PERCEPATAN PEMBANGUNAN

KALIMANTAN BARAT
(DISAMPAIKAN PADA STADIUM
GENERAL IPDN KAMPUS
KALIMANTAN BARAT)
 BIODATA

NAMA LENGKAP : H. SUTARMIDJI, SH, M.Hum

TEMPAT TANGGAL LAHIR : PONTIANAK, 29 NOPEMBER 1962
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : PONTIANAK TENGGARA, KOTA PONTIANAK, PROVINSI
KALIMANTAN BARAT.

RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN 35 PTK TAHUN 1974
SMPN 1 PTK TAHUN 1977
SMA SANTO PAULUS PONTIANAK TAHUN 1980
S1 FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS TANJUNGPURA
S2 ILMU HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
 RIWAYAT ORGANISASI
 KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
TANJUNGPURA TAHUN 1983 - 1985
 SEKRETARIS PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN TAHUN 1995 – 2000
 KETUA PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN TAHUN 2006 – 2011
 KETUA PALANG MERAH INDONESIA KOTA PONTIANAK TAHUN 2006 – 2011
 KETUA PERSATUAN BRIDGE KOTA PONTIANAK TAHUN 2006 – 2011
 KETUA PERSATUAN BULU TANGKIS KOTA PONTIANAK TAHUN 2006 – 2011
 KETUA IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2016 – SEKARANG
 KETUA IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA

RIWAYAT PEKERJAAN
 DOSEN FAK. HUKUM UNIV. TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN 1987 - 2000
 DOSEN FAK. HUKUM UNIV. PANCA BHAKTI PONTIANAK TAHUN 1998 - SEKARANG
 ANGGOTA DPRD KOTA PONTIANAK TAHUN 1997 - 2003
 WAKIL WALIKOTA PONTIANAK TAHUN 2003 - 2008
 WALIKOTA PONTIANAK TAHUN 2008 - 2018
 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 - 2023
 PETA ADMINISTRASI
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Serawak/Malaysia

Kalimantan Tengah
 Isu Strategis
RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2018-2023

1.Wilayah Provinsi Kalimantan Barat terlalu luas sehingga menyulitkan

dalam pelayanan dan pengalokasian anggaran
2.Kualitas Regulasi, Birokrasi, dan Tata Kelola Pemerintahan masih relatif
rendah sehingga berdampak terhadap penurunan daya saing daerah
3.Kesejahteraan Petani masih rendah ditunjukkan dari Penurunan Nilai
Tukar Petani (NTP) dan produktivitas pertanian
4.Belum meratanya akses dan kualitas layanan Pendidikan dan kesehatan
sehingga belum terpenuhinya SPM Pendidikan dan Kesehatan
 Isu Strategis
RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2018-2023

5. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi serta akses infrastruktur

dasar belum memadai sehingga tidak menarik bagi masuknya investasi
6. Peranan industrian, perdagangan dan pariwisata terhadap
perekonomian Kalimantan Barat yang belum optimal
7. Belum adanya keterpaduan rencana sektor dengan rencana tata ruang
dan belum tersedianya data dan informasi yang terintegrasi dalam
penyelenggaraan penataan ruang dan perencanaan pembangunan
daerah
8. Menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
 Visi
RPJMD Provinsi TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALIMANTAN
Kalimantan BARAT MELALUI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DAN PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Barat 2018-2023
 1. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur

Misi 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas

dengan prinsip-prinsip Good Governance
3. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif,
RPJMD Provinsi dan inovatif
Kalimantan 4. Mewujudkan masyarakat sejahtera
Barat 2018-2023 5. Mewujudkan masyarakat yang tertib
6. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan
DESA MANDIRI

1 Memetakan status perkembangan

desa yang memperhatikan
karakteristiknya
Sebagai instrumen untuk
2
melakukan targeting dalam
pencapaian
RPJMN 2015-2019
 DIMENSI PEMBENTUK
Indeks Desa Membangun

