Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) pada dasarnya


merupakan pemenuhan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus alat untuk mencapai tujuan pelayanan
publik sebagai mana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, yang secara teknis penyusunannya berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Selanjutnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang, yang salah satu
amanatnya adalah melaksanakan pemilihan umum kepala daerah serentak secara
nasional pada Tahun 2024, dimana bagi daerah yang tidak memiliki kepala daerah
dikarenakan masa jabatan berakhir pada Tahun 2022 atau Tahun 2023, dalam hal
tidak memiliki dokumen perencanaan pembangunan daerah menengah karena
Periodesasi RPJMD berakhir dan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70
Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bagi
daerah dengan masa jabatan Kepala Daerah berakhir pada Tahun 2022, diwajibkan
menyusun dokumen perencanaan pembangunan menengah daerah Tahun 2023-2026
yang selanjutnya disebut sebagai Rencana Pembangunan Daerah (RPD)
Kabupaten/Kota Tahun 2023-2026, serta memerintahkan seluruh Kepala Perangkat
Daerah untuk menyusun Renstra PD Kabupaten/Kota Tahun 2023-2026. Kabupaten
Lembata merupakan salah satu kabupaten yang masa jabatan kepala daerahnya
berakhir pada Tahun 2022, sehingga wajib menyusun Dokumen Rencana

Renstra Disperkimtan 2023-2026 1


Pembangunan Daerah (RPD)Tahun 2023-2026 dan Renstra Perangkat Daerah Tahun
2023-2006.
Renstra PD Tahun 2023-2026 adalah dokumen perencanaan pembangunan
daerah untuk periode Tahun 2023-2026 yang memuat tujuan, sasaran, program,
kegiatan dan sub kegiatan dan indikator kinerja pembangunan dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah. Renstra PD digunakan sebagai pedoman Kepala Perangkat Daerah dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan
penyusunan rancangan RKPD.
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2023-2026 disusun dengan tahapan:
persiapan penyusunan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan
penetapan Renstra PD dengan Peraturan Kepala Daerah. Pada tahapan-tahapan
penyusunan Renstra PD, Perangkat Daerah melakukan koordinasi, sinergi dan
harmonisasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Pemangku kepentingan.
Renstra PD Lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 disusun
berpedoman pada RPD Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026, norma, standar,
prosedur dan kriteria yang ditentukan oleh pemerintah pusat yang menjadi
kewenangan daerah dan bersifat indikatif.
Adapun keterkaitan antara Renstra PD dengan dokumen perencanaan lainnya
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 2


Gambar 1.1.
Bagan keterkaitan Renstra PD dengan dokumen perencanaanLainnya

Sedangkan alur proses penyusunan Renstra PD tahun 2023-2026


sebagaimana gambar dibawah ini :

Renstra Disperkimtan 2023-2026 3


Tabel alur proses penyusunan renstra 1.2

RPJPD Kab. Lembata


2005-2025
     

        Pedoman
. RPJM Nasional 2020 –
2024  
. RPJMD Prov NTT 2018
– 2023   Memperhatikan Dijabarkan
RPD Lembata 2023 –
. Evaluasi RPJMD Lembata 2026 RKPD
2017 – 2022

. Isu Strategis yang


Berkembang  
. Kebijakan Nasional dan
Regulasi yang berlaku
    Pedoman Diacu
       

Pedoman
Renstra PD Kab. Lembata 2023 – Renja –
2026 PD

Rangkaian Proses Penyusunan Renstra di atas menunjukan bahwa Renstra PD


Tahun 2023-2026 disusun dengan memperhatikan kaidah – kaidah perencanaan
daerah, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki daerah serta sesuai dengan
dinamika penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dan nasional.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka Dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata sebagai salah satu
perangkat daerah berkewajiban menyusun Renstra tahun 2023-2026.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat Kawasan


Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026, sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Lembata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 180,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3901)sebagai mana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas

Renstra Disperkimtan 2023-2026 4


Undang-Undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Lembata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 79,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3967);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-UndangNomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6757);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimum
( Lembaran Negara Republik Indonsia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178 )

Renstra Disperkimtan 2023-2026 5


9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
10. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Nomor
32/PRT/M/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah yang
melaksanakan Urusan pemerintahan Bidang Perumahan dan kawasan
Permukiman;
12. Peraturan Menteri Agraria dan tata ruang / Kepala Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 39 tahun 2016 tentang penetapan Pemetaan dan Pedoman
Organisasi Perangkat daerah Bidang Pertanahan;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1114);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
16. Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1781);
17. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan
dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bagi daerah dengan masa jabatan
Kepala Daerah berakhir pada tahun 2022;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 6


18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang hasil
verifikasi, validasi dan inventarisasi pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan
nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2021 Nomor
001, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0116);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2011-2031(Lembaran Daerah
Kabupaten Lembata Tahun 2011 Nomor 14);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 21 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2015 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Lembata Nomor 21);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Lembata Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lembata
Nomor 6), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lembata Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Lembata Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, (Lembaran Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2020 Nomor
288, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lembata Nomor 288);
23. Peraturan Bupati Lembata Nomor 77 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja maka Dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata (Berita Daerah
Kabupaten Lembata Tahun 2020 Nomor 77);
24. Peraturan Bupati Lembata Nomor 44 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan
Daerah Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 (Berita Daerah Kabupaten Lembata
Tahun 2022 Nomor 44);

Renstra Disperkimtan 2023-2026 7


1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Kabupaten LembataTahun 2023-2026 dimaksudkan untuk


menyediakan dokumen perencanaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026 yang mencakup gambaran
kinerja, permasalahan, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program,
kegiatan dan sub kegiatan sebagai penjabaran dari RPD Kabupaten Lembata tahun
2023-2026 sesuai dengan tugas dan Fungsi Dinas Perumahan Rakyat Kawasan
Permukiman dan Pertanahan KabupatenLembata.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman
dan Pertanahan KabupatenLembataTahun 2023-2026 adalah:
1) Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiatan dan
sub kegiatanpembangunan Tahun 2023-2026 dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan
KabupatenLembata.
2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan
KabupatenLembataTahun 2023-2026 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja Dinas
Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan KabupatenLembata.
3) Memberikan pedoman bagi Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan
Pertanahan KabupatenLembata dalam menyusun Renja yang merupakan
dokumen perencanaan tahunan selamaTahun 2023-2026.

1.4 Sistematika Penulisan


Renstra Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Lembata Tahun 2013-2026 disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan
serta sistematika penulisan.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 8


BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini berisi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi perangkat
daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat
daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat
daerah.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan renstra K/L dan Rentsra
perangkat daerah provinsi, telaahan rencana tata ruang wilayah dan
penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


Bab ini berisi tentang rumusan tujuan dan sasaran perangkat daerah
Tahun 2023-2026.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
perangkat daerahTahun 2023-2026.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Bab ini berisi tentang rencana program, kegiatan dan sub kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam
Tahun 2023-2026 sesuai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPD Kabupaten LembataTahun 2023-2026.

BAB VIII PENUTUP

Renstra Disperkimtan 2023-2026 9


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten


Lembata dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 83
Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta Kerja
Perangkat Daerah pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Lembata sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lembata Nomor 77 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Lembata Nomor 83 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, yang dijabarkan dengan Peraturan Bupati Lembata Nomor 77
Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan KabupatenLembata,
dengan struktur organisasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI

Renstra Disperkimtan 2023-2026 10


Dari gambar bagan di atas, maka dapat dijelaskan susunan organisasi Dinas
Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan KabupatenLembata
sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris,
3. Kepala Bidang Perumahan Rakyat
4. Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Prasarana dan Utilitas Umum
5. Kepala Bidang Pertanahan

Adapun uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan pada pada lingkup
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Kabupaten
Lembata sebagai berikut:

1. Kepala Dinas (Eselon II/b)


Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Kabupaten Lembata mempunyai tugas Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
Wajib bidang perumahan Rakyat dan kawasan permukiman serta urusan
pemerintahan wajib bidang pertanahan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas di atas Kepala Disperkimtan menyelenggarakan fungsi
:
a. Penyusunan kebijakan teknis bidang perumahan Rakyat dan kawasan
permukiman serta bidang pertanahan;
b. Pelaksanaan tugas dukungan bidang teknis perumahan rakyat dan kawasan
permukiman serta bidang pertanahan;
c. Pembinaan administrasi perkantoran dan aparatur Dinas perumahan rakyat
dan kawasan permukiman serta pertanahan;
d. Pembinaan dan Penyelenggaraan dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi Disperkimtan;
e. Koordinasi pelaksanaan kebijakan Bidang perumahan rakyat dan kawasan
permukiman serta Bidang pertanahan;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 11


f. Koordinasi pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas Dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman dan
pertanahan dan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati dan / atau di perintahkan
oleh Peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai tugas dan
fungsinya.

2. Sekretaris (Eselon III/a)


Sekretaris melaksanakan tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis
kepada semua unsur di lingkungan Disperkimtan
Dalam melaksanakan tugas,Sekretaris Disperkimtan menyelenggarakan fungsi:

a. Merumuskan rencana pelaksanaan program/kegiatan dan anggaran


sekretariat;
b. Penyelengaraan dan pemberian dukungan adminitrasi meliputi Ketatausahan,
kepegawaian, keuangan, rumah tangga, arsip dan dokumentasi di lingkungan
Disperkimtan;
c. Penyelenggaraan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan, keuangan, kerumah tanggaan,
arsip dan dokumentasi di lingkungan Disperkimtan;
d. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara/kekayaan negara;
e. Penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama dan hubungan
masyarakat;
f. koordinasi kegiatan di lingkungan Disperkimtan;
g. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana, program dan anggaran di
lingkungan Disperkimtan;
h. Pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas sekretariat;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Disperkimtan dan/atau yang
diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai tugas
dan fungsinya

Renstra Disperkimtan 2023-2026 12


3. Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Prasarana dan Utilitas Umum
(Eselon III/b)
Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Prasarana dan Utilitas Umum
mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan tugas bidang Bidang Kawasan Permukiman dan Prasarana dan
Utilitas Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Merumuskan rencana pelaksanaan program/kegiatan Bidang Kawasan
Permukiman dan Prasarana dan Utilitas Umum
b. Melaksanakan pendataan, perencanaan dan evaluasi kawasan permukiman
dan Prasarana, Sarana dan Utilitas
c. Menyelenggarakan pengembangan dan penataan kawasan permukiman, dan
d. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pemanfaatan Prasarana dan
Utilitas Umum;
e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas bidang Kawasan Permukiman dan Prasarana dan Utilitas
Umum ;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan.atau yang diberikan oleh peraturan
perundang undangan yang berlaku sesuai tugas dan fungsinya,

4. Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Eselon III/b)


Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan tugas Bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi :
a. Merumuskan rencana pelaksanaan program/kegiatan bidang perumahan
dan Kawasan Permukiman
b. Merumuskan kebijakan di Bidang Perumahan Rakyat
c. Penyelenggaraan pendataan, perencanaan dan evaluasi perumahan rakyat.
d. Penyenggaraan pengembangan perumahan rakyat.;
e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas bidang perumahan rakyat kawasan permukiman;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 13


f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan.atau yang diberikan oleh peraturan
perundang undangan yang berlaku sesuai tugas dan fungsinya

5. Kepala Bidang Pertanahan (EselonIII/b)


Kepala Bidang mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan tugas Bidang Pertanahan menyelenggarakan fungsi :
a. Merumuskan rencana pelaksanaan program/kegiatan Bidang Pertanahan
b. Melaksanakan Inventarisasi dan Pengadaan tanah
c. Melaksanakan penyelesaian konflik dan administrasi pertanahan
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas bidang Pertanahan.
e. Melaksanakan penatagunaan tanah,
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan.atau yang diberikan oleh peraturan
perundang undangan yang berlaku sesuai tugas dan fungsinya

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


Pelaksanaan tugas dan fungsi DISPERKIMTAN KabupatenLembata, didukung
oleh sumber daya manusia dan asset. jumlah sumber daya manusia pada
DISPERKIMTAN keadaan Juli 2022 sebanyak 35 orang terdiri dari perempuan
sebanyak 10 orang dan laki-laki sebanyak 25 orang.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 14


Gambar 2.2
Komposisi Aparatur Disperkimtan Berdasarkan Jenis
Kelamin

Berdasarkan status kepegawaian Disperkimtan Kabupaten Lembata terdapat 1


orang jabatan pimpinan tinggi pratama, 38 orang jabatan administrasi, dan 2 orang
PPNPNS sebagai mana tersaji pada gambar dibawah ini.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 15


Gambar 2.3
Komposisi Aparatur Disperkimtan Berdasarkan Status Kepegawaian

Tingkat pendidikan sumber daya manusia Disperkimtan Kabupaten Lembata


didominasi oleh tingkat Pendidikan SI/D4 sebanyak 19 orang dari 31 orang, di ikuti
tingkat Pendidikan SLTA sebanyak 9 orang dan tingkat Pendidikan D3 sebanyak 3
orang sebagaimana disajikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.4

Renstra Disperkimtan 2023-2026 16


Komposisi Aparatur Disperkimtan Berdasarkan
Tingkat Pendidikan

Selanjutnya berdasarkan golongan sumber daya manusia Disperkimtan Kabupaten


Lembata didominasi oleh golongan III sebanyak 18 orang dari 32 orang, diikuti
golongan IV sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 7 orang, Non Golongan 2
Orang, sebagai mana disajikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.5
Komposisi Aparatur Disperkimtan Berdasarkan
Golongan

Renstra Disperkimtan 2023-2026 17


Berdasarkan ketersediaan sumber daya manusia pada Disperkimtan Kabupaten
Lembata sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, masih ditemukan adanya
permasalahan berupa terbatasnya pejabat fungsional Teknik Tata Bangunan, Penata
Ruang dan Perencana. baik sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas
Selain sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
Disperkimtan Kabupaten Lembata, juga diperlukan dukungan asset yang memadai.
Kondisi asset keadaan Maret 2022, disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1
Kondisi Asset pada Disperkimtan KabupatenLembata
Kondisi

Renstra Disperkimtan 2023-2026 18


No Nama Barang Baik Rusak Berat Jumlah
1. Gedung Kantor √ 1
2. Meja Biro √ 4
3. Meja setengah biro √ 10
4 Kursi Putar √ 1
5 Kursi Lipat √ 42
6 Kursi Kayu √ 7
7 Kursi Plastik √ 50
8 Lemari besi / Filing Kabinet √ 4
9 Lemari Kayu √ 3
10 Komputer PC √ 3
11 Laptop √ 9
12 Printer Canon IP 2770 √ 4
13 Camera √ 1
14 Infokus √ 1
15 GPS √ 1

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Untuk merumuskan faktor-faktor penting dalam merencanakan tujuan dan
sasaran Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Lembata Tahun 2023-2026, maka pengukuran kinerja terhadap target sasaran dan
program pada renstra periode lalu penting untuk dilakukan. Dengan mengukur capaian
sasaran / target pada renstra periode lalu dan/atau indikator kinerja lainnya, akan di
dapatkan rumusan potensi dan permasalahan untuk dipertimbangkan dalam
penyusunan renstra periode berikutnya.
Adapun kinerja pelayanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Lembata pada periode RPJMD yang lalu dapat dilihat
pada tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Tabel 2.2 di bawah
ini:
Dari tabel 2.2 di atas, dapat dijelaskan bahwa terjadi kesenjangan/gap
pelayanan pelayanan pada masing – masing indikator kinerja pada semua
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Daerah,
sebagai berikut:

Renstra Disperkimtan 2023-2026 19


1. Program Pengembangan Perumahan
Prosentase Rumah Layak Huni untuk Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR), korban bencana dan relokasi program pemerintah, bahwa
realisasi capaian kinerja di tahun ke-1 (2018) dan tahun ke-3 (2020)
tidak mencapai 100% sebagaimana target renstra. Sedangkan di Tahun
ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021) mencapai target 100%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan capaian pelayanan


di Tahun ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021), antara lain :
- Intervensi anggaran memadai;
- Kesiapan Readines Criteria sebagai persyaratan pemberian
anggaran dari Pusat ke Daerah;
- Sumber daya manusia yang terlatih.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan capaian


pelayanan ini, adalah sebagai berikut :
- Rendahnya pemahaman/penguasaan regualasi beserta
perubahannya;
- Keterlambatan penyiapan Readines Criteria sebagai
persyaratan pemberian anggaran dari Pusat ke Daerah;
- Sumber daya manusia yang tidak terlatih.

