Anda di halaman 1dari 9

SEMINAR HARSIARNAS 2021

“PENYIARAN SEBAGAI PENDORONG KEBANGKITAS EKONOMI PASCA PANDEMI”

TRANSFORMASI DIGITAL PENYIARAN


DALAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
DAMPAK PANDEMI COVID19

PERTUMBAHAN PDB NASIONAL 5 TAHUN TERAKHIR


Pandemi Covid19 Masyarakat mengandalkan
2018 membatasi pergerakan teknologi iinformasi dan
2016 2017 5,17% masyarakat dan berimbas komunikasi untuk tetap
5,03% 5,07% 2019 pada kegiatan ekonomi beraktitas, sehingga
5,02%
pertumbuhan sektornya bisa
2020 tetap dua digit
-2,07%

PERTUMBAHAN PDB NASIONAL 2020 PER SEKTOR

Pertanian, Transportasi
Pertambangan Industri Jasa Keuangan Informasi dan
kehutanan dan Konstruksi Perdagangan dan
dan penggalian Pengolahan dan Asuransi Komunikasi
perikanan -3,26% -3,72% pergudangan
-1,95% -2,93% 3,25% 10,58%
1,75% -15,04
TREN DAN KONTRIBUSI SEKTOR TIK DI MASA PANDEMI
PANDEMI MENJADI BUKTI BAHWA TRANSFORMASI DIGITAL HARUS DISEGERAKAN
TRANSFORMASI DIGITAL PENYIARAN TELEVISI MENJADI PERINTAH UU CIPTA KERJA

“Pasal 72 angka 8 Undang undang Cipta Kerja* mengamanatkan


migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke digital
dan penghentian siaran televisi analog (ASO)
paling lambat pada 2 November 2022”

“Seperti di banyak negara,


pelaksanaan ASO akan
dilakukan bertahap ”

*Sisipan Pasal 60 A Undang-undang Penyiaran


SIARAN TELEVISI DIGITAL DI INDONESIA UU 11 Tahun 2020
2 November 2020
Siaran digital pertama TVRI Peresmian siaran simulcast PP 46 Tahun 2021 Analog Switch-Off (ASO)
21 Desember 2010 31 Agustus 2019 2 Februari 2021 2 November 2022
2010 2019 2020 2021 2022 2023
Jul Jan Jul Jan Jul Jan Nov Jan
18 Maret 2021

Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, ON AIR ON AIR


DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, MULTIPLEKSING TVRI MULTIPLEKSING SWASTA
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, ON AIR OFF AIR


Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi MULTIPLEKSING TVRI MULTIPLEKSING SWASTA
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tahap seleksi penyelenggara
Barat, Gorontalo, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku
Utara, Papua Barat, Papua
Pembangunan dan uji coba multipleksing masih berjalan. Di
sebagian besar Kota/Kab utama terutama Ibukota provinsi
sudah terselenggara siaran televisi digital dengan konten
yang beragam.
PROPOSAL TARGET WILAYAH
PROPOSAL ASO SECARA BERTAHAP JADWAL Kota utama dan sekitarnya
Tahap 1 Banda Aceh, Batam, Serang, Samarinda. Tarakan,
17 Agu 2021 Nunukan
Tahap 2 ▪ Wilayah perbatasan Riau dan NTT
31 Des 2021 ▪ Kab/Kota sekitar wilayah ASO Tahap 1
Tahap 3 ▪ Padang, Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang, Bandar
31 Mar 2021 Lambung, Pontianak, Manado, Kendari, Palu,
Gorontalo, Mamuju, Mataram, Kupang, Ambon,
Ternate, Jayapura, Manokwari, Sorong
▪ Kab/Kota sekitar wilayah ASO Tahap 1 dan 2

Tahap 4 ▪ Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta,


17 Agu 2022 Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar
dan Banjarmasin
▪ Kab/Kota sekitar wilayah ASO Tahap 1, 2 dan 3
Wilayah padat siaran TV analog (>6 siaran)
Tahap 5 Kab/Kota lainnya pasca ASO Tahap 1,2,3 dan 4
2 Nov 2022

Wilayah siaran TV analog (< 6 siaran)


Kementerian akan merilis
jadwal resmi pelaksanaan
Wilayah tidak ada siaran TV analog (blankspot) ASO bertahap

5
MANFAAT TRANSFORMASI DIGITAL TELEVISI
EFISIENSI PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DENGAN IMPLEMENTASI TV DIGITAL
TV Analog
478 806
MHz 328 MHz MHz
Future TV Digital Digital Dividend
40 MHz 176 MHz 112 MHz

BAGI PENYIARAN TELEVISI BAGI PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

▪ Pola berbagi infrasturktur (Infrastructure sharing) : ▪ Digital dividend (90 Mhz) untuk peningkatan
hemat energi dan infrastruktur seperti pemancar internet broadband demi mendorong
dan menara transformasi sektor strategis dan ekonomi digital
▪ Kualitas gambar dan suara program siaran ▪ Membuka peluang usaha baru, lapangan
▪ Fitur nilai tambah : Electronic Program Guide, data pekerjaan, efisiensi usaha dan pendapatan negara
broadcasting, Bahasa isyarat, Peringatan dini ▪ Membangun pola pikir baru dan perilaku dalam
kebencanaan berusaha

Peningkatan daya saing menghadapi media baru Digital dividend untuk transfromasi digital
RANTAI EKONOMI YANG DIGERAKAN
DIGITALISASI PENYIARAN DIGITAL DIVIDEND

PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR INDUSTRI EKONOMI DIGITAL
PERDAGANGAN MEDIA
MULTIPLEKSING ELEKTRONIKA

INSTALASI LAYANAN INTERNET BROADBAND


MULTIPLEKSING PRODUKSI PROGRAM SIARAN
TV DIGITAL
TV DIGITAL
PEMBANGUNAN E-COMMERCE
RETAIL
MENARA PRODUKSI DEKODER/ SET TOP BOX MEDIA PROMOSI
DEKODER / /TELEVISI DIGITAL
MODERNISASI SET TOP BOX E-EDUCATION
STUDIO
JARINGAN E-HEALTH
MUX-STUDIO
PENINGKATAN KUALITAS
EFISIENSI OPERASIONAL PENYIARAN INTERNET

181 ribu unit usaha baru + 232 ribu lapangan pekerjaan Multiplier effect dari
Digital Dividend
Rp 443.8T PDB nasional + Rp 77T Pajak dan PNBP (2020-2026)
TERIMA KASIH

Presentasi ini disusun untuk program pendidikan / diskusi/ sosialisasi yang sifatnya non-komersial

Beberapa materi dikutip dari sumber-sumber yang mungkin memiliki Hak Cipta

Anda mungkin juga menyukai