Kualitas Lingkungan LINGKUNGAN

Hidup
Potensi Rawan Bencana

Produksi Desa

Kesehata Akses Pusat

n IDM Perdagangan
Akses Distribusi
Pendidikan
Akses Lembaga Keuangan
Modal Sosial
Lembaga Ekonomi
Pemukiman SOSIAL EKONOMI
Keterbukaan
Wilayah
 PERSENTASE BERDASARKAN STATUS DESA EKSISTING TAHUN 2018
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Persentase Status Desa berdasarkan IDM (Indeks Desa Membangun)

Di Provinsi Kalimantan Barat

STATUS DESA JUMLAH % PERSENTASE STATUS IDM

Mandiri 1 0,05
Maju 53 2,61
Berkembang 372 18,32
Tertinggal 928 45,69
Sangat Tertinggal 677 18,32
TOTAL 2031 100,00
Sumber : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi

11
 Target Percepatan Peningkatan IDM
di Provinsi Kalimantan Barat
TARGET PERCEPATAN PENINGKATAN DESA MANDIRI DI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2019 – 2023
TARGET TAHUN PENANGANAN
Status Desa Kondisi Eksisting
2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir

Mandiri 1 55 94 91 92 93 426
Maju 53 55 94 91 93 75 45
Berkembang 372 55 94 91 93 74 89
Tertinggal 928 33 29 28 23 21 847
Sangat Tertinggal 677 12 11 10 10 10 624
TOTAL 2031 210 332 331 311 273 2031

PERSENTASE TARGET
STATUS DESA JUMLAH %
STATUS IDM Mandiri 426 20,97
Maju 45 2,22
Berkembang 89 4,38
Tertinggal 847 41,70
Sangat Tertinggal 624 30,72
TOTAL 2031 100,00
Catatan : Perhitungan target berdasarkan asumsi desa maju + desa
berkembang menjadi desa mandiri selama 5 tahun = 426 desa

12
 TAHUN 2018 TAHUN 2019

Status Desa 2018 2019

Mandiri 1 87
Maju 53 188
Berkembang 372 767
Tertinggal 928 781
Sangat Tertinggal 677 208
Total 2.031 2.031
 Kapasitas Daerah
Provinsi Kalimantan Barat
PLBN Aruk PLBN Jagoi Babang
Kab. Sambas Kab. Bengkayang
PLBN Badau
(Operasional) (Proses pembangunan)
Kab. Kapuas Hulu
Laut Natuna (Operasional)

Sarawak/Malaysia

Kaltim

Kalteng

PLBN Sei Kelik

Kab. Sintang
(Proses pembangunan)

PLBN Entikong
Kab. Sanggau
(Operasional)
 PETA ADMINISTRASI
Profil Calon Provinsi Kapuas Raya
CALON PROVINSI KAPUAS RAYA

Luas Wilayah
82.134,68 KM²

Panjang Garis Batas Negara

777,78 Km

Penduduk
1.589.110 jiwa

5 Kabupaten, 70
Kecamatan, 1.087
Desa

BATAS WILAYAH
Utara : Serawak/Malaysia Timur
Selatan : Kab. Ketapang dan Kab. Lamandau (Kalteng)
Barat : Kab. Bengkayang, Kab. Landak dan Kab. Kubu
Raya
Timur : Kab. Mahakam Ulu (Kaltim), Kab. Murung Raya, Kab.
Gunung Mas, Kab. Katingan, Kab, Seruyan dan Kab.
Lamandau (Kalteng)
 Jarak Ibu Kota Prov. Kalbar dengan
Ibu Kota Kabupaten Calon Prov. Kapuas Raya

Pontianak – Putusibau 657

KM

Pontianak – Sintang 395 KM

Pontianak – Melawi 365 KM

Pontianak – Sekadau 245 KM

Pontianak – Sanggau 185 KM

 Komposisi Provinsi Kalbar (Pasca Pemekaran)
dan Calon Provinsi Kapuas Raya
PROV. KALIMANTAN BARAT
PASCA PEMEKARAN

