A11116308
Kepada
1
2
A11116308
Pembimbing I Pembimbing II
2
3
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
B A B I PENDAHULUAN....................................................................................1
3
4
Kerja …………………………………………………………………………...16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25
4
BAB I
PENDAHULUAN
manusia, yang terdiri dari aspek sosial dan ekonomi. Karena penyerapan tenaga
tenaga kerja adalah jumlah semua penduduk dalam suatu negara yang dapat
memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga kerja.
dapat diselesaikan. Hal tersebut diakibatkan karena jumlah penduduk dan jumlah
angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan semakin meningkat tetapi tidak
kerja memerlukan lapangan kerja yang cukup banyak, namun pada kenyataan
penduduk maka akan semakin banyak jumlah angkatan kerja yang ada, Maka
sumber daya manusia dan keterampilan yang baik menjadi modal utama bagi
angkatan kerja untuk memperoleh pekerjaan yang layak sedangkan orang yang
laju pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk ke pasar tenaga kerja.
daya dan potensi angkatan kerja yang ada, meningkatnya beban masyarakat,
(98,12 persen), sedangkan yang menganggur sebesar 1,88 persen dari angkatan
kerja. Kemudian, penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja sebagian besar
adalah mengurus rumah tangga yaitu sebesar 63,08 persen. Penduduk usia
kerja yang sekolah dan lainnya masing-masing 21,32 persen dan 15,60 persen
memiliki arti dari 100 penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja terdapat 1
sampai 2 orang yang menganggur. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tingkat
persen.
Selain upah, ada beberapa hal yang juga mendapat perhatian dari
produk domestik regional bruto dan investasi. Faktor Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh
berbagai unit produksi atau sektor di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.
PDRB dapat mempengaruhi jumlah angkatan kerja yang bekerja dengan asumsi
apabila nilai PDRB meningkat, maka jumlah nilai tambah output atau penjualan
dalam seluruh unit ekonomi disuatu wilayah akan meningkat. Semakin besar
2014: 43).
permintaan faktor produksi, termasuk tenaga kerja. Modal dalam negeri maupun
modal asing merupakan suatu hal yang semakin penting bagi pelaksanaan
oleh kondisi internal negara, seperti stabilitas ekonomi, politik, penegakan hukum
pihak, tidak hanya bagi investor saja, tetapi juga bagi perekonomian di tempat
modal itu ditanamkan serta bagi negara asal para investor. Kebijakan
potensi ekspor dan substitusi impor, juga agar terjadi alih teknologi yang dapat
kerja.
Kepulauan Selayar ?
Kepulauan Selayar ?
Kepulauan Selayar ?
1.3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan baik di dalam maupun
di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi
tahun.
Tenaga kerja atau yang disebut Penduduk Usia Kerja (PUK) terdiri dari
angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja mencakup penduduk
yang bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan. Penduduk yang bekerja
dibagi menjadi dua, yaitu penduduk yang bekerja penuh dan setengah
menganggur.
sedikit satu jam secara terus-menerus selama seminggu yang lalu. Sementara
yang dimaksud dengan mencari pekerjaan adalah upaya yang dilakukan untuk
penduduk yang pernah bekerja dan penduduk yang belum penuh bekerja.
Penduduk yang tidak aktif secara ekonomi digolongkan dalam kelompok bukan
angkatan kerja yang terdiri dari kelompok mereka yang bersekolah, kelompok
yang mengurus rumah tangga yaitu mereka yang mengurus rumah tangga tanpa
yang masih bersekolah dan yang mengurus rumah tangga sewaktu-waktu dapat
masuk ke pasar kerja sehingga kelompok ini dapat juga disebut sebagai
angkatan kerja potensial. Sektor formal didefinisikan sebagai usaha yang dimiliki
badan usaha dengan memiliki tenaga kerja, sedangkan sektor informal adalah
usaha yang dilakukan sendiri atau dibantu orang lain dan atau pekerja bebas
dalam usia kerja (15-64 tahun) yang terdiri dari orang yang mencari kerja, punya
kenyataan, pasar tenaga kerja tidak bekerja sesuai dengan pandangan klasik.
