BERITA
RESMI
STATISTIK
Profil Kemiskinan di Indonesia
September 2020
• Persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar 10,19
Persentase persen, meningkat 0,41 persen poin terhadap Maret 2020 dan
meningkat 0,97 persen poin terhadap September 2019.
Penduduk • Jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta
Miskin orang, meningkat 1,13 juta orang terhadap Maret 2020 dan meningkat
2,76 juta orang terhadap September 2019.
September • Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2020 sebesar 7,38
2020 persen, naik menjadi 7,88 persen pada September 2020. Sementara
naik menjadi persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2020 sebesar
12,82 persen, naik menjadi 13,20 persen pada September 2020.
10,19 persen • Dibanding Maret 2020, jumlah penduduk miskin September 2020
perkotaan naik sebanyak 876,5 ribu orang (dari 11,16 juta orang
pada Maret 2020 menjadi 12,04 juta orang pada September 2020).
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin
perdesaan naik sebanyak 249,1 ribu orang (dari 15,26 juta orang pada
Maret 2020 menjadi 15,51 juta orang pada September 2020).
• Garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar Rp458.947,-/
kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar
Rp339.004,- (73,87 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan
sebesar Rp119.943,- (26,13 persen).
• Pada September 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di
Indonesia memiliki 4,83 orang anggota rumah tangga. Dengan
demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara
rata-rata adalah sebesar Rp2.216.714,-/rumah tangga miskin/bulan.
Gambar 1
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, 2010–September 2020
31.02
30.02 30.01 29.25 28.71 28.17 28.6 28.28 28.59 28.51 28.01
27.73 27.76 27.77 27.55
26.58 25.95 26.42
25.67 25.14 24.79
13.33
12.49 12.36 11.96 11.66 11.36 11.46 11.25 11.22 11.13
10.96 10.86 10.7 10.64 10.12 9.82 9.66 9.78 10.19
9.41 9.22
2010 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019 2020 2020
(Mar) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept) (Mar) (Sept)
Perdesaan
September 2019 14,93 12,60
Total
September 2019 24,79 9,22
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2019, Maret 2020, dan September 2020
3. Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin Menurut Pulau Pada September 2020
Tabel 2 menunjukkan persentase dan jumlah penduduk miskin menurut pulau pada
September 2020. Terlihat bahwa persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau
Maluku dan Papua, yaitu sebesar 20,65 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin
terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 6,16 persen. Dari sisi jumlah, sebagian besar
penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa (14,75 juta orang), sedangkan jumlah penduduk
miskin terendah berada di Pulau Kalimantan (1,02 juta orang).
Tabel 2
Persentase dan Jumlah Penduduk Miskin Menurut Pulau, September 2020
Bali dan Nusa Tenggara 8,99 18,18 13,92 633,96 1 482,53 2 116,49
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2020
Tabel 3
Garis Kemiskinan dan Perkembangannya Menurut Daerah
September 2019–September 2020
Perdesaan
September 2019 320 019 98 495 418 514
Maret 2020 331 492 101 788 433 281
September 2020 335 042 102 860 437 902
Perubahan Sep’19–Sep’20(%) 4,69 4,43 4,63
Perubahan Mar’20–Sep’20(%) 1,07 1,05 1,07
Total
September 2019 324 911 115 627 440 538
Maret 2020 335 793 118 859 454 652
September 2020 339 004 119 943 458 947
Perubahan Sep’19–Sep’20(%) 4,34 3,73 4,18
Perubahan Mar’20–Sep’20(%) 0,96 0,91 0,94
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2019, Maret 2020, dan September 2020
Garis Kemiskinan pada September 2020 adalah sebesar Rp458.947,- per kapita per
bulan. Dibandingkan Maret 2020, Garis Kemiskinan naik sebesar 0,94 persen. Sementara jika
dibandingkan September 2019, terjadi kenaikan sebesar 4,18 persen.
Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis
Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM), terlihat pada Tabel 4
bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan
makanan. Besarnya sumbangan GKM terhadap GK pada September 2020 sebesar 73,87 persen.
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2020
Pada September 2020, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK,
baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi
sumbangan terbesar yakni sebesar 16,58 persen di perkotaan dan 21,89 persen di perdesaan.
Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (13,50 persen di
perkotaan dan 11,85 persen di perdesaan). Komoditi lainnya adalah telur ayam ras (3,91 persen
di perkotaan dan 3,49 persen di perdesaan), daging ayam ras (3,34 persen di perkotaan dan 2,56
persen di perdesaan), mie instan (2,21 persen di perkotaan dan 2,12 di perdesaan), kue basah
(2,10 persen di perkotaan dan 2,11 persen di perdesaan), gula pasir (1,89 persen di perkotaan
dan 2,75 di perdesaan), kopi bubuk & kopi instan (sachet) (2,00 persen di perkotaan dan 2,09
persen di perdesaan), dan seterusnya. Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan
terbesar baik pada GK perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan,
perlengkapan mandi, dan angkutan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Mar’20 Sep ’20 Mar’20 Sep’20 Mar’20 Sep’20 Mar’20 Sep’20 Mar’20 Sep’20 Mar’20 Sep’20
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 173,90 184,89 641,01 649,02 814,91 833,91 9,84 10,31 17,46 17,96 14,99 15,43
2. Sumut 695,75 756,24 587,54 600,48 1 283,29 1 356,72 8,73 9,25 8,77 9,02 8,75 9,14
3. Sumbar 128,12 141,31 216,11 223,47 344,23 364,79 4,97 5,22 7,43 7,83 6,28 6,56
4. Riau 175,16 178,46 308,23 312,76 483,39 491,22 6,12 6,39 7,29 7,47 6,82 7,04
5. Jambi 123,64 132,60 154,16 155,50 277,80 288,10 10,41 11,22 6,23 6,40 7,58 7,97
6. Sumsel 387,80 404,43 693,78 715,22 1 081,58 1 119,65 12,16 12,52 12,96 13,25 12,66 12,98
7. Bengkulu 98,55 99,40 204,03 206,60 302,58 306,00 14,77 15,06 15,16 15,42 15,03 15,30
8. Lampung 237,10 259,28 812,22 831,86 1 049,32 1 091,14 9,02 9,59 13,83 14,22 12,34 12,76
9. Kep Babel 25,53 28,38 42,87 43,67 68,39 72,05 3,06 3,43 6,33 6,75 4,53 4,89
10. Kep Riau 108,86 121,82 23,11 20,79 131,97 142,61 5,42 5,69 10,43 11,25 5,92 6,13
11. DKI Jakarta 480,86 496,84 – – 480,86 496,84 4,53 4,69 – – 4,53 4,69
12. Jawa Barat 2 725,91 3 004,95 1 194,33 1 183,57 3 920,23 4 188,52 7,14 7,79 10,27 10,64 7,88 8,43
13. Jawa Tengah 1 805,65 1 890,49 2 175,25 2 229,44 3 980,90 4 119,93 10,09 10,57 12,80 13,20 11,41 11,84
14. DI Yogyakarta 326,13 353,21 149,59 149,93 475,72 503,14 11,53 12,17 14,31 14,57 12,28 12,80
15. Jawa Timur 1 682,14 1 820,13 2 736,97 2 765,84 4 419,10 4 585,97 7,89 8,37 14,77 15,16 11,09 11,46
16. Banten 472,84 540,15 303,14 317,49 775,99 857,64 5,03 5,85 8,18 8,57 5,92 6,63
17. Bali 100,38 125,48 64,82 71,44 165,19 196,92 3,33 4,04 4,78 5,40 3,78 4,45
18. NTB 368,43 389,60 345,45 356,44 713,89 746,04 14,90 15,05 13,09 13,42 13,97 14,23
19. NTT 113,39 118,88 1 040,37 1 054,65 1 153,76 1 173,53 8,64 8,76 24,73 25,26 20,90 21,21
20. Kalbar 84,36 89,11 282,41 281,61 366,77 370,71 4,69 4,86 8,50 8,57 7,17 7,24
21. Kalteng 51,28 54,34 81,66 87,45 132,94 141,78 4,62 4,92 4,96 5,50 4,82 5,26
22. Kalsel 73,09 78,84 114,78 128,08 187,87 206,92 3,61 3,83 5,08 5,76 4,38 4,83
23. Kaltim 113,27 128,11 116,99 115,88 230,26 243,99 4,45 5,10 9,51 9,98 6,10 6,64
24. Kaltara 23,35 25,16 28,43 27,54 51,79 52,70 5,06 5,74 9,46 10,07 6,80 7,41
25. Sulut 68,80 71,66 123,57 124,19 192,37 195,85 5,22 5,31 10,25 10,64 7,62 7,78
26. Sulteng 80,73 87,43 318,00 316,31 398,73 403,74 8,76 9,21 14,69 14,76 12,92 13,06
27. Sulsel 173,80 195,08 603,03 605,16 776,83 800,24 4,49 4,92 11,97 12,25 8,72 8,99
28. Sultra 76,93 73,22 224,89 244,10 301,82 317,32 7,14 7,62 13,50 13,93 11,00 11,69
29. Gorontalo 20,35 21,55 164,67 163,76 185,02 185,31 3,97 4,18 23,45 24,32 15,22 15,59
30. Sulbar 31,67 28,13 120,34 130,91 152,02 159,05 9,59 9,98 11,26 11,89 10,87 11,50
31. Maluku 49,89 49,87 268,30 272,53 318,18 322,40 6,23 6,36 26,21 27,06 17,44 17,99
32. Maluku Utara 16,58 18,00 69,79 69,52 86,37 87,52 4,53 5,03 7,70 7,74 6,78 6,97
33. Papua Barat 24,09 26,75 184,49 188,47 208,58 215,22 5,85 6,31 32,70 33,20 21,37 21,70
34. Papua 43,63 44,73 867,74 867,50 911,37 912,23 4,47 4,59 35,50 35,69 26,64 26,80
Indonesia 11 161,96 12 038,50 15 262,06 15 511,19 26 424,02 27 549,69 7,38 7,88 12,82 13,20 9,78 10,19
2. Sumatera Utara 518 218 520 529 484 717 486 642 502 904 505 236
3. Sumatera Barat 562 567 565 531 527 830 529 673 544 315 547 240
4. Riau 570 462 572 856 526 431 528 735 544 057 546 090
5. Jambi 549 033 552 498 453 502 454 754 483 542 485 920
6. Sumatera Selatan 469 551 470 800 421 650 424 369 439 041 441 259
7. Bengkulu 573 222 576 921 506 010 509 487 527 031 530 382
8. Lampung 500 720 504 330 433 843 437 107 453 733 457 495
9. Kepulauan Bangka Belitung 710 634 716 460 732 570 736 850 721 455 727 114
10. Kepulauan Riau 616 743 619 461 595 249 597 899 614 727 617 532
11. DKI Jakarta 680 401 683 339 – – 680 401 683 339
12. Jawa Barat 412 902 416 699 404 091 411 342 410 988 415 682
13. Jawa Tengah 401 771 404 451 388 796 392 216 395 407 398 477
14. DI Yogyakarta 487 173 488 461 403 173 404 035 463 479 465 428
15. Jawa Timur 428 175 428 593 402 503 406 206 416 001 418 228
16. Banten 527 777 532 096 460 721 474 487 508 091 515 110
17. Bali 443 070 451 634 401 291 407 316 429 834 438 167
18. Nusa Tenggara Barat 417 730 419 924 393 218 396 500 404 941 408 005
19. Nusa Tenggara Timur 494 388 496 191 376 212 377 246 403 005 404 712
20. Kalimantan Barat 500 131 504 445 456 192 458 524 471 200 474 259
21. Kalimantan Tengah 471 684 478 873 492 603 498 959 485 635 492 619
22. Kalimantan Selatan 503 748 508 852 490 254 495 715 497 262 503 686
23. Kalimantan Timur 665 970 675 399 652 620 656 069 662 302 669 622
24. Kalimantan Utara 714 492 723 478 632 586 649 761 681 035 694 964
25. Sulawesi Utara 395 983 402 502 385 957 392 818 391 197 398 026
26. Sulawesi Tengah 489 881 492 758 467 770 478 687 474 627 483 662
27. Sulawesi Selatan 363 361 375 463 339 743 350 791 350 264 362 031
28. Sulawesi Tenggara 366 063 383 839 350 019 360 123 356 444 368 529
29. Gorontalo 371 201 375 740 366 811 373 911 368 990 374 843
30. Sulawesi Barat 354 993 356 967 349 695 352 269 350 743 352 874
31. Maluku 558 222 584 061 552 090 566 497 555 197 573 685
32. Maluku Utara 488 764 494 703 452 080 459 580 462 639 469 596
33. Papua Barat 629 738 635 539 596 286 602 290 610 888 616 387
34. Papua 611 115 622 346 542 695 562 412 562 992 580 463
Indonesia 471 822 475 477 433 281 437 902 454 652 458 947
2. Sumatera Utara 502 904 5,63 2 831 350 505 236 5,70 2 879 845
3. Sumatera Barat 544 315 5,13 2 792 336 547 240 5,20 2 845 648
4. Riau 544 057 5,42 2 948 789 546 090 5,17 2 823 285
5. Jambi 483 542 4,65 2 248 470 485 920 5,00 2 429 600
6. Sumatera Selatan 439 041 4,93 2 164 472 441 259 4,82 2 126 868
7. Bengkulu 527 031 4,49 2 366 369 530 382 4,65 2 466 276
8. Lampung 453 733 4,58 2 078 097 457 495 4,52 2 067 877
9. Kepulauan Bangka Belitung 721 455 4,53 3 268 191 727 114 5,51 4 006 398
10. Kepulauan Riau 614 727 5,00 3 073 635 617 532 5,00 3 087 660
11. DKI Jakarta 680 401 4,89 3 327 161 683 339 5,70 3 895 032
12. Jawa Barat 410 988 4,59 1 886 435 415 682 4,96 2 061 783
13. Jawa Tengah 395 407 4,27 1 688 388 398 477 4,57 1 821 040
14. DI Yogyakarta 463 479 3,98 1 844 646 465 428 4,53 2 108 389
15. Jawa Timur 416 001 4,11 1 709 764 418 228 4,30 1 798 380
16. Banten 508 091 5,01 2 545 536 515 110 4,87 2 508 586
17. Bali 429 834 4,65 1 998 728 438 167 4,56 1 998 042
18. Nusa Tenggara Barat 404 941 4,11 1 664 308 408 005 4,37 1 782 982
19. Nusa Tenggara Timur 403 005 5,82 2 345 489 404 712 5,62 2 274 481
20. Kalimantan Barat 471 200 5,01 2 360 712 474 259 5,47 2 594 197
21. Kalimantan Tengah 485 635 5,13 2 491 308 492 619 5,26 2 591 176
22. Kalimantan Selatan 497 262 4,62 2 297 350 503 686 4,62 2 327 029
23. Kalimantan Timur 662 302 5,57 3 689 022 669 622 5,67 3 796 757
24. Kalimantan Utara 681 035 5,80 3 950 003 694 964 5,19 3 606 863
25. Sulawesi Utara 391 197 5,10 1 995 105 398 026 5,54 2 205 064
26. Sulawesi Tengah 474 627 5,29 2 510 777 483 662 5,25 2 539 226
27. Sulawesi Selatan 350 264 5,12 1 793 352 362 031 4,89 1 770 332
28. Sulawesi Tenggara 356 444 5,54 1 974 700 368 529 5,14 1 894 239
29. Gorontalo 368 990 5,31 1 959 337 374 843 5,49 2 057 888
30. Sulawesi Barat 350 743 5,15 1 806 326 352 874 5,45 1 923 163
31. Maluku 555 197 6,39 3 547 709 573 685 5,88 3 373 268
32. Maluku Utara 462 639 6,40 2 960 890 469 596 6,20 2 911 495
33. Papua Barat 610 888 5,69 3 475 953 616 387 6,36 3 920 221
34. Papua 562 992 4,71 2 651 692 580 463 4,91 2 850 073
Indonesia 454 652 4,66 2 118 678 458 947 4,83 2 216 714