Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN KETUA ABPednas Provinsi Bali

Om Suastiastu!
Asalamwalaikum werahmat ulahi weberakatu!
Salam Sejahtera!
Selamat Pagi!

Yang kami hormati :


Bapak Gubernur Provinsi Bali
Bapak Ketua DPRD Provinsi Bali
Bapak Ketua Umum, Bapak Sekjen DPP ABPednas
Bapak Kepala OPD Provinsi Bali
Bapak/IbuKepala BPMD Kabupaten/Kota
Para Pengurus DPD dan DPC ABPednas Se Bali
Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali
Ketua Forum Sekdes Provinsi Bali
Ketua Forum Bumdes Provinsi Bali
Undangan lainnya yang berbahagia

Pertama – tama marilah kita tak henti – hentinya mengucapkan syukur dan berdoa agar
selalu dalam keadaan sehat walafiat sehingga dapat mengemban tugas dengan sebaik –
baiknya dengan selalu waspada/disiplin mengikuti protocol kesehatan agar penyebaran
pandemic Covid – 19 dapat kitaatasi bersama. Melalui kesempatan yang baik ini kami
menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur bahwa pada hari ini …………………
tgl…………September 2020 pengukuhan ABPednas Provinsi Bali Periode 2019 – 2025
dapat terlaksana dengan baik dan lacar.Semoga Bapak Gubernur tetap diberikan kekuatan
dalam mengemban jabatan yang ke berikutnya setelah sampai hari ini baru menyelesaikan
jabatan kedua beliau.
Terimakasih pula kepada DPD ABPednas karena telah dengan cepat mereaspon
permohonan kami untuk diterbitkanSK Kpengurusan Dewa Pimpinan Daerah Bali, begitu
pula Pak Kadis PMD dan Dukcapil Provinsi Bali atas segala petunjuk dan arahan dan
fasilitasnya hingga pada saatnya kami bisa dikukuhkan oleh Bapak Gubernur. Demikian pula
kepada pihak – pihak yang telah membantu terbentuknya sampai dengan acara pengukuhan
hari ini kami senantiasa mengucapkan terimakasih yang sebesarnya – besarnya. Kami akan
selalu mohon bimbingan dan petunjuknya agar ABPednas dan jajarannyadi Bali.selalu
menjadi lancar dan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana diatas oleh
undang – undang dan peraturan lainnya. Kami mohon dukungan moril dan materiil dan
dukungan “ sekala dan niskala” ( maaf yang sering diucapkan oleh Bapak Gubernur di
beberapa kesempatan yang kami ikuti). Semoga maraknya pandemic Covid – 19 yang
bersamaan dengan hajatan Pilkada serentak terjadi disebut dengan tahun politik menjadi
tantangan tersendiri tidak menghalangi kita untuk melaksanakan tugas masing – masing.

