Anda di halaman 1dari 1

Pengertian dan Tujuan Karang Pamitran

Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak


dan pemuda-pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik
pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan,
kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.

Tugas pokok itu akan dapat terwujud jika komponen dalam Gerakan Pramuka mampu
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Pembina Pramuka sebagai tenaga
pendidik memegang peran strategis untuk mencapai tugas pokok tersebut karena di
tangan para Pembina Pramuka itulah peserta didik (Siaga, Penggalang, Penegak, dan
Pandega) sebagai kader bangsa akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan moral
yang mulia. Untuk ini maka para Pembina Pramuka harus terus meningkatkan diri
dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir sesuai perkembangan
bangsa.

Salah satu bentuk untuk meningkatkan diri yang dimaksud itu adalah melalui pertemuan
sesama pembina pramuka melalui Karang Pamitran. Kegiatan Karang Pamitran diatur
berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 056 Tahun 1982
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran.

Pengertian

Karang pamitran adalah pertemuan pembina pramuka (termasuk pembantu pembina


pramuka) untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta
meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.

Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman,


penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang
kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa

Tujuan

Tujuan karang pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan,


pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan
kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu
meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan
pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai