Anda di halaman 1dari 10

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BATAM

No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023

Profil Kemiskinan
Kota Batam
Maret 2022
„ Persentase Penduduk Miskin Kota Batam Maret 2022 naik
menjadi 5,19 persen
„ Persentase penduduk miskin Kota Batam pada Maret 2022 sebesar 5,19 persen,
meningkat 0,14 persen poin dibandingkan kondisi Maret 2021.
„ Pada bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran
per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Kota Batam mencapai 82,59
ribu orang. Bertambah sebanyak 5,42 ribu orang dibandingkan kondisi Maret 2021
(77,17 ribu orang).
„ Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp783.730,-/kapita/bulan.
Angka ini meningkat dibandingkan Maret 2021 yang hanya sebesar Rp740.109,-/
kapita/bulan.
„ Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kota Batam turun -0,13 poin dari 0,89 pada
Maret 2021 menjadi 0,76 pada Maret 2022. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Kota Batam juga mengalami penurunan dari 0,25 pada Maret 2021 menjadi 0,17
pada Maret 2021.

2 Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023
1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan, Maret 2013–Maret 2022
Secara umum, pada periode Maret 2013–Maret 2022, persentase penduduk miskin di
Kota Batam mengalami penurunan, perkecualian pada Maret 2014, Maret 2017, Maret 2018,
Maret 2021, dan Maret 2022. Kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret
2014, Maret 2017, dan Maret 2018 dipicu oleh melemahnya kondisi perekonomian Kota
Batam pada ketiga periode tersebut. Sementara itu, kenaikan persentase penduduk miskin
pada periode Maret 2021 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Kota
Batam dan daerah lainnya di Indonesia.
Sedangkan Maret 2022, selain dalam fase pemulihan pasca Covid-19 salah
satu faktor penyebab meningkatknya kemiskinan adalah terjadinya inflasi Maret
y-o-y pada hampir semua kelompok pengeluaran terutama pada kelompok
makanan, minuman, tembakau sebesar 5,41 persen (Sumber: BRS Inflasi Maret 2022).
Inflasi tersebut memiliki andil paling besar terhadap nilai inflasi umum Maret y-o-y Kota Batam
dibandingkan sepuluh kelompok pengeluaran lainnya. Kelompok pengeluaran makanan,
minuman, dan termbakau merupakan kelompok pengeluaran vital bagi seluruh masyarakat
Kota Batam. Sehingga, pengaruhnya cukup tinggi terhadap kemiskinan.
Meskipun persentase penduduk miskin menunjukan tren yang menurun pada periode
Maret 2013-Maret 2022, tetapi potret kemiskinan dari sisi jumlah penduduk miskin mengalami
tren yang meningkat pada periode tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah
penduduk miskin lebih lambat dibandingkan pertumbuhan jumlah penduduk secara umum.
Jumlah dan presentase Penduduk Miskin Kota Batam Maret 2013 sampai dengan Maret 2022
disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kota Batam, Maret 2013–Maret
2022

Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023 3
Sementara itu, perkembangan garis kemiskinan periode Maret 2013-Maret 2022
menunjukan tren yang selalu meningkat. Garis kemiskinan (GK) adalah gambaran besarnya
nilai rupiah per bulan yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidup minimumnya baik mekanan maupun bukan makanan. Seseorang dikategorikan tidak
miskin jika pengeluaran kebutuhan hidup minimum berada di atas Garis Kemiskinan. Garis
kemiskinan Maret 2013 hanya Rp482.567,-/kapita/bulan, sedangkan pada Maret 2022 garis
kemiskinan mencapai Rp783.730,-/kapita/bulan (meningkat 62 persen dibandingkan kondisi
Maret 2013). Berdasarkan Gambar 2, terlihat bahwa garis kemiskinan Kota Batam selalu lebih
tinggi dibandingkan garis kemiskinan Provinsi Kepulauan Riau dan garis kemiskinan Indonesia.

Gambar 2 Garis Kemiskinan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan Indonesia, Maret
2013–Maret 2022

2. Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin Kota Batam Maret 2022


Tabel 1 Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin, dan Garis Kemiskinan
Kota Batam, Maret 2013-Maret 2022

Garis Kemiskinan
Tahun Jumlah (orang) Presentase Penduduk Miskin (persen)
Kota Batam

(1) (2) (3) (4)

2013 57,519 5.20 482,567

2014 61,399 5.30 497,415

2015 59,940 5.08 525,452

2016 57,290 4.68 565,380

2017 61,161 4.81 591,589

2018 67,413 5.11 650,406

2019 66,210 4.85 659,170

2020 67,060 4.75 707,856

2021 77,170 5.05 740,109

2022 82,590 5.19 783,730

Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2013-2022

4 Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023
Potret kemiskinan Kota Batam pada Maret 2022 mengalami peningkatan, baik dari
sisi jumlah maupun persentasenya. Jumlah penduduk miskin di Kota Batam pada Maret 2022
mencapai 82,59 ribu orang. Dibandingkan Maret 2021, jumlah penduduk miskin meningkat
5,42 ribu orang.
Sementara itu, persentase penduduk miskin Kota Batam pada Maret 2022 mencapai
5,19 persen. Dibandingkan Maret 2020, persentase penduduk miskin meningkat 0,14 persen
poin terhadap Maret 2021.

3. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)


Kota Batam Maret 2022
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk
miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari
kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan
juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menunjukkan rata-rata kesenjangan pengeluaran
penduduk miskin terhadap garis kemiskinan di mana semakin kecil angka indeks berarti rata-
rata ketimpangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan juga semakin
menyempit. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) merupakan indeks yang memberikan informasi
mengenai gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai
indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
Pada periode Maret 2013 - Maret 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) cukup berfluktuatif. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada
Maret 2013 adalah 0,75 dan pada Maret 2022 mengalami kenaikan menjadi 0,76. Demikian
juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami kenaikan dari 0,16 pada Maret 2013
menjadi 0,17 pada Maret 2022. Fluktuasi perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) serta perbandingan dengan persentase penduduk
miskin Kota Batam periode Maret 2013 – Maret 2022 dapat terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Kota Batam, Maret 2013–Maret 2022

Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023 5
4. Indikator Kemiskinan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, Maret
2022
Indikator kemiskinan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2022
menunjukan bahwa dari sisi jumlah, Kota Batam merupakan daerah dengan jumlah penduduk
miskin terbanyak se Provinsi Kepulauan Riau. Kondisi ini sejalan dengan banyaknya jumlah
penduduk di Kota Batam. Sementara itu, dari sisi persentase penduduk miskin, Kota Batam
menduduki peringkat terendah. Sebagai informasi, garis kemiskinan Kota Batam merupakan
yang tertinggi (Rp783.730,-/kapita/bulan) di Kepulauan Riau. Jika dibandingkan dengan
garis kemiskinan terendah yaitu di Kabupaten Karimun (Rp446.856,-/kapita/bulan).pada
periode tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah penduduk miskin lebih
lambat dibandingkan pertumbuhan jumlah penduduk secara umum. Jumlah dan presentase
Penduduk Miskin Kota Batam Maret 2013 sampai dengan Maret 2022 disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Jumlah Penduduk Miskin, Presentase Penduduk Miskin, Indeks Kedalaman


Kemiskinan, Indeks Keparahan Kemiskinan, dan Garis Kemiskinan 7 Kabupaten/
Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau, Maret 2022

Persentase Indeks Indeks


Jumlah Penduduk
Kabupaten/Kota Penduduk Kedalaman Keparahan Garis Kemiskinan
Miskin (Ribu Orang)
Miskin (%) Kemiskinan Kemiskinan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Karimun 16.44 6.87 0.78 0.13 446,856
Bintan 10.67 6.44 0.91 0.16 447,933
Natuna 4.32 5.32 1.06 0.25 449,302
Lingga 12.70 14.05 2.53 0.64 507,223
Kepulauan Anambas 3.29 7.51 0.92 0.22 452,220
Kota Batam 82.59 5.19 0.76 0.17 783,730
Kota Tanjungpinang 21.67 9.85 1.64 0.44 764,410
Provinsi Kepulauan Riau 151.68 6.24 1.05 0.25 684,070
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022

6 Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023
Penjelasan Teknis dan Sumber Data
a. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan
dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Dengan pendekatan ini, dapat
dihitung Headcount Index, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk
b. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri
dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan
Bukan Makanan (GKBM). Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
c. Garis Kemiskinan yaitu nilai rupiah yang harus dikeluarkan seseorang selama satu bulan
untuk memenuhi kebutuhan hidup minimumnya baik makanan maupun non makanan.
d. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum
makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Paket komoditi
kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian,
ikan,daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak,
dll).
e. Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) adalah kebutuhan minimum untuk
perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar non
makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di perdesaan.
f. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung tingkat kemiskinan Maret 2022
adalah data Susenas bulan Maret 2022. Sebagai informasi tambahan, juga digunakan
hasil survei SPKKD (Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar), yang dipakai untuk
memperkirakan proporsi dari pengeluaran masing-masing komoditi pokok bukan
makanan.
g. Penduduk Miskin yaitu penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita
perbulan di bawah Garis Kemiskinan.

Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023 7
Gambar 4 Infografis Kemiskinan Kota Batam, Maret 2022

8 Profil Kemiskinan Kota Batam Maret 2022


No. 05/1/2171/Th. IV, 3 Januari 2023
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Rahmad Iswanto, S.ST, M.Si. mengumumkan, mendistribusikan,
Kepala BPS Kota Batam mengomunikasikan, dan/atau
(0778) 7433299 menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
bps2171@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA BATAM
Jl. Abuyaltama, Batam Kota, 29464
Telp/Fax : (0778) 7433299
Homepage : batamkota.bps.go.id E-mail : bps2171@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai