Anda di halaman 1dari 18

POKOK - POKOK PIKIRAN BAMUS

NAGARI LUBUAK ALAI


DISAMPAIKAN PADA ACARA
MUSYAWARAH TENTANG PERENCANAAN NAGARI
PENYUSUNAN RPJM NAGARI
TAHUN 2022 - 2028

DISUSUN OLEH:
BAMUS NAGARI LUBUAK ALAI
Tahun 2022
1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 Pasal 55, Badan Permusyawaratan Desa
mempunyai tiga fungsi, yaitu (1) membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan
Desa bersama Kepala Desa, (2) menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa
dan (3) melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

Bamus merupakan lembaga Nagari yang mempunyai kedudukan sejajar dengan


Wali Nagari dan menjadi mitra Wali Nagari dalam penyelenggaraan pemerintahan
Nagari. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Bamus harus dapat
mewujudkan diri menjadi mitra dari berbagai kelembagaan yang ada di Nagari,
khususnya Wali Nagari dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan
Nagari. Hal ini penting dapat berpengaruh pada kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta pelaksanaan berbagai program yang masuk ke
Nagari.

Berangkat dari dasar tersebut, maka langkah awal pembangunan Nagari


diharuskan memiliki Perencanaan Pembangunan Nagari yang disusun oleh Pemerintah
Nagari sesuai dengan Kewenangan Nagari berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan
berskala lokal Nagari dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
kabupaten/kota dengan melibatkan unsur masyarakat Nagari.

Perencanaan pembangunan Nagari disusun secara berjangka meliputi: Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nagari untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; dan
Rencana Pembangunan Tahunan Nagari atau yang disebut Rencana Kerja Pemerintah
Nagari, merupakan penjabaran dari RPJM Nagari untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
dan ditetapkan dengan Peraturan Nagari. Kemudian diperkuat dalam Pasal 115
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa Perencanaan
pembangunan Desa menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun
rancangan RPJM Desa, RKP Desa, dan daftar usulan RKP Desa.

Maka, dalam hal Musyawarah Nagari tentang Perencanaan Nagari Penyusunan


RPJM Nagari 2022-2028, sebagaimana fungsinya dalam menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Nagari, Bamus menyusun “pokok-pokok pikiran Bamus”, guna
disampaikan sebagai dasar awal bersama visi misi Wali Nagari dalam merancang visi
misi Nagari ke depannya.

1.2. DASAR HUKUM

Landasan hukum yang digunakan dalam Penyusunan pokok-pokok Pikiran Bamus


antara lain:
1. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7);

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 41);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusywaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89);
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203);
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor
17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1261);

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Dokumen Pokok-pokok Pikiran Bamus dimaksudkan sebagai upaya


Bamus Nagari Lubuak Alai dalam mengarahkan dan mengawasi perencanaan program
pembangunan di Nagari Lubuak Alai, dalam upaya mewujudkan tercapainya visi dan
misi Wali Nagari Lubuak Alai

Adapun tujuan disusunnya Pokok-pokok Pikiran Bamus yaitu :


1. Memberikan bahan, arahan sekaligus masukan kepada Pemerintah Nagari Lubuak
Alai, dalam menyusun dokumen RPJM Nagari tahun 2022-2028.
2. Memudahkan dan mengefektifkan penyusunan dokumen RPJM Nagari tahun 2022-
2028
3. Mengarahkan dan memfokuskan upaya pencapaian visi dan Misi Wali Nagari
melalui perencanaan Pembangunan.
4. Mewujudkan aspirasi masyarakat Nagari Lubuak Alai dalam pelaksanaan
Perencanaan pembangunan melalui fungsi Bamus Nagari Lubuak Alai
5. Mendukung terwujudnya tingkat kesejahteraan masyarakat Nagari Lubuak Alai
yang lebih baik.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 2
2
KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN

2.1. KONDISI UMUM

Nagari Lubuak Alai merupakan salah satu dari  8 Desa yang terletak di Kabupaten
Lima Puluh Kota Kecamatan Kapur IX dengan luas wilayah 106,00 Km2, secara
geografis Nagari Lubuak Alai berada di dataran rendah sehingga sebagaian besar
merupakan wilayahnya berupa lahan. Sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai
lahan pekarangan,perkantoran dan tanah lainnya.

Nagari Lubuak Alai terletak pada ketinggian ± 137 meter dari permukaan laut.
Sedangkan jumlah penduduk laki-laki 1.862 jiwa, perempuan 1.855 jiwa, jumlah
seluruhnya  3.717 jiwa, atau 1.022  KK.

Batas batas wilayah Nagari Lubuak Alai :


• Sebelah Utara : Nagari Tanjung
• Sebelah Timur : Nagari Gunung Malintang
• Sebelah Selatan : Nagari Koto Lamo
• Sebelah Barat : Nagari Muaro Paiti

Sedangkan keadaan orbisitas dan jarak tempuh Nagari Lubuak Alai dengan kota
Kecamatan Kapur IX, kota Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat
relative mudah untuk dijangkau oleh masyarakat Nagari. Keterbatasan angkutan
menuju ke Ibu kota Kabupaten, Propinsi dan Kecamatan tidak menjadi masalah
mengingat alat transportasi sudah semakin meningkat. Ini terbukti gerak perekonomian
dan perdagangan masyarakat Nagari sudah semakin meningkat.

Untuk mengetahui letak / jarak Nagari Lubuak Alai dengan pusat – pusat Ekonomi
dan  Pemerintahan yang ada di Kecamatan Kapur IX dapat disimak sebagai berikut :
• Jarak ke Ibu kota Kecamatan :6 km
• Jarak ke Ibu kota Kabupaten : 80 km
• Jarak ke Ibu kota Propinsi : 200 km
• Waktu tempuh ke ibu kota Kecamatan : 30 Menit
• Waktu tempuh ke ibu kota Kabupaten :3 jam
• Waktu tempuh ke ibu kota Propinsi :6 jam

A. KEADAAN  SOSIAL

1. Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental dan sosial
yang lengkap dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau
kelemahan. Masyarakat Nagari Lubuak Alai sangat peduli akan bidang

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 3
kesehatan, baik kesehatan pribadi maupun kesehatan tempat tinggal
mereka, dimana kita bisa melihat bagaimana masyarakat mau
membersihkan perkarangan-perkarangan rumah mereka sendiri dan
juga perkarangan umum. Disamping itu, masyarakat juga mendukung
dari program-program kesehatan dan keluarga berencana (KB), bisa kita
lihat dimana tempat-tempat pelayanan kesehatan masyarakat seperti
POS Yandu, ibu-ibu membawa Balitanya ke Pos Yandu dan juga ibu-ibu
hamil yang memeriksakan kesehatan kehamilannya serta pelayanan
Keluarga Berencana (KB).Dalam tingkat partisipasi Pus yang ikut KB
berkisar 68 % PUS. Akses ke poskesdes, polindes atau posyandu lebih
kurang 500-1 KM dan memiliki 5 orang tenaga kesehatan yang ahli
dalam bidangnya dengan tingkat aktivitas posyandu lebih kurang 6
Posyandu dan Tingkat Kepesertaan BPJS masyarakat Nagari Lubuak
Alai lebih kurang 1,421 orang, maka dari itu masyarakat Nagari Lubuak
Alai sangat Aktif dan sangat peduli akan pentingnya menjaga
kesehatan..
a. Jumlah kegiatan POS Yandu Setiap bulannya
1. Pendaftaran
2. Penimbangan
3. Pencatatan
4. Penyuluhan
5. PMT dan penanggulangan diare
b. Jumlah POS yandu yang ada di Nagari Lubuak Alai adalah 4 POS
yandu
Sarana prasarana kesehatan Nagari Lubuak Alai yaitu:

Tabel 2.5
Sarana Prasarana Kesehatan
Jorong Sarana Tenaga Medis Jumlah Ket
Puskesmas Poskesri Posyandu Dokter Bidan Kader
Rumbai    - 1 15
Balai
Tangah
Sei Dua
Anau
Koto - -  - - 5
Tinggi

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 4
Suka -   - 1 5
Karya
Alai Baru -   - 1 5
Jumlah 3 30

Tabel 2.6
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
No Jenis Infrastruktur Lokasi Jadwal Kondisi
1 Pelayanan Puskesmas Setiap 100%
Kesehatan Dasar Hari
2 Penimbangan Balita Posyandu Setiap 100%
Bulan
3 Pelayanan Program Puskesmas Setiap 50%
KB Posyandu Hari

2. Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian..
Pendidikan Umum yang ada di Nagari Lubuak Alai ada beberapa yaitu:
TK, SD dan SMP. Jarak akses Pendidikan Non Formal seperti PAUD dan
Tanam Kanak-Kanak (TK) sekitar 500-1 KM, Jarak akses tempat
Pendidikan SD di Nagari Lubuak Alai lebih kurang 210 Meter dan jarak
akses Pendidikan SMP terdekat yang ada di Nagari Lubuak Alai yaitu
berkisar lebih kurang 200 Meter. Selain itu, di Nagari Lubuak Alai juga
memiliki Kegiatan PKBM/Paket A-B-C yang mana jarak tempuh
terdekatnya lebih kurang 500-1 KM.
Keberadaan sekolah tersebut sudah banyak memberikan kontribusi
terhadap peningkatan sumber daya manusia yang ada di Nagari Lubuak
Alai untuk memberikan kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan
datang.
1. Taman Kanak-Kanak/ TK
Pendididkan Tanaman Kanak-Kanak merupakan Pendidikan
persiapan yang dilakukan setiap anak sebelum memasuki sekolah
dasar, dengan perkembangan dunia Pendidikan saat ini yang begitu
pesat dan juga dengan diiringi oleh peningkatan perekonomian yang
ada di Nagari Lubuak Alai saat ini, maka keberadaan Tanam Kanak-
Kanak (TK) sangat di perlukan oleh masyarakat.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 5
Kualitas murid SD yang memiliki latar belakang Pendidikan
Taman Kanak-Kanak (TK) akan berbeda tingkat kemampuannya
dibangdingkan dengan kualitas murid yang tidak memiliki latar
belakang Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK). Dilihat dari
pengamatan lapangan mutu Pendidikan dan fasilitas yang ada di
Taman Kanak-Kanak (TK) Nagari Lubuak Alai sudah sedikit memadai
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana dapat dilihat
dari segi bagunan dan fasilitas yang dimiliki oleh Taman Kanak-
Kanak (TK) tersebut.
Tabel 2.7
Data Sekolah Taman Kanak-Kanak Nagari Lubuak Alai
No Nama Sekolah Jorong Jml Jml Murid
2. Guru (Orang) Sekol
(Orang) ah
1 TK Karang Taruna I Rumbai 8 19
2 TK Karang Taruna Suka
3 21
II Karya
3 TK Alai Baru Alai Baru 2 3
4 TK Bina Harapan Rumbai 3 18
5 TK Ad-Dhuha Koto
3 12
Tinggi
Dasar/ SD
Pendidikan Sekolah Dasar/SD merupakan jenjang Pendidikan
pada jalur Pendidikan formal yang melandasi jenjang Pendidikan
menengah. Pendidikan Dasar ditetapkan pada Sembilan tahun masa
kanak-kanak setiap warga negara, terutama pada anak-anak berumur
7 tahun hingga umur 15 tahun.
Sekolah Dasar/SD yang terdapat di Nagari Lubuak Alai sebanyak
4 sekolah, yang mana terdiri dari :
a. SDN 01 Lubuak Alai
b. SDN 02 Lubuak Alai
c. SDN 03 Lubuak Alai
d. SDN 04 Lubuak Alai
Perkembangan kualitas Pendidikan dari tahun ke tahun sangat
mengalami peningkatan, begitupun yang dilakukan oleh masyarakat
di Nagari Lubuak Alai, mereka sangat memperhatikan Pendidikan bagi
putra putri mereka demi keberlansungan hidup dimasa yang akan
datang. Dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang mengenyam

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 6
Pendidikan Sekolah Dasar diberbagai Sekolah Dasar yang terdapat di
Nagari Lubuak Alai.

3. Sekolah Menengah Pertama/SMP


Sekolah Mengah Pertama/SMP merupakan jenjang Pendidikan
dasar pada Pendidikan formal Indonesia yang ditempuh setelah lulus
dari sekolah dasar. Sekolah Menengah Pertama ditempuh selama
waktu 3 Tahun, mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9.
Sekolah Mengah Pertama/SMP yang terdapat di Nagari Lubuak
Alai berdiri pada tahun 2012 yang mana diberi nama dengan SMP 5
Kecamatan Kapur IX yang berada di Jorong Rumbai Nagari Lubuak
Alai. Perekembangan SMP 5 Kecamatan Kapur IX dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan, dimana dapat dilihat dari meningkatnya
jumlah murid SMP 5 Kecamatan Kapur IX yang semakin lama
semakin bertambah banyak, selain itu, juga dapat dilihat dari
berbagai fasilitas yang ada di SMP 5 kecamatan Kapur IX yang mulai
bertambah.
Tabel 2.8
Data Jumlah murid dan guru di Nagari Lubuak Alai Tahun 2022
Jumlah Jml
Nama Nama Kepala
No Murid Guru
Sekolah Sekolah
L P Jml
1 Tk Karang Afrinda Ningsih
12 6 19 8
Taruna I S.Paud
2 TK Karang
10 11 21 3 Ritasmawati S.Paud
Taruna II
3 TK Alai Asmai Nur Pemi
1 2 3 2
Baru S.Paud
4 TK Bina
7 11 18 3 Sepsi Kaika S.Paud
Harapan
5 TK Ad-
7 5 12 3 Rita Agustia S.Puad
Dhuha
6 SDN 01
Lubuak 42 52 94 12 Asnimar S.Pd
Alai
7 SDN 02 33 27 60 12 Elisaswita S.Pd
Lubuak

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 7
Alai
8 SDN 03
Lubuak 94 84 178 13 Rospieneti S.Pd
Alai
9 SDN 04
Lubuak 15 20 35 9 Arisman S.Pd
Alai
10 SMP N 05
Kec. Kapur 63 75 138 22 Simardi S.Pd MM.Pd
IX

Tabel 2.9
Data Penduduk Sesuai dengan Tingkat Pendidikan
Tahun 2022
No Tingkat Pendidikan
L P Jml
1 Tidak/Belum Sekolah 256 237 493
2 SD 566 514 1080
3 SLTP 275 251 526
4 SLTA 311 273 584
5 Diploma I/II 3 23 26
6 Diploma III 2 3 5
7 Strata I 75 112 187
8 Strata II 2 1 3
Dalam bidang Pendidikan Nagari Lubuak Alai mengalami
peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, ini dapat dilihat dari
banyaknya anak-anak Nagari Lubuak Alai yang mendapatkan Pendidikan
atau bersekolah dan juga dapat dilihat dari perkembangan pembangunan
yang dialami oleh sekolah. Disamping itu, banyak juga anak-anak Nagari
Lubuak Alai yang melanjutkan Pendidikan ke jenjang Strata I atau
perguruan tinggi.
3. Pemukiman
Pemungkiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar
Kawasan hutan lindung, baik yang berupa Kawasan perkotaan atau
pedesaan. Pemukiman berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan
penghidupan (UU RI No.4/1992)
Masyarakat Nagari Lubuak Alai yang memiliki sumber air layak
minum yaitu sebesar 1000 KK, sebagian dari masyarakat Nagari Lubuak
Alai mendapatkan sumber air dari sungai, yang mana biasa digunakan

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 8
oleh masyarakat yang memiliki tempat tinggal di dekat aliran sungai.
Mereka biasanya mengunakan air sungai tersebut sebagai air untuk
mencuci dan mandi. Jarak terdekat akses ke tempat tersebut sekitar 150
Meter.
Tabel 2.10
Akses Sanitasi
No Akses Sanitasi Jumlah
1 Jumlah KK warga yang BAB jamban 859 KK
sendiri
2 Jumlah KK warga yang BAB jamban 12 KK
bersama
3 Jumlah KK warga yang BAB jamban 2 KK
Umum
4 Jumlah KK warga yang BAB bukan 52 KK
Jamban
Akses masyarakat Nagari Lubuak Alai ke Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) yaitu lebih kurang 500 Meter. Jumlah masyarakat Nagari
Lubuak Alai yang menggunakan sumber listrik dari PLN yaitu sebanyak
976 KK sedangkan jumlah masyarakat yang menggunakan sumber listrik
dari Non-PLN sebanyak 42 KK.
Nagari Lubuak Alai sudah mendapatkan akses jaringan baik itu
jaringan Telkomsel, Indosat, XL Axsiata dan OP lainnya. Akses internet
yang digunakan dikantor Wali Nagari Lubuak Alai menggunakan Wifi.
B. KEADAAN  EKONOMI

Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari prilaku manusia


dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkan ke dalam
berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

1. Keberagaman Produksi Masyarakat Desa


Masyarakat yang ada di Nagari Lubuak Alai mayoritas warganya
bekerja sebagai petani. Banyak dari mereka yang memiliki ladang gambir
dan ladang karet. Jadi, kebanyak dari masyarakat Nagari Lubuak Alai
pengasilannya terdapat dari hasil ladang gambir dan ladang karet. Selain
memiliki ladang gambir dan ladang karet, sebagian dari masyarakat
Nagari Lubuak Alai juga memiliki tanaman yang produktif seperti
tanaman coklat, jengkol, sawit dan pinang. Tanaman-tanaman tersebut
merupakan hasil tambahan oleh masyarakat Nagari Lubuak Alai untuk
mencukupi kebutuhan untuk hidup sehari-hari.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 9
Masyarakat Nagari Lubuak Alai juga sangat diuntungkan dengan
adanya pasar Nagari, karena dengan adanya pasar Nagari harga hasil
perkebunan mereka akan tetap stabil dan terjadinya persaingan harga
akibat dari banyaknya pedagang dari luar yang datang ke pasar Nagari
Lubuak Alai. Harga komoditif hasil perkebunan apabila harga stabil maka
kegiatan ekonomi meningkat tetapi jika harga anjlok atau mengalami
penurunan maka juga berdampak pada perekonomian yang akan
mengalmi penurunan, untuk itu pemerintah Nagari Lubuak Alai
berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankan harga komoditif
ini dengan cara sebagai berikut:
1. Menyatukan penimbangan hasil kabun gambir di Los Penimbangan
yang telah ditetapkan yaitu Pasar Baru Nagari Lubuak Alai dengan
jam penimbangan jam 08:00 WIB s/d selesai 17:30 WIB, bagi yang
tidak mengindahkan peraturan ini akan diberikan sangsi sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan.
Tabel 2.11
Data Luas Perkebunan dan Lahan Pertanian
No Uraian Luas Total Ket
Lahan Hasil/Tahun
1 Kebun 4000 Ha Rp.30.500.000.00
Gambir 0
2 Kebun Karet 2000 Ha Rp.336.000.000
Didalam melaksanakan kegiatan kegiatan-kegiatan pertanian
ataupun perkebunan masyarakat Lubuak Alai banyak melakukan
secara berkelompok ini bisa kita lihat dari banyaknya kelompok-
kelompok pertanian , perkebunan dan perikanan yang ada di Nagari
Lubuak Alai. Dimana kita bisa melihat dari beberapa data dibawah
ini:
Tabel 2.12
Kelompok Tani
No Nama Kelompok Jumlah Luas Alamat
Anggota Lahan
1 LA MANDIRI 15 Orang 30 Ha Lubuak Alai
2 JAYA SEPAKAT 30 Orang 60 Ha Lubuak Alai
3 SUKA MAJU 20 Orang 20 Ha Lubuak Alai
4 TUNAS HARAPAN 15 Orang 15 Ha Lubuak Alai
5 AMANAH GAMBIR 20 Orang 40 Ha Lubuak Alai
6 TANGKAI INDAH 18 Orang 32 Ha Lubuak Alai
7 SAKATO 20 Orang 40 Ha Lubuak Alai

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 10
8 BUMI HIJAU ELOK 15 Orang 30 Ha Lubuak Alai
9 TAPIAN MANGGI 20 Orang 40 Ha Lubuak Alai
10 RUMBAI TANGAH 15 Orang 20 Ha Lubuak Alai
11 BUMI KARYA 20 Orang 30 Ha Lubuak Alai
12 KARYA TANI 20 Orang 30 Ha Lubuak Alai
13 AMPEK JINI 15 Orang 20 Ha Lubuak Alai
14 TUNAS 20 Orang 30 Ha Lubuak Alai
BERSAUDARA

2. Tersedia Pusat Pelayanan Perdagangan


Nagari Lubuak Alai memiliki 1 unit pasar permanen yang terletak
di Jorong Koto Tinggi Nagari Lubuak Alai, yang mana jarak akses
terdekatnya lebih kurang 500-1 Kg. Pasar tersebut biasa beroperasi pada
hari Minggu, karena hari tersebut merupakan hari ekonomi bagi
masyarakat Nagari Lubuak Alai. Selain pasar permanen, masyarakat
Nagari Lubuak Alai juga banyak memiliki usaha pertokoan, yang mana
jarak akses terdekat ketempat tersebut lebih kurang 150 Meter.
Masyarakat Nagari Lubuak Alai yang memiliki toko atau warung
kelontong sebanyak 50 Orang. Selain itu, ada juga masyarakat Nagari
Lubuak Alai yang memiliki usaha warung nasi sebanyak 3 orang.
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah bagian dari Lembaga sosial yang
mengatur hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari melalui produksi, distribusi dan konsumsi. Lembaga ekonomi
yang ada di Nagari Lubuak Alai yaitu terdapatnya warung/kedai
makanan dan minum yang berjumlah lebih kurang 30 warung.
4. Keterbukaan Wilayah
Nagari Lubuak Alai merupakan Nagari pertama yang dilalui ketika
memasuki daerah Kapur IX, bisa dikatakan Nagari Lubuak Alai
merupakan gerbang utama Kapur IX. Jadi, Nagari Lubuak Alai
merupakan jalan lintas yang harus dilalui oleh Nagari- Nagari tentangga
seperti : Nagari Koto Tuo, Nagari Muaro Peti, Nagari Koto Bangun, Nagari
Durian Tinggi, Nagari Sialang dan Nagari Galugua. Masyarakat Nagari
Lubuak Alai juga memiliki profesi sebagai supir angkutan Umum atau
supir travel yang berjumlah lebih kurang 17 orang. Biasanya sopir travel
memiliki jam operasional berangkat sekitar jam 07:30 WIB dari Nagari
Lubuak Alai dan sampai kembali ke Lubuak Alai sekitar jam 16:00 WIB
paling lambat sekitar pukul 20:00 WIB.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 11
Biasanya rute keberangkatan sopir travel tersebut berkisar antara
Lubuak Alai ke Kota Payakumbuh , Lubuak Alai ke Kota Padang dan
Lubuak Alai ke kota Pekanbaru.
C. KEADAAN SARANA DAN PRASARANA NAGARI

Keadaan sarana dan prasarana Nagari Lubuak Alai secara umum sudah
cukup memadai baik sarana transportasi, sarana pendidikan, sarana ibadah,
sarana kesehatan, dan sarana pemerintahan kesemuanya sudah dapat
melayani masyarakat Nagari Lubuak Alai

D. KONDISI PEMERINTAHAN NAGARI

1. Pemerintahan Umum
Nagari Lubuak Alai merupakan Nagari bagian Timur di Kabupaten
Lima Puluh Kota yang sebelah Utaranya berbatas dengan XII Koto
Kampar Propinsi Riau dan juga merupakan pintu gerbang masuk ke
Kecamatan Kapur IX. Secara Geografis Nagari Lubuak Alai terletak pada
00O11’39,6 LU-100O34’43,5 LS ketinggian dari permukaan laut adalah
137 M.
Nagari Labuak Alai memiliki 6 Jorong yaitu : Jorong Rumbai,
Jorong Balai Tangah, Jorong Sei Dua Anau , Jorong Koto Tinggi, Jorong
Suka Karya dan Jorong Alai Baru dengan perincian luas seperti tabel
dibawah ini:
Tabel 2.13
Luas Wilayah Nagari Lubuak Alai Per Jorong
No Jorong Luas (Km2) Persentase (%)
1 Jr. Rumbai 25 6,33
2 Jr. Koto Tinggi 30 23,58
3 Jr. Balai Tangah 3 2,83
4 Jr. Sei Dua Anau 6,7 28,30
5 Jr. Suka Karya 20 18,87
6 Jr. Alai Baru 21,3 20,09
Jumlah 106,00 100,00

2.2. PERMASALAHAN

Bertitik tolak dari kondisi umum yang diuraikan diatas, maka dalam penyampaian
Pokok-pokok Pikiran Bamus Nagari Lubuak Alai ini dapat kami sampaikan
permasalahan-permasalahan yang mendasar di Nagari Lubuak Alai yaitu :

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 12
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

a. Perlunya Sosialisasi Visi dan Misi Wali Nagari yang lebih mengenai ke
masyarakat, sehingga arah kebijakan pembangunan Nagari lebih terarah dan
terukur.
b. Peningkatan Kapasitas Perangkat Nagari melalui diklat, workshop, seminar,
study banding dll
c. Peningkatan Kapasitas Bamus melalui diklat, workshop, seminar, study banding
dll
d. Diperlukan sistem informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga
pelaksanaan pemerintahan Nagari lebih transparan dan akuntabel.

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari

 Sub Bidang Pendidikan


a. Di Nagari Lubuak Alai angka melek hurus semakin meningkat, namun
demikian ada masyarakat yang masih buta huruf, hal ini perlu dilakukan
pendataan untuk mendapatkan data yang akurat sehingga dapat dilakukan
penanganan yang efektif dan efisien.
b. IPM (indeks Pembangunan Manusia) yang masih rendah hal ini terbukti
dengan adanya masyarakat yang belum menuntaskan wajar 9 tahun dan
Wajar 12 tahun sehingga diperlukan fasilitasi terhadap pendidikan
kesetaraan baik Paket B dan Paket C.
c. Fasilitas/ sarana penunjang untuk PAUD dan RA
d. Diperlukan perhatian khusus ( reward ) terhadap pelajar-pelajar yang
berprestasi baik di bidang agama, akademik, olah raga dan bidang lainnya,
sehingga keberadaan pemerintah Nagari dapat dirasakan oleh masyarakat.

 Sub Bidang Kesehatan


a. Optimalisasi Posyandu yang ada di Nagari Lubuak Alai, sehingga
penanganan kesehatan balita, ibu hamil, anak-anak , remaja dan lansia
dapat terdeteksi sedini mungkin.
b. Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Nagari Lubuak Alai masih perlu
ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari masih banyak masyarakat yang
membuang sampah dan BAB di sungai, pembakaran sampah terbuka, cuci
tangan sebelum makan dll.
c. Penanganan Stunting untuk balita dan anak
d. PMT anak balita.
e. Fasilitas/sarana angkutan siaga untuk masyarakat (mobil siaga)

 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


a. Tersedianya ruang publik terbuka hijau ramah anak ( RPTHRA ).
b. Sarana Pasar Nagari

 Sub Bidang Pemukiman

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 13
a. RTLH (rumah tidak layak huni)
b. PJU (penerangan jalan umum)

 Sub Bidang Pariwisata


a. Fasilitasi terhadap produk unggulan Nagari yang dapat menarik wisatawan.
b. Fasilitasi terhadap ciri khas Nagari yang dapat dijadikan nilai jual sehingga
dapat menarik wisatawan.
c. Penggalian terhadap potensi wilayah yang dapat dijadikan objek wisata.

3. Bidang Pembinaan kemasyarakatan Nagari

 Sub Bidang ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat


a. Adanya peraturan Nagari yang mengatur tentang ketentraman, ketertiban,
dan pelindungan masyarakat
b. Fasilitasi giat siskamling di tiap dusun
c. Sarana poskamling di tiap dusun
d. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang peraturan perundang-undangan

 Sub Bidang kebudayaan dan kegamaan


a. Fasilitasi terhadap keberadaan seni dan budaya yang ada di Nagari Lubuak
Alai
b. Pembinaan terhadap kelompok seni dan budaya yang ada di Nagari Lubuak
Alai
c. Sarana Musik modern, tradisional dan religi
d. PHBI

 Sub Bidang kepemudaan dan olah raga


a. Fasilitasi terbentuknya karang taruna
b. Fasilitasi terbentuknya KIM
c. Fasilitasi terhadap kelompok-kelompok olah raga yang ada di Nagari Lubuak
Alai
d. Sarana olah raga
 Sub Bidang kelembagaan masyarakat
a. Pembinaan terhadap kelompok atau lembaga yang ada di masyarakat
b. Fasilitasi terhadap kelompok atau lembaga yang ada di masyarakat

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Nagari

 Sub Bidang perikanan


a. Selain pertani, masyarakat Nagari Lubuak Alai juga berprofesi sebagai
peternak ikan atau memiliki kolam ikan, yang mana juga harus
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Nagari
b. Belum adanya inovasi terhadap hasil perikanan yang ada Nagari Lubuak
Alai, sehingga pengusaha kolam ikan atau peternak ikan tidak punya nilai
tawar yang tinggi.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 14
c. Belum adanya kelembagaan yang melindungi tentang perikanan di Nagari
Lubuak Alai
d. Belum adanya industri pengolahan hasil perikanan

 Sub Bidang pertanian dan peternakan


a. Belum kuatnya kelembagaan petani, sehingga hasil panen yang melimpah
dijual dengan harga yang murah. Sementara biaya produksi yang cukup
mahal. Sehingga petani tidak mempunyai nilai tawar yang tinggi.
b. Kelangkaan pupuk yang terjadi karena aturan pembatasan subsidi pupuk
yang membuat produksi menurun.
c. Belum dimanfaatkan secara optimal limbah peternakan, dan limbah
pertanian sebagai alternatif pupuk alami bagi tanaman.
d. Adanya saluran irigasi tersier yang masih belum dibangun, sehingga aliran
air berkurang.
e. Peternak Nagari Lubuak Alai masih bersifat konvensional, sehingga
diperlukan upaya pendampingan dan penguatan peternak yang ada di
Nagari Lubuak Alai
f. Belum dimanfaatkannya limbah pertanian secara maksimal untuk pakan
ternak
g. Diperlukan upaya pengkajian untuk TTG pertanian dan peternakan.
h. Belum adanya industri pengolahan hasil pertanian dan peternakan.

 Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga


a. Perlunya penyuluhan yang dilakukan secara berkesinambungan terhadap
perempuan dan anak tentang UU perlindungan anak dan KDRT.
b. Fasilitasi terhadap kegiatan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak
dan keluarga.

 Sub Bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah


a. Masih minimnya usaha mikro kecil dan menengah di Nagari Lubuak Alai
sehingga diperlukan upaya fasilitasi, pendampingan, dan kemudahan bagi
masyarakat agar usaha mikro kecil dan menengah tumbuh berkembang.
b. Memfasilitasi terbentuknya koperasi, baik koperasi tani,dll.

 Sub Bidang dukungan penanaman modal


a. Penguatan BUMDES dengan penyertaan modal dan penguatan kapasitas
pengurus BUMDES
b. Memperluas jaringan usaha BUMDES.
c. Melakukan upaya kolaborasi atau kerjasama dengan pihak ketiga untuk
meningkatkan PAD.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 15
3
POKOK-POKOK PIKIRAN BAMUS

Berdasarkan permasalahan yang terserap dari jaring aspirasi Bamus, maka pokok-
pokok pikiran Bamus adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar.
2. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan
teknis dan sumber daya lokal yang tersedia.
3. Pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif.
4. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi.
5. Peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat Nagari berdasarkan
kebutuhan masyarakat Nagari.

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 16
4
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pokok-pokok Pikiran Bamus yang telah disampaikan di awal maka


dapat disimpulkan, sebagai berikut :
1. Nagari Lubuak Alai merupakan Nagari yang mayoritas masyarakatnya bekerja
sebagai petani, buruh tani, peternak sehingga roda perekonomian masyarakat tidak
terlepas dari hal tersebut.
2. Pembangunan akan terlaksana dengan baik jika didukung oleh SDM yang
berkwalitas, mengingat SDM masyarakat Nagari Lubuak Alai yang masih rendah
diperlukan upaya Pemerintah untuk meningkatkan SDM masyarakat Nagari Lubuak
Alai
3. Diperlukan kreatifitas dan inovasi dalam penggalian potensi Nagari sehingga dapat
dikelola dengan baik untuk dapat digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar dalam upaya
mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
5. Penguatan lembaga-lembaga yang ada di Nagari dan di masyarakat agar mampu
mengolah aspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan.

4.2. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan diatas Bamus memberikan rekomendasi dalam


penyusunan RPJM Nagari Lubuak Alai yaitu :
1. Penyusunan RPJM Nagari harus mengacu pada Visi dan misi Wali Nagari dan
Pokok-pokok Pikiran Bamus.
2. Perencanaan pembangunan Nagari harus melibatkan masyarakat dalam setiap
tahapannya.

Lubuak Alai, Oktober 2022


Badan Permusyawaratan Nagari
Nagari Lubuak Alai

ABU NAWAS
Ketua

BPD | Pandangan Resmi BPD …………………. pada Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa 17

Anda mungkin juga menyukai