CALON PROVINSI KAPUAS RAYA

 IBUKOTA : SINTANG
IBUKOTA : KOTA
 LUAS WILAYAH : 82.134,68
PONTIANAK KM2
LUAS WILAYAH : 65.140,58
 PANJANG GARIS BATAS
KM² NEGARA : 777,78 Km
PANJANG GARIS BATAS
 JUMLAH PENDUDUK :
NEGARA : 195,17 KM 1.589.110 JIWA
JUMLAH PENDUDUK :
 Batas Wilayah
3.837.965 JIWA
Utara Sarawak (Malaysia Timur)
Batas Wilayah
Selatan Kab. Ketapang (Kalbar),
Utara Sarawak (Malaysia Kab. Lamandau (Kalteng)
Timur)
Barat Kab. Bengkayang, Kab.
Selatan Laut Jawa Landak, Kab. Kubu Raya (Kalbar)
Barat Selat Karimata, Laut
Timur Kab. Mahakam Ulu
Natuna (Kaltim), Kab. Murung Raya,
Timur Kab. Sanggau, Kab. Kab. Gunung Mas, Kab. Katingan,
Sekadau, Kab. Melawi (Kapuas Kab. Seruyan, Kab. Lamandau
Raya), Kab. Lamandau, Kab. (Kalteng)
Sukamara (Kalteng)

 .
 Kronologis singkat Pembentukan
Calon Provinsi Kapuas Raya
Tahun
2007

17 Sept.2007 11 Okt.2007 Oktober 2007 6 Nov.2007

6 Feb.2007 16 Mei 2007 Wagub Kalbar (LH.
Persetujuan DPRD Kep. Gubernur Dokumen
Usulan Prov. Kapuas Raya Rekomendasi Pemekaran Kalbar Kadir), koordinator PKR
Prov. Kalbar (Surat Kalbar No. 878 tahun
Kepada Gubernur dan Persetujuan (wilayah timur) dan Tokoh masyarakat
Kep. DPRD No. 8 2007 ttg persetujuan
DPRD Prov. Kalbar (Surat Gubernur Kalbar disampaikan kpd menghadap Dirjen Otda
Thn 2007 pemekaran Provinsi
No. 050/0239/I- (No. 1688. dan tgl Mendagri, dgn Kemendagri
Kalimantan Barat
BAPPEDA, tgl 6 Februari 17 September Surat Gubernur menyampaikan usulan
(pembentukan
2007) 2007) No. resmi pembentukan
Provinsi Kapuas Raya
125.1/5401/Pem. PKR.
C

2010 2013 2014 2015 2019

23 Oktober 2 Januari 3 September 8 Maret

10 Mei • Gubernur Kalbar dgn surat No.
 Verifikasi & Validasi Sidang Paripurna DPR  Koordinator PKR resmi Mendagri dgn surat No.
135/2935/OTDA tgl 3 September 100/0743/Pem-B tgl 8 Maret 2019 hal
Persyaratan menyetujui RUU menerima surat Amanat Usul Pembentukan DOB Provinsi di
Administrasi oleh Tim pembentukan 65 DOB 2015 perihal Kebijakan
Presiden ttg Wilayah Perbatasan.
Kerja Otda Komisi II mencakup 8 calon Pembentukan DOB. Perintah ttg
pembentukan Provinsi di • Penyampaian kelengkapan
DPR-RI. provinsi & 57 calon pembentukan DOB yg diluar
wilayah timur Kalbar persyaratan dasar kewilayahan dan
 Sekjen DPR-RI dgn kabupaten/kota (Salah usulan 65 RUU DOB (termasuk
dengan Nomor persyaratan administrasi usul
Surat No. satu provinsi : PKR. RUU Provinsi Kapuas Raya, Kabupaten
R66/Pres/12/2013 pemekaran Provinsi Kalbar dengan
LG.01.01/3488/DPR- DOB ini merupakan  Menjelang PEMILU 2014, Sekayam, Kabupaten Benua
pembentukan Daerah Persiapan
RI/V/2010 tanggal 10 inisiatif DPR) Landjak) dan 22 RUU DOB
Pemerintah & DPR Provinsi Kapuas Raya dengan
Mei 2010 (Kabupaten Tayan) harus
sepakat bhw 65 usulan pertimbangan parameter pertahanan
 meminta Bupati Sintang mengacu sepenuhnya kepada UU
DOB (termasuk PKR) dan keamanan serta penanganan
melengkapi kekurangan No. 23 Thn 2014, dan PP ttg
dilanjutkan oleh DPR & kesenjangan ekonomi dan
persyaratan Penataan Daerah serta PP ttg
Pemerintahan Periode peningkatan kesejahteraan
tentang Desain Besar Penataan
  IBUKOTA : MANOKWARI
 LUAS WILAYAH : 102.955,15 KM²
 JUMLAH PENDUDUK : 937.458 JIWA
 12 KABUPATEN DAN 1 KOTA, 218 KECAMATAN, 1.878
DESA/ KELURAHAN.
Provinsi Papua Barat Dalam Angka 2019

