BA Kewilayahan1 Lampung PDF

Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Jalan Taman Makam Pahlawan No 20 Kalibata , Jakarta Sleatan 12720 , Telp 021-794653 , http://.bangda.kemendagri.go.id
ISO . 9001 : 2008 - CERTIFICATE NO 2013/1202
BERITA ACARA KESEPAKATAN

KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ANTARA KEMENTERIAN/LEMBAGA DENGAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI LAMPUNG
Pada Hari Ini Rabu, 11 Bulan Maret Tahun 2020 telah dilaksanakan Rapat koordinasi Teknis Perencanaan antara Kementerian/Lembaga dengan
Pemerintah daerah Provinsi LAMPUNG dalam rangka pencapaian target pembangunan nasional dengan hasil sebagai berikut
1. KESEPAKATAN TARGET MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2021
TARGET TARGET TARGET

INDIKARTOR
No NASIONAL PROVINSI RKPD KESEPAKATAN
MAKRO
2020-2024* 2021* 2021
Tanggapan Pemda - realisasi 2019 5.27% - akan menggunakan 5.5% - 5.8% - Tantangan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi di lampung: (1) ekonomi global yang menurun; (2) belum ada sektor yang signifikan; (3) keterbatasan fiskal; (4)
prediksi BMKG mengenai El Nino di akhir tahun - Kinerja investasi berupaya untuk mendorong Lampung Ramah investasi
melalui permudahan perizinan melalui Satgas monitoring. Anggota BI, biro perekonomian, dan Bappeda - Ekspor diproyeksi
menurun - Pengembangan industri diproyeksi ada perbaikan walaupun tidak terlalu signifikan - 4 kawasan industri dalam
RPJMN, yaitu Katibung, Tegineng, Way Pisang (pembebasan lahan sekitar) - kontribusi ekspor tertinggi adalah kopi robusta
Laju Pertumbuhan
1 5.7-6.0 % 5.9 % 5,5-5,8 % dan sawit - Peningkatan produktivitas di lada (sudah dilakukan peningkatan produksi), kakau - pariiwisata di pantai barat,
Ekonomi (%)
teluk lampung, dan way kambas. fokus di kawasan bakauheni dan sudah ada proses penyiapan lahan (251 ha). sedang
menyusun masterplan dan FS untuk kawasan pariwisata tersebut Tanggapan Bappenas - Pertumbuhan industri di 2018-
2019 cukup tinggi, identifikasi kawasan idnustri yang akan berkembang - pertanian yang diekspor minyak nabati. proyeksi
WB di 2021 ada sedikit kenaikan. Apakah akan mengembangkan komoditas tertentu - sektor jasa, perdagangan besar,
industri, dan pergudangan. - range bawah di 5.5% dan bisa juga disesuaikan dengan usulan Bappeda hingga 5.9%
Kesepakatan - Menggunakan range 5.5% - 5.8%
1
Tanggapan pemda - realisasi 2018 13.1% - realisasi 2019 12.30% - target 2020 11.1% - paska pemilihan Gubernur yang
baru, tahun ini meluncurukan program pemberdayaan masyarakat miskin, di Kab Pesawaran, Lampung Timur, dan
Lampung Utara. Program berupa pemberian bantuan 20 juta/ kelompok bersama. - Perbedaan penggunaan data anallisis
kemiskinan, bersumber dari Basis data terpadu dan BPS. Tantangan muncul akibat kurangnya akses basic needs,
Tingkat pendidikan rendah. - Kegiatan menunjang PKH dan menyasar penduduk miskin - Optimalisasi program berbasis data
2 6.0-7.0 % 11.27 % 10,62 %
Kemiskinan (%)** terpadu by name dan address dengan fokus pada desil tertinggi sebagai penerima bantuan . Belum semua kab/kota
melakukan updating data Tanggapan Bappenas - target 2020 11.6% - target 2021 11.27% - Dari data Desember 2019,
tingkat updating data TKS di Kab/Kota sangat rendah. Ada beberapa kabupaten yang belum melakukan updating data. Jika
ingin melakukan penargetan untuk mengurangi kemiskinan, perlu memperhatikan updating data di TKS Kesepakatan -
Disepakati 10.62%
Tanggapan Pemda - Optimis 3.5% dengan langkah sebagai berikut: revitalisasi BLK (gedung workshop dan peralatan yang
Tingkat up to date); penyiapan tenaga instruktur, mediator dan - pengaangguran terbanyak terletak di kota - realisasi Agustus
3 Pengangguran 3.6–4.3 % 3.6 % 3,5 % 2019 4.03% dan di akhir tahun 2018 4.06% - target 2020 3.85% Tanggapan Bappenas - Angka sudah ditarget kita dan
Terbuka(%)** menyepakati angka usulan tersebut - Adanya workshop dan penyediaan peralatan tersebut sudah cukup mendukung
Kesepakatan: Target 3.5% sesuai dengan daerah
Ket: *) Target Dokumen RPJMN 2020-2024

**) Target Nasional RPJMN 2020-2024 untuk Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka adalah target kumulatif yang diharapkan tercapai pada tahun 2024
2
2. KESEPAKATAN DUKUNGAN TERHADAP MAJOR PROJECT
MAJOR PROJECT : Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung
PRIORITAS NASIONAL : 5-Memperkuat Infrastruktur Untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Jalan Akses Simpul Transportasi (Pelabuhan, Bandara, Terminal)
Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

Daerah
No Detail Usulan Dukungan Lainnya yang Bidang Urusan Kesepakatan Catatan Pembahasan
Kementerian / Sub
Program Kegiatan Output Target Satuan Prov/Kab/Kota Kesiapan Mendukung
Lembaga Output
Sub Output Target Daerah PN(APBD)
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 39.42 Tanpa LAMPUNG Pembangunan Jalan Tol 40,562 • URUSAN Dibahas Lebih Tanggapan pemda - Jalan Tol Lematang-Pelabuhan Panjang 8.2 km, jalan tol ini perpanjangan tol
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi dan jalan yang km Sub Lematang-Pelabuhan Panjang PEMERINTAHAN Lanjut yang sudah ada dan terhubung dengan pelabuhan Panjang. Dieskpos di Kementerian BUMN. Ada
UMUM DAN Jalan Peningkatan dibangun Output dan Panjang-Padang Cermin BIDANG PEKERJAAN kawasan industri yang akan dikembangkan. Lahan belum siap. - Pembangunan Exit Tol
PERUMAHAN Kapasitas Jalan (Jembatan Tiang Pancang), UMUM DAN Pelabuhan Panjang - Padang Cermin 9 km. Mendukung kawasan wisata Teluk Lampung. Lahan
RAKYAT Nasional Pembangunan Jalan dari Exit Tol PENATAAN RUANG • sudah siap oleh pemda. - Pembangunan akses Exit Tol menuju jalan nasional Natar-Negeri Katon-
Natar-Negeri Katon-Pringsewu, URUSAN Pringsewu 62 km. Mendukung kawasan industri Pesawaran. Lahan sudah siap oleh pemda.
Exit Tol Bandara Radin Inten PEMERINTAHAN Usulan perubahan status akan dibahas dengan PUPR. - Pembangunan akses Exit Tol menuju jalan
II,Penanganan Exit Tol Kota Baru BIDANG PERUMAHAN nasional Bandara Radin Inten II 5 km. Mendukung kawasan bandara. Lahan sudah siap oleh
(ITERA) – Jalan Nasional Lintas DAN KAWASAN pemda. - Pembangunan akses Exit Tol menuju jalan nasional Kota Baru (ITERA) – Jalan Nasional
Tengah Sumatera,Exit Tol PERMUKIMAN Lintas Tengah Sumatera 5.9 km. Mendukung kawasan pendidikan. Lahan sudah siap oleh pemda.
Menggala-Kotabumi - Pembangunan akses Exit Tol menuju jalan nasional Menggala-Kotabumi 128 km. Lahan sudah
siap oleh pemda. Usulan perubahan status akan dibahas dengan PUPR. - Daerah mengusulkan
proyek 8 Exit Tol menuju jalan nasional sepanjang 26 km. Tanggapan PUPR - Penanganan
Pembangunan akses Exit Tol menuju jalan nasional 26 km yang masuk baseline adalah
penyiapan DED peningkatan kelas jalan akses menuju jalan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar
dan Pematang Panggang - Terbanggi Besar (gerang tol Kota Baru), gerbang tol Gunung Batin,
Menggala, Lambu Kibang, dan Way Kenanga - Underpass Radin Inten II sudah masuk stok dan
menunggu pemda untuk penyiapan lahan - Dukungan untuk peningkatan konektivitas pelabuhan
internasional Panjang - Jl. Nasional - Jl. Tol (penanganan ruas Ir. Sutami - Simpang Sribawono)
57.9 km. Sudah masuk penanganan di 2020. - Pembangunan jalan tol dibahas lebih lanjut -
Pembangunan exit tol 26 km diakomodir Tanggapan Bappenas - Exit Tol seharusnya tidak
sepanjang usulan dari daerah - Pembangunan jalan tol menuju pelabuhan diharapkan dukungan
dari pelaku usaha Kesepakatan - Penyiapan DED untuk jalan sepanjang 26 km dilakukan oleh
PUPR di tahun 2021
MAJOR PROJECT : Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng
PRIORITAS NASIONAL : 1-Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan Dan Kelautan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan produksi, produktivitas, standardisasi mutu dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan

Daerah
No Detail Usulan Lainnya yang Bidang Urusan Kesepakatan Catatan Pembahasan
Kementerian / Sub Dukungan Kesiapan
Program Kegiatan Output Target Satuan Prov/Kab/Kota Mendukung
Lembaga Output Daerah
Sub Output Target PN(APBD)
3
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Bantuan sarana 800 Paket Tanpa LAMPUNG Rehab Saluran 13 Penanganan Jalan pada • URUSAN Dibahas Lebih Tanggapan pemda - Di bawah tahun 1999 bangkrut karena krisis moneter padahal di sekitar tahun 1999an mega proyek ada di Lampung. Tahun 1983 berdiri, 3 tahun kemduain mulai ekspor ke Jepang
KELAUTAN DAN Pengelolaan Produksi dan Usaha prasarana dan Sub Tambak ex Ruas Simpang Unit VI – PEMERINTAHAN Lanjut dan Amerika. - Luas Dipasena 30.000 Ha, termasuk di dalamnya area konsesi seluas 16.250 Ha yang dimiliki oleh Bumi Dipasena - Revitalisasi Dipasena ada persalahan aset, pemilik tambak punya
PERIKANAN Perikanan Pembudidayaan percontohan Output Dipasena (8 Gedung Aji – Umbul mesir, BIDANG KELAUTAN sertifikat namun diagunkan oleh PT Dipasena. Sehingga daerah sulit untuk mengembangkan aset - Saat ini aset diakuasai oleh masyarakat dan sertifikat diagunkan di Bank. Sudah minta bantuan oleh
Budidaya Ikan produksi dan exavator; 4 ponton); Ruas Kota Gajah – Seputih DAN PERIKANAN OJK. - Dipasena sudah diambil oleh perusahaan di Thailand. - Di kawasan Dipasena ada 3 tambak yang beroperasi, yaitu Kawasan Pertambakan Bumi Dipasena, Bumi Wahyu, Mandira, Bumi Bratasena. -
usaha perikanan Pembangunan Cold Surabaya – Sadewa (2018- Di luar 3 perusahaan tersebut, masih ada yang dikelola oleh masyarakat (sekitar 20 kampung) - Dipasena ada plasma --> masyarakat langsung - Status Dipasena yang lama PPN belum tahu statusnya -
budidaya Storage 2020); Penyediaan benur Langkah yang telah dilakukan: kebutuhan listrik (dijanjian 2020 selesai) 6.5 mw yang sudah tersedia, kebutuhan 60 mw. Jika sudah dipenuhi semua tidak ada complain - Dukungan dari pusat:
udang vaname untuk penyediaan listrik; akses jalan di simpang penawar rawajitu (rencana bidding tahun ini dan ditangani di tahun 2020); jembatan; dan alat berat (8 eksavator dan 4 ponton); cold storage; serta masukan
meningkatkan produksi dan solusi dari pusat mengenai permasalahan aset ini. - Ruas jalan - kota Gajah - Seputih Surabaya - Sadewa 53 km. Status jalan provinsi. Jalan ini melewati Bumi Bratasena. Diusulkan dibiayai melalui
APBN - Ruas jalan yang ditangani APBN adalah simpang penawar rawajitu. Status jalan nasional. Ruas jalan simpang penawar rawajitu, sudah masuk sepanjang 61 km (300 Milyar). Menurut informasi
dari PUPR, dilaksanakan di 2020-2021 dan saat ini direncanakan bidding dengan sumber dana dari SBSN. Dianggarkan 52 Milyar untuk tahun 2020. - Jembatan di ruas jalan nasional. Daerah diminta
menyiapkan DED tahun 2020 - Jalan nasional dan provinsi diharapkan terhubung Tanggapan PUPR - Jembatan Way Tulang Bawang 280 m (84 Milyar). Dokumen FS 2019. DED 2020 - Pembangunan jalan
simpang penawar rawajitu belum masuk stok program dan baseline. - Ruas jalan - kota Gajah - Seputih Surabaya - Sadewa rencana masih menunggu hasil survei dari tim - Diusulkan pemprov untuk
peningkatan status menjadi jalan nasional untuk 3 ruas jalan, (1) Kota Bumi-Negara Ratu - Tajab - Tulungrandu; (2) Gunung Sugih - Kota Gajah - Simpang Randu - Sadewa; (3) Pringsewu- Padang Ratu -
Aji Kagungan. Dari Bina Marga masih menunggu hasil survei untuk dibahas perubahan status dan fungsi jalan nasional tahun 2020 Tanggapan KKP - Masuk dalam MP dengan lokus kawasan tambak,
namun perlu perencanaan detail. Pembangunan kawasan tambak udang di kawasan masyarakat dan UPT - Perlu dukungan peralatan alat berat (8 eksavator dan 4 ponton) dan cold storage. Cold
storage dan Eksavator ada di stok K/L namun jumlah dan lokasi akan disesuaikan. Ponton tidak ada. Tanggapan Bappenas - belum ada usulan proyek untuk pembiayaan SBSN. Kesepakatan: -
Penyelesaian aset dibahas khusus - Pembiayaan melalui SBSN perlu dibahas lebih lanjut dengan Bappenas (Dit. Renbang)
MAJOR PROJECT : 9 Kawasan industri di luar Jawa dan 31 Smelter
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Jalan Mendukung Kawasan Prioritas (KI, KEK, dan KSPN)

Daerah
Lainnya Catatan
No Detail Usulan Dukungan Bidang Urusan Kesepakatan
Kementerian / Sub yang Pembahasan
Lembaga Output
4
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 126.54 Tanpa LAMPUNG Pembangunan Jalan 227 Telah • URUSAN Dibahas Tanggapan pemda -
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub Strategis RE dilakukan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Pelebaran jalan RE
UMUM DAN Jalan dan yang Output Martadinata-Sp. pertemuan BIDANG Martadinata-Sp.
PERUMAHAN Peningkatan dibangun Kota Agung; antara PEKERJAAN Kota Agung;
RAKYAT Kapasitas Pembangunan Jalan Gubernur UMUM DAN Pembangunan Jalan
Jalan Sp. Imam Bonjol- Lampung PENATAAN Sp. Imam Bonjol-
Nasional Pringsewu-Sp. Kota dengan RUANG • Pringsewu-Sp. Kota
Agung Bupati URUSAN Agung Tanggapan
Pesawaran, PEMERINTAHAN PUPR - Pelebaran
Pringsewu BIDANG untuk menambah
dan PERUMAHAN lajur jalan nasional
Tanggamus DAN KAWASAN lintas barat
serta Kepala PERMUKIMAN (Simpang Imam
BPJN XIX Bonjol-Pesawaran -
Bandar Pringsewu - Kota
Lampung ; Agung) masuk
Dukungan dalam stok program
Daerah sepanjang 72 km.
terkait Mendukung KI
Pembebasan Tanggamus.
Lahan; Menunggu
pembebasan lahan
oleh daerah -
Pelebaran jalan RE
Martadinata-Sp.
Kota Agung tidak
tercatat dan ditolak
Kesepakatan
Diakomodir yang
mendukung KI
Tanggamus
3. KESEPAKATAN DUKUNGAN TERHADAP PENCAPAIAN PRIORITAS NASIONAL

Daerah
Detail Usulan Lainnya Catatan
No Dukungan Bidang Urusan Kesepakatan
Program Kegiatan Output Target Satuan Prov/Kab/Kota Kesiapan
Lembaga Output Sub Mendukung
Target Daerah
Output PN(APBD)
5
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Bantuan 800 Paket Tanpa LAMPUNG Bantuan 14 DATA • URUSAN Dibahas Tanggapan
KELAUTAN Pengelolaan Produksi dan sarana Sub Bibit KELOMPOK PEMERINTAHAN Lebih Lanjut KKP: - sudah
DAN Perikanan Usaha prasarana Output Ikan Air PERIKANAN BIDANG masuk dalam
PERIKANAN Budidaya Pembudidayaan dan Tawar KELAUTAN DAN stok program
Ikan percontohan PERIKANAN dan alokasi
produksi menyesuaikan
dan usaha - Pemda
perikanan diharapkan
budidaya menyusun
dan
mengajukan
proposal ke
Kementerian
KKP
PROYEK PRIORITAS : Preservasi jalan nasional (termasuk peningkatan/pelebaran)

Daerah
Lainnya Catatan
No Detail Usulan Dukungan yang Bidang Urusan Kesepakatan
Kementerian / Sub Pembahasan
Lembaga Output
6
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 22.8 Tanpa LAMPUNG Peningkatan 10 • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap jalan km Sub Jalan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut daerah: -
UMUM DAN Jalan dan nasional Output Nasional BIDANG jalan nasional
PERUMAHAN Peningkatan (97%)(persen) Ruas Bukit PEKERJAAN dan satu-
RAKYAT Kapasitas Kemuning - UMUM DAN satunya
Jalan Padang PENATAAN akses dari
Nasional Tambak RUANG • lintas tengah
URUSAN ke lintas
PEMERINTAHAN barat - perlu
BIDANG penanganan
PERUMAHAN kondisi jalan
DAN KAWASAN yang longsor
PERMUKIMAN Tanggapan
PUPR: -
kegiatan
rehabilitasi
minor dan
pemeliharaan
rutin - untuk
panjangnya
akan dibahas
lebih lanjut -
sudah masuk
baseline
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan pemeliharaan jalan daerah

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
7
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 71%/ Tanpa LAMPUNG Pemeliharaan 15 Dokumen • URUSAN Ditolak karena jalan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap 60% Sub ruas jalan kondisi PEMERINTAHAN provinsi
UMUM DAN Jalan dan jalan Output Provinsi jalan BIDANG
PERUMAHAN Peningkatan provinsi, PEKERJAAN
RAKYAT Kapasitas Kab/kota UMUM DAN
Jalan PENATAAN
Nasional RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 22.8 Tanpa LAMPUNG Peningkatan 12 • URUSAN Diakomodir Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap jalan km Sub Jalan PEMERINTAHAN daerah: -
UMUM DAN Jalan dan nasional Output Nasional BIDANG kondisi jalan
PERUMAHAN Peningkatan (97%)(persen) Padang PEKERJAAN longsor
RAKYAT Kapasitas Tambak - UMUM DAN Tanggapan
Jalan Batas Kota PENATAAN PUPR: -
Nasional Liwa RUANG • rehabilitasi
URUSAN minor -
PEMERINTAHAN sudah
BIDANG masuk
PERUMAHAN baseline
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
8
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 22.8 Tanpa LAMPUNG Peningkatan 15 • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap jalan km Sub Jalan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut daerah: -
UMUM DAN Jalan dan nasional Output Nasional BIDANG status jalan
PERUMAHAN Peningkatan (97%)(persen) Ruas Liwa - PEKERJAAN provinsi
RAKYAT Kapasitas Batas UMUM DAN yang
Jalan Sumatera PENATAAN diusulkan
Nasional Selatan RUANG • menjadi
URUSAN jalan
PEMERINTAHAN nasional
BIDANG tahun 2020 -
PERUMAHAN kondisi jalan
DAN KAWASAN rawan
PERMUKIMAN longsor -
menunjang
kawasan
prioritas
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketersediaan, Akses Dan Kualitas Konsumsi Pangan
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Daging

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
9
1 KEMENTERIAN Program Penyediaaan Bibit 956054 Ekor Bibit LAMPUNG Pengadaan 1000 Kelompok • URUSAN Diakomodir Tanggapan
PERTANIAN Pemenuhan Benih dan Ternak Ternak Bibit Sapi penerima PEMERINTAHAN Kementan: -
Pangan Bibit Serta Unggul Unggul Potong manfaat BIDANG berdasarkan
Asal Ternak Peningkatan Itik (PO) tersedia, PANGAN • hasil
dan Produksi pembinaan URUSAN rakortek
Agribisnis Ternak kelompok PEMERINTAHAN Kementan
Peternakan secara BIDANG sudah
Rakyat rutin di PERTANIAN dialokasikan
kelompok sebanyak 40
tani, ekor di tahun
potensial 2021
pakan Kesepakatan:
(HMT) diakomodir
tersedia. sesuai
dengan
catatan
sebanyak 40
ekor
PRIORITAS NASIONAL : 4-Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Budaya Literasi, Inovasi Dan Kreativitas Bagi Terwujudnya Masyarakat Berpengetahuan, Dan Berkarakter
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Budaya Literasi
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan budaya kegemaran membaca

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
1 PERPUSTAKAAN Program Pengembangan Jumlah 100 Lokasi Tanpa LAMPUNG Pengadaan 2000 Adanya • URUSAN Dibahas Tanggapan
NASIONAL Pengembangan Perpustakaan kegiatan Sub Bahan Perpustakaan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PNRI: -
REPUBLIK Perpustakaan dan pembudayaan Output Pustaka Daerah di BIDANG dapat
INDONESIA Pembudayaan gemar Kabupaten PERPUSTAKAAN dilakukan
Gemar membaca Lampung melalui
Membaca Tengah skema DAK
melalui
Krisna. -
yang perlu
diperhatikan
dari Pemda:
surat
pernyataan
dari Kepala
Daerah
10
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan keberlanjutan produktivitas sumber daya pertanian, dan digitalisasi pertanian
PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Jaringan 269884 Hektar Tanpa LAMPUNG Pembangunan 250 Lahan • URUSAN Dibahas Tanggapan
PERTANIAN Penyediaan Air Irigasi Irigasi Sub DAM Parit Tersedia PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Kementan: -
dan Untuk Tersier Output Way Banjar dan Debit BIDANG rehabilitasi
Pengembangan Pertanian Negeri Way Air PANGAN • jaringan
Prasarana dan Liwok Memenuhi URUSAN irigasi tersier
Sarana Syarat PEMERINTAHAN sudah
Pertanian Untuk BIDANG dialokasikan
Dibuat PERTANIAN sebesar 1000
DAM Parit Ha -
pembangunan
DAM adalah
kewenangan
PUPR
Tanggapan
PUPR: -
pembangunan
DAM tidak
masuk stok
program
PROGRAM PRIORITAS : Penguatan Pilar Pertumbuhan Dan Daya Saing Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Sistem Logistik dan Stabilitas Harga
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Efisiensi Sistem Logistik

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
11
1 KEMENTERIAN Program Pengembangan Pasar 70 unit Tanpa LAMPUNG Pengadaan 1 • URUSAN Dibahas Skema DAK
PERDAGANGAN Pengembangan Sarana Rakyat Yang Sub Konstruksi/pengembangan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut
Perdagangan Distribusi Dibangun/ Output Pasar BIDANG
Dalam Negeri Perdagangan Direvitalisasi PERDAGANGAN
dan Kapasitas
Logistik
Perdagangan

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
12
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 39.42 Tanpa LAMPUNG Penambahan 26,1 Kesiapan • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub Jalur pada Jalan Lahan, izin dan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PUPR: - yang
UMUM DAN Jalan dan yang Output Lintas Barat pola BIDANG masuk stok
PERUMAHAN Peningkatan dibangun Sumatera (Dua pembiayaan PEKERJAAN adalah
RAKYAT Kapasitas Jalur ruas telah UMUM DAN Gedong
Jalan Kemiling-Gedong ditetapkan PENATAAN Tataan -
Nasional Tataan) dalam Rencana RUANG • dibahas
Aksi URUSAN lebih lanjut
Pengembangan PEMERINTAHAN karena
Kawasan BIDANG posisinya
Industri dalam PERUMAHAN masuk stok
rangka DAN KAWASAN Tanggapan
memperkuat PERMUKIMAN daerah: -
infrastruktur jalan
untuk nasional -
mendukung sudah
pengembangan diusulkan
ekonomi dan oleh provinsi
pelayanan
dasar
diperlukan
akses, telah
ditetapkan
dalam
Peraturan
Daerah Nomor
6 Tahun 2019
tentang
Rencana Tata
Ruang Wilayah
(RTRW)
Kabupaten
Pesawaran
Tahun 2019-
2039 serta
Pemerintah
Kabupaten
Pesawaran
telah
melakukan
inventarisasi
ketersediaan
lahan dan
sosialisasi
kepada
masyarakat
terkena
dampak.
PRIORITAS NASIONAL : 6-Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketahanan Bencana Dan Iklim
13
KEGIATAN PRIORITAS : Penanggulangan Bencana
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Sarana Prasarana Kebencanaan

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 BADAN NASIONAL Program Optimasi Distribusi 5 Dokumen Tanpa LAMPUNG Pengadaan 5 Biaya • URUSAN Dibahas Tanggapan
PENANGGULANGAN Penanggulangan Jaringan Logistik Sub Mobil Operasional PEMERINTAHAN Lebih Lanjut BNPB: -
BENCANA (BNPB) Bencana Logistik dan Output Logistik Pertahun BIDANG tahun 2021
dan Peralatan Kebencanaan KETENTERAMAN Renstra
Peralatan PB DAN BNPB
PB KETERTIBAN sedang
UMUM SERTA revisi dan
PERLINDUNGAN ditampung
MASYARAKAT terlebih
dahulu,
untuk tahun
2020 tidak
ada.
Tanggapan
daerah: -
Pesisir Barat
dan
Lampung
Barat telah
meminta ke
provinsi
PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar
KEGIATAN PRIORITAS : Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan Sistem Penyelenggaraan Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman

Daerah
Kementerian / yang Pembahasan
Program Kegiatan Output Target Satuan Sub Output Prov/Kab/Kota Kesiapan
Lembaga Sub Mendukung
Target Daerah
Output PN(APBD)
14
1 KEMENTERIAN Program Pembinaan dan Sistem 46 - Sistem LAMPUNG Pengadaan 1 Sertifikat • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN Pembinaan dan Pengembangan Penanganan "Unit" Pengelolaan Alat Lahan, PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Pengembangan Penyehatan Persampahan Persampahan Timbang Regulasi BIDANG
PERUMAHAN Infrastruktur Lingkungan Skala Kota Kendaraan pengolahan PEKERJAAN
RAKYAT Permukiman Permukiman (TPA) Sampah sampah. UMUM DAN
PENATAAN
RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