Dimana para pekerja mempunyai semacam serikat kerja (labor union) yang akan
Kalau tingkat upah diturunkan kemungkinan ini dinilai keynes kecil sekali, tingkat
Kalau harga-harga turun, maka kurva nilai produktivitas marjinal labor (marginal
dalam mempekerjakan labor akan turun. Jika penurunan harga tidak begitu besar
maka kurva nilai produktivitas hanya turun sedikit. Meskipun demikian jumlah
tenaga kerja yang bertambah tetap saja lebih kecil dari jumlah tenaga kerja yang
ditawarkan. Lebih parah lagi kalau harga-harga turun drastis, ini menyebabkan
kurva nilai produktivitas marjinal labor turun drastis pula, dan jumlah tenaga kerja
luas.
Nicholson (1999) dalam teori Pasar Tenaga Kerja dan Dampak Upah
ini akan menghasilkan tingkat upah dan tenaga kerja keseimbangan. Kenaikan
dalam penawaran tenaga kerja yang didorong oleh bertambahnya angkatan kerja
pada asumsi, jika sektor riil memiliki rencana untuk melakukan ekspansi
produksi. Namun jika sektor riil mengalami kelesuan yang ditandai dengan
banyaknya perusahaan yang keluar dari pasar barang dan jasa, maka akan
Sehingga akan ada sejumlah pekerja yang keluar dari perusahaan dimana
mereka bekerja atau akan ada pekerja yang menganggur. Pemerintah biasanya
lebih tinggi dari sebelumnya, maka akan menimbulkan excess di pasar kerja
9
karena kenaikan tingkat upah menyebabkan kenaikan biaya produksi sektor riil,
maka sektor riil akan mengurangi pemakaian tenaga kerja. Sementara itu,
kenaikan upah tersebut akan direspon secara positif oleh angkatan kerja
tingkat upah minimum tersebut penyerapan tenaga kerja pada sektor riil hanya
lebih sedikit dari pengurangan jumlah tenaga kerja sehingga kebijakan ini
imbalan dari pengusaha kepada pekerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang
telahatau akan dilakukan dan dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang
undangan serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha
dengan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri maupun untuk
ditentukan oleh kekuatan pasar, sehingga seorang pekerja akan menerima upah
tenaga kerja. Namun, dalam kenyataannya tingkat upah sangat bervariasi. Hal ini
c. Faktor-faktor non moneter seperti lokasi pekerjaan dan kondisi kerja (risiko,
gender, umur, ras dan suku baik secara nyata maupun secara
teresembunyi.
Dalam hal ini upah minimum adalah upah pokok dan tunjangan. Upah
dari pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja. Tujuan dari ditetapkannya upah
terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Yang dimaksud
dengan tunjangan tetap adalah suatu jumlah imbalan yang diterima pekerja
secara tetap dan teratur pembayarannya, yang tidak dikaitkan dengan kehadiran
adalah untuk mewujudkan penghasilan yang layak bagi pekerja. Beberapa hal
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baik itu atas harga berlaku
maupun atas dasar harga konstan merupakan indikator penting yang digunakan
PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha
11
pada suatu daerah tertentu dan dapat juga dikatakan sebagai jumlah dari nilai
barang dan jasa akhir (neto) yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi (BPS,
2013).
tanpa memperdulikan asal dan kepemilikan faktor produksi dari penduduk daerah
Pengaruh Inflasi, PDRB dan menyangkut batas wilayah dan dinamakan bruto
atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas
dasar harga konstan menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga barang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai
dasar. PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat pergeseran dan
(PDRB) adalah salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
suatu sistem spasial suatu bangsa atau negara. Ada beberapa variabel yang
lain (1) PDRB, (2) pendapatan perkapita 3) jumlah penduduk, dan 4) lapangan
pendapatan setiaptahun. Hal ini hanya bias didapat lewat peningkatan output
agregat (barang dan jasa) atau produc domestic regional bruto (PDRB).
dihasilkan oleh seluruh unit usaha pada suatu wilayah dalam suatu periode
tertentu. Hasil perhitungan PDRB biasa dikenal sebagai PDRB menurut lapangan
usaha merupakan total nilai tambah (value added) dari semua kegiatan ekonomi
penggunaan merupakan jumlah nilai barang dan jasa yang digunakan untuk
konsumsi akhir.
pembangunan melalui investor dalam negri. Modal dari dalam negri ini bisa
didapat baik itu dari pihak swasta ataupun dari pemerintah. Keberadaan
penanaman modal dalam negri diatur dalam Undang-undang No. 6 tahun 1968
hak-hak dan benda-benda baik yang dimiliki oleh negara maupun swasta
3. Perlunya memanfaatkan modal dalam negri yang dimiliki pihak asing dan
arus modal yang berasal dari dalam negri sehingga dengan meningkatnya PMDN
bagian dari pada kekayaan masyarakat Indonesia termasuk hak-hak dan benda-
benda baik yang dimiliki oleh negara, swasta nasional maupun swasta asing
negara dan atau swasta nasional ataupun sebagai usaha gabungan antara
sekurangkurangnya 51% modal dimiliki oleh negara atau swasta nasional. Pada
prinsipnya semua bidang usaha terbuka untuk swasta atau PMDN kecuali
lama sekolah dan angka melek huruf. Rata-rata lama sekolah menggambarkan
jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 15 tahun keatas dalam
menjalani pendidikan formal, yaitu angka partisipasi sekolah (APS) dan angka
putus sekolah (DO). Sedangkan angka melek huruf adalah persentase penduduk
seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan kerja (working capasity) atau
permintaan dan penawaran. Efek yang paling terasa dari kebijakan penetapan
upah minimum adalah tingkat upah yang makin tinggi yang dikarenakan
tenaga kerja). Teori ini menjelaskan bahwa semakin tinggi upah maka akan
mengurangi tenaga kerja yang diminta oleh perusahaan karena besarnya biaya
yang dikeluarkan dan sebaliknya ketika upah rendah maka perusahaan akan
yang menentukan siklus bisnis pada jangka pendek sangat berbeda dengan
Okun (Okun’s law) merupakan hubungan negatif antara pengangguran dan GDP
persen. Dengan kata lain, PDRB yang pada akhirnya mempengaruhi GDP
salah satu faktor yang menjadi penghambat negara tersebut untuk maju.
modal juga terjadi tekanan penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya.
maupun swasta yang diarahkan pada kegiatan ekonomi produktif yaitu dengan
daya manusia, yang mana investasi tersebut dinamakan dengan Human Capital
dinilai stock manusia, dimana nilai stock manusia setelah mengikuti pendidikan
untuk meningkatkan kualitas maka akan semakin tinggi pula tingkat upah yang
semakin luas.
tenaga Kerja di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upah,
modal, nilai produksi dan investasi secara simultan mempengaruhi tenaga kerja.
Kerja di Provinsi Bali”. Dan hasil penelitian ini adalah inflasi tidak berpengaruh
secara parsial terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bali Variabel PDRB
18
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
di Provinsi Bali periode tahun 1994-2013. Itu artinya, naiknya PDRB akan
Semarang. Hasil dari penelitian ini menunjukan PDRB memiliki hubungan positif
terhadap penyerapan tenagakerja. Sedangkan tingkat upah riil dan investasi riil
PDRB dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Jawa. Hasil
Upah (X1)
Penyerapan
PDRB (X2)
Tenaga Kerja (Y)
19
PMDN (X3)
tenaga kerja.
tenaga kerja.
tenaga kerja.
METODE PENELITIAN
berikut:
Y=f(X1,X2,X3,X4).................……….............……………….………..(3.1)
Y=α0+α1X1+α2X2+α3X3+α4X4+μ…………......................................(3.2)
Dimana:
X1 = Upah (rupiah)
X2 = PDRB (rupiah)
X3 = PMDN (rupiah)
α0 = Konstanta
μ = Error Term
21
Pada penelitian ini data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi
Selayar.
berupa buku teks yang ada hubungannya dengan variabel-variabel yang diteliti
yang memenuhi kriteria penelitian, diambil rentang waktu paling minimal selama
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
Eviews. Model analisis data ini bertujuan untuk memprediksi berapa besar
H0 : bi = b
Ha : bi ≠ b
terhadap Y. Bila nilai t-hitung > t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu
H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh
Ftabel. Jika F-hitung > F-tabel maka H0 ditolak, yang berarti variabel independen
lapangan kerja yang sudah terisi yang tercermin dari banyaknya jumlah
bekerja atau bisa disebut dengan pekerja dinyatakan dalam satuan orang.
dibayarkan kepada pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa yang
telah dilakukan terhadap pemberi kerja. Dalam penelitian ini upah yang
PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh
24
seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah
nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada
jumlah dari nilai barang dan jasa akhir (neto) yang dihasilkan oleh seluruh
modal dari dalam negeri, yang diukur dengan satuan rupiah dalam rentan
waktu 2010-2019.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Indonesia
Penerbit Erlangga.
Kecil Genteng (Studi Kasus di Desa Baderan Kec. Geneng Kab. Ngawi).
Putra, Riky Eka. 2012. Pengaruh Nilai Investasi, Nilai Upah, Dan
Press.