PROFIL PROV. PAPUA BARAT

PROFIL PROV. PAPUA

PROFIL PROV. KALBAR
 IBUKOTA : JAYAPURA
 IBUKOTA : KOTA PONTIANAK
 LUAS WILAYAH : 316.552,6 KM²
 LUAS WILAYAH : 147.275,26 KM²
 PANJANG GARIS BATAS NEGARA : 770 KM
 PANJANG GARIS BATAS NEGARA : 972,95 KM
 JUMLAH PENDUDUK : 3.322.526 JIWA
 JUMLAH PENDUDUK : 5.427.075 JIWA
 28 KABUPATEN DAN 1 KOTA, 576 KECAMATAN, 5.380
 12 KABUPATEN DAN 2 KOTA, 174 KECAMATAN, 2.031 DESA DAN 158 KELURAHAN.
DESA DAN 99 KELURAHAN.
Provinsi Papua Dalam Angka 2019
https://www.papua.go.id/view-detail-berita-175/pemetaan-perbatasan-ri-png-dilakukan.ht
ml
 01
Tantangan
Masalah Daya Saing Global
Perlu usaha semua
elemen bangsa untuk
meningkatkan daya
02
Penyiapan Regulasi dan
Kebijakan
saing menuju Pemerintah Pusat

kesejahteraan melalui
INOVASI 03
Pelaksanaan didaerah dan
Koordinasi Kab/Kota
Pemerintah Provinsi

Pelaksanaan di daerah
04
Pemerintah Kabupaten/Kota
 FR

Hati-hati! Kalau pola pikir,

mindset birokrasi, tidak
berubah, saya pastikan akan
saya pangkas! Akan saya cek
sendiri!
Akan saya kontrol sendiri! Presiden Jokowi
Dalam pidato Visi Indonesia
14 Juli 2019
Tantangan Bapak Presiden FR
 FR

UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

• BAB XXI Inovasi Daerah, Pasal 386-390,

• Ps 386, (1) Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi,
• Ps 386, (2) Inovasi adalah semua bentuk pembaharuan dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATI PEDULI

F
PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi FR
Daerah

• Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah,
• Sasaran : a). Peningkatan pelayanan publik, b). Pemberdayaan dan
peran serta masyarakat, dan c). Peningkatan daya saing daerah,
• Melindungi pelaku inovasi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATI PEDULI

F
 FR
3 Bentuk Inovasi Daerah

 Inovasi tata kelola pemda adalah inovasi dlm pelaks manaj Pemda yg meliputi
tata laksana internal dlm pelaks fungsi manaj dan pengelolaan unsur manaj,
 Inovasi pelayanan publik adalah inovasi dlm penyediaan pelay masyarakat yg
meliputi proses pemberian pelay barang/jasa publik dan inovasi jenis dan bentuk
barang/jasa publik,
 Inovasi daerah lainnya adalah segala bentuk inovasi dlm penyelenggaraan
Inov lainInov
sesuai
tata urusan
Inov kelola & kewenangan
pelay publik
Pemda Urusan Pemerintahan yg mjd kewenangan Pemda.
Pemda

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATI PEDULI Pasal 4, PP 38/2017

F
 MENGANDUNG KRITERIA
PEMBAHARUAN
SELURUH ATAU INOVASI DAERAH
SEBAGIAN UNSUR DARI
TIDAK MENGAKIBATKAN INOVASI
PEMBEBANAN DAN/ATAU
PEMBATASAN PADA MASYARAKAT
YANG TIDAK SESUAI DENGAN MEMBERI
KETENTUAN PERATURAN MANFAAT BAGI
PERUNDANG-­UNDANGAN; DAERAH DAN/ATAU
MASYARAKAT

