SYARI’AH
(Studi Kasus Di Pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang)
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
MULYANA
NIM: 171430093
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur senantiasa selalu terucap kehadirat Allah SWT.
Sang pencipta alam semesta atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah
diberikan kepada seluruh hamba-Nya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan dan suri tauladan
bagi umat manusia.
Penulis menyadari bahwa Proposal Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan, dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
penyusunan proposal skripsi ini.
Akhirnya, hanya kepada Allah penyusun berserah diri dan semoga seluruh
amal kebaikan dari semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT dan menjadi
amal penyelamat di dunia dan akhirat. Aamiin. Penyusun berharap kiranya karya
tulis ini turut mewarnai khazanah keilmuan dan dapat memberikan manfaat.
Mulyana
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah......................................................................... 4
C. Batasan Masalah............................................................................... 5
D. Perumusan Masalah......................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian............................................................................ 6
G. Penelitian Terdahulu........................................................................ 7
H. Kerangka Pemikiran......................................................................... 8
I. Metode Penelitian............................................................................. 11
J. Sistematika Penulisan....................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
memainkan peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak
hanya di Negara-negara berkembang (NSB), tetapi juga di Negara-negara maju
(NM). Di negara maju maupun negara berkembang usaha mikro sangatlah
penting, tidak hanya kelompok usaha tersebut menyerap paling banyak tenaga
kerja dibandingkan dengan kelompok usaha makro, tetapi juga kontribusinya
terhadap pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) paling besar dibandingkan
dengan kontribusi dari usaha makro. 1
Resiko di masa yang akan datang dapat terjadi kepada seluruh makhluk hidup
yang ada di bumi ini khususnya umat manusia semisal keterkaitan dengan
kematian, sakit ataupun dipecat dari pekerjaan dan lain-lain. Dalam bisnis yang di
hadapi tentu pula ada resikonya contoh : kebakaran, kerusakan, kehilangan dan
kerugian. Setiap resiko yang diterima perlu di tanggulangi dengan mengurangi
tingkat kerugian tersebut. Kerugian yang ditimbulkan bukan hanya berupa
kerugian ekonomi secara keseluruhan, akan tetapi juga berupa fisik maupun
mental bagi yang terkena musibah, contohnya adalah kehilangan salah satu
anggota tubuh sehingga 2 hilangnya kepercayaan diri, selain itu kehilangan salah
satu anggota tubuh juga menyebabkan penghambat dalam aktivitas maupun dalam
bekerja. Maka diperlukannya perusahaan yang mau menanggung resiko tersebut
yaitu perusahaan asuransi yang dapat meminimalisir kerugian yang besar dan
mampu menampung resiko-resiko besar dan menggantikannya secara financial
dikemudian hari.2
1
Tulus Tambunan, Usaha Mikro dan Menengah di Indonesia (Jakarta: LP3ES, 2012).,hal.1
2
1 SellaTifanni, “Analisis Kinerja Asuransi Dalam Membantu Penyelesaian Klaim Asuransi Syariah”
(Program Strata Satu, UIN “Sultan Maulana Hasanuddin”, Banten, 2018), 5.
3
Pembangunan perekonomian suatu daerah tidak bisa terlepas dari peranan faktor
produksi yaitu sumber daya. Salah satu sumber daya yang dibutuhkan adalah
sumber daya manusia (SDM). Dalam hal ini yang dibutuhkan tidak hanya
jumlahnya saja tetapi juga mencakup kualitas dan produktivitasnya.
3
https://se2016.bps.go.id diakses pada tanggal 27 Juni 2021
4
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 16,47 persen dan di sektor jasa
kemasyarakatan sebesar 15,79 persen.
Sektor perdagangan merupakan salah satu bagian dari sistem mata rantai
perekonomian suatu wilayah yang pengaruhnya sangat kuat terhadap
perkembangan dan pertumbuhan wilayah baik secara internal maupun secara
eksternal. Peranan sektor perdagangan antara lain memperlancar arus barang dan
jasa, mengusahakan dan menjaga tingkat harga menjadi relatif stabil dan
peningkatan nilai tambah yang dihasilkan serta kemampuannya menyerap tenaga
kerja yang cukup besar. Sektor perdagangan yang berbasis pada industrialisasi
memegang peranan kunci karena produk yang dihasilkan. Kemajuan
pembangunan sektor industri maupun perdagangan diharapkan memberikan
konstribusi yang berarti bagi kemajuan pembangunan pertumbuhan ekonomi
(Sudaryati,2002).4
Seandainya kerugian itu disadari lebih awal, maka sesorang itu akan
mengatasinya dengan langkah pencegahan dan seandainya kerugian itu sedikit,
seseorang itu akan menanggungnya sendiri, tetapi seandainya kerugian itu tidak
dapat diduga dengan lebih awal serta banyak jumlahnya sampai tidak dapat
dicegah atau diatasi sendiri, tentunya itu akan menimbulkan kesulitan baginya.
4
https://se2016.bps.go.id diakses pada tanggal 21 Juni 2021
5
Oleh karena itu mencegah kerugian atau mengatasi dan menanggung kerugian
sendiri tidak dapat dipraktekkan secara luas.5
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
5
Muhammad muslehuddin asuransi dalam islam hal4
6
kecil terhadap asuransi syari‟ah, sebagai objek studi pengusaha kecil yang berada
di pasar labuan, Pandeglang, Banten.