Bapak Gubernur dan hadirin yang kami hormati! sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil langkah – langkah berkaitan dengan pembinaan BPD maka dapat kami
melaporkan hal – hal sebagai berikut :
1. Asosiasi BPD Provinsi Bali telah di finalisasi dan disepakati pembentukannya pada
Hari Sabtu 18 Januari 2020 di pondok sebatu tegalalang Gianyar dengan melalui proses
panang dengan melibatkan Pengurus BPD tingkat kabupaten/kota diseluruh Bali.
2. Jumlah anggota BPD diseluruh Bali sampai saat ini sebanyak 4.912 orang terdiri 636
Desa, dimana jumlah anggota pada setiap Desa berbeda – beda jumlahnya sangat
ditentukan oleh luas wilayah dan jumlah penduduk Desa 5,7,9 orang/perdesa Dinas.
3. Asosiasi BPD dibentuk sebagai mutu pemerintah dalam upaya mempercepat
pembangunan yang ada didesa serta sebagai wadah konsolidasi dan pemersatu antar
anggota BPD. Sehingga dapat terjalin komunikasi yang dan kerukunan antar
masyarakat baik Desa Dinas maupun Desa Adat.
4. Bahwa sejak proses berdirinya organisasi ini telah terlepas dari peran Kadis PMD dan
Dukcapil Provinsi Bali baik dalam proses penerbitan SK linier dan struktur pusat
sampai Daerah dan kecamatan sampai dengan acara hari ini adalah arahan dan petunjuk
DPRD Dukcapil sebagai leading sector pemerintahan Desa.
5. BPD sebagai lembaga yang memiliki keabsahan dalam menyelenggarakan pemerintah
Desa memiliki tugas yang sangat strategis yaitu mewakili masyarakat dalam menyerap,
mengelola dan menyampaikan apresiasi masyarakat serta menjadi penyeimbang
jalannya pemerintahan di desa, membahas dan menyepakati peraturan Desa bersama
Kepala Desa serta mengawasi kinerja Kepala Desa/ Perbekel)
6. Undang – undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa telah membawa perubahan mendasar
dalam tata kelola pemerintahan desa, demikian pula dana yang digelontorkan cukup
besar dan terus bertambah pada setiap tahun seiring dengan adanya Nawa Cita Presiden
Jokowi nyaris Bangun organisasi dalam rangka memperkuat Daerah dan Desa dalam
kerangka NKRI.
Begitu besarnya tanggung jawab BPD dan menentukan jalannya roda pemerintahan desa
maka diperlukan adanya perhatian berupa kebijakan baik dari Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota dan Desa untuk dijadikan program prioritas diantaranya adalah :
1. Adanya potensi masalah Sumber Daya Manusia annggota BPD memerlukan adanya
penguatan kapasitas secara bertahap dan berkesinambungan melalui pendampingan dan
penggaran dari APBN, APBD Provinsi, Kabupaten/Kota dan APBDES sebagaimana
diatur dalam UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
2. Sangat dirasakan tidak layak dan tidak manusiawi serta tidak berkeadilan dengan
adanya…………….anggota BPD di Kabupaten sebesar Rp.300.000/perbulan
merupakan keniscayaan dan dapat diartikan sebagai penistaan atas eksistensi dan atau
kedudukan BPD sebagai penentu jalannya penyelenggaraan pemerintahan Desa, mohon
kebijakan Bapak Gubernur.
3. Periode jaatan anggota BPD sama dengan masa jabatan Kepala Desa yaitu selama 6
tahun dan maksimal bisa 3 periode masa jabatan. oleh karena pengabdiannya cukup
panjang perlu kirnya dipertimbangkan penghargaan bagi anggota BPD yang telah
mengakhiri masa tugasnya.
4. Sinergitas antara BPD di 636 Desa Dinas di 1493 Desa adat di Bali yang diharapkan
menjadi benteng Pembangunan Bali secara kolaboratif untuk dapat mewujudkan Visi
dan Misi “NangunSat Kerthi Loka Bali”
5. Pada akhir tahun 2020 ini masyarakat kita di Bali harus waspada dan partisipatif dalam
rangka menanggulangi penyebaran pandemic Covid -19 dan juga penyelenggaraan
Pilkada Serentak yang harus berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan Peraturan
Perundang – Undangan yang berlaku, kami mengapresiasi langkah Bapak Gubernur
telah banyak menerbitkan peraturan guna menertibkan dan mendisiplinkan masyarakat
agar terhindar dari Covid – 19.
6. Linierisasi kepengurusan dari pusat sampai di kecamatan menjadikan tantangan
tersendiri bagi pengurus DPD dan perwakilan Kabupaten/Kota untuk menjawab
keinginan Bapak Gubernur pada saat audiensi yang didampingi oleh ………………..
Bapak Gubernur dan undangan lainnya yang kami hormati dalam ranah politik BPD
mempunyai tugas mengawasi seluruh aspek pembangunan di desa mulai dari perencanan,
pelaksanaandan pelaporan, termasuk pendirian Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) yang
dilaksanakan melalui musyawarah Desa (Musdes), karena tanpa persetujuan BPD, maka
Bumdes tidak bisa terbentuk dan akan jalan sendiri. Bumdes adalah salah satu lembaga
ekonomi Desa yang bisa menambah pendapatan asli Desa (PAD) dengan memanfaatkan
potensi Desa dengan penyertaan modal dari desa dan atau kerjasama dengan pihak ke 3
BPD diharapkan dapat menciptakan kepatuhan dari Perangkat Desa teknis Desa termasuk
pengelola Bumdes agar tidak terjadi penyimpangan dilapangan.
Demikian sambutan sekaligus laporan kami, dan selanjutnya mohon petunjuk dan arahan
baik dari DPD ABPednas dan Bapak Gubernur Provinsi Bai dalam mengemban tugas dan
pengabdian kepada Desa di hari – hari berikutnya.
Terimakasih kepadajajaran Pemerintah Provinsi Bali atas segala fasilitas dan bantuannys
dan mohon maaf bila ada kata dan ucapan yang tidak berkenan.
kami akhiri dengan Prama Santhi.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Denpasar,………September 2020
Ketua ABPednas Provinsi Bali

Drs. I Wayan Madra Suartana,M.Si.

Anda mungkin juga menyukai