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan


Prosentase cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung
dengan Sarana Prasarana dan Utilita Umum Rumah Layak Huni untuk,
bahwa realisasi capaian kinerja di tahun ke-1 (2018) dan tahun ke-3
(2020) tidak mencapai 100% sebagaimana target renstra. Sedangkan di
Tahun ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021) mencapai target 100%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan capaian pelayanan


di Tahun ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021), antara lain :
- Intervensi anggaran memadai;
- Kesiapan Readines Criteria sebagai persyaratan pemberian
anggaran dari Pusat ke Daerah;
- Sumber daya manusia yang terlatih.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan capaian


pelayanan ini, adalah sebagai berikut :
- Rendahnya pemahaman/penguasaan regualasi beserta
perubahannya;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 20


- Keterlambatan penyiapan Readines Criteria sebagai persyaratan
pemberian anggaran dari Pusat ke Daerah;
- Sumber daya manusia yang kurang terlatih.

3. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan


tanah
Prosentase peningkatan kwalitas penataan, penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah, bahwa realisasi capaian kinerja di
tahun ke-1 (2018) dan tahun ke-3 (2020) tidak mencapai 100%
sebagaimana target renstra. Sedangkan di Tahun ke-2 (2019) dan
Tahun ke-4 (2021) mencapai target 100%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan capaian pelayanan di


Tahun ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021), antara lain :
- Intervensi anggaran memadai;
- Koordinasi dan evaluasi yang baik antara Pusat dan Daerah;
- Meningkatnya akses kepemilikan tanah bersertifikat atas
tanah;
- Sumber daya manusia yang terlatih.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan capaian


pelayanan ini, adalah sebagai berikut :
- Rendahnya pemahaman/penguasaan regualasi beserta
perubahannya penyelesaian masalah tanah;
- Rendahnya akses kepemilikan tanah bersertifikat akibat
status penguasaan tanah ulayat baik suku maupun orang
perorangan;
- Penyelesaian sengketa tanah yang tidak tuntas.

4. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan


Prosentase Penyelesaian Masalah Pertanahan Terpadu, bahwa realisasi
capaian kinerja di tahun ke-3 (2020) tidak mencapai 100%
sebagaimana target renstra. Sedangkan di Tahun ke-2 (2018), Tahun
ke-2 (2019) dan Tahun ke-4 (2021) mencapai target 100%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan ini, adalah


sebagai berikut :
- Intervensi anggaran memadai;
- Koordinasi dan evaluasi yang baik antara Pusat dan Daerah;
- System koordinasi penyelesaian konflik terpadu pemerintah
kabupaten, kelurahan dan desa;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 21


- Ketersiediaan Sumber daya manusia yang terlatih.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan capaian


pelayanan ini, adalah sebagai berikut :
- Rendahnya pemahaman/penguasaan regualasi beserta
perubahannya penyelesaian masalah tanah;
- Rendahnya akses kepemilikan tanah bersertifikat akibat
status penguasaan tanah ulayat baik suku maupun orang
perorangan;
- Peningkatan kasus kepemilikan ganda tanah dan tidak
mendapatkan kepastian penyelesaia hukum.

Selanjutnya anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Disperkimtan


Kabupaten Lembata, tersaji pada pada tabel Anggaran dan Realisasi
Pendanaan Pelayanan Disperkimtan Kabupaten Lembata Tabel 2.3 berikut :

2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Perumahan Rakayat


Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 22


Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata merupakan bagian dari
penyelenggaraan pelayanan masyarakat. Faktor tantangan dan peluang
Perangkat Daerah dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Faktor tantangan.
a. Tuntutan terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas
pelayanan di Bidang Kawasan Permukiman, Prasaranan Saranan
Utilitas Umum (PSU);
b. Keterbatasan anggaran biaya dalam peningkatan pelayanan
Perangkat Daerah;
c. Keterbatasan Sumber Daya Manusia, di Perangkat Daerah.
2. Faktor Peluang.
a. Adanya partisipasi masyarakat.
b. Adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam peningkatan
pelayanan Perangkat Daerah
c. Adanya peningkatan koordinasi perencanaan strategis antar
instansi terkait.
Dari faktor peluang dan tantangan dapat dirumuskan Isu Strategis yang
mengarah pada program prioritas, sebagai berikut:
a. Meningkatkan Penyediaan Rumah Layak Huni;
b. Meningkatkan pendukung perumahan, sarana prasarana;
c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam wujudkan Lembata
bebas kumuh.
Dari faktor tantangan dan peluang dapat dirumuskan permasalahan yang
menjadi Isu Strategis Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Lembata.
a. Masih banyak masyarakat Lembata yang belum mempunyai rumah
tinggal yang layak huni;
b. Masih banyak masyarakat Lembata yang belum memiliki fasilitas
pendukung yang aman dan layak untuk fungsi hunian;
c. Masih adanya luasan kawasan kumuh di kota.
d. Belum tertata rapih aset tanah milik Pemerintah Daerah dan masih
banyak belum memiliki sertifikat tanah Pemda.