Daerah
Lainnya Catatan
Kementerian / yang Pembahasan
Program Kegiatan Output Target Satuan Sub Output Prov/Kab/Kota Kesiapan Mendukung
Lembaga
1 KEMENTERIAN Program Pembinaan dan Sistem 189 - Sistem LAMPUNG Penyediaan 2 1. Kesiapan • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN Pembinaan dan Pengembangan Penanganan "ton/hari" Pengelolaan Sarana dan Lahan 2. PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Pengembangan Penyehatan Persampahan Persampahan Prasarana Tersedianya BIDANG
PERUMAHAN Infrastruktur Lingkungan Berbasis TPS3R TPA di PEKERJAAN
RAKYAT Permukiman Permukiman Masyarakat Kecamatan UMUM DAN
(TPS3R) Blambangan PENATAAN
Umpu dan RUANG •
TPS di URUSAN
Kecamatan PEMERINTAHAN
Baradatu BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
15
Daerah
Catatan
No Detail Usulan Lainnya yang Bidang Urusan Kesepakatan
Program Kegiatan Output Target Satuan Prov/Kab/Kota Dukungan Kesiapan Daerah Mendukung
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 71%/ Tanpa LAMPUNG - Ruas Jalan yang diusulkan merupakan Status Ruas Jalan Nasional Yang 177.3 - Ruas Jalan yang diusulkan merupakan Status Ruas Jalan Nasional Yang Ada di Wilayah • URUSAN Dibahas Lebih Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi dan mantap 60% Sub Ada di Wilayah Kabupaten Utara berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor Kabupaten Utara berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor 290/Kpts/M/2015 tentang PEMERINTAHAN Lanjut daerah: - jalan
UMUM DAN Jalan Peningkatan jalan Output 290/Kpts/M/2015 tentang penetapan ruas jalan menurut statusnya penetapan ruas jalan menurut statusnya sebagai jalan nasional. - Ruas Jalan tersebut BIDANG PEKERJAAN nasional semua
PERUMAHAN Kapasitas Jalan provinsi, sebagai jalan nasional. - Ruas Jalan tersebut merupakan Ruas Jalan merupakan Ruas Jalan Penunjang Kawasan Andalan dengan Sektor Unggulan UMUM DAN Tanggapan
RAKYAT Nasional Kab/kota Penunjang Kawasan Andalan dengan Sektor Unggulan Pengembangan Pengembangan Perkotaan dan Penunjang Kawasan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan PENATAAN RUANG • PUPR: -
Perkotaan dan Penunjang Kawasan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang URUSAN pemeliharaan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun RTRWN dan Akses Pendukung konektivitas Antar Kabupaten Wilayah propinsi Lampung PEMERINTAHAN rutin
2008 tentang RTRWN dan Akses Pendukung konektivitas Antar Kabupaten Ruas Jalan yang Diusulkan antara lain ; 1. SP EMPAT - BUKIT KEMUNING 41.54 KM ( BIDANG PERUMAHAN
Wilayah propinsi Lampung Ruas Jalan yang Diusulkan antara lain ; 1. SP PERKERASAN BAHU JALAN DENGAN RIGID BETON DAN REHABILITASI JALAN) 2. BUKIT DAN KAWASAN
EMPAT - BUKIT KEMUNING 41.54 KM ( PERKERASAN BAHU JALAN DENGAN KEMUNING - SIMPANG KOTA KOTABUMI (KOTA ALAM) 40.31 KM ( PERKERASAN BAHU PERMUKIMAN
RIGID BETON DAN REHABILITASI JALAN) 2. BUKIT KEMUNING - SIMPANG JALAN DENGAN RIGID BETON DAN REHABILITASI JALAN SERTA LANTAI JEMBATAN WAY
KOTA KOTABUMI (KOTA ALAM) 40.31 KM ( PERKERASAN BAHU JALAN SABUK KM 129+500 (LANTAI JEMBATAN RUSAK)) 3. JALAN RADEN INTAN KOTABUMI 2.88
DENGAN RIGID BETON DAN REHABILITASI JALAN SERTA LANTAI JEMBATAN KM (USULAN PELAPIS ULANG/OVERLAY JALAN DALAM KOTA KOTABUMI) 4. SIMPANG KOTA
WAY SABUK KM 129+500 (LANTAI JEMBATAN RUSAK)) 3. JALAN RADEN KOTABUMI (KOTA ALAM) - KELAPA TUJUH (JALAN SOEKARNO HATTA KOTABUMI) 3.98 KM
INTAN KOTABUMI 2.88 KM (USULAN PELAPIS ULANG/OVERLAY JALAN (LANJUTAN PENGERASAN BAHU JALAN DENGAN RIGID BETON) 5. SIMPANG KOTA
DALAM KOTA KOTABUMI) 4. SIMPANG KOTA KOTABUMI (KOTA ALAM) - KOTABUMI (KELAPA TUJUH) - TERBANGGI BESAR 38.75 KM (REHABILITASI JALAN
KELAPA TUJUH (JALAN SOEKARNO HATTA KOTABUMI) 3.98 KM (LANJUTAN BERGELOMBANG DAN PENGGANTIAN GORONG - GORONG DAN PELEBARAN GORONG -
PENGERASAN BAHU JALAN DENGAN RIGID BETON) 5. SIMPANG KOTA GORONG) 6. JALAN SUDIRMAN (KOTABUMI) 2.53 KM (PELAPISAN ULANG/OVERLAY JALAN
KOTABUMI (KELAPA TUJUH) - TERBANGGI BESAR 38.75 KM (REHABILITASI DALAM KOTA KOTABUMI) 7. JALAN BUKIT KEMUNING - PADANG TAMBAK 47.3 KM
JALAN BERGELOMBANG DAN PENGGANTIAN GORONG - GORONG DAN (REHABILITASI JALAN) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA MENYATAKAN
PELEBARAN GORONG - GORONG) 6. JALAN SUDIRMAN (KOTABUMI) 2.53 KESIAPAN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN ATAS USULAN YANG DIUSULAN
KM (PELAPISAN ULANG/OVERLAY JALAN DALAM KOTA KOTABUMI) 7. JALAN KEPADA PEMERINTAH PUSAT, SERTA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
BUKIT KEMUNING - PADANG TAMBAK 47.3 KM (REHABILITASI JALAN) MENDUKUNG DALAM MEMBANGUN JALAN KABUPATEN YANG TERKONEKSI DENGAN
AKSES JALAN NASIONAL YANG TERDAPAT DIWILAYAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA.
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Nilai Tambah, Lapangan Kerja, dan Investasi Di Sektor Riil, dan Industrialisasi
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan industrialisasi berbasis hilirisasi sumber daya alam, termasuk melalui pengembangan smelter dan kawasan industri terutama di luar Jawa
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan kawasan industri dan smelter secara terintegrasi

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pengembangan Fasilitasi dan Tanpa LAMPUNG Pembentukan 1 Dokumen • URUSAN Dibahas Belum
PERINDUSTRIAN Peningkatan Wilayah Pembangunan Sub Kawasan Study PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
Ketahanan, Industri Investasi Output Industri Kelayakan BIDANG
Pengembangan Infrastruktur Terpusat PERINDUSTRIAN
Perwilayahan Kawasan
Industri dan Industri
Akses Industri
Internasional
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
KEGIATAN PRIORITAS : Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Plastik
16
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Peningkatan 19.19 juta Tanpa LAMPUNG Pembangunan 50 Studi • URUSAN Dibahas Belum
LINGKUNGAN Pengelolaan Sampah Jumlah ton Sub TPA Terpadu Pendahuluan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
HIDUP DAN Sampah, Penanganan Output (IPAL, IPLT, dan Studi BIDANG
KEHUTANAN Limbah dan Timbulan PLTSa) Kelayakan LINGKUNGAN
B3 Sampah Regional Rencana HIDUP •
Nasional Provinsi Induk URUSAN
Lampung Pengelolaan PEMERINTAHAN
Sampah BIDANG
Provinsi KEHUTANAN
Lampung Pra
FS Waste to
Energi
Lampung
Province
Jakstrada
Persampahan
Provinsi
Lampung
Master Plan
Pengelolaan
Sampah
Provinsi
Lampung
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
17
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG BEDAH 500 STATUS • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN program kegiatan output Sub RUMAH KEPEMILIKAN PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PUPR: -
UMUM DAN Output TANAH/LAHAN BIDANG dilakukan di
PERUMAHAN YANG JELAS, PEKERJAAN rumah
RAKYAT PARTISIPASI UMUM DAN swadaya - ada
AKTIF DAN PENATAAN 500
PERAN SERTA RUANG • pembangunan
MASYARAKAT URUSAN baru dan
PEMERINTAHAN 5.800 untuk
BIDANG peningkatan
PERUMAHAN kualitas untuk
DAN KAWASAN rumah tidak
PERMUKIMAN layak huni -
tersebar di
satu provinsi
Tanggapan
daerah: -
lokasi
diharapkan di
Linggai dan
Kibang

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
18
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Penyediaan 50 Lahan • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub sumber air Tersedia, PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output minum dukungan BIDANG
PERUMAHAN komunal pembiayaan PEKERJAAN
RAKYAT Lokasi disiapkan, UMUM DAN
intervensi perizinan PENATAAN
stunting disiapkan RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Lanjutan 3000 Fasilitasi • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub Pembangunan Pendampingan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output Jaringan Program BIDANG
PERUMAHAN Irigasi Way PEKERJAAN
RAKYAT Ngambur UMUM DAN
PENATAAN
RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
19

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 22.8 Tanpa LAMPUNG Peningkatan 20,85 Program • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap jalan km Sub Jalan Ruas Pembangunan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut daerah: -
UMUM DAN Jalan dan nasional Output SP. Kuripan dan BIDANG jalan
PERUMAHAN Peningkatan (97%)(persen) - Kota Peningkatan PEKERJAAN provinsi dan
RAKYAT Kapasitas Agung Jalan dan UMUM DAN mendukung
Jalan Jembatan PENATAAN kawasan
Nasional dalam rangka RUANG • industri
mendukung URUSAN Tanggamus
Kawasan PEMERINTAHAN - menunggu
Industri BIDANG ketetapan
Maritim PERUMAHAN hasil
DAN KAWASAN monitoring
PERMUKIMAN dan
pembahasan
fungsi jalan
PUPR

