Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN BUKU

BAB 1
Sejarah Kepanduan
Pencetus berdirinya Gerakan Kepanduan atau cikal bakal gerakan Pramuka
sedunia adalah Lord Baden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857
di London, Inggris. Organisasi Kepanduan pertama di Indonesia didirikan pada tahun
1916 dengan nama Javaanse Pandvinders Organisatie (JPO).
Organisasi Pandu di Indonesia terus berkembang. Antara tahun 1928-1935
bermunculan gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan
maupun bernafas agama. Pada zaman Jepang gerakan Kepanduan dilarang berdiri.
Keppres Nomor 238/1961, yang ditandatangani Perdana Menteri H. Juanda
melahirkan Organisasi Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, yang
disingkat Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka kini menjadi organisasi yang dapat
diandalkan. Gerakan Pramuka berkembang pesat menjadi organisasi yang disegani,
juga oleh organisasi-organisasi Kepanduan di luar negeri.

BAB 2
Pengetahuan Umum Kepramukaan
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan
cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambing tersebut diciptakan oleh Bapak
Soehardjo Admodipuro. Lambing gerakan Pramuka dapat digunakan pada panji,
bendera, papan nama kwartir dan santun, serta tanda pengenal administrasi Gerakan
Pramuka.

Dasa Dharma Pramuka :

1. Pramuka itu takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Pramuka itu cinta alam dan kasih saying sesama manusia
3. Pramuka itu patriot yang sopan dan ksatria
4. Pramuka itu patuh dan suka bermusyawarah
5. Pramuka itu rela menolong dan tabah
6. Pramuka itu rajin, terampil, dan gembira
7. Pramuka itu hemat, cermat, dan bersahaja
8. Pramuka itu disiplin, berani, dan setia
9. Pramuka itu bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Pramuka itu suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Fungsi Kepramukaan :
1. Kegiatan menarik (game) bagi anak dan pemuda.
2. Pengabdian (job) bagi orang dewasa.
3. Alat (means) bagi masyarakat dan organisasi.
Visi Gerakan Pramuka :
Sebagai wadah pilihan utama dan solusi andal masalah kaum muda.
Misi Gerakan Pramuka :
1. Mempramukakan kaum muda.
2. Membina anggota berjiwa dan berwatak pramuka yang berlandaskan iman dan
takwa.
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela
Negara.
4. Menggerakan anggota dan organisasi Pramuka agar peduli dan tanggap
terhadap masalah masyarakat.
Prinsip Dasar Kepramukaan :
Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
Peduli terhadap diri pribadinya.
Taat kepada Kode Kehormatan pramuka.
Strategi Gerakan Pramuka :
a. Meningkatkan citra pramuka.
b. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat
kaum muda.
c. Mengembangkan program pramuka peduli.
d. Memantapkan organisasi, kepemimpinan, dan sumber daya pramuka.
Struktur organisasi pramuka :
1. Kwartir Nasional
2. Kwartir Daerah (setingkat provinsi)

3.
4.
5.
6.

Kwartir Cabang (setingkat kabupaten/kota)


Kwartir Ranting (setingkat kecamatan)
Gugus Depan (di sekolah)
Gugus Depan Teritorial

BAB 3

Pramuka Masa Kini

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak kaum muda dapat


menghidupkan kembali kegiatan yang sangat bermanfaat, yaitu gerakan Pramuka.
PRAMUKA merupakan kependekan dari Praja Muda Karana. Tujuh ajakan tersebut
adalah :
1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
2. Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas.
3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara.
4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.
5. Utamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas segalanya.
6. Kukuhkan persatuan dan kesatuan NKRI.
7. Amalkan satya dan dharma pramuka.

Bab 4

Sepuluh Komponen Pembinaan Watak


dalam Pramuka
Pada tanggal 20 November 2009 Presiden SBY selaku ketua Majelis

Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melantik Kwartir Nasional Gerakan


Pramuka masa bakti tahun 2008-20013. Pramuka memegang peranan penting
membentuk peradaban bangsa yang unggul dan mulia. Roh kepramukaan adalah

jiwa dan semangat yang ada di dalam Janji Pandu dan UU Pandu serta
Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai