Anda di halaman 1dari 15

1

PANITIA PEMILIHAN KEANGGOTAAN


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA BURAI
KABUPATEN OGAN ILIR

TATA TERTIB PEMILIHAN KEANGGOTAAN


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
(BPD)
TAHUN 2020 - 2026

Panitia Pengisian Keanggataan BPD Desa Burai


Tahun 2020
Panitia Pengisian Keanggataan BPD Desa Burai
Tahun 2020
PANITIA PEMILIHAN KEANGGOTAAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA BURAI KECAMATAN TANJUNG BATU
PERIODE 2020-2026

TATA TERTIB

BAB I

Dasar Hukum

Pasal 1

(1) Peraturan Daerah kabupaten Ogan Ilir Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Badan Permusyawaratan Desa

Pasal 2

(1) Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 2 Tahun 2017 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun
2010 tentang Badan Permusyawaratan Desa
Pasal 3

(1) Keputusan Kepala Desa Burai Nomor : 140/ 019 /KD-BR/2020


tentang Pengangkatan Panitia Pemilihan Keanggotaan BPD periode
2020-2026

BAB II

Panitia

Pasal 4

Nama Panitia

(1) Yang dimaksud panitia dalam tata tertib ini adalah Panitia Pemilihan
Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa periode 2020-2026

Pasal 5

Penetapan Panitia

(1) Panitia Pengisian Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa dibentuk


dalam musyawarah antara Kepala Desa dan Pemerintahan Desa bersama
pada Tanggal 12 Maret 2020

(2) Panitia Pengisian Keanggotaan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa

(3) Panitia Pengisian Keanggotaan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) terdiri dari Perangkat Desa dan / atau masyarakat lainnya

(4) Anggota Panitia Pengisian Keanggotaan BPD dari masyarakat lainnya


sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus memenuhi syarat :
(a) Penduduk Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu
(b) Berpendidikan minimal sekolah menengah pertama atau sederajat;
dan
(c) Berusia minimal 20 tahun.

(5) Jika anggota Panitia Pembentukan BPD, ada yang yang diusulkan
sebagai calon anggota BPD maka pada saat yang bersangkutan
diusulkan maka hak dan kewajibannya sebagai Panitia telah gugur yakni
sudah tidak berstatus sebagai Panitia.

Pasal 6

(1) Anggota Panitia Pengisian Keanggotaan BPD berjumlah 7 (tujuh)


orang;
(2) Panitia Pengisian anggota BPD sebagaimana dimaksud ayat (1)
susunannya terdiri dari :

1. Ketua merangkap anggota


2. Sekertaris merangkap anggota
3. Bendahara merangkap anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota

Pasal 7

Tugas Panitia

(1) Panitia Pemilihan Keanggotaan BPD mempunyai tugas dan wewenang:


(a) Menyusun tahapan, program dan kegiatan penyelenggaraan
pemilihan;
(b) Menyusun dan menetapkan tata tertib pelaksanaan pemilihan;
(c) Merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan keanggotaan BPD
kepada Kepala Desa;
(d) Mengkoordinasikan dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan;
(e) Melakukan penjarigan bakal calon anggota BPD;
(f) Melakukan penyaringan dan penelitian persuaratan bakal calon
Anggota BPD;
(g) Mengumumkan Calon Anggota BPD yang telah memenuhi
persyaratan;
(h) Melaksanakan musyawarah atau pemilihan keanggotaan BPD;
(i) Memuat berita acara musyawarah atau pemilihan; dan
(j) Menetapkan Anggota BPD terpilih.

BAB III

Pasal 8

Pencalonan dan Penetapan

(1) Anggota BPD adalah wakil penduduk Desa Burai berdasarkan


keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan
mufakat;
(2) Keterwakilan wilayah atau daerah pemilihan dalam keanggotaan BPD
sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah berasal dari 2 (dua) RT;
(3) Jumlah anggota BPD yang mewakili wilayah berdasarkan perbandingan
jumlah penduduk Wilayah;
(4) Jika jumlah RT lebih banyak dari ketentuan jumlah anggota BPD maka
keterwakilan wilayah sebagaimana dimaksud apada ayat 1 pasal ini
merupakan gabungan RT;
(5) Anggota BPD terdiri dari atas unsur warga Desa Burai dengan
memperhatikan keterwakilan perempuan
Pasal 9

Persyaratan Calon Anggota BPD

(1) Surat Pernyataan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


(2) Surat Pernyataan Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila
(3) Surat Pernyataan Tidak merangkap sebagai pengurus/ lembaga
(4) Surat Pernyataan Bukan sebagai Perangkat Desa
(5) Surat Pernyataan tidak sebagai pengurus partai politik
(6) Berusia paling rendah 20 Tahun;
(7) Bertempat tinggal disekitar Pemilihan di buktikan dengan Fotocopy
KTP
(8) Wakil Penduduk desa yang dipilih (Surat Domisili)
(9) Berpendidikan paling rendah SLTP/ Sederajat (Fotocopy Ijazah
dilegalisir)
(10) Surat Keterangan bebas Narkoba dari BNN
(11) Surat keterangan Berkelakuan baik dibuktikan dengan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
(12) Surat Keterangan Tidak pernah dipidana dari pengadilan
(13) Sehat jasmani dan rohani dari Rumah sakit;
(14) Surat izin dari suami/istri/orang tua
(15) Pas foto 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
(16) Map
Pasal 10

Pencalonan
(1) Panitia Pemilihan keanggotaan BPD melakukan pengumuman dan
menerima pendaftaran bakal calon Anggota BPD dalam jangka waktu
11 (Sebelas) hari
(2) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
jumlah pendaftar tidak ada, Panitia Pemilihan Keanggotaan BPD harus
melakukan perpanjangan pendaftaran sampai adanya calon dalam
jangka waktu 5 (Lima) hari;
(3) Apabila telah melakukan perpanjangan pendaftaran sebagaimana
dimaksud pasal (2) belum ada pendaftar maka Panitia Pemilihan
Keanggotaan BPD membuka pendaftaran baru selama 6 (enam) hari.
(4) Penduduk Desa Burai yang mendaftar sebagai Calon Anggota BPD,
mengajukan permohonan secara tertulis kepada panitia pengisian
keanggotaan BPD;
(5) Permohonan sebagaiman dimaksud pada ayat (4) dilengkapi dengan
persyaratan Calon Anggota BPD.
(6) Panitia Pemilihan Keanggotaan BPD melakukan penjaringan calon
anggota BPD dan menetapkan calon anggota BPD yang akan dipilih
dalam jangka waktu 3 (Tiga hari)
Pasal 11

Syarat kelengkapan administrasi

(1) Bagi calon yang telah diusulkan dalam musyawarah tingkat Wilayah
maka berkewajiban menyerahkan berkas administrasi kepada panitia
Pemilihan yang berupa;
a) Surat Pernyataan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b) Surat Pernyataan Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila
c) Surat Pernyataan Tidak merangkap sebagai pengurus/ lembaga
d) Surat Pernyataan Bukan sebagai Perangkat Desa
e) Surat Pernyataan tidak sebagai pengurus partai politik
f) Berusia paling rendah 20 Tahun;
g) Bertempat tinggal disekitar Pemilihan di buktikan dengan Fotocopy
KTP
h) Wakil Penduduk desa yang dipilih (Surat Domisili)
i) Berpendidikan paling rendah SLTP/ Sederajat (Fotocopy Ijazah
dilegalisir)
j) Surat Keterangan bebas Narkoba dari BNN
k) Surat keterangan Berkelakuan baik dibuktikan dengan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
l) Surat Keterangan Tidak pernah dipidana dari pengadilan
m) Sehat jasmani dan rohani dari Rumah sakit;
n) Surat izin dari suami/istri/orang tua
o) Pas foto 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
p) Map

Pasal 12

Jumlah Perwakilan Anggota BPD

(1) Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan


keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan yang pengisiannya
dilakukan secara demokratis melalui proses pemilihan secara
musyawarah perwakilan;
(2) Musyawarah Perwakilan Sebagaimana pada ayat (1) diatur pada pasal
(14)
(3) Jumlah Penduduk Desa Burai saat ditetapkannya Panitia Pemilihan
Keanggotaan BPD periode 2020-2026 sebanyak 2.300 jiwa
(4) Jumlah anggota BPD sebanyak 7 (tujuh) orang, dengan keterwakilan
sebagai berikut :
a. Wakil Dusun I sebanyak 1(satu) orang anggota
b. Wakil Dusun II sebanyak 1(satu) orang anggota
c. Wakil Dusun III sebanyak 1(satu) orang anggota
d. Wakil Dusun IV sebanyak 1(satu) orang anggota
e. Wakil Dusun VI sebanyak 1 (satu) orang anggota
f. Keterwakilan Perempuan sebanyak 1(satu) orang anggota

(5) Keterwakilan Perempuan sebagaimana dimaksud ayat (1) :


a. Apabila hanya ada satu calon perempuan, maka calon tersebut
DINYATAKAN sebagai calon terpilih;
b. Apabila jumlah calon perempuan lebih dari satu, maka
perhitungannya mengikuti mekanisme pada pasal (14)
c. Pemilihan dari keterwakilan Perempuan dipisahkan dengan
pemilihan dari calon laki-laki.

BAB IV

Pasal 13

Penetapan Calon Anggota BPD

(1) Berkas administrasi bakal calon dinyatakan lengkap, apabila semua


persyaratan disiapkan dan dilengkapi sampai batas akhir pendaftaran.
(2) Bagi bakal calon yang berkas administrasinya sampai dengan akhir
pendaftaran tidak lengkap, maka bakal calon tersebut di diskualifikasi

Pasal 14
Penetapan calon Anggota BPD Terpilih
(1) Penetapan calon anggota BPD terpilih ditetapkan/ditentukan dengan
cara musyawarah perwakilan, yang perwakilannya yaitu:
1. Satu orang tokoh adat
2. Satu orang tokoh agama
3. Satu orang tokoh masyarakat.
4. Satu orang tokoh pendidikan
5. Satu orang Perwakilan kelompok tani
6. Satu orang Nelayan
7. Satu orang perwakilan kelompok pengrajin
8. Satu orang perwakilan kelompok perempuan
9. Satu orang perwakilan kelompok pemerhati & perlindungan
anak
10.Satu orang perwakilan kelompok masyarakat miskin
11.Kepala dusun
12.RT
13.Linmas

(2) Jika tidak ditemukan kata sepakat dalam muswarah perwakilan,


penetapan calon anggota BPD terpilih Melalui Pemungutan suara
yang pemilihnya seperti pada ayat (1) .
(3) Peraih suara terbanyak akan ditetapkan sebagai calon anggota BPD
terpilih.
(4) Jika terjadi perolehan suara terbanyak sama (ayat 3), maka akan
dilakukan pemungutan suara ulang pada hari yang sama.
(5) Yang mengikuti pemungutan suara ulang (ayat 4) hanya yang
memperoleh suara tertinggi.

Pasal 15

Masa Jabatan BPD

(1) Masa jabatan anggota BPD adalah selama 6(enam) tahun terhitung
mulai tanggal pengucapan sumpah/janji anggota BPD dan dapat
diusulkan kembali untuk 1(satu) kali masa jabatan berikutnya

BAB V
Pasal 16

Tugas dan wewenang

(1) BPD mempunyai tugas dan wewenang;


a. Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa;
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan
peraturan kepala desa;
c. Mengusulkan pengesahan dan pemberhentian kepala desa;
d. Membentuk panitia pemilihan kepala desa;
e. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan
menyalurkan aspirasi masyarakat dan;
f. Menyusun tata tertib BPD yang sekurang-kurangnya memuat :
(a) Mekanisme musyawarah;

(b) Mekanisme pengambilan keuputusan;


(c) Mekanisme pergantian pimpinan BPD;
(d) Mekanisme pergantian antar waktu pimpinan dan/atau anggota
BPD;
(e) Mekanisme pergantian sementara pimpinan dan/atau anggota
BPD

Pasal 17

Larangan anggota BPD

(1) Pimpinan dan anggota BPD dilarang merangkap jabatan sebagai Kepala
Desa, Perangkat Desa, dan pimpinan atau anggota pengurus Lembaga
Masyarakat Desa

Pasal 18

Pemberhentian anggota BPD

(1) Keanggotaan BPD berhenti atau diberhentikan karena;


a. Meninggal Dunia;
b. Atas permintaan sendiri;
c. Telah berakhir masa jabatan dan telah dilantiknya anggota BPD yang
baru;
d. Tidak lagi memenuhi syarat;
e. Melanggar sumpah dan janji
f. Melanggar larangan rangkap jabatan sebagaimana dimaksud pasal
15 Tata tertib ini
(2) Pemberhentian anggota BPD dilakukan melalui musyawarah BPD
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
anggota BPD;
(3) Anggota BPD yang diberhentikan harus mendapatkan persetujuan ½
(Satu perdua) ditambah satu dari jumlah BPD yang hadir;
(4) Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) disampaikan
kepada Kepala Desa untuk diusulkan pemberhentian kepada Bupati
melalui Camat;
(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pasal (2) dan ayat (3) dikecualikan
bagi anggota BPD yang berhenti karena meninggal dunia dan/atau atas
permintaan sendiri;
(6) Pemberhentian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati

Pasal 19

(1) Anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan sebelum berakhir


masa jabatannya diadakan pergantian;
(2) Anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan diganti melalui
musyawarah tingkat desa
(3) Masa jabatan keanggotaan BPD pengganti adalah sisa waktu yang
belum dijalankan oleh anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan;
(4) Mekanisme penetapan anggota BPD pengganti dilakukan dengan cara
musyawarah dan mufakat dengan tetap memperhatikan ketentuan
keterwakilan wilayah.
Pasal 20

Pemberhentian Sementara

(1) Anggota dan/atau pimpinan BPD diberhentikan sementara karena :


a. Dinyatakan melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara paling singkat 5(lima) tahun berdasarkan putusan pengadilan
yang belum memperoleh kekuatan hukum tetap;
b. Bersetatus sebagai tersangka melakukan tindak pidana korupsi,
tindak pidana terorisme, makar dan/atau tindak pidana terhadap
keamanan segara
(2) Pemberhentian sementara ditetapkan dengan keputusan Bupati atas
usul Camat

Pasal 21

(1) Terhadap anggota dan/atau pimpinan BPD yang diberhentikan


sementara sebagaimana dimaksud pasal (18) berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memupunyai kekuatan hukum tetap dilakukan
a. Pemberhentian apabila telah terbukti bersalah; atau
b. Rehabilitasi atau pengaktifan kembali sampai dengan akhir masa
jabatan apabila tidak terbukti bersalah;
c. Rehabilitasi atau pengaktifan kembali sebagaimana dimaksud ayat
(1) huruf (b) dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
ditetapkan putusan pengadilan;
d. Anggota dan/atau pinpinan BPD yang diberhentikan sementara
sebagaimana dimaksud pasal 18 dinyatakan tidak bersalah tetapi
telah berakhir masa jabatannya, Bupati hanya merehabilitasi anggota
dan/atau pimpinan BPD yang bersangkutan;
e. Pemberhentian atau pengaktifan kembali anggota dan/atau pimpinan
BPD dilakukan dengan keputusan Bupati
BAB VI

Pasal 22
Ketentuan Penutup
(1) Agar setiap warga desa mengetahuinya, Pemerintah Desa akan
mensosialisasikan Tata Tertib Panitia Pengisian Keanggotaan BPD
periode 2020-2026;
(2) Hal-hal yang belum termasuk di dalam tatib ini, maka akan berpacu
pada peraturan menteri nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan
Permusyawaratan Desa dan surat edaran kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa Kabupaten Ogan Ilir tentang kegiatan pengisian
anggota badan permusyawaratn Desa (BPD) dalam wilayah Kabupaten
Ogan Ilir.
(3) Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Ditetapkan : Burai
Pada tanggal : 12 Maret 2020
Panitia Pemilihan Keanggotaan BPD
Ketua,

ISLAH, S. Pd.
Sekertaris Iwan Saputra, S. Pd. I (............................)
Bendahara Cahya Hadi (............................)
Anggota M. Azom Azuhri, S. T (............................)
Anggota Mifathudin Fuadi (............................)
Anggota Ahmad Syadad (............................)
Anggota Yasir Annur (............................)

Anda mungkin juga menyukai