.

5
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Pelaksanaan pemberian THR tahun 2022: PP Nomor 16 Tahun 2022
1. THR tahun 2022 diberikan kepada seluruh aparatur Negara dan pensiunan, yang terdiri dari:
a. Aparatur Negara Pusat : sekitar 1,8 juta Pegawai
b. Aparatur Negara Daerah : sekitar 3,7 juta Pegawai
c. Pensiunan : sekitar 3,3 juta orang
2. Kebijakan pemberian THR pada dasarnya telah ditampung dalam APBN TA 2022, di mana anggaran untuk
penyaluran THR sudah dialokasikan melalui:
• K/L dengan total sekitar Rp10,3 Triliun untuk ASN Pusat, TNI, dan Polri
• DAU sekitar Rp15,0 Triliun untuk ASN Daerah (PNSD dan PPPK) dan dapat ditambahkan dari APBD TA 2022
sesuai kemampuan fiskal masing-masing Pemerintah Daerah dan sesuai ketentuan yang berlaku, serta
• Bendahara Umum Negara sekitar Rp9,0 Triliun untuk pensiunan.
3. Pencairan THR direncanakan dimulai pada periode H-10 Idul Fitri dimana K/L dapat mengajukan SPM ke KPPN mulai
tanggal 18 April 2022 dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
4. Dalam hal THR belum dapat dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, THR dapat dibayarkan sesudah Hari Raya Idul
Fitri.
5. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh Aparatur Negara yang telah berkorban untuk tetap
memberikan pelayanan dan berkontribusi terhadap upaya pemulihan ekonomi.

6
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Penutup: selain THR juga akan diberikan Gaji Ketigabelas

1. Selain mengatur pemberian THR, PP No 16/2022 juga mengatur pemberian gaji bulan
ketigabelas sebagai bantuan pendidikan, yang akan dilaksanakan mulai bulan Juli
2022, dengan komponen dan kelompok aparatur penerima yang sama dengan THR
2022.
2. Pengaturan pelaksanaan teknis THR maupun gaji ketigabelas:
• dengan Permenkeu untuk yang bersumber dari APBN, dan
• dengan Perkada untuk yang bersumber dari APBD
3. Kebijakan pemberian THR dan Gaji Ketigabelas tersebut, diharapkan menjadi salah
satu faktor pendorong aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga proses akselerasi
pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

7
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Terimakasih

8
ANALISIS DAMPAK SKENARIO BELANJA THR & GAJI KE-13 TAHUN
ANGGARAN 2022
Dampak Langsung terhadap Konsumsi Pemerintah
Belanja THR &
Tidak ada Growth Konsumsi Dampak terhadap Pertumbuhan Agregat
Baseline Gaji-13 seperti
tambahan
Pemerintah
tahun 2021
belanja 2,54% Delta Pertumbuhan (%) Growth
(Tanpa Tukin) (sesuai baseline ALCO) Skenario
G C GDP 2022

Baseline 0 0 0 5,20%
Policy (%) +0.66 +0.10 +0.11 5,31%

Belanja THR & Growth


Tambahan
Kebijakan Gaji-13
Belanja Pegawai
Konsumsi
2022 diberikan Tukin
Rp10,21 Triliun
Pemerintah ▪ Secara keseluruhan, penambahan belanja untuk
50% 3,20% peningkatan kesejahteraan ASN (seperti pemberian
Tukin pada TR & Gaji ke-13) berdampak positif terhadap
Dampak Tidak Langsung terhadap Konsumsi Rumah Tangga perekonomian melalui peningkatan konsumsi
pemerintah & konsumsi rumah tangga
▪ Peningkatan income ASN akan mendorong belanja pada rumah tangga ASN
▪ Multiplier effect jangka pendek belanja pegawai tertinggi
▪ Hasil estimasi berdasarkan Data Susenas, Marginal Propensity to Consume (MPC)
dibandingkan dengan jenis belanja lainnya (rerata 2019 –
Rumah Tangga di Sektor Adm. Pemerintahan sebesar 0,71*
2021: >2.5x), bahkan lebih tinggi dibandingkan belanja
▪ Artinya, 71% dari total penambahan income tersebut akan menambah sosial (studi BKF dan UGM)
Konsumsi RT pada periode yang sama
▪ Berdasarkan skenario yang ada, Opsi 2 menghasilkan
dampak yang paling besar terhadap kinerja ekonomi
Delta Growth Baseline Policy 2022 nasional
Konsumsi RT 9
(dari baseline) 0 +0,10
KENAIKAN HARGA PANGAN MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI
MENINGKATKAN BEBAN PENGELUARAN MASYARAKAT

RISIKO MITIGASI
Potensi kenaikan harga pangan menjelang Diperlukan bantalan dalam bentuk
bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri program Perlinsos dengan tujuan:

Menjaga daya beli


masyarakat miskin dan rentan
Harga Pangan Inflasi Daya Beli Konsumsi RT Kemiskinan

2022
Penebalan Perlinsos → BLT
Dampak Kebijakan 2021 Dampak Harga
Baseline Bansos Rp100 ribu/KPM selama 3 bulan
Komoditas
(April, Mei, Juni) yang diberikan
3,7-3,9 sekaligus pada bulan April
Inflasi (% yoy) 1,9 3,5
(0,2-0,4)
9,3-9,5
Kemiskinan (%) 9,7 9,2
(0,1-0,3)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10


Anggaran Perlindungan Sosial Rp431,5 T
Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, mempercepat penurunan kemiskinan,
meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan SDM jangka panjang

Pemanfaatan Anggaran Perlindungan Sosial a.l. Penebalan Perlindungan Sosial

Subsidi Energi dan Non Energi


Program Keluarga Harapan Kartu Sembako (di luar subsidi pajak)
Untuk 10 juta KPM Untuk 18,8 juta KPM Keluarga Penerima Manfaat
kepada rumah tangga miskin dan
Rp28,7 T Sembako/PKH
Rp45,1 T rentan, UMKM, Petani serta
20,65 juta KPM @Rp100 rb selama 3 bulan
transportasi publik
disalurkan di April 2022
Rp194,3 T Rp6,20 T

Kartu Prakerja Program Indonesia Pintar PKL Makanan


Penerima Bantuan Iuran JKN
untuk 2,9 juta peserta untuk 20,2 juta siswa 2,5 juta PKL @Rp100 rb selama 3 bulan
untuk 96,8 juta peserta
disalurkan di April 2022
Rp11,0 T Rp11,1 T Rp46,5 T Rp0,75 T
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 11

Anda mungkin juga menyukai