A011171518
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Muhammad Amri, SE., MA., Ph.D Dr. Munawwarah S. Mubarak, SE, M.Si.,
NIP. 19660118 199002 1 001 NIP. 19871109 201404 2 001
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 7
2.1 Landasan Teori .......................................................................7
2.1.1 Pertumbuhan ekonomi ...................................................7
2.1.2 Teori kemiskinan ............................................................8
2.1.3 Investasi.........................................................................9
2.1.4 Teori Penanaman Modal Asing .................................... 11
2.1.5 Penanaman Modal Dalam Negeri ................................. 13
2.2 Tinjauan teoritis ..................................................................... 15
2.2.1 Hubungan Penanaman Modal Asing Dengan
Pertumbuhan Ekonomi ................................................. 15
2.2.2 Hubungan Penanaman Modal Dalam Negeri Dengan
Pertumbuhan Ekonomi ................................................. 16
2.2.3 Hubungan Penanaman Modal Asing Dengan Kemiskinan
17
2.2.4 Hubungan Penanaman Modal Negeri Dengan
Kemiskinan ................................................................... 19
2.2.5 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kemiskinan
..................................................................................... 19
2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................... 224
2.4 Kerangka Pikir ....................................................................... 24
2.5 Hipotesis Penelitian ............................................................... 24
iii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 25
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................... 25
3.2 Jenis dan Sumber Data .........................................................25
3.3 Metode Analisis Data ............................................................25
3.4 Definisi Operasional ..............................................................27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 28
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang tidak pernah luput dari
bahkan menjadi persoalan fenomenal dalam bidang ekonomi yang menjadi titik
aspek sosial, budaya, ekonomi dan aspek yang lainnya. Kemiskinan yang terjadi
di dalam suatu negara harus diperhatikan sebagai masalah yang serius, karena
pembangunan ekonomi, mengingat term ini adalah dua sumbu yang tak bisa
tinggi. Angkatan kerja yang besar akan terbentuk dari jumlah penduduk yang
1
2
mengalami peningkatan proses produksi barang dan jasa secara terus menerus
ekonomi dan faktor non ekonomi yang dapat mempengaruhi suatu daerah antara
lain: sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal dan
Tabel 1.1
Data Kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa Tahun
2014-2020 dalam satuan persen
Persentase Pertumbuhan
Tahun Penduduk Ekonomi
Miskin (persen)
2014 8,00 6,94
2015 8,27 6,79
2016 8,40 7,61
2017 8,42 7,21
2018 7,83 7,14
2019 7,53 7,46
2020 7,38 1,76
pada tahun 2014 sebesar 8,00% dan terus meningkat sampai tahun 2017
6,79% walaupun sempat naik pada tahun 2016 sebesar 7,61% pertumbuhan
operator sehingga secara langsung atau pun tidak akan menyerap tenagakerja.
konsumsi akan memerlukan juga banyak output sehingga otomatis juga harus
menambah pekerja, apabila outputnya banyak maka gaji para pegawai akan naik
memiliki hubungan yang positif yaitu semakin tinggi investasi maka semakin
(Jinghan, 2012).
Tabel 1.2 : Data Realisasi Investasi PMA dan PMDN Kabupaten Gowa
Tahun 2014-2020
PMA PMDN Investasi
Tahun
(Rp Milyar) (Rp Milyar) (Rp Triliun)
2014 202,039,304.54 32,162.10 202,071.46
Modal Dalam Negeri. Data diatas juga menunjukkan tingkat investasi yang
mengalami peningkatan dari tahun ketahun, dari tahun 2014 hingga tahun
2017 dan mengalami penurunan sedikit pada tahun 2018, yaitu dari
menjadi 112,798.38.
menganggap perlu untuk mengkaji lebih dalam mengenai sejauh mana pengaruh
Gowa”.
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran
bagi penelitian selanjutnya dan, sebagai salah satu sumber informasi tentang
TINJAUAN PUSTAKA
(Jinghan, 2012).
modal, luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang
7
8
hak dasar antara lain: (1) terpenuhinya kebutuhan pangan; (2) kesehatan,
9
alam dan lingkungan; (3) rasa aman dari perlakuan dan ancaman tindak
2.1.3 Investasi
dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
datang”.
untuk mendapatkan (nilai) konsumsi yang lebih besar di masa yang akan
dana tersebut.
tetapi bagi perusahaan tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain
antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan
lainlain
sejenis.
Fungsi Investasi
yang memiliki jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai bidang
proyek tertentu baik baik bersifat fisik maupun non fisik seperti proyek
Teori Klasik dan Neo Klasik (The Classical and Neo Classical Theory
kembali oleh penanaman modal asing yang berasal dari keuntungan yang
baru. Tanpa penanaman modal asing kesempatan untuk bekerja tidak akan
didapat
Kekayaan alam berupa hasil tambang serta hasil dari bumi sangat
atau transparan membuat tidak ada hambatan dalam proses lalu lintas
13
modal yang digunakan untuk melakukan suatu usaha di dalam negeri yaitu
menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi suatu wilayah yang sedang
penanaman modal baik dilakukan dalam negeri maupun luar negeri adalah
lapangan kerja.