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
20
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 39.42 Tanpa LAMPUNG Pembangunan 36 Dokumen • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub Jalan Lingkar Study PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PUPR: -
UMUM DAN Jalan dan yang Output Kabupaten Kelayakan BIDANG tidak ada
PERUMAHAN Peningkatan dibangun Pringsewu ( Jalan PEKERJAAN usulan di
RAKYAT Kapasitas akses dari Lingkar, UMUM DAN stok dan
Jalan exit tol Dokumen PENATAAN baseline
Nasional bandara Lingkungan RUANG •
menuju jalan URUSAN
Kawasan lingkar. PEMERINTAHAN
Industri BIDANG
Maritim PERUMAHAN
Tanggamus) DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 22.8 Tanpa LAMPUNG Rekonstruksi 40 Bandara • URUSAN Diakomodir Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap jalan km Sub Jembatan Way Gatot PEMERINTAHAN PUPR: -
UMUM DAN Jalan dan nasional Output Umpu (Ruas Jalan Soebroto BIDANG sudah
PERUMAHAN Peningkatan (97%)(persen) Bukit Kemuning- Way Tuba PEKERJAAN masuk
RAKYAT Kapasitas Sumatera Selatan) Kabupaten UMUM DAN baseline
Jalan Way PENATAAN untuk 2021
Nasional Kanan RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
21
Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 126.54 Tanpa LAMPUNG Jalan 50 • URUSAN Diakomodir Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub Trans PEMERINTAHAN daerah: -
UMUM DAN Jalan dan yang Output Sumatra BIDANG jalan nasional
PERUMAHAN Peningkatan dibangun Sukarno PEKERJAAN yang
RAKYAT Kapasitas Hatta UMUM DAN melintasi dua
Jalan PENATAAN kabupaten
Nasional RUANG • sepanjang 50
URUSAN km dan lintas
PEMERINTAHAN tengah
BIDANG Tanggapan
PERUMAHAN PUPR: -
DAN KAWASAN Rekonstruksi
PERMUKIMAN dan
preservasi
dalam bentuk
rehabilitasi
minor dan
rehabilitasi
mayor,
sisanya
pemeliharaan
rutin
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketahanan Bencana Dan Iklim
KEGIATAN PRIORITAS : Penanggulangan Bencana
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Sarana Prasarana Kebencanaan

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
22
1 BADAN NASIONAL Program Pengelolaan Pemenuhan 144 Lokasi Tanpa LAMPUNG Pembangunan 2 Penyediaan • URUSAN Ditolak Tanggapan
PENANGGULANGAN Penanggulangan Logistik dan Logistik Sub Gudang Logistik Lahan untuk PEMERINTAHAN BNPB: - Tidak
BENCANA (BNPB) Bencana Peralatan dan Output beserta pembangunan BIDANG ada
PB Peralatan peralatan dan KETENTERAMAN pembangunan
PB perlengkapannya DAN fisik gudang
KETERTIBAN
UMUM SERTA
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG REHABILITASI 7000 LAHAN • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub JARINGAN TANPA PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output IRIGASI D.I. ADANYA BIDANG
PERUMAHAN RAWAPITU GANTI PEKERJAAN
RAKYAT RUGI PADA UMUM DAN
LOKASI PENATAAN
PEKERJAAN RUANG •
(HIBAH) URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah
23
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Bantuan 2000 Lahan • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub Stimulan tersedia, PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output Perumahan Pembiayaan BIDANG
PERUMAHAN Swadaya pendukung PEKERJAAN
RAKYAT (BSPS) di disediakan, UMUM DAN
Lokasi perizinan PENATAAN
Intervensi disiapkan RUANG •
Stunting URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
24
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Bantuan 800 Paket Tanpa LAMPUNG Bantuan 100 • URUSAN Dibahas Tanggapan
KELAUTAN Pengelolaan Produksi dan sarana Sub Sarana PEMERINTAHAN Lebih Lanjut KKP: -
DAN Perikanan Usaha prasarana Output dan BIDANG Tanggapan
PERIKANAN Budidaya Pembudidayaan dan Prasarana KELAUTAN DAN KKP: - sudah
Ikan percontohan Produksi PERIKANAN masuk dalam
produksi Perikanan stok program
dan usaha Budidaya dan alokasi
perikanan menyesuaikan
budidaya - Pemda
diharapkan
menyusun
dan
mengajukan
proposal ke
Kementerian
KKP
PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sumber Daya Lahan Pertanian

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Alat dan 25800 Unit Alat dan LAMPUNG Tractor 11 • URUSAN Dibahas Tanggapan
PERTANIAN Penyediaan Sistem Mesin Mesin Roda 4 PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Kementan: -
dan Penyediaan Pertanian Pertanian BIDANG traktor roda
Pengembangan dan Pra Pra PANGAN • 4 belum ada
Prasarana dan Pengawasan Panen Panen URUSAN alokasi dari
Sarana Alat Mesin Sub PEMERINTAHAN Kementan -
Pertanian Pertanian Sektor BIDANG telah
Tanaman PERTANIAN dialokasikan
Pangan 12 unit
traktor roda
2 untuk
Lampung
Selatan

25

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 126.54 Tanpa LAMPUNG PENINGKATAN 62 PETA JARINGAN • URUSAN Dibahas sudah
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub JALAN JALAN; PEMERINTAHAN Lebih Lanjut diusulkan
UMUM DAN Jalan dan yang Output NASIONAL SP. PEMBANGUNAN BIDANG oleh provinsi
PERUMAHAN Peningkatan dibangun PENAWAR - USAHA PEKERJAAN
RAKYAT Kapasitas RAWAJITU EKONOMI UMUM DAN
Jalan TIMUR PRODUKTIF PENATAAN
Nasional (UEP) MELALUI RUANG •
PROGRAM URUSAN
UNGGULAN PEMERINTAHAN
KAB. TULANG BIDANG
BAWANG PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Kereta Api
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan KA Akses Pelabuhan dan Bandara:

Daerah
Lainnya
No Detail Usulan Bidang Urusan Kesepakatan Catatan Pembahasan
Kementerian / Sub Dukungan Kesiapan yang
Lembaga Output Daerah
26
1 KEMENTERIAN Program Pembangunan Terbangunnya 23 km Tanpa LAMPUNG Pembangunan Shortcut 178 Studi Amdal dan • URUSAN Diakomodir Tanggapan Kemenhub: - yang sudah masuk baseline 2021:
PERHUBUNGAN Pengelolaan dan dan Pengelolaan KA akses Sub Tegineneng-Tarahan; Perencanaan PEMERINTAHAN Kereta Api Bandara Radin Inten II-Kota Bandar Lampung.
Penyelenggaraan Prasarana dan Pelabuhan dan Output Pembangunan Pengadaan Lahan BIDANG Pembangunan stasiun KA Bandara dan pembangunan
Transportasi Fasilitas Bandara (km) doubletrack Ruas Batas telah dilaksanakan PERHUBUNGAN emplacement - Pembangunan sky bridge antara bandara
Perkeretaapian Pendukung Sumatera Selatan-Giham oleh APBD Prov. dan stasiun. Kesepakatannya akan dibangun oleh AP II.
Kereta Api & Kotabumi-Tarahan; Tahun 2018 Basic Posisi terakhir AP II sedang menunggu surat dari Pemda -
Kereta Api Bandara Radin Design telah Tahun 2020 PT KAI sedang mengadakan penertiban lahan
Inten II-Kota Bandar dilaksanakan Ditjen untuk stasiun di depan bandara. Pemda memfasilitasi
Lampung Perkeretaapian penertiban lahan - Pembangunan Shortcut Tegineneng-
Tahun 2018 DED Tarahan merupakan long cut. Posisi di baseline 2021 masih
Stasiun dan Sky pengadaan lahan belum pembangunan. Pemda perlu
Bridge telah disusun mendukung percepatan pembebasan lahan. - Pembangunan
tahun 2017. doubletrack Ruas Batas Sumatera Selatan-Giham &
Kotabumi-Tarahan. Lokasi ini lintas komersil, maka
pembiayaan melalui skema KPBU Tanggapan daerah: -
Kereta Api Bandara Radin Inten II-Kota Bandar Lampung.
Alokasi dari Kemenhub 80 miliar dan akan tetap berlangsung
jika alokasi sama - Kesepakatan Gubernur dengan Direktur
AP II tentang kerjasama pemanfaatan lahan untuk
pembangunan sky bridge dan perluasan bandara. Komitmen
dari AP II akan mengalokasikan senilai 200 miliar. -
Pembebasan lahan PT KAI dengan masyarakat dan pihak
ketiga (Hotel Gadjahmada, Hotel Majapahit dan Hotel....) -
Pembangunan long cut Tegineneng-Tarahan, Pemda sudah
menyelesaikan dokumen Amdal dan LARAP 2018 -
Pembangunan doubletrack Ruas Batas Sumatera Selatan-
Giham & Kotabumi-Tarahan. Pemda setuju untuk skema
KPBU Kesepakatan: diakomodir sesuai dengan kegiatan
yang sudah dibahas
PRIORITAS NASIONAL : 2-Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
PROGRAM PRIORITAS : Pengembangan Wilayah Jawa-Bali
KEGIATAN PRIORITAS : Pengembangan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan, dan Transmigrasi
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Desa Terpadu, Kawasan Perdesaan dan Kawasan Transmigrasi

