Tugas pokok itu akan dapat terwujud jika komponen dalam Gerakan Pramuka mampu
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Pembina Pramuka sebagai tenaga
pendidik memegang peran strategis untuk mencapai tugas pokok tersebut karena di
tangan para Pembina Pramuka itulah peserta didik (Siaga, Penggalang, Penegak, dan
Pandega) sebagai kader bangsa akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan moral
yang mulia. Untuk ini maka para Pembina Pramuka harus terus meningkatkan diri
dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir sesuai perkembangan
bangsa.
Salah satu bentuk untuk meningkatkan diri yang dimaksud itu adalah melalui pertemuan
sesama pembina pramuka melalui Karang Pamitran. Kegiatan Karang Pamitran diatur
berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 056 Tahun 1982
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran.
Pengertian
Tujuan