DAPAT MERUPAKAN URUSAN

DIREPLIKASI PEMERINTAHAN YANG
MENJADI KEWENANGAN
DAERAH
Inisiatif inovasi daerah
Inisatif PP 38/2017
Usulan inisiatif Inovasi Daerah dapat berasal dari:

a. kepala Daerah;
b. anggota DPRD;
c. ASN;
d. Perangkat Daerah; dan
e. anggota masyarakat.
 31

MASALAH
KLASIK

   
Heading Heading Heading Heading

Also he his male air bring is Also he his male air bring is Also he his male air bring is Also he his male air bring is
Signs creepiest. Signs creepiest. Signs creepiest. Signs creepiest.
Inovasi itu mudah ... FR

 Inovasi tidak harus berupa

aplikasi teknologi atau
sesuatu yang
canggih/bombastis.
 Meskipun kecil dan
sederhana, esensi inovasi
adalah berdampak
(memberi kemanfaatan).

Inovasi PP 38/2017
Semua bentuk pembaharuan dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
 Inovasi itu tidak harus mahal ... FR

 70% inovasi
(laboratorium
inovasi) tidak
membutuhkan
anggaran
Pemanfaatan selokan desa untuk
khusus; budidaya ikan

 Kembangkan network
dengan stakeholder
yang menguasai
sumber daya;
 Yang penting
mengubah rutinitas
menjadi inovatif. Sedimen waduk sebagai bahan
pembuatan bata
 Tidak
punya ide
IDE Inovasi itu
BANYAK, Jika tahu
lingkup SUMBER
JENISNYA

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA PADANG

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
 JENIS-JENIS INOVASI

Produk Konsep Metode Proses

Inovasi untuk penciptaan/
modifikasi barang/jasa
untuk meningkatkan
kualitas, citra, fungsi dll.
dari barang /jasa.
Inovasi untuk perubahan Inovasi dalam sebuah
cara pandang atas penerapan strategi, cara,
masalah yang ada dan teknik baru untuk
sehingga memunculkan mencapai hasil yang lebih
solusi atas masalah. baik seperti strategi, cara,
dan teknik baru.
Inovasi untuk
meningkatkan kualitas
proses kerja baik internal
maupun eksternal agar
lebih sederhana dan lebih
efisien seperti standar
operasional prosedur
(SOP), tata laksana,
sistem, dan prosedur.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

 JENIS-JENIS INOVASI

Relasi Teknologi SDM Struktur Organiasai

Inovasi untuk bentuk
dan mekanisme baru
dalam berhubungan
dengan pihak lain demi
tercapainya tujuan
bersama.
Inovasi untuk Inovasi untuk Inovasi untuk
penciptaan atau perubahan kebijakan pengadopsian model
penggunaan dari untuk meningkatkan organisasi baru yang
teknologi baru yang kualitas tata nilai dan menggantikan model
lebih efektif dan kapasitas dari sumber lama yang tidak sesuai
mampu memecahkan daya manusia (SDM). perkembangan
masalah organisasi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

 Tidak
Cara berinovasi
Tahu Caranya banyak, Jika kita
MEMPELAJARIN

S Substitute
C Combine
A Amati A Adapt, Adopt
T Tiru M Modify, Maximize, Minimize
P Put to other uses
M Modifikasi
E Eliminate
LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA PADANG R Reverse, Re-arrange
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
 Inovasi itu aman, FR
TAKUT faktor risiko
terkendali ..
 Didukung
seperangkat
kebijakan (UU, PP,
Perpres, Permen);
 Jaminan
perlindungan oleh
UU No. 23/2014;
 Harus kompatibel
dengan sistem diluar
dirinya.
Dalam hal pelaksanaan inovasi tidak dapat mencapai sasaran, ASN tidak dapat
dipidana (Psl 389 UU No. 23/2014)
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
 MALAS

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA PADANG

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Terimakasih..

40