Visi dan Misi Calon Kepala daerah mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Semarang merupakan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah 20 Tahunan sebagai Dasar Penyusunan Visi, Misi, dan
Program Unggulan yang juga mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Jawa Tengah, yang
disusun berdasar pada permasalahan, potensi, kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
• Bersatu : Bersama sama saling menyatu tanpa memandang ciri Ras, Suku,
Agama dan lain-lain, agar dapat mencapai tujuan bersama yaitu Kabupaten
Semarang yang BERDIKARI
Visi Ir. H. Joko Widodo ketika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia yang
telah digagas sejak proses penyampaian Visi dan Misi pada masa kampanye pemilihan
umum presiden yang diharapkan menjadi pedoman seluruh komponen bangsa untuk
dijadikan prioritas dalam menuju perubahan. Dimana visi tersebut merupakan
penjabaran dari konsep TRISAKTI Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yakni
menuju Indonesia yang Berdaulat secara politik, Mandiri dalam bidang ekonomi dan
berkepribadian dalam kebudayaan.
Sesuai dengan hal tersebut diatas dapat dirumuskan tujuan yang ingin dicapai sebagai
berikut :
Menjamin penggunaan APBD yang focus dan tepat sasaran : Setiap rupiah yang
keluar dari APBD semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi,memberikan
manfaat untuk rakyat dan meningkatkan kesejahteraan untuk Masyarakat.
Pada periode RPJPD ke 4 (empat) atau lima tahun terakhir yaitu kepemimpinan
Bupati periode tahun 2016 – 2021 berdasarkan RPJMD 2016 - 2021 telah ditetapkan
Visi dan Misi Daerah sebagai Landasan Pembangunan Periode Lima Tahun Terakhir
sekarang ini yaitu Periode Tahun 2016 - 2021:
Sampai dengan akhir tahun 2019, hasil pembangunan Kabupaten Semarang sebagai
kerja bersama Pemerintahan Daerah dan Masyarakat, beberapa bidang dan sektor
telah menunjukan capaian yang meningkat, namun demikian pencapaian kebijakan
Pembangunan tersebut masih perlu adanya perbaikan, percepatan, dan Inovasi pada
sektor prioritas.
BIDANG KESEHATAN
BIDANG EKONOMI
1. Rumah Dinas Bupati dan Rumah Dinas Wakil Bupati sebagai Rumah
Aspirasi Rakyat.
2. Reformasi Birokrasi.
3. Pembangunan Mall Pelayanan Publik.
4. Terciptanya Iklim Investasi yang kondusif, dengan menjaga
Stabilitas Keamanan dan Politik, serta memberikan kepastian
Hukum.
5. Pemindahan Pusat Pemerintahan.
6. Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian Masyarakat
untuk mewujudkan pemantapan situasi dan kondisi peri kehidupan
bermasyarakat yang didukung oleh Penegakan HAM, Kesetaraan
dan Keadilan Gender, serta Perlindungan Anak.
7. Penyediaan Wifi Gratis disekolahan, Tempat Umum, Ruang Publik
dan Perkantoran.
8. Penyediaan Jaringan Internet Desa / Kelurahan.
9. Pemberdayaan BUMDes.
10. Bantuan Keuangan Desa.
11. Pemberdayaan dan Pemberian Insentif Pengurus Tim Penggerak
PKK Tingkat Desa / Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.
12. Pemberian Insentif bagi Anggota Linmas.
13. Meningkatkan Kesejahteraan Kepala Desa, Perangkat Desa, Anggota
BPD serta Pengurus RT / RW.
14. Peningkatan Kesejahteraan ASN dan Pegawai Non ASN.
15. Lapor Bupati sebagai layanan Aspirasi dan pengaduan Online
Rakyat. (Diantaranya melalui WhatsApp, Instagram, Facebook serta
Twitter).
BIDANG PERTANIAN
1. Pemberian Santunan untuk Anak Yatim Piatu, Fakir Miskin dan Anak
Terlantar.
2. Peningkatan Pemberian Bantuan Sosial Kemasyarakatan,
diantaranya : Bantuan Sandang, Papan, Pangan, diprioritaskan untuk
Masyarakat Miskin.
3. Meningkatkan Bantuan Sosial Keagamaan diantaranya : Bantuan
untuk Tempat Ibadah, Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, TPA,
Kegiatan Keagamaan, Forum Komunikasi Umat Beragama, Ormas Sosial
Keagamaan, Fasilitasi Pelaksanaan Ibadah Haji.
4. Pemberian Insentif untuk Khotib, Pengkhotbah, Marbot dan Penjaga
Tempat Ibadah.
5. Pemberdayaan Karang Taruna.
6. Pemberian Santunan Kematian.