Anda di halaman 1dari 13

RAPAT KOORDINASI INTEGRASI

PELAKSANAAN KEBIJAKAN DANA


DESA DENGAN TARGET RPJMN
2020-2024
Mustikorini Indrijatiningrum
Asdep Pemberdayaan Kawasan dan
Mobilitas Spasial
Pendahuluan
KONDISI SAAT INI GOAL
1. Indikator: angka miskin perkotaan Strategi pengelolaan dana
Maret ke Sept 2022 naik dari 1. Penurunan angka kemiskinan desa
Desa dalam kontribusinya (12,9% baseline 2019 menjadi
7,50% menjadi 7,53%; Perdesaan
naik 12,29% menjadi 12,36%. untuk percepatan target 9,9% tahun 2024).
pembangunan? 2. Prevalensi stunting (pendek dan
2. Prevalensi stunting pada balita
sangat pendek) pada balita (%)
01
tahun 2022 sebesar 21,6% SSGB
27,7 SSGB, 2019 menjadi 14%
3. SDM Desa rendah. Kepala Desa 2024)
rendah. 74,55% lulusan SMA dan Tahun 2023, perlu evaluasi capaian
3. Rata-rata nilai indeks desa untuk
SMA kebawah target RPJMN 2020-2024 → optimalisasi
mengukur perkembangan status
pemanfaatan dana desa untuk
4. Rendahnya kualitas belanja Desa. desa (nilai) baseline 2019: 56,52
mendorong kegiatan produktif,
5. Pendamping tersebar di K/L belum menjadi 62,05 tahun 2024.
memberdayakan masyarakat desa.
terkoordiansi dengan baik. 4. Kualitas SDM Desa dan aparat
6. Belum ada system informasi desa
yang komprehensif.
02 Desa lebih baik
5. Kualitas belanja lebih baik
Koordinasi dan harmonisasi program
7. Sinergi antar program belum 6. Pendamping kompeten dan
dalam pencapaian target dengan sektor-
optimal. terintegrasi
sektor perlu menjadi prioritas dalam
8. Tingginya ketimpangan menjawab tantangan pembangunan 7. Sinergi antar program
pembangunan perkotaan dan perdesaan.
pedesaan.
TARGET PEMBANGUNAN DESA TERPADU DALAM RPJMN 2020-2024
No Indikator Pembangunan Baseline 2019 2024
D. Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan dan
Transmigrasi
1 Perkembangan status pembangunan Desa
(Indeks Desa)
a. Desa Mandiri 1.444 10.559
b. Desa Berkembang 54.291 59,879
c. Desa Tertinggal 19.152 3,232
2 Penurunan angka kemiskinan desa (%) 12,9 9,9
3 Jumlah revitalisasi BUMDes berdasarkan status
a. BUMDes Berkembang 5.000 10.000
b. BUMDes Maju 600 1.800
4 Jumlah revitalisasi BUMDes Bersama
berdasarkan status
a. BUMDes Bersama Berkembang 200 300
b. BUMDesa Bersama Maju 120 200
No Indikator Pembangunan Baseline 2019 2024
D. Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan dan
Transmigrasi
5 Jumlah kecamatan lokasi prioritas 187 222
perbatasan negara yang ditingkatkan
kesejahteraan dan tata kelolanya
(kecamatan)
6 Rata-rata nilai Indeks Pengelolaan 0,42 0,52
Kawasan Perbatasan (IPKP) di 18 PKSN
7 Jumlah daerah tertinggal (kabupaten) 62 37 (terentaskan 25
kabupaten)
8 Persentase penduduk miskin di daerah 26,1 (2016); 25,5 23,5 – 24
tertinggal (%) (2019)
9 Rata-rata IPM di daerah tertinggal 58,11 (2018) 58,82 62,2 – 62,7
(2019)
10 Rata-rata nilai indeks perkembangan 60 51,10 58,70
Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional
(KPPN
11 Indeks perkembangan 52 kawasan 48,74 58,74
DIMENSI DAN INDIKATOR INDEKS DESA

Sumber: Bappenas
Desa
Desa Rempah
BerInovasi (Kementan,
Desa Stunting (Kemenristek &
(Kemendagri) Bappenas,
Kemendes
Desa Benih, Kemendes PDTT,
Desa Ramah PDTT) Desa Wisata
KSP)
Desa Sapi, Desa Digital
Perempuan dan
(Kementan) (Kominfo,
Peduli Anak (Kemen Kemendesa PDTT,
TANTANGAN PPPA) Kemendagri,
Kemenkop UKM)
Desa Mandiri
KOORDINASI Energi (DME) Desa Sehat
Desa Cemara
(Kemensos, (Kemendes PDTT,
Kemenkes) (Bappennas)
Kemendes PDTT)
PROGRAM/KEGIATAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA Padat Karya Desa Ekspor Desa Bersinar –
DI DESA Tunai Desa (Kemendesa PDTT) Bersih Narkoba
(BNN)
Desa
Desa Bambu Lumbung Pangan
Belum terintegrasi Sejahtera Mandiri (KLHK, Kemenkop UKM,
(Kemensos, Desa (Kementan,
Kementerian
dalam pelaksanaan dan Kemendes PDTT) Perindustrian)
Kemendes PDTT)

pelaporan
Desa Pinter Desa Tangguh
Desa Siaga
(Kemenkominfo) (Kemenkes)
Bencana
(BNPB)
Desa Sadar Desa SBS/Stop
Desa Pesisir Desa Terang Hukum
(Kemendesa PDTT,
Buang Air Besar
Tangguh (Kemenkumham) Sembarangan
(KKP) Kementerian ESDM)
(Kemenkes)
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2023
Target penggunaan DD 2023
disinkronisasikan dengan prioritas
nasional, utamanya untuk 70 T

:
Program perlinsos dan
kemiskinan ekstrem BLT Desa Meningkatkan
maksimal 25% kualitas hidup
manusia

Mendukung ketahanan pangan dan


hewani 20% Meningkatkan
KESEJAHTERAAN
Masyarakat Desa
Dana Operasional Pemerintah Desa
maksimal 3%
Mengurangi
Kemiskinan
Dukungan program sektor prioritas di di Desa
desa termasuk penanganan stunting,
bantuan permodalan kepada BUMDES

Sumber : PMK 201 /2022 tentang pengelolaan Dana Desa.


ARAHAN PRESIDEN
a. Pemerintah desa agar mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana desa sebaik mungkin,
sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional*.
b. Presiden menginstruksikan untuk mewaspadai situasi dunia yang tidak dalam kondisi normal serta
mengantisipasi krisis pangan dan energi**.
• Peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, baik itu dari korporasi, baik itu dari BUMN.
• Harus ada grand plan-nya, rencana besarnya seperti apa dan dalam pelaksanaannya harus ada.
• Harus kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam menjalankan fokus untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat serta meningkatkan ketahanan pangan di tanah air.
c. Kaji strategis atau opsi penggunaan dana Desa untuk urusan berkaItan dengan krisis pangan. Apabila
pemanfaatan dana Desa untuk krisis pangan dimungkinkan, maka penggunaan dana Desa untuk
infrastruktur desa agar dihentikan terlebih dahulu dan alihkan untuk fokus ke pangan.
d. Kaji dan selesaikan pula permasalahan offtaker hasil produksi pangan rakyat sehingga ada jaminan atas
penyerapan produksi rakyat tersebut dengan harga yang baik misalnya dengan dibeli oleh BUMN.

• Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Tahun 2022, 29 Maret 2022
** Sidang Kabinet Paripurna, 20 Juni 2022
*** Rapat Terbatas tentang pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2023, 25 Juli 2022
EVALUASI KENDALA PENYALURAN DANA
DESA TRIWULAN I TA 2023
• Keterlambatan penyusunan APBDes dikarenakan informasi Pagu Dana desa yang
di dapatkan baru pada akhir tahun
• Permasalahan internal Penyelenggaraan pemerintahan Desa (Efek Politik di
tingkat Desa);
• Penyaluran Dana Desa Reguler dan BLT Desa tidak bisa simultan (menunggu salah
satu dicairkan)
• Kehati-hatian pemerintah Kabupaten dalam memfasilitasi Desa yang sedang
terjadi permasalahan hukum.
• Pengajuan BLT DD di beberapa Desa masih menunggu proses penyesuaian
Peraturan Kepala Desa terkait perubahan data Keluarga Penerima Manfaat
(terjadi tumpang tindih dengan penerima Bantuan Sosial dari Kemensos).
• Beberapa desa sudah mengajukan dokumen pengajuan Salur DD (Proses Verifikasi
di tingkat Kabupaten) akan tetapi terkendala keterbatasan SDM pengampu.
Isu Pembahasan
Strategi pengelolaan dana Desa dalam kontribusinya untuk percepatan
target pembangunan?
1. Percepatan penyaluran dana Desa dan perbaiki kinerja serta kualitas belanja Desa.
2. Integrasi Penggunaan dana Desa dengan program/kegiatan lain di desa baik dari
Kementerian/Lembaga maupun dari stakeholder terkait seperti swasta dan Lembaga
kemasyarakatan desa dan atau kelompok masyarakat.
3. Integrasi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, dan prioritas
penggunaan dana Desa .
4. Mengoptimalkan dana desa, melalui pembelanjaan yang memiliki multiplier effect tinggi.
5. Menggerakkan industrialisasi dan hilirisasi di pedesaan. → membangun ekosistem kondusif→
kolaborasi pentahelix.
6. Meningkatkan SDM Desa dgn kesetaraan pendidikan→ memanfaatkan Pendidikan Digital.
7. Membangun Cadangan Pangan Desa yang Berkelanjutan→ cegah stunting dan masyarakat
sehat
8. Balai Desa, kantor Kecamatan sbg forum koordinasi program dan pendamping
Agenda Rakor

Identifikasi Masalah/Kendala Integrasi Pelaksanaan Pembahasan/


Penyaluran Dan Penggunaan Kebijakan Dana Desa Diskusi
Dana Desa TA 2023 Dan Dengan Target Prioritas
Usulan Rekomendasi Solusi Pembangunan Nasional
RPJMN 2020-2024
TERIMA KASIH

D E P U T I BI D AN G KO O R D I N AS I P E M E R AT AAN P E M BAN G U N AN
W I LAYAH D AN P E N AN G GU LAN GAN BE N C AN A, KE M E N KO P M K

dep.ppwpb_kemenkopmk

Anda mungkin juga menyukai