Anda di halaman 1dari 5

GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR CABANG KOTA BANDUNG


Jalan L.L.R.E. Martadinata Nomor 157 Bandung 40114

Nomor : 24 /0919 – E Bandung, 11 Februari 2019


Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 2 (dua) berkas
Perihal : Himbauan

Kepada Yth,
1. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Kota Bandung;
2. Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan se-Kota Bandung.
di
Bandung

Salam Pramuka,
Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Baden
Powell serta pada tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka,
sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kwartir Ranting, Gugus Depan dan seluruh jajaran Anggota Pramuka di Kota Bandung
dalam memperingati Hari Baden Powell dan Hari Tunas Gerakan Pramuka agar diisi oleh
kegiatan-kegiatan Kepramukaan serta kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat/ Pengabdian Kepada Masyarakat antara lain:
a. Apel peringatan Hari Baden Powell dan Hari Tunas di Gugus Depan dan Kwartir
Rantingnya masing-masing.
b. Bersih-bersih lingkungan rumah, sarana ibadah dan atau sarana umum
c. Kegiatan-kegiatan Kepramukaan lainnya
d. dsb

2. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan agar dilaporkan ke Kwartir Cabang Gerakan Pramuka


Kota Bandung serta di upload di media sosial.

(Sambutan tertulis dari Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung terlampir)

Demikian edaran ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

a.n Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung


Ketua Harian,

Dr. H. DENI NURDYANA HADIMIN, M.Si


NTA. 0919.00004

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Walikota Bandung selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka;
2. Yth. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung sebagai laporan;
3. Yth. Camat se-Kota Bandung selaku Ketua Mabiran Gerakan Pramuka.
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
PADA PERINGATAN HARI LORD BADEN POWELL KE 162

Assalamualaikum Wr Wb,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Salam Pramuka,

Marilah bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita berada dalam keadaan sehat walafiat
sehingga dapat memperingati Hari Baden Powell ke 162 tahun 2019 ini.

Saya selaku Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung menyampaikan
Selamat Hari Baden Powell ke 162 tahun 2019 kepada segenap keluarga besar Gerakan
Pramuka di seluruh tanah air.

Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian,

Gerakan Kepramukaan dirintis oleh Lord Baden Powell, seorang tentara Inggris yang
berpangkat Letnan Jenderal pada tahun 1907. Gerakan Kepramukaan bermula di Pulau
Brownsea melalui pelaksanaan perkemahan yang pertama di dunia. Pada tahun 1912,
gerakan yang dirintis oleh Lord Baden Powell ini dibawa masuk oleh penjajah Belanda ke
Indonesia. Sejak tahun 1912 tersebut gerakan kepramukaan (dahulu kepanduan) di
Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat yakni dengan lahirnya berbagai organisasi
kepramukaan di tanah air. Untuk kemudian guna lebih memantapkan persatuan dan
kesatuan dikalangan kaum muda, pelbagai organisasi kepramukaan/kepanduan tersebut
pada tahun 1961 disatukan oleh Presiden Soekarno menjadi Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka yang cikal bakalnya telah dikenal sejak tahun 1912, perlu terus
ditingkatkan peranannya dalam membina kaum muda bangsa Indonesia. Gerakan
Pramuka yang tergabung dalam World Organization Scout Movement dan tercatat
memiliki keanggotaan terbanyak di dunia tentu harus dapat meneruskan cita-cita dan
harapan bapak pramuka dunia, Lord Badan Powell. Marilah kita upayakan pembangunan
manusia seutuhnya, khususnya pembangunan kaum muda dalam bentuk character
building dan leadership training, sesuai dengan tuntutan kaum muda dan perkembangan
zaman.

Gerakan Pramuka yang mendapat tugas mendidik kaum muda agar berwatak,
berkepribadian dan berakhlak mulia serta memiliki jiwa bela negara, harus dapat berperan
sebagai kader pembangunan dan perekat bangsa.

Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse tetapi juga bahasa dan
pengetahuan digital, coding, artificial intelligence kita semuanya harus tahu. Advanced
robotic, internet of things, kita juga harus tahu. Bahasa dan pengetahuan Revolusi Industri
4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia di dunia, kita juga harus tahu.
Sekarang ekonomi berubah, politik juga berubah, sosial budaya juga berubah, semuanya
berubah. Oleh sebab itu, tekankan kepada seluruh Adik-adikku Pramuka semuanya,
bahwa dibalik latihan baris-berbaris, latihan mendirikan tenda, latihan membuat simpul tali,
adalah nilai-nilai unggul kedisiplinan, nilai-nilai unggul ketekunan dan akhlak yang mulia.
Nilai-nilai unggul itu yang dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk memenangkan
persaingan global di masa kini dan di masa depan. Nilai-nilai unggul yang kita butuhkan
untuk membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang, menjadi bangsa yang jaya.

Dalam kesempatan ini saya mengajak jajaran Pramuka di manapun berada untuk selalu
berupaya dan berdoa demi memajukan lembaga pendidikan Gerakan Pramuka. Rapatkan
barisan dan kompak dalam menatap masa depan Gerakan Pramuka yang berkontribusi
untuk Indonesia yang lebih baik.

Akhirnya semoga semua upaya yang kita lakukan, senantiasa mendapatkan ridho dari
Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku. Satyaku Darmakan, Darmaku Kubaktikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Pramuka,

Bandung, 22 Februari 2019


Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
Ketua,

TTD

DR. H. YOSSI IRIANTO, M.Si


NTA. 091900001
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
PADA PERINGATAN HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA KE 58

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,


Salam Sejahtera bagi kita Semua,
Salam Pramuka,
Marilah Kita bersama – sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Kuasa, Karena berkat Rahmat dan Hidayah-nya kita dapat memperingati Hari
Tunas Gerakan Pramuka dalam keadaan sehat walafiat.

Bapak proklamator kita Bung Karno, dalam pidatonya pada tanggal 9 Maret 1961, yaitu
hari yang kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka, menyampaikan bahwa
terdapat tiga ranah pendidikan bagi para pemudi dan pemuda sebagai generasi penerus
bangsa, yaitu pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan kepanduan atau
Pramuka yang sangat berkaitan erat dengan pembentukan karakter bagi generasi muda.
Pendidikan karakter di dalam Gerakan Pramuka yang berlandaskan pada Tri Satya dan
Dasa Darma, adalah salah satu guru pembangunan generasi muda bangsa Indonesia.
Tugas berat yang diemban para Pembina Pramuka adalah bagaimana agar generasi
muda, sebagai harapan bangsa dan negara di masa yang akan datang, dituntut untuk
mempersiapkan diri agar dapat memiliki karakter yang handal, yaitu berintegritas
(bermartabat), ber-etos kerja (ulet, rajin, tekun, berketerampilan), dan berjiwa gotong
royong.
Gerakan Pramuka, sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda, harus mampu
ikut menjawab tantangan tersebut. Gerakan Pramuka harus mampu berperan menjadikan
anak muda Indonesia berkarakter dan terampil, di mana hal ini sejalan dengan arah
pembangunan nasional.
Kakak-kakak dan Adik-adik yang saya hormati Semangat kepeloporan sangat penting.
Kepeloporan untuk maju, kepeloporan untuk memiliki keterampilan, kepeloporan pantang
menyerah, dan kepeloporan untuk bergotong-royong. Tanpa dilandasi semangat
kepeloporan untuk maju tersebut, maka sulit diharapkan adanya inisiatif, peran aktif, dan
kesungguhan dalam menjalankan segala sesuatu.
Bung Karno, dalam pidatonya tahun 1962, mengingatkan kita semua. “Janganlah kita
mencari kepeloporan mental pada orang lain. Carilah kepeloporan mental itu pada diri kita
sendiri.”
Untuk itu, mari kita mulai melakukan perubahan, menjadi pelopor, jangan menunggu
orang lain. Lakukanlah kepeloporan itu mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan
bermasyarakat.
Inilah semangat Revolusi Mental: pelopori kebaikan, pelopori kemajuan, dan pelopori
kebersamaan mulai dari diri kita sendiri.
Kakak-kakak dan Adik-adik yang Berbahagia Akhir-akhir ini kita dihadapkan kepada
berbagai Bencana Alam yang telah melanda Negeri tercinta ini yang mengakibatkan
Kerusakan beberapa Fasilitas Umum maupun Pribadi bahkan dapat merenggut banyak
nyawa, hal yang paling dibutuhkan untuk Pertolongan Pertama dalam bencana ini adalah
kekuatan para Kaum Muda yang didasari dengan Jiwa Pramuka yang Tangguh selalu
Bergotong royong dan selalu siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat dengan
semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk itulah saya mengajak kepada Pramuka Kota Bandung khususnya dan kepada
seluruh generasi muda pada umumnya untuk menjadi perekat sekali pelopor tegaknya
persatuan dan kesatuan bangsa tersebut. Interaksi positif melalui kegiatan kepanduan
Pramuka, sikap toleransi dan gotong-royong dan tolong-menolong harus diteguhkan terus
menerus. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan Pramuka, semangat kepeloporan untuk
membangun masa depa yang lebih baik harus terus dipupuk dan dipertebal, sehingga
generasi muda Indonesia ke depan adalah generasi yang hebat.

Akhirnya semoga semua upaya yang kita lakukan, senantiasa mendapatkan ridho dari
Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku. Satyaku Darmakan, Darmaku Kubaktikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Pramuka,

Bandung, 09 Maret 2019


Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
Ketua,

TTD

DR. H. YOSSI IRIANTO, M.Si


NTA. 091900001

Anda mungkin juga menyukai