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
27
1 KEMENTERIAN Program Pengembangan Pembangunan, 1 Kawasan Tanpa LAMPUNG Peningkatan 32 • URUSAN Dibahas Tanggapan
DESA, Pembangunan Sarana Pengembagan Perdesaan Sub ruas jalan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Kemendes: -
PEMBANGUNAN dan Prasarana dan Output segitiga BIDANG sudah tidak
DAERAH Pemberdayaan Kawasan Rehabilitasi emas - Kota PEMBERDAYAAN ada kegiatan
TERTINGGAL Masyarakat Perdesaan Sarana Terpadu MASYARAKAT pembangunan
DAN Desa Prasarana Mandiri DAN DESA • jalan menuju
TRANSMIGRASI Ekonomi di (KTM) URUSAN KTM,
Kawasan PEMERINTAHAN sehingga
Perdesaan BIDANG disarankan
TRANSMIGRASI kegiatan ini
diusulkan
melalui
skema DAK
Reguler
bidang jalan
yang diampu
oleh PUPR -
syarat: surat
pernyataan
kepala
daerah, DED,
dan RAB
Tanggapan
daerah: - ruas
jalan
kabupaten.
PROYEK PRIORITAS : Peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial

Daerah
Lainnya Catatan
No Detail Usulan Bidang Urusan Kesepakatan
Kementerian / Sub Dukungan yang Pembahasan
Lembaga Output Kesiapan Daerah
28
1 PERPUSTAKAAN Program Pengembangan Layanan 1048 Perpustakaan Tanpa LAMPUNG Bantuan 2 Perpustakaan • URUSAN Dibahas Tanggapan
NASIONAL Pengembangan Perpustakaan perpustakaan Sub Mobil Daerah Kota PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PNRI: - Daerah
REPUBLIK Perpustakaan dan umum Output Perpustakaan Metro merupakan BIDANG menyampaikan
INDONESIA Pembudayaan berbasis Keliling perpustakaan PERPUSTAKAAN proposal
Gemar inklusi sosial yang sangat kepada Kepala
Membaca berkembang di Perpusnas
Provinsi
Lampung. Dua
tahun terakhir,
kondisi sarana
prasarana sudah
dibenahi dengan
mengusung
konsep yang
sama dengan
Perpsutakaan
Nasional, baik
melalui APBD
Kota maupun
DAK Fisik.
Dengan
mengusung
konsep Kota
Literasi,
Perustakaan telah
memenuhi terget
kinerja dari sisi
jumlah
kunjungan,
jumlah koleksi
maupun kegiatan
perpustakaan
yang dilakukan
secara outdoor.
Saat ini
Perpustakaan
Daerah Kota
Metro memiliki 22
Rumah Pintar
dengan tingkat
operasional yang
cukup baik.
Dalam APBD Kota
Metro telah
dianggarkan
kegiatan-kegiatan
untuk
mendukung Kota
Literasi
PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sumber Daya Lahan Pertanian

29
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Alat dan 25800 Unit Alat dan LAMPUNG Tersedianya 250 Usulan • URUSAN Dibahas Tanggapan
PERTANIAN Penyediaan Sistem Mesin Mesin alat proposal PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Kementan: -
dan Penyediaan Pertanian Pertanian pengolahan kebutuhan BIDANG traktor roda
Pengembangan dan Pra Pra lahan yang alat PANGAN • 4 belum ada
Prasarana dan Pengawasan Panen Panen sesuai prasarana URUSAN alokasi dari
Sarana Alat Mesin Sub dengan pertanian PEMERINTAHAN Kementan -
Pertanian Pertanian Sektor kondisi dari BIDANG telah
Tanaman lahan kelompok PERTANIAN dialokasikan
Pangan pertanian tani. 18 unit
berupa traktor roda
tracktor 2 untuk
roda 4 dan Lampung
traktor roda Tengah
2
PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pembinaan dan Sistem Tanpa LAMPUNG Sistem 167680 Data • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN Pembinaan dan Pengembangan Penanganan Sub Pengelolaan Cakupan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Pengembangan Penyehatan Persampahan Output Air Limbah Layanan BIDANG
PERUMAHAN Infrastruktur Lingkungan Sambungan PEKERJAAN
RAKYAT Permukiman Permukiman Rumah UMUM DAN
Sanitasi PENATAAN
RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
30

Daerah
Lainnya Catatan
No Detail Usulan Bidang Urusan Kesepakatan
Program Kegiatan Output Target Satuan Prov/Kab/Kota Dukungan Kesiapan Daerah Mendukung
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pengelolaan Bantuan 800 Paket Tanpa LAMPUNG PEMBANGUNAN 30000 Saat ini budidaya gurame sudah dilakukan, tetapi masih • URUSAN Dibahas Tanggapan KKP: -
KELAUTAN DAN Pengelolaan Produksi dan sarana Sub UNIT PEMBENIHAN tidak mencukupi permintaan masyarakat, sehingga perlu PEMERINTAHAN Lebih Lanjut sudah masuk
PERIKANAN Perikanan Usaha prasarana dan Output RAKYAT DAN dilakukan tambahan benih gurame yang tersebar pada BIDANG dalam stok
Budidaya Pembudidayaan percontohan SARANA Kecamatan Kotabumi, Abung Timur, Bunga Mayang dan KELAUTAN DAN program dan
Ikan produksi dan PRSARANANYA, Abung Tinggi. Pengembangan budidaya ikan air tawar PERIKANAN alokasi
usaha BENIH IKAN yang diusulkan terdiri dari : 1. Benih Ikan Gurame (10.000 menyesuaikan -
perikanan GURAME DAN ekor untuk Kecamatan Kotabumi, 10.000 ekor untuk Pemda diharapkan
budidaya PAKANNYA Kecamatan Abung Timur, 5.000 ekor untuk Kecamatan menyusun dan
Abung Tinggi dan 5.000 ekor untuk Kecamatan Bunga mengajukan
Mayang) 2. Pakan Ikan Gurame (12 ton untuk 1 periode) proposal ke
3. Pembangunan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) sebanyak Kementerian KKP
1 Paket terdiri dari : Kolam, Bangunan, Rumah Jaga,
Gudang, dan Sarana Produksi Perikanan, lahan yang
sudah disediakan seluas 2 Ha, berlokasi di Desa Tanjung
Harta Kec. Abung Barat, lokasi memang sudah
bersertifikat milik Kelompok Budidaya Perikanan Desa
Tanjung Harta. Dukungan kesiapan dari Kabupaten : 1.
Biaya Operasional serta tenaga teknis 2. Akses jalan dan
listrik (PLN) 3. Serta bimbingan teknis pembenihan secara
berkala. Alasan pengajuan usulan bibit gurame
dikarenakan gurame dianggap sebagai ikan air tawar
yang paling produktif dan digemari oleh masyarakat,
sehingga dipandang sangat perlu untuk mendapatkan
tambahan benih. Pengembangan Budidaya Perikanan Air
Tawar, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
(Gemarikan)
PROGRAM PRIORITAS : Penguatan Pilar Pertumbuhan Dan Daya Saing Ekonomi
KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Sistem Logistik dan Stabilitas Harga
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Efisiensi Sistem Logistik

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
31
1 KEMENTERIAN Program Pengembangan Pasar 70 unit Tanpa LAMPUNG Revitalisasi 1 sertifikat • URUSAN Dibahas Belum
PERDAGANGAN Pengembangan Sarana Rakyat Yang Sub Pasar lahan , PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
Perdagangan Distribusi Dibangun/ Output Induk perizinan BIDANG
Dalam Negeri Perdagangan Direvitalisasi Pringsewu PERDAGANGAN
dan Kapasitas
Logistik
Perdagangan
PROYEK PRIORITAS : Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Pembangunan 50 Lahan • URUSAN Dibahas Tanggapan
PEKERJAAN program kegiatan output Sub jalan tersedia, PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PUPR: - jalan
UMUM DAN Output lingkungan pembiayaan BIDANG kabupaten -
PERUMAHAN dan bangunan dukungan PEKERJAAN diusulkan
RAKYAT pelengkap disediakan, UMUM DAN melalui
kawasan perizinan PENATAAN skema DAK
kumuh disiapkan RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur ketahanan bencana
32
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Operasi dan 3 Kota Metro • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub Pemeliharaan telah PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output Sistem melakukan BIDANG
PERUMAHAN Drainase cek lapangan PEKERJAAN
RAKYAT di jalan UMUM DAN
Jendral PENATAAN
Sudirman di RUANG •
2 titik (depan URUSAN
halte 16 A PEMERINTAHAN
dan depan BIDANG
Pertamina) PERUMAHAN
serta 1 titik DAN KAWASAN
di Jalan AH. PERMUKIMAN
Nasution.
Saluran
sering terjadi
pengendapan
dan tidak
menampung
debit air
ketika curah
hujan tinggi.
Saat ini,
Pemerintah
Kota Metro
telah
melakukan
pembersihan
saluran,
namun
usulan
menjadi
prioritas
mengingat
kondisi alam
yang ekstrim
33
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur ketahanan bencana

Daerah
Target Daerah
Output PN(APBD)
1 KEMENTERIAN tanpa tanpa tanpa Tanpa LAMPUNG Perbaikan 140 Dengan • URUSAN Dibahas Belum
PEKERJAAN program kegiatan output Sub saluran kondisi cuaca PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
UMUM DAN Output tanggul yang ekstrim, BIDANG
PERUMAHAN irigasi pada bulan PEKERJAAN
RAKYAT Januari lalu UMUM DAN
terjadi PENATAAN
longsor RUANG •
saluran URUSAN
tanggul di PEMERINTAHAN
samping BIDANG
Rumdis PERUMAHAN
Camat Metro DAN KAWASAN
Utara yang PERMUKIMAN
berakibat
pada
tergenangnya
lahan sawah
di wilayah
tersebut.
Pemerintah
Kota Metro
telah
melakukan
tanggap
darurat
bencana
dengan
memasang
tanggul
sementara.
KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Udara
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan Bandara Hub Primer
34
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pembangunan, Jumlah 9 Tanpa LAMPUNG Standarisasi 6 Kesiapan • URUSAN Dibahas Belum
PERHUBUNGAN Pengelolaan dan Rehabilitasi bandara hub Sub Runway , Pelayanan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
Penyelenggaraan dan primer yang Output Pengadaan Penerbangan BIDANG
Transportasi Pemeliharaan dikembangkan Pagar, Sipil di PERHUBUNGAN
Udara Prasarana (lokasi) Pengadaan Bandara
Bandar Udara Wheel Traktor Gatot
dan Rotary Soebroto
Mower, Way Tuba
Pembangunan Kabupaten
Gedung TKP- Way Kanan
PK,
Kendaraan
Ambulance,
Maintenence
Car untuk
Bandara
Gatot
Soebroto Way
Tuba,
Kabupaten
Way Kanan
PRIORITAS NASIONAL : 3-Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing
KEGIATAN PRIORITAS : Pengembangan budaya dan peningkatan prestasi olahraga
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan budaya dan pariwisata olahraga

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
35
1 KEMENTERIAN Program Peningkatan Sarana 58 lembaga Tanpa LAMPUNG Pembangunan 1 Lahan, • URUSAN Dibahas Belum
PEMUDA DAN Kepemudaan Standarisasi Olahraga Suboutput Sport Center DED, dan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
OLAHRAGA dan dan Pendidikan, Masterplan BIDANG
Keolahragaan Infrastruktur Olahraga KEPEMUDAAN
Olahraga Rekreasi DAN
dan OLAHRAGA
Olahraga
Prestasi
Berbasis
Cabang
Olahraga
Olimpik
PRIORITAS NASIONAL : 2-Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
PROGRAM PRIORITAS : Pembangunan Wilayah Sumatera
KEGIATAN PRIORITAS : Kelembagaan dan Keuangan Daerah
PROYEK PRIORITAS : Penyelenggaraan Penataan Ruang

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
36
1 KEMENTERIAN Program Perencanaan Rencana Detail 10 Matek Bantuan LAMPUNG Penyusunan 2 Kesiapan • URUSAN Dibahas Tanggapan
AGRARIA DAN Perencanaan Tata Ruang Tata Ruang dan Teknis Rencana Lahan, izin dan PEMERINTAHAN Lebih Lanjut Bappenas: - Hasil
TATA Tata Ruang Kabupaten/Kota Ranperda Rencana Detail Tata pola BIDANG pembahasan
RUANG/BPN dan untuk Detail Ruang pembiayaan PEKERJAAN dengan
Pemanfaatan Mendukung Tata (RDTR) dan telah UMUM DAN Kementerian ATR
Ruang OSS/Investasi Ruang Kajian ditetapkan PENATAAN disiapkan bantuan
OSS Lingkungan dalam Rencana RUANG • teknis untuk
Hidup Aksi URUSAN penyusunan RDTR
Strategis Pengembangan PEMERINTAHAN di kawasan
(KLHS) Kawasan BIDANG perkotaan
sekitar Industri serta PERTANAHAN pagelaran di Kab.
Kawasan Peraturan Peringsewu dan
Industri Daerah Nomor RDTR di kawasan
Pesawaran 6 Tahun 2019 perkotaan Pasir
tentang Sakti di Kab.
Rencana Tata Lampung Timur -
Ruang Wilayah Dengan
(RTRW) mempertimbangkan
Kabupaten usulan penyiapan
Pesawaran RDTR kawasan
Tahun 2019- industri di
2039 dan telah Pasewaran
ditetapkan termasuk 18
dengan kawasan industri
Peraturan yang akan
Presiden Nomor dikembangkan
18 Tahun 2019 dalam RPJMN maka
tentang RPJMN Bappenas akan
Tahun 2019- merekomendasikan
2024 serta Kementerian ATR
untuk untuk mengalihkan
mendukung salah satu lokasi
pelaksanaan bantuan teknis ke
penyelenggaran sekitar kawasan
system Online industri Pesawaran
Single
Submission
(OSS)
Kabupaten
Pesawaran.
37
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Panjang 126.54 Tanpa LAMPUNG Pembangunan 1500 Kesiapan • URUSAN Ditolak Tanggapan
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi jalan km Sub Flyover Lahan, izin dan PEMERINTAHAN PUPR: -
UMUM DAN Jalan dan yang Output Tegineneng pola BIDANG tahun 2020:
PERUMAHAN Peningkatan dibangun Jalan Lintas pembiayaan PEKERJAAN FS - tahun
RAKYAT Kapasitas Sumatera telah UMUM DAN 2021: DED
Jalan (Ruas Natar – ditetapkan PENATAAN dan Amdal
Nasional Tegineneng – dalam Rencana RUANG •
Lampung Aksi URUSAN
Tengah) Pengembangan PEMERINTAHAN
Kawasan BIDANG
Industri dalam PERUMAHAN
rangka DAN KAWASAN
mendukung PERMUKIMAN
Kawasan
Industri (KI)
Tegineneng
dan telah
ditetapkan
dalam
Peraturan
Daerah Nomor
6 Tahun 2019
tentang
Rencana Tata
Ruang Wilayah
(RTRW)
Kabupaten
Pesawaran
Tahun 2019-
2039 serta
sesuai dengan
Peraturan
Presiden
Nomor 18
Tahun 2019
tentang RPJMN
Tahun 2019-
2024.
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan budaya kegemaran membaca

38
Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 PERPUSTAKAAN Program Pengembangan Jumlah 900 Perpustakaan Tanpa LAMPUNG Pembangunan 1 1. Lokasi 2. • URUSAN Dibahas Tanggapan
NASIONAL Pengembangan Perpustakaan perpustakaan Sub Gedung Dokumen PEMERINTAHAN Lebih Lanjut PNRI: -
REPUBLIK Perpustakaan dan yang dibina Output Perpustakaan Perencanaan BIDANG dapat
INDONESIA Pembudayaan dan PERPUSTAKAAN dilakukan
Gemar dikembangkan melalui
Membaca skema DAK
melalui
Krisna. -
yang perlu
diperhatikan
dari Pemda:
surat
pernyataan
dari Kepala
Daerah -
dilengkapi
dengan
dokumen
seperti DED
dan
sertifikat
tanah, IMB,
Amdal -
kriteria
teknis dapat
dilihat di jdih
Perpusnas
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
KEGIATAN PRIORITAS : Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
PROYEK PRIORITAS : Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3 Medis dan Limbah B3 Terpadu

Daerah
No Detail Usulan Lainnya yang Bidang Urusan Kesepakatan Catatan Pembahasan
Kementerian /
Program Kegiatan Output Target Satuan Sub Output Prov/Kab/Kota Dukungan Kesiapan Daerah Mendukung
Lembaga
1 KEMENTERIAN Program Penyehatan Pengelolaan 3000 Fasyankes Pengawasan LAMPUNG Tempat 7 Fasilitas Pengolahan Limbah B3 di Puskesmas Kabupaten Lampung Utara baru terdapat 1 di Puskesmas dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Sehingga produk Limbah Medis dari • URUSAN Dibahas Lebih Tanggapan Kemenkes -
KESEHATAN Pembinaan Lingkungan limbah medis Pengelolaan Pengolahan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan lainnya di wilayah Puskesmas belum ditangani sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Dari 27 PEMERINTAHAN Lanjut Usulan pengolahan limbah
Kesehatan Limbah Medis di Limbah Medis Puskesmas yang ada 10 diantaranya merupakan Puskesmas Rawat Inap. Puskesmas Rawat Inap mempunyai Produksi Limbah medis yang lebih banyak dari Puskesmas Rawat Inap berdasarkan pada jumlah BIDANG medis B3 di 7 puskesmas
Masyarakat Fasyankes oleh B3 di logistic Obat dan Bahan Habis Pakai yang di pakai setiap harinya. 10 Puskesmas Rawat Inap tersebut adalah : 1. Puskesmas Rawat Inap Tata Karya - Kecamatan Abung Surakarta 2. Puskesmas Rawat Inap KESEHATAN perawatan - Lahan dan
Pusat Puskesmas Semuli Raya - Kecamatan Abung Semuli 3. Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja - Kecamatan Tanjung Raja 4. Puskesmas Rawat Inap Bukit Kemuning - Kecamatan Bukit Kemuning 5. Puskesmas Rawat Inap SDM sudah tersedia -
Rawat Inap Negara Ratu - Kecamatan Sungkai Utara 6. Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru - Kecamatan Bunga Mayang 7. Puskesmas Rawat Inap Karang Sari - Kecamatan Muara Sungkai 8. Puskesmas Rawat Diusulkan melalui Krisna
Inap Kubu Hitu – Kecamatan Sungkai Barat 9. Puskesmas Rawat Inap Cempaka – Kecamatan Sungkai Jaya 10. Puskesmas Rawat Inap Ketapang – Kecamatan Sungkai Selatan Dari 10 Puskesmas Rawat inap DAK - Perlu penyiapan
hanya 1 Puskesmas yaitu Puskesmas Ketapang yang memiliki fasilitas pengolahan Limbah B3 . Pengajuan usulan hanya 7 Puskesmas karena hanya 7 yang memenuhi unsur kesiapan pelaksanaan dokumen perizinan
pengadaan fasilitas pengolahan Limbah B3 sedangkan 2 Puskesmas yang lainnyayankni Puskesmas Kubu Hitu dan Puskesmas Cempaka tidak memenuhi kesiapan pelaksanan pengadaan fasilitas tentang lingkungan yang
pengolahan Limbah B3. Dukungan Kesiapan Daerah antara lain : 1. Lahan untuk fasilitas pengolahan limbah B3 telah tersedia dan sudah bersertifikat. 2. Kesiapan SDM Puskesmas Penganggaran Pelatihan dikeluarkan oleh instansi
tenaga sanitarian/operator pengolahan limbah medis b3 di Rencana Kerja Anggaran Jaminan Kesehatan masing-masing Puskesmas. Puskesmas yang diusulkan dalam pengadaan fasilitas pengolahan lingkungan hidup
limbah b3 ini merupakan Puskesmas terakreditasi dan mempunyai jumlah kunjungan pasien yang tertinggi diantara 27 Puskesmas yang ada dan berada cukup jauh dari pusat ibukota kabupaten. Sesuai
dengan Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas dan Permenkes no 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan bahwa untuk upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan sebagai upaya preventif pencegahan infeksi limbah medis dirasa perlu diadakan fasilitas pengolahan limbah medis d3 di 7 Puskesmas Rawat Inap di wilayah Kabupaten Lampung
Utara. 7 Puskesmas yang diusulkan antara lain : 1. Puskesmas Rawat Inap Tata Karya - Kecamatan Abung Surakarta Jumlah Kunjungan : 155 orang/ hari 2. Puskesmas Rawat Inap Semuli Raya - Kecamatan
Abung Semuli Jumlah Kunjungan : 103/ hari 3. Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja - Kecamatan Tanjung Raja Jumlah Kunjungan : 112 orang/hari 4. Puskesmas Rawat Inap Bukit Kemuning - Kecamatan
Bukit Kemuning Jumlah Kunjungan : 165 orang/ hari 5. Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu - Kecamatan Sungkai Utara Jumlah Kunjungan : 91 orang perhari 6. Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru -
Kecamatan Bunga Mayang Jumlah rata2 Kunjungan : 77 orang perhari 7. Puskesmas Rawat Inap Karang Sari - Kecamatan Muara Sungkai Jumlah Kunjungan : 65 orang perhari
39
PRIORITAS NASIONAL : 3-Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing
KEGIATAN PRIORITAS : Pengembangan budaya dan peningkatan prestasi olahraga
PROYEK PRIORITAS : Pengembangan budaya dan pariwisata olahraga

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
1 KEMENTERIAN Program Peningkatan Sarana 58 lembaga Tanpa LAMPUNG Pembangunan 1 1. Lokasi • URUSAN Dibahas Belum
PEMUDA DAN Kepemudaan Standarisasi Olahraga Suboutput Stadion telah PEMERINTAHAN Lebih Lanjut terbahas
OLAHRAGA dan dan Pendidikan, Olahraga / tersedia 2. BIDANG
Keolahragaan Infrastruktur Olahraga Sport Center Dokumen KEPEMUDAAN
Olahraga Rekreasi Perencanaan DAN
dan OLAHRAGA
Olahraga
Prestasi
Berbasis
Cabang
Olahraga
Olimpik

Daerah
Lainnya Catatan
Lembaga Output
40
1 KEMENTERIAN Program Pelaksanaan Persentase 71%/ Tanpa LAMPUNG Peningkatan 9.7 • URUSAN Dibahas Sudah
PEKERJAAN Penyelenggaraan Preservasi mantap 60% Sub Jalan Exit PEMERINTAHAN Lebih Lanjut diusulkan
UMUM DAN Jalan dan jalan Output toll Way BIDANG provinsi
PERUMAHAN Peningkatan provinsi, Kenanga - PEKERJAAN
RAKYAT Kapasitas Kab/kota Simpang UMUM DAN
Jalan asahan PENATAAN
Nasional RUANG •
URUSAN
PEMERINTAHAN
BIDANG
PERUMAHAN
DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
41
4.KESEPAKATAN PEMBAHASAN BIDANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA
42
!t
z
o(5
zz
z
(,
z
zo
F
z-
z
e
la
z
t,
\
F.
t C
o
&.
:
ro
F
E
i \ o. rE
(J
-\z
ui
d
a o- AJ
6 m
o z J E g
2 z ro
u
d J
cl d z I
F
IL
N z I
6.t c]z.
) 3 (f ro
0 z zo <
zF- ( o t:
z. I
t- ([l
J
zz.
f
)5 z =
) t o rt
e $$ A+E =
i
o =
a d = F (.)
= lL 1*
f* =[;SF 6
{ I
I -u f- f
2 :) =
a \^2.=d ol
c(o
= o (, :) :E
L)
o5 F*
F
2 4 N
d g Z (, G.
:o =O6d. .c rg
t-
!i
6
Jrgi :
-c
s'- -o
Y&
do
6.,xtt
2=z&o,co
f
E
0.]
z\ o-
3 E=
-\z
50 E aa :,
c
:6
UZ Z6ffzg=.?-eE =
gE = =
'=
rt i2 3 i?==
o
z c
es o
c
,6 :
()
9;5d.**==d'- TU
-Z c
=s 2 $H 2A 4EZ E=.'1
-"E
zU
F.E
rt,
c
Gl
-c
se ln
FFA-th
0C
ruz!{Y
cr-.. Z
Hz
-2. 2
:gru;ESHa;tE$e*
5 : E5 v = L 6- a E H
=
H 5 B
z+r =
ro
(u
V
o.6
H=
4=
zv'* taagaaa&.az.a*.i*.d
-$Jtp7lnruuuuuHEEHH
<E
F
IL
=H + .? :Z6 E<
d) yO E -E
sz v EE
=
<tur.on.6o'3=I}XI9I
=
E
}z
=
=
E tH = cdE
= = Q
E
z-T
OJ
6- 2
2
3
2-N{engembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
3-Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

SUMEDI ANDONO MULYO
Yq'otK;
4 4-Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
5 5-Memperkuat lnfrastruktur Untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
5 6-Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan lklim
7 7-Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
44
u'r
rt
*'q
o-<
c. -)
Lo_
0J<
e1
rJ
D 'ii
o
:fc
lfo
"- o- ;
.:c
(.fl(t]
)'-
pa t;
_J
d*
LU
o-t o=
tJ.}
e0J
6o- *J
-fc:(,(E
<*
Z. u)
co=
dm
LUO
OC E\o
c(U
C^ Y<
=?
.^ Ot
(Ua
o-A
ea
fr2.
vor
Z.d
cm
o) fr{
o- z.
(, l"rr
PE gs AO
ila-c
:cl 6[!
(t) ol
=N
ro .9 o
ilP
-d
E,E
!C
F'F
cl 6
tror m
CJF
Jil
iV
=
a
(o V
(u(lJ
r: ()
!(u
c.-
(t,,c
\zro
ro(o
bo
D -
'i
Lft:1!
ro'g tl
E3
.L
*o
E
o
5'E a
c(u
(o52
F(ocrr
x
dg I
cc
ifiq z.
(oc (n
LJro
C'r
ea
O) --
t
o-6 \z
z
.eE
c(U rJ1
(]
-:l v
(u._ z.
LU - O
J
FL L :)
._(o o-
(^ 13
Q- m I s
O
.+
ro
o
.!ro!u
-(]: z Z
o
a\
a o_
=
(,l
Ol
zo
LVL o- d
oro+f
otLn C
r!
H
f\
\z-0 .E Z d
o
E:;
OJ
-(uF c LU rn
(o
(J ol
ro* (I]c E
LLI
() d
-YlY
.ooF
(J
v Z
a-._ .- UJ
o._
O,C(IJ
(/)(oc)| E
(U crlro
\ZcQ
-
F
\z
FgH
6*
LU
g
c
eHg
ro #
Cf
'lJ
.CU:f
QJ C C')
co(tr::
c-o-
ro c)-=
ES;
tr Or=
8EE
46

BA Kewilayahan1 Lampung PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BA Kewilayahan1 Lampung PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Dalam Negeri

Ditjen Bina Pembangunan Daerah

BERITA ACARA KESEPAKATAN

1. KESEPAKATAN TARGET MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2021

TARGET TARGET TARGET

Ket: *) Target Dokumen RPJMN 2020-2024

MAJOR PROJECT : Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan Dan Kelautan

PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

MAJOR PROJECT : 9 Kawasan industri di luar Jawa dan 31 Smelter

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

3. KESEPAKATAN DUKUNGAN TERHADAP PENCAPAIAN PRIORITAS NASIONAL

PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan Dan Kelautan

PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Perikanan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

PROYEK PRIORITAS : Preservasi jalan nasional (termasuk peningkatan/pelebaran)

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan pemeliharaan jalan daerah

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

PROYEK PRIORITAS : Preservasi jalan nasional (termasuk peningkatan/pelebaran)

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

PROYEK PRIORITAS : Preservasi jalan nasional (termasuk peningkatan/pelebaran)

PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketersediaan, Akses Dan Kualitas Konsumsi Pangan

PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Produksi Daging

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PRIORITAS NASIONAL : 4-Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Budaya Literasi

PROYEK PRIORITAS : Pengembangan budaya kegemaran membaca

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketersediaan, Akses Dan Kualitas Konsumsi Pangan

PROYEK PRIORITAS : Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Penguatan Pilar Pertumbuhan Dan Daya Saing Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Peningkatan Sistem Logistik dan Stabilitas Harga

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Peningkatan Ketahanan Bencana Dan Iklim

PROYEK PRIORITAS : Peningkatan Sarana Prasarana Kebencanaan

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Pelayanan Dasar

Rancangan Awal Renja K/L Usulan Daerah Kegiatan

PROGRAM PRIORITAS : Infrastruktur Ekonomi

KEGIATAN PRIORITAS : Konektivitas Jalan

PROYEK PRIORITAS : Pembangunan dan pemeliharaan jalan daerah

PROYEK PRIORITAS : Pengembangan kawasan industri dan smelter secara terintegrasi