1. Potensi Sumber Daya Alam Potensi sumber daya alam meliputi kondisi
dapat dilihat dari potensi Sumber Daya Alam meliputi sektor pariwisata,
sektor tersebut.
sebagai landasan atau ukuran layak atau tidaknya suatu usaha atau
investasi yang sedang dijalankan. Tingkat suku bunga yang tinggi akan
pemakaian dana yang lebih kecil. Oleh karena itu, dalam rangka
Hal ini dilakukan supaya calon investor maupun investor yang berminat
dilaksanakan.
2016).
16
ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2010-2013. Hal ini berarti apabila nilai
ekonomi juga akan meningkat karena memiliki pengaruh yang positif. Nilai
Dahie (2016), Iamsiraroj (2016), Mahriza dan Amar (2019), Tran dan
Ekonomi
Klasik menekankan peranan modal yang dimiliki suatu negara. Modal yang
perekonomian suatu negara. Investasi dalam negeri atau yang juga dikenal
(2016), Ibrahim dan Dahie (2016), Emmanuel dan Kehinde (2018) Mahrisa
dan Amar (2019), Tran dan Hoang (2019) menunjukkan bahwa investasi
ekonomi
kerja baru, kesempatan yang menyerap tenaga kerja dan pada gilirannya
pembayaran dan lalu lintas modal akan mengalami surplus besar. Namun
2021)
Oleh karena itu, investasi menjadi salah satu sumber pembiayaan yang
terserap.
negeri.
Arthur Lewis (1954) dan diperluas oleh Ranis dan Fei (1968).Teori tersebut
Hal ini berarti juga bahwa kemiskinan akan berkurang dalam skala
yang sangat kecil bila penduduk miskin hanya menerima sedikit manfaat
kaya dibanding penduduk miskin. Oleh sebab itu, maka dapat disimpulkan
penduduk miskin.
Secara langsung, hal ini berarti pertumbuhan itu perlu dipastikan terjadi di
padat karya). Adapun secara tidak langsung, hal itu berarti diperlukan
3. Siti aminah Analisis pengaruh Economic groth, Data runtut Investasi swasta dan
investasi swasta dan poverty, waktu tahun belanja pemerintah
pengeluaran investment, 1985-2012 daerah memberi
pemerintah daerah government dampak positif
terhadap expenditure terhadap
pertumbuhan pertumbuhan
ekonomi dan ekonomi provinsi
kemiskinan di jambi.
provinsi jambi
PMA
(X1)
Pertumbuhan Kemiskinan
Ekonomi
(Y1) (Y2)
PMDN
(X2)
METODE PENELITIAN
pertumbuhan ekonomi .
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu berupa data yang
terbentuk angka-angka. Sumber data penilitian ini adalah data sekunder yang
dicatat dari Badan Pusat Statistik Indonesia dan Dinas penanaman modal dan
pelayanan terpadu (DPMPTSP) Kab gowa pada tahun 2014-2020. Data yang
dibutuhkan untuk menjadi bahan analisis adalah penanaman modal asing dan
stage least square ( 2SLS) yang merupakan perluasan dari metode ordinary least
Dimana:
Y2 = Kemiskinan ( persen )
dapat dibentuk persamaan nonlinear dan linear sebagai syarat untuk melakukan
= Ln0 + 1 Ln X0 = Konstanta
LnX1 = (1X1 + ) LnX1= Pengaruh penanaman modal asing terhadap
kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi
LnX2 = (1X1 x2 + ) Ln X2 = Pengaruh penanaman modal dalam negeri
terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi
= 11 + 2 = Standar eror
28
gowa, dinyatakan dalam persen data diambil dari BPS (badan pusat
statistik)
Yang dinyatakan dalam persen. data di ambil dari BPS (badan pusat
statistik)
29
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, R., madris & Abd. Rahman Razak. (2015). Pengaruh pengeluaran
Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal
Analisis, Desember 2015, Vol. 4, No. 2: Hal 183 – 189.
Arifin, Zaenal. 2005. Teori Keuangan & Pasar Modal. Yogyakarta: EKONISIA
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi
Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Elilia, Ailatul Nur. 2021. Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri Dan
Penanaman Modal Asing Terhadap Penurunan Tingkat Kemiskinan Di
Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2012-2019. Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
Priyanto, Daniel. 2005 “Analisis pengaruh PMA, PMDN dan laju inflasi terhadap
tingkat kemiskinan di Jawa Tengah tahun 1990 – 2003. Surakarta - F.
Ekonomi
Nur, Lailatul Elilia. 2021. Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri dan
Penanaman Modal Asing Terhadap Penurunan Tingkat Kemiskinan di
Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2012-2019
Nor, H.F. 2015. Ekonomi Publik: Ekonomi untuk Kesejahteraan Rakyat. Jakarta :
PT. indeks.
Safitri, dan Saleh. 2020 “Pengaruh Belanja Modal, Belaja Non Modal,
Penanaman Modal Asing, Dan Penanaman Modal Dalam Negeri
Terhadap Kemiskinan Kalimantan Selatan” JIEP : Jurnal Ilmu Ekonomi
dan Pembangunan. Vol. 3 No. 1, hal 229-242
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi
pertama. Yogyakarta : Kanisius