* PEMILIHAN KEPALA
KEPALA DESADESA
TAHUNAN TAHUNAN
a. Perencanaan penyelenggaraan
pemilihan meliputi biaya, tata
cara dan jadwal tahapan
pelaksanaan Pilkades. (Ps. 8 ayat 1)
b. Tata cara, jadwal tahapan
pelaksanaan pemilihan
sebagaimana ditetapkan dengan
Keputusan Panitia pemilihan dan
disampaikan kepada BPD
selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah panitia pemilihan
terbentuk. . (Ps. 8 ayat 2)
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
2. Pengumuman akan diadakannya Pilkades sekaligus
pengumuman Pendaftaran Bakal Calon Kades.
PERSYARATAN PEMILIH :
- Penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara pemilihan
Kades sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau
sudah/pernah menikah ditetapkan sebagai pemilih;
- Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
- Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
dan
- Berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
sebelum disahkannya daftar pemilih sementara yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau surat
keterangan penduduk/surat keterangan pindah penduduk.
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
3. Pendaftaran dan penetapan pemilih.
Tahapan:
a. Penyusunan Data Base Pendaftaran Pemilih.
b. Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
c. Perbaikan DPS.
d. Pendaftaran pemilih tambahan dalam Daftar Pemilih
Tambahan.
e. Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPT)
berdasarkan DPS yang telah diperbaiki dan daftar
pemilih tambahan.
3. Pendaftaran dan penetapan pemilih.
DPS
Di umumkan 3 hr
DPS
Perbaikan
3 hr sejak akhir
pengumuman DPS
DPT
DP Tambahan Di umumkan 3 hr PILKADES
TAHUNAN
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
4. Pencalonan
PENGUMUMAN
9 hr kalender
PENDAFTARAN
BALON KADES
Penetapan,
pengundian
7 hr kalender nomor urut dan
pengumuman
PENJARINGAN calon
BALON KADES
1 hr stlh
20 hr kalender penelitian ulang
3 hr
PENYARINGAN 7 hr Melengkapi &/
Penelitian
CALON KADES memperbaiki berkas
Ulang
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
4. Pencalonan
Ps. 39
Kampanye dapat dilaksanakan melalui:
* pertemuan terbatas;
* tatap muka;
* dialog;
* penyebaran bahan kampanye kepada umum;
* pemasangan alat peraga ditempat kampanye dan di tempat lain
yang ditentukan oleh panitia pemilihan;
* debat publik/debat terbuka antar calon; dan
* kegiatan lain yang tidak melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
5. Kampanye
Ps. 41
* mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum;
* mengancam dan menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mengambil
alih kekuasaan dari pemerintah yang sah;
* menggunakan anggaran Pemerintah Desa;
* merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye calon lain;
* menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan;
* melakukan pawai atau arak-arakan yang dilakukan dengan berjalan kaki
dan/atau dengan kendaraan;
* menggunakan fasilitas pemerintah Desa maupun pemerintah di atasnya;
* membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon lain selain
dari gambar dan/atau atribut calon yang bersangkutan; dan
* menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta
kampanye.
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
6. Masa Tenang
Ps. 44
* Masa tenang selama 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal
pemungutan suara.
* Selama pelaksanaan masa tenang tidak diperkenankan lagi
melaksanakan bentuk-bentuk kampanye.
* Penertiban dan pembersihan alat peraga kampanye selama masa
tenang, menjadi tanggung jawab masing-masing calon Kepala
Desa.
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
7. Pemungutan Suara
Ps. 45
* Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui
surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama calon.
* Pemberian suara untuk pemilihan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan mencoblos salah satu calon dalam
surat suara.
* Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 dan berakhir
pukul 14.00 waktu setempat.
TAHAPAN PILKADES TAHUNAN
7. Pemungutan Suara
Ps. 54
* Penghitungan suara di TPS dilakukan oleh
panitia pemilihan setelah pemungutan
suara berakhir
* Penghitungan suara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan dan
selesai di TPS oleh panitia pemilihan dan
wajib dihadiri oleh calon, saksi calon,
BPD, panitia pengawas, dan warga
masyarakat.
* Saksi calon dalam penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (5),
harus membawa surat mandat dari calon
yang bersangkutan dan menyerahkannya
kepada ketua panitia.
HASIL PILKADES
Pasal 55
Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah suara sah
ditetapkan sebagai Kepala Desa terpilih.
Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari 1
(satu) orang, calon terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan suara
sah terbanyak yang lebih luas.
Wilayah perolehan suara sah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan berdasarkan dusun, RW dan/atau RT atau gabungan dusun, RW
dan/atau RT yang berjumlah ganjil minimal 3 (tiga).