Anda di halaman 1dari 10

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

SAMBUTAN SERAGAM
GUBERNUR SULAWESI SELATAN
PADA ACARA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
(MUSRENBANG) KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD
KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2023
Enrekang, 23 Maret 2022

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Yang Saya Hormati :
 Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang
 Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Enrekang
 Para jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Enrekang
 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil Kabupaten
Enrekang
 Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang beserta Para jajaran
Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Enrekang
 Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan atau
yang mewakili;
 Para Camat, Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Enrekang
 Para Tokoh Masyarakat, Akademisi, Wakil Organisasi
Masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Insan Pers
serta Hadirin peserta Musrenbang yang saya banggakan.

1
Mengawali sambutan ini marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kita masih diberikan kesehatan untuk mengikuti pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten /
Kota Kabupaten Enrekang Tahun 2022 dalam rangka penyusunan
dokumen RKPD tahun 2023.
Meskipun pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan masih dalam
kondisi terbatas akibat belum berakhirnya Pandemi Covid 19, namun
semua itu tidak mengurangi substansi dari pelaksanaan Musrenbang
yaitu sinkronisasi dan penyelarasan perencanaan pembangunan pada
level pemerintah Kabupaten/kota dan penajaman rencana program dan
kegiatan RKPD Tahun 2023.
Secara khusus, saya ingin menyampaikan terima kasih dan
apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
Bupati/Walikotadan seluruh pemangku kepentingan pembangunan atas
segala dukungan, kontribusi dan sinergitasnya dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dalam mewujudkan Sulawesi Selatan
yang lebih sejahtera.

Hadirin peserta musrenbang yang berbahagia,


Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang kita
laksanakan pada hari ini merupakan forum dialog antar seluruh
pemangku kepentingan pembangunan sekaligus penyampaian
rancangan RKPD Tahun 2023 yang memuat arah kebijakan, program
dan kegiatan strategis beserta indikatif pembiayaan yang bertujuan
untuk penyelarasan serta sinkronisasi program dan kegiatan
2
pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan
provinsi dan prioritas nasional serta melakukan verifikasi program
dan kegiatan yang diusulkan berdasarkan kewenangan sesuai hasil
Musrenbang.
Penyusunan dokumen RKPD merupakan bentuk perencanaan
pembangunan daerah yang dilaksanakan dengan berorientasi pada
proses melalui pendekatan : Teknokratif, Partisipatif, Politis, Top-
down dan Buttom-up. Disinilah peran musrenbang yang memastikan
bahwa arah kebijakan mulai dari pemerintah dipadukan dengan
kebutuhan masyarakat dari bawah dengan melalui proses yang
melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan
mempertimbangkan aspek politis tanpa meninggalkan kaidah
keilmuan. Koordinasi untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan
dalam forum yang kita laksanakan secara berjenjang dari tingkat
desa / kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota
dilanjutkan dengan tingkat provinsi dan berakhir pada musrenbang
tingkat nasional dengan kewenangan masing-masing tingkatan.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan tercipta kerjasama
yang kuat antar Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan
pembangunan dalam rangka bersinergi dan berbagi peran dalam
menjalankan program atau kegiatan prioritas pembangunan.

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia,


Patut disyukuri bahwa kondisi ekonomi Sulawesi Selatan di
Tahun 2021 menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan
dengan Tahun 2020. Secara umum gambaran kondisi makro
3
ekonomi Sulawesi Selatan selama tahun 2021, sebagai berikut:
 Capaian pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Tahun 2021
bertumbuh positif 4,65 persen, meningkat dari tahun 2020 yang
berada pada level minus 0,71 persen. Angka ini lebih tinggi dari
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen dan
merupakan urutan ke tujuh tertinggi secara nasional. Peningkatan
pertumbuhan ini utamanya didukung dari sektor pertanian sebesar
1,29 persen diikuti sektor perdagangan sebesar 0,9 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa di tengah keterpurukan ekonomi nasional,
Sulawesi Selatan tetap dapat bertahan dengan dukungan sektor
pertanian dan perdagangan. Bila kita bisa menjaga pertumbuhan
inidan dibarengi dengan pelaksanaan program-program recovery
ekonomi, maka di tahun 2022 dan 2023 diharapkan kita bisa
mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil sesuai dengan target
akhir RPJMD Sulawesi Selatan sebesar 5,04 sampai 6,52%.
 Tingkat kemiskinan Sulawesi Selatan sebesar 8,99 persen pada
September Tahun 2020, turun menjadi 8,53 persen pada
September Tahun 2021. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan
dengan tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,71 persen pada
September Tahun 2021. Dengan capaian Tahun 2021, Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa dengan program dan
kegiatan yang tepat sasaran ke masyarakat, maka tingkat
kemiskinan ini dapat ditekan hingga 7,45 persen di tahun 2023.
 Tingkat Pengangguran Terbuka turun sebesar 0,59 persen dari
6,31 persen pada Agustus Tahun 2020 menjadi 5,72 persen pada

4
Agustus Tahun 2021. Menurunnya tingkat pengangguran ini
ditopang utamanya oleh peningkatan lapangan kerja pada sektor
perdagangan.
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2021 mencapai
angka 72,24 atau meningkat 0,31 persen dari 71.93 pada Tahun
2020.
 Ketimpangan pendapatan masyarakat yang digambarkan melalui
Gini Ratio pada September Tahun 2021 menurun menjadi 0,377
dibandingkan dengan September Tahun 2020 sebesar 0,382

Hadirin Peserta Musrenbang yang Saya Hormati,

Prioritas Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun


2023 merupakan agenda tahunan pembangunan pemerintah
daerah yang dijabarkan dari RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018-2023. Prioritas pembangunan daerah dirumuskan
sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan
daerah, isu strategis dan disusun berdasarkan arah kebijakan
RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 serta untuk
menjamin sinergitas pembangunan nasional dan daerah.
Prioritas Pembangunan Tahun 2023 masih dipengaruhi
adanya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi aktivitas ekonomi
masyarakat secara formal dan informal, yang mengakibatkan banyak
masyarakat tidak dapat melakukan transaksi secara langsung
khususnya pada sektor jasa. Namun demikian, ini merupakan suatu
peluang yang besar khususnya Sulawesi Selatan yang bertumpu
pada sektor pertanian dan perikanan mengingat bahwa Sulawesi
5
Selatan merupakan lumbung pangan nasional yang dapat
memainkan peran yang sangat penting. Hal ini dapat terlihat pada
pertumbuhan ekonomi tahun 2021 lalu, dimana sektor pertanian dan
perikanan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Kedepannya sektor ini
diharapkan masih dapat meningkatkan kontribusinya khususnya pada
peningkatan komoditi unggulan ekspor. Total nilai ekspor Tahun 2020
sebesar US$ 1.384,60 Milyar (Rp.19,66 Trilyun) meningkat menjadi
US$ 1.677,39 Milyar (Rp.23,81 Trilyun) pada Tahun 2021, atau
meningkat sebesar21,15 persen.
Begitu pula pada sektor publik, dalam rentang tahun 2020-
2021 lalu, banyak dilakukan refocusing anggaran yang dialihkan
untuk kebutuhan sektor kesehatan untuk menjamin keselamatan
masyarakat, dan secara perlahan membangun kembali ketahanan
ekonomi masyarakat yang lumpuh akibat covid-19.
Namun demikian,terlepas dari dampak negatifnya, kita juga
patut mengambil hikmah dari pandemi ini bahwa secara umum
kemampuan adaptasi masyarakat kita terhadap teknologi informasi
jauh lebih baik akibat keterpaksaan dalam kehidupan sehari-hari. Dari
yang tadinya Gagap Teknologi, kini berangsur-angsur mulai terbiasa
dengan aplikasi-aplikasi daring / online yang sebelum covid-19
mungkin tidak pernah digunakan sama sekali. Sekarang ini, bahkan
acara keluarga pun sudah banyak yang dilaksanakan bersamaan
secara offline dan daring. Begitupula dengan naiknya proporsi UMKM
yang terlibat dalam aplikasi daring, tercatat kenaikan transasksi e-

6
commerce di Indonesia sesuai statista.com sebelum pandemi dan
sesudah pandemi adalah 100 trilyun rupiah pertahun. Secara umum
kondisi ini dapat menciptakan pola kerja baru yang lebih efisien dan
efektif dari segi waktu dan biaya produksi sehingga bisa dilakukan
penghematan terhadap biaya-biaya tersebut dan dialihkan pada biaya
lain yang lebih produktif.
Sejalan dengan kondisi yang dialami sekarang dan prediksi
kondisi di tahun 2023, maka perencanaan pembangunan pada Tahun
2023 difokuskan pada pemulihan kehidupan masyarakat dan roda
perekonomian, peningkatan sistem kesehatan, memperkuat sistem
ketahanan pangan nasional, dan membangun sistem perlindungan
sosial secara terpadu.

