SINTANG
PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING DAN PENGHAPUSAN
KEMISKINAN EKSTREM
DI KABUPATEN SINTANG
Disampaikan oleh:
Angka Kemiskinan Ekstrem Pada tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah individu miskin ekstrem yaitu
dari 7.195 jiwa menjadi 10.882 jiwa, atau 1,69% menjadi 2,54%. Posisi
2.54 Naik 0,85
tersebut masih lebih tinggi dari angka nasional dan provinsi.
2.14 poin
2.04
1.69 Angka kemiskinan Kabupaten Sintang pada tahun 2022 turun menjadi 8,57%,
1.41 dari 9,28% pada tahun 2021.
1.08
Dengan total individu DTKS yaitu 240.666 Jiwa, realisasi penyaluran
Sumber : P3KE, 2023
2021 2022 berbagai bantuan (PKH, BPNT, BLT, Diasbilitas, PBI, Lansia, KAT) rata-rata
2
mencapai 95%.
Indonesia Kalimantan Barat Sintang
PEMERINTAH KABUPATEN
SINTANG
9,7 M
3. Monitoring dan Evaluasi
6M
5M a) Rendahnya cakupan pelaksanaan monitoring ke lokasi lokus serta cakupan
(82%) kelompok sasaran yang terbatas menyebabkan rendahnya kualitas monev penurunan
stunting
2022 2023
b) Belum adanya juknis monev sehingga masih terdapat format pelaporan yang3 tidak
Sumber : DKBP3A Sintang, diolah
PEMERINTAH KABUPATEN
SINTANG
20 528
2. Pemberian ASI
PUSKESMASPOSYANDU
a) Rendahnya tingkat pengetahuan keluarga tentang pentingnya ASI Eksklusif maupun MP-
ASI, serta kondisi dan kesibukan kerja ibu menyusui.
3. Imunisasi
31 505
TENAGA GIZI BIDAN a) Rendahnya partisipasi keluarga dalam pemantauan pertumbuhan balita karena tingkat
pengetahuan yang rendah tentang pentingnya imunisasi dan sarpras yang kurang
Dengan total 528 posyandu yang tersebar di
Kabupaten Sintang, tersedia 322 antropometri
memadai
dan 13 USG. Sebagai bentuk upaya percepatan 4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
penurunan stunting, masih perlu dukungan 206
antropometri dan 7 USG. a) Kepatuhan keluarga dalam PMT kepada balita maupun bumil yang masih rendah,
4 disukai
disamping distribusi PMT yang tidak merata dan rasa produk PMT yang kurang
Sumber : Dinkes Sintang, diolah
PEMERINTAH KABUPATEN
SINTANG
5. Edukasi Gizi
Persentase Rumah Layak Huni
Persentase Cakupan Sanitasi layak a) Terbatasnya kuantitas dan kapasitas SDM yang melakukan Edukasi Gizi
Persentase Cakupan Air Bersih
Keterbatasan Masyarakat Miskin Dalam Mengakses Pelayanan Dasar, kesulitan geografis menjadi kendala dalam
peningkatan infrastruktur dasar maupun wilayah, disamping masih besarnya kebutuhan penyediaan layanan dasar Pendidikan dan
Kesehatan
PKE Terbatasnya Akses Masyarakat Miskin dan Rentan Dalam Mengembangkan Penghidupan Secara Layak
dan Berkelanjutan, pengembangan potensi sumber daya alam dan keterampilan yang masih rendah, serta ketersediaan
lapangan kerja yang belum ditingkatkan
Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Sosial Yang Belum Komprehensif, masih terdapat penyaluran bansos yang
tidak tepat sasaran menjadi isu yang ditemui dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sintang
Rendahnya Efektivitas Program dan Kegiatan Penanggulanan Kemiskinan, peran aktif stakeholder sangat diperlukan dalam
sinergi dan kolaborasi impelementasi berbagai kebijakan penanggulangan kemiskinan
6
PEMERINTAH KABUPATEN
SINTANG
TERIMA
KASIH
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
Jl. Pangeran Muda, No. 230, Telp. (0565) 21003
Sintang, Kalimantan Barat