Oleh karena itu penulis membatasi pembahasan atas permasalahan yang akan
dikaji, antara lain :
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan secara
khusus bagi peneliti sendiri, secara umum penelitian ini mempunyai tujuan :
7
1. Sebagai inspirasi dalam menjalankan usaha dan sarana pengetahuan
bagaimana usaha tersebut dijalankan.
Manfaat yang didapat bagi umum atau masyarakat secara luas dan yang
berkepentingan terhadap penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
2. Sebagai Sarana dan acuan data yang digunakan sebagai bahan referensi
untuk penelitian selanjutnya dan dapat digunakan sebagai informasi
mengenai pemahaman pengusaha kecil di pasar Labuan kabupaten
Pandeglang Asuransi Syari‟ah.
Hasil penelitian
1 Aas Tingkat Bersifat Pada
menunjukkan
Asmayawati Pemahaman kuantitatif penelitian ini
bahwa kurang
Masyarakat peneliti
(2019) Membahas
pengetahuannya
Kaligandu berfokus
tentang
serta kesadaran
terhadap kepada
pemahamaa
masyarakat
Asuransi masyarakat
suransi
8
terhadap
Syariah syariah di kecamatan
asuransi
Kaligandu
syariah.
9
syariah) Dukupuntang terhadap
Kabupaten asuransi syariah
Cirebon masih rendah.
H. Kerangka Pemikiran
10
Kesadaran kembali melaksanakan agama islam baik agama sebagai ajaran
maupun aturan , disamping agama telah secara komprehensif mengatur tata
kehidupan manusia, khususnya dibidang muamalat dan lebih khusus dalam bidang
asuransi, telah menjadi keniscayaan illahi.7
Terlepas dari pro dan kontra, terlepas dari asuransi syariah dan asuransi
konvensional. Seperti yang kita ketahui bahwa asuransi yang berbasis syariah
yaitu asuransi yang memegang prinsip dalam pembagian resiko atau sharing risk
(berbagi resiko). Sedangkan asuransi yang berbasis konvensional yaitu asuransi
yang berprinsip transfer risk (memindahkan resiko). Sedangkan pada hakikatnya
kesepakatan asuransi antara peserta dengan perusahaan asuransi didasarkan pada
asas kerja sama dan saling membantu. Asas saling bekerja sama dan saling
membantu yang menjadi dasar praktik asuransi ini pada dasarnya sangat relevan
7
Rustamunadi, “Kontruksi Sumber dan Implementasi Hukum Kontrak Biasnis Asuransi Syariah di
Indonesia”, 13.
11
dengan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan dalam praktik asuransi konvensional
sendiri mengandung unsur-unsur yang diharamkan oleh islam, seperti praktik riba,
maysir, dan gharar. Dalam hal inilah yang kemudian menyebabkan asuransi
konvensional diharamkan oleh para ulama. Di Indonesia PP Persatuan Islam
(Persis) melalui Dewan Hisbah mengharamkan praktik asuransi konvensional.
Namun masyarakat Indonesia sendiri, terutama orang awam tidak paham tentang
asuransi yang termasuk syariah dan mana asuransi yang termasuk konvensional.8
I. Metode Penelitian
8
Ai Nur bayinah, Sepky Mardian, Sri Mulyati, Erina Maulidha, Akutansi Asuransi Syariah (Jakarta
Selatan; Salemba Empat, 2017), 32.
12
1. Variabel bebas : Pemahaman Pengusaha Mikro
2. Variabel terikat : Asuransi Syariah
a. Library Research
b. Observasi
c. Wawancara
d. Dokumentasi
13
catatan tulisan atau pribadi, dan gambar atau foto.
1. Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
9
Sugiyono, “Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D”, Jakarta: Alfabeta.,h.15
14
Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
15
Ario Wariesta, “Pemahaman Pengusaha Kecil Terhadap Asuransi
Syariah”, (Program Strata satu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017)
Baqi, Muhammad Fuad, Al-Lu‟lu‟ wal Marjan.
Bayinah, Ai Nur Sepky Mardian, Sri Mulyati, Erina Maulidha., Akutansi
Asuransi Syariah, (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2017).
https://se2016.bps.go.id (diakses pada tanggal 27 Juni 2021).
Muhammad muslehuddin asuransi dalam islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
1995).
Muhammad Syakir Sula, AsuransiSyariah (life and general) Konsep dan
Sistem Operasional (Jakarata; Gema Insani Press, 2004).
Prof. Dr. Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D
( Bandung: Alfabeta, 2016).
Rustamunadi, “Kontruksi Sumber dan Implementasi Hukum Kontrak Bisnis
Asuransi Syariah di Indonesia”, Banten (2017).
SellaTifanni, “Analisis Kinerja Asuransi Dalam Membantu Penyelesaian
Klaim Asuransi Syariah” (Program Strata Satu, UIN SMH Banten, 2018).
Tulus Tambunan, Usaha Mikro dan Menengah di Indonesia (Jakarta:
LP3ES, 2012).
16