Hadirin Peserta Musrenbang yang Berbahagia,


Sehubungan dengan hal tersebut, maka ditetapkan tema
pembangunan daerah tahun 2023 yaitu: “Pemantapan
Kesejahteraan Melalui Pembangunan Manusia yang Produktif
dan Berkarakter", dengan Prioritas Pembangunan sebagai berikut:
1. Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik,
yang dicapai dengan cara meningkatkan kapabilitas dan
keunggulan SDM aparatur serta memanifestasikan kelembagaan
pemerintahan yang bersih dan berakuntabilitas secara beriringan
dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk inovasi bagi
pelayanan yang responsif.
2. Penguatan Infrastruktur Wilayah, yang dicapai dengan
peningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur wilayah dalam

7
membuka wilayah terisolir, memperkuat interkoneksivitas pusat-
pusat pertumbuhan ekonomi dan mendukung pencapaian target-
target pembangunan secara berkelanjutan.
3. Pengembangan Kawasan Pusat Pertumbuhan, yang dicapai
dengan memberikan dukungan sarana-prasarana pada kawasan
pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mengoptimalkan
peran sumber-sumber pertumbuhan pada kawasan tersebut
disertai dengan penanggulangan kemiskinan.
4. Penurunan Kesenjangan Sosial Ekonomi, yang dicapai
dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan daerah yang
diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat di Sulawesi
Selatan yang akan diwujudkan melalui upaya peningkatan
pendapatan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES), Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta Perhutanan Sosial.
5. Peningkatan Pembangunan Manusia, dengan meningkatkan
keterjangkauan penduduk terhadap layanan pendidikan dalam
rangka pemerataan akses layanan pendidikan menengah melalui
penyediaan prasarana dan sarana sekolah, pendistribusian
tenaga pendidik, pengembangan pendidikan vokasional serta
meningkatkan kualitas belajar mengajar pada pendidikan
menengah umum. Selain itu dilakukan pula peningkatan
keterpenuhan prasarana dan sarana pelayanan kesehatan
berbasis regional secara beriringan dengan upaya preventif

8
dalam penanganan kesehatan serta meningkatkan kualitas /
kuantitas prasarana dan sarana olahraga yang bertujuan
meningkatkan prestasi keolahragaan.
6. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Hilirisasi
Komoditas, dengan cara memperkuat ekonomi kerakyatan
melalui hilirisasi pengelolaan komoditas berbasis sumberdaya
alam dengan dukungan prasarana dan sarana pada proses
produksi, pengolahan dan pemasaran yang berorientasi pada
ketahanan pangan dan energi.
7. Pelestarian Lingkungan Hidup, yang ditempuh dengan cara
mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar
lingkungan dalam menyelaraskan upaya-upaya pemanfaatan jasa
lingkungan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan,
serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim serta mengimplementasikan pembangunan
rendah karbon.
Adapun target kinerja pembangunan Sulawesi Selatan secara
makro pada tahun 2023 adalah:
- Pertumbuhan ekonomi sebesar: 4,71-6,18 %
- Tingkat kemiskinan sebesar : 8,26 %
- Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar : 6,28%
- Indeks Pembangunan Manusia sebesar : 73,05 %
- Gini Ratio sebesar : 0,376

9
Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja yang fokus
dan terkoordinasi antar semua sektor danpelaku pembangunan
dengan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dalam
setiap pelaksanaan program.
Hal terakhir yang ingin saya sampaikan pada kesempatan
yang berbahagia ini adalah bahwa program dan kegiatan yang telah
kita rencanakan ini agar dapat dipercepat pelaksanaannya sehingga
hasil kegiatandan manfaatnya bisa dirasakan lebih cepat oleh
masyarakat.

Peserta Musrenbang yang saya hormati,

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Saya


mengucapkan Selamat Melaksanakan Musrenbang dalam Rangka
Penyusunan RKPD Tahun 2023, semoga Allah SWT senantiasa
memberkati dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi Taufiq’ Walhidayah.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

Andi Sudirman Sulaiman

10

Anda mungkin juga menyukai