18 - 22 April 2022
Kerangka
1
Pembahasan
Bimbingan Teknis Pelaporan Penerapan Arah Kebijakan SPM dalam
SPM Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada Aplikasi SICALMERS
RPJMN 2020-2024
Wilayah Barat
2 3
Prioritas Nasional dalam Hasil Evaluasi dan
Rancangan Awal RKP 2023 Rekomendasi Penerapan SPM
bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tahun 2021
SPM dalam UU 23/2004
Pasal 18 Ayat 1 :
Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar sebagaimana Pendidikan Kesehatan Sosial
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3).
Pasal 18 Ayat 2 :
Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang
berkaitan dengan Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.
Pekerjaan Perumahan Trantibumlinmas
Umum Rakyat
Pasal 298 Ayat 1 :
Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib
yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan
minimal
Konstelasi SPM dalam Kerangka Regulasi
UU No. 23 Tahun 2014 PP No. 2 Tahun 2018 Dokumen Perencanaan Dokumen Perencanaan
tentang Pemerintahan tentang Standar Jangka Menengah dan Jangka Menengah dan
Daerah Pelayanan Minimal Tahunan tingkat Nasional Tahunan tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota
Indonesia Maju
Prioritas RPJMN 2020 – 2024:
yang Berdaulat, 1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk 5. Memperkuat Infrastruktur
Mandiri, dan Pertumbuhan yang Berkualitas Mendukung Pengembangan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Berkepribadian 2. Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin 6. Membangun Lingkungan Hidup,
berlandaskan 3.
Pemerataan Meningkatkan Ketahanan
Bencana dan Perubahan Iklim
Gotong Royong Meningkatkan SDM Berkualitas dan
Berdaya Saing
Memperkuat Stabilitas
7.
4.
Revolusi Mental dan Pembangunan Polhukhankam dan Transformasi
Kebudayaan Pelayanan Publik
PP PP
Pembangunan Target Persentase Capaian Penerapan SPM
Pembangunan
Wilayah Nusa Wilayah Indikator Capaian 2020* Target Capaian
Tenggara Sulawesi 2024
Persentase capaian SPM bidang Pendidikan 69% 100%
PP Pembangunan
Wilayah Kalimantan Persentase capaian SPM bidang Kesehatan 83% 100%
Persentase capaian SPM bidang Pekerjaan Umum 58% 100%
Kegiatan Prioritas:
•1 Pengembangan Sektor Unggulan •4 Pengembangan Kawasan Persentase capaian SPM bidang Perumahan 53% 100%
Strategis Rakyat
•2 Pengembangan Kawasan Strategis
•3 Pengembangan Daerah Tertinggal, •5 Kelembagaan dan Keuangan Persentase capaian SPM bidang Sosial 68% 100%
Kawasan Perbatasan, dan Daerah Persentase capaian SPM bidang Trantibumlinmas 65,5% 100%
Perdesaan *) sumber: Sekber SPM, Ditjen Bina Bangda Kemendagri (Desember 2021)
Jenis Layanan dan Indikator Target SPM Bidang Pekerjaan Umum
Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan ketahanan bangunan (atap, lantai, dinding) 83,5 87
2. Fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi Persentase rumah tangga yang memiliki sertifikat hak atas tanah untuk perumahan (%) 56,85 60
masyarakat terkena relokasi program pemerintah Rasio outstanding KPR terhadap PDB (%) 3,10 4,00
Jumlah hunian baru layak yang terbangun melalui peran pemerintah (unit) 154.310 261.565
daerah provinsi
Jumlah hunian yang terbangun melalui peran masyarakat dan dunia usaha (unit) 194.763 355.387
Jumlah rumah tangga yang menerima fasilitas pembiayaan perumahan, termasuk SMF dan TAPERA(RT) 85.000 161.540
1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni Jumlah rumah tangga berpendapatan rendah yang menerima bantuan/subsidi pembiayaan perumahan berupa
216.154 220.000
Kab/Kota
bagi korban bencana kabupaten/kota bantuan uang muka dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (rumah tangga)
2. Fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi Jumlah peningkatan kualitas hunian melalui peran pemerintah (unit) 152.510 212.210
Jumlah kabupaten/kota yang mengembangkan iklim kondusif perumahan melalui reformasi perizinan dan
masyarakat terkena relokasi program pemerintah administrasi pertanahan (kabupaten/kota)
48 48
daerah kab/kota Jumlah kabupaten/kota yg mengimplementasikan pemenuhan standar keandalan bangunan (kab/kota) 48 48
Jumlah luas kawasan permukiman kumuh yang ditangani secara terpadu (Hektar) 5.779 1000
Penerima Layanan Dasar: Jumlah hunian baru layak yang terbangun melalui fasilitasi pemerintah (unit)
Jumlah hunian baru layak yang terbangun melalui peran masyarakat dan dunia usaha (unit)
154.310
194.763
261.565
355.387
Jumlah penerbitan Sertipikat Hak Milik (SHM)/Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/Sertipikat Hak Satuan
10.000 10.000
Rumah Susun (SHRS) (persil)
Jumlah rumah tangga berpendapatan rendah yang menerima bantuan/subsidi pembiayaan perumahan berupa
225.842 220.000
bantuan uang muka dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (rumah tangga)
Jumlah rumah tangga yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan (RT) 85.000 161.540
Jumlah rumah tangga yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas (rumah tangga) 152.510 250.910
Jumlah rumah yang dilayani bantuan PSU pada perumahan, termasuk PSU kawasan skala besar (unit) 40.000 75.000
setiap rumah tangga korban setiap rumah tangga terkena
bencana yang memenuhi relokasi program Pemerintah Jumlah kabupaten/kota yang menerbitkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
48 48
kriteria. Daerah yang memenuhi (kabupaten/ kota)
kriteria. Jumlah luasan permukiman kumuh yang ditangani secara terpadu (Hektar) 5.779 1.000
Kerangka
1
Pembahasan
Bimbingan Teknis Pelaporan Penerapan Arah Kebijakan SPM dalam
SPM Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada Aplikasi SICALMERS
RPJMN 2020-2024
Wilayah Barat
2 3
Prioritas Nasional dalam Hasil Evaluasi dan
Rancangan Awal RKP 2023 Rekomendasi Penerapan SPM
bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tahun 2021
Tema, PN, dan Arah Kebijakan RKP 2023
Prioritas Nasional
•
1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
2
• Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
Tema:
•
3 Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
“Peningkatan 4
• Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Produktivitas •
5 Memperkuat Infrastruktur Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
•
6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
untuk 7
• Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
Transformasi
Arah Kebijakan
Ekonomi yang Percepatan penghapusan kemiskinan Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan
Inklusif dan ekstrim
Indeks Pembangunan Penurunan Emisi Gas Nilai Tukar Petani / NTP Nilai Tukar Nelayan / NTN
Manusia (nilai) Rumah Kaca (%) (nilai) (nilai)
73,29 – 73,35 27,02 103 - 105 105 - 107
A = Pertumbuhan
Ekonomi
B = Tingkat Kemiskinan
C = Tingkat Pengangguran
Terbuka
Wilayah Sumatra
A 4,7% - 5,2% Wilayah Jawa Bali Wilayah Papua
D = Indeks Pembangunan B 8.6%-8.2%
Wilayah Nusa Tenggara
A 7,3% - 8,4%
A 5,3% - 5,8%
Manusia A 5,1% - 5,7%
C 5.3%- 4,6% B 7.6%-6.9% B 23.6% - 22.0%
B 14.8%-13.8%
D 70,48 – 77,01 C 6.7%- 6.0% C 3,8% - 3,4%
E = Rasio Gini C 3.1% - 2,7%
E 0,243 – 0,338 D 73,05 - 82,43 D 62,54 – 66,55
D 66,63 - 69,58
E 0,359 – 0,434 E 0,372 – 0,391
E 0,335 – 0,379
Sumber: Kick Off Rancangan Awal RKP 2023, 17 Februari 2022 Sumber: RPJMN 2020-2024
Kerangka
1
Pembahasan
Bimbingan Teknis Pelaporan Penerapan Arah Kebijakan SPM dalam
SPM Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada Aplikasi SICALMERS
RPJMN 2020-2024
Wilayah Barat
2 3
Prioritas Nasional dalam Hasil Evaluasi dan
Rancangan Awal RKP 2023 Rekomendasi Penerapan SPM
bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat tahun 2021
Pemetaan Berbasis Skalogram Capaian SPM dan IKF IKF
4,50
4,00
KUADRAN 4 KUADRAN 1
IKF > SPM < 3,50 IKF > SPM >
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00 SPM
0% 