BAB III

Renstra Disperkimtan 2023-2026 23


PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS PERUMAHAN RAKYAT
KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Permasalahan pembangunan adalah kesenjangan antara kinerja


pembangunan yang di capai saat ini dengan yang direncanakan dan
kesenjangan antara apa yang ingin dicapai di masa datang kondisi riil saat
perencanaan dibuat.
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas
Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Lembata, adalah sebagai berikut :
1. Masih rendahnya prosentase ketersediaan Rumah Layak Huni bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);
2. Masih rendahnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung dengan PSU;
3. Masih tinggi prosetase Luasan Kawasan Kumuh Perkotaan;
4. Masih Rendahnya Cakupan Persentase wilayah perkotaan yang terlayani
sanitasi;
5. Masih rendahnya Cakupan Sarana Layanan sistem air limbah;
6. Masih rendahnya kwalitas penataan, penguasaan, pemilikan dan
penggunaan tanah;
7. Masih banyak tanah Pemerintah yang belum bersertifikat;
8. Masih rendahnya kualitas penyelesaian konflik pertanahan;
9. Masih rendahnya koordinasi administrasi pertanahan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Daerah.

3.2. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Renstra Disperkimtan 2023-2026 24


Penelaahan terhadap Sasaran Renstra Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat dan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu tahapan
dalam penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Lembata.
Adapun Sasaran Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat adalah Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan umum dan
Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mmendukung Indonesia Yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadaian Berdasarkan Gotong-royang.
Berdasarkan sasaran Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, dikaitkan dengan Renstra Dinas Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata, maka faktor
penghambat dan faktor pendorong yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Lembata adalah Faktor Sumber Daya Manusia dan terbatasnya
Sarana dan Prasarana Penunjang serta Fungsi koordinasi antar OPD.
Adapun sasaran Renstra Dinas Perumahan Rakyat Kawasan
Permukiman Provinsi NTT adalah Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung Pengembangan
Wilayah dan Permukiman Agar Terwujud Masyarakat Nusa Tenggara Timur
Yang Berkualitas, Sejahtera, dan Demokratis. Bila dikaitkan dengan Renstra
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Lembata, maka faktor penghambat dan faktor pendorong adalah Sumber
Daya Manusia dan Prasarana Sarana yang belum memadai.

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis

Berdasarkan Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lembata


sesuai Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011, Implementasi Telahan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya dipedomani
mengingat banyaknya pelanggaran pemanfaatan ruang dan ketidaksesuaian

Renstra Disperkimtan 2023-2026 25


pemanfaatan ruang sebagai akibat dari cepatnya pertumbuhan dan
perkembangan, baik dalam Kawasan Budi Daya maupun Non Budi Daya. Hal
ini menuntut koordinasi yang optimal dalam hal pemberian advice planning
terhadap ijin lokasi pemanfaatan lahan dan rencana penggunaan kawasan

Kajian telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada Rencana


Kegiatan yang nantinya dapat menimbulkan dampak terhadap Komponen
Lingkungan Hidup pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Lembata dalam mengusulkan rencana kegiatan dalam
waktu Lima (5) tahun ke depan melalui dokumen Renstra 2023 – 2026 tidak
berimplikasi terhadap lingkungan hidup, mengingat dampak dari usulan
rencana kegiatannya tidak terlalu luas/besar sehingga di mungkinkan tidak
mengubah tata guna lahan/tanah, struktur sosial budaya, dan yang
terpenting adalah tidak mengubah komponen-komponen lingkungan hidup.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Penentuan isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat


menentukan dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
untuk Melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan agar dapat dioperasikan; dan secara
moral dan etika birokrasi, dapat di pertangggungjawabkan serta menjawab
persoalan nyata yang dihadapi daerah dalam perencanaan pembangunan
agar cakupan layanan SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan
lingkungan dan aspirasi Pengguna layanan. Oleh karena itu perhatian atas
mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan
perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Renstra Disperkimtan 2023-2026 26


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan rakyat Kawasan


Permukiman dan Pertanahan.
Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau yang dihasilkan
dalam jangka waktu tahun 2023-2026.
Sedangkan Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan perangkat daerah yang di
perolah dari pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan rakyat Kawasan
Permukiman dan Pertanahan adalah Memperkuat Infrastruktur untuk
Mendukung Pembangunan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.

Untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran sebagaimana yang ditetapkan


dalam Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lembata periode 2023-
2026, maka Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Lembata dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk
meningkatkan penyediaan infrastruktur dan pelayanan dasar, sebagai
berikut:
1. Meningkatkan penyediaan akses perumahan dan permukiman yang
layak dan aman;
2. Meningkatkan persentase rumah tinggal yang memiliki sanitasi yang
baik dan layak;
3. Meningkatkan persentase jumlah kepemilikan tanah bersertifikat
baik tanah milik Negara maupun masyarakat;
4. Meningkatkan persentase jumlah penyelesaian kasum hukum atas
tanah;
5. Menurunkan persentase luasan kawasan kumuh perkotaan;
6. Meningkatkan persentase Penyediaan Sarana Layanan sistem air
limbah yang memadai;
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah beserta
indikator kinerjanya disajikan sebagaimana Tabel T-C.30, berikut ini:

Renstra Disperkimtan 2023-2026 27


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Renstra Disperkimtan 2023-2026 28


Permasalahan kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Lembata bersifat
multidimensi, tidak hanya menyangkut rendahnya pendapatan tetapi juga
berkaitan dengan kegagalan pemenuhan hak dasar rakyat atas kesehatan,
perumahan, air bersih serta penanganan cepat pasca-bencana bagi korban
bencana banjir dan erupsi gunung Ile Lewotolok menjadi prioritas
Pemerintah.
Dengan demikian perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah dalam
rangka pemenuhan akses dasar seperti Pembangunan/Rehabiltasi rumah
layak huni, Penyediaan Air Bersih mayarakat, Perbaikan Prasarana dan
Sarana Sanitasi Lingkungan tempat tinggal menjadi kebutuhan yang
mendesak untuk dilaksanakan.
Menanggapi permasalahan-permasalahan mendasar yang dihadapi
Pemerintah Kabupaten Lembata saat ini, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukman dan Pertanahan dalam melaksanakan tugas dan fungsi
merumuskan Strategi dan Kebijakan untuk mempercepat pencapaian tujuan
dan sasaran.

Strategi.
Strategi yang di gunakan Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukman dan Pertanahan dalam rangka percepatan
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat adalah sebagai berikut:
a) Mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni melalui rehabilitasi dan
suplementasi pendanaan pembangunan serta meningkatkan peran partisipasi
masyarakat;
b) Meningkatkan kualitas sanitasi layak bagi masyarakat melalui pembangunan,
perbaikan dan pemeliharaan sarana sanitasi dan pengolahan limbah rumah
tangga;
c) Peningkatan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat melalui
Penyediaan Hidran Umum (HU) dan Pengelolahan Air Minum Berbasis
Masyarakat. (Pamsimas).

Kebijakan.
Kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukman dan Pertanahan dalam rangka percepatan
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat adalah sebagai berikut:
a) Peningkatan jangkauan program penanganan Rumah Tidak Layak Huni;

Renstra Disperkimtan 2023-2026 29


b) Percepatan peningkatan kwantitas dan kwalitas sarana sanitasi, dan Utilitas di
dalam kawasan permukiman kumuh;
c) Peningkatan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana dalam kawasan
permukiman kumuh;
d) Penyediaan data dan Informasi yang valid di Bidang Perumahan Rakyat, dan
Bidang Kawasan Permukiman dan PSU.

Strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang, yaitu dari
Tabel 5.1.

BAB VI

Renstra Disperkimtan 2023-2026 30


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk


upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber
daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Kegiatan Perangkat Daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program
Rencana program, kegiatan, sub kegiatan dan kebutuhan pendanaan
Disperkimtan Kabupaten Lembata Tahun 2023- 2026 memuat program,
kegiatan, sub kegiatan beserta indikator dan kebutuhan pendanaan dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran Disperkimtan Kabupaten Lembata.
Rencana program, kegiatan, sub kegiatan dan kebutuhan pendanaan
Disperkimtan Kabupaten Lembata Tahun 2023- 2026 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.

Lihat tabel 6.1

BAB VII

Renstra Disperkimtan 2023-2026 31


KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Berdasarkan program, kegiatan, sub kegiatan dan kebutuhan


pendanaan pada BAB VI, selanjutnya ditetapkan indikator kinerja
penyelenggaraan bidang urusan. Penetapan indikator kinerja bertujuan
memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan kinerja penyelenggaraan
bidang urusan, khususnya dalam pencapaian tujuan, sasaran dan program
pembangunan daerah yang termuat dalam RPD Kabupaten Lembata Tahun
2023-2026 maupun tujuan, sasaran dan program Disperkimtan Tahun 2023-
2026 meliputi aspek kesejahteraan, pelayanan dan daya saing.
Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
perangkat daerah setiap tahun maupun indikator capaian yang bersifat
mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir
periode RPD dapat tercapai. Target capaian indikator kinerja Disperkimtan
Tahun 2023-2026 disajikan sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPD

BAB VIII

Renstra Disperkimtan 2023-2026 32


PENUTUP

8.1. Pedoman Transisi


1. Masa berlaku Renstra Disperkimtan Kabupaten Lembata adalah
selama tahun 2023-2026. Apabila pada tahun 2025 telah
ditetapkannya RPJMD Kabupaten Lembata untuk kepemimpinan
kepala daerah tahun 2025-2030 maka masa berlakunya Renstra
menyesuaian periode RPJMD.
2. Struktur Organisasi perangkat daerah yang termuat di dalam
Renstra Disperkimtan Tahun 2023-2026 ini, menggunakan struktur
organisasi sesuai Perbup Nomor 67 Tahun 2020 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Perukiman dan
Pertanahan Kabupaten Lembata Apabila telah ditetapkannya
struktur organisasi terbaru, maka struktur organisasi disesuaikan
dengan peraturan terbaru tanpa merubah Renstra Disperkimtan
Tahun 2023-2026.

8.2. Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Renstra yang perlu diatur sebagai berikut:


1. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan kebijakan, program,
kegiatan, dan sub kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Disperkimtan wajib berpedoman pada Renstra Disperkimtan
Tahun 2023-2026.
2. Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta
memastikan pencapaian target-target Renstra Disperkimtan Tahun
2023-2026, maka perlu dilakukan koordinasi, pengendalian dan
evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program,
kegiatan dan sub kegiatan Renstra berkala.
3. Keberhasilan implementasi Renstra Disperkimtan Tahun 2023-2026
sangat tergantung kepada komitmen pimpinan beserta seluruh
aparatur pelaksana di lingkup Disperkimtan Kabupaten Lembata
termasuk mitra. Untuk itu diperlukan koordinasi dan sinergitas
semua unsur dan diharapkan untuk mampu memahami substansi
RENSTRA Perubahan ini secara meyeluruh sebagai pedoman untuk
menyusun perencanaan tahunan selama periode 2023 – 2026. Hal

Renstra Disperkimtan 2023-2026 33


ini penting untuk menghindari munculnya program kegiatan secara
parsial dan tumpang tindih antar kegiatan dengan focus dan lokus
yang harmonis. Implementasi dari RENSTRA Perubahan ini juga
menuntut adanya koordinasi lintas sektor, lintas wilayah dan lintas
kemitraan agar mendapat dukungan dari berbagai pemangku
kepentingan.

Demikian Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan


Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2023-2026 agar
menjadi pedoman dan arahan dalam perencanaan maupun pelaksanaan
kegiatan tahunan pembangunan dan evaluasi.

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan


Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata agar mendukung
pencapaian target serta melaksanakan program dan kegiatan yang
tercantum dalam Renstra Perubahan dengan sebaik-baiknya;
2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Lembata dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
Perubahan ini dapat tercapai;
3. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional
dan atau daerah, maka dapat dilakukan Renstra Perubahan Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Lembata sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

Kepala Dinas PERKIMTAN


Kabupaten Lembata

SIMON EMI LANGODAY, SE.


Pembina Tk.1
Nip. 19670517 198703 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA

Renstra Disperkimtan 2023-2026 34


DINAS PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN PERMUKIMAN
DAN PERTANAHAN

RENCANA STRATEGIS DAERAH (RENSTRA)


TAHUN 2023 - 2026

Renstra Disperkimtan 2023-2026 35

Anda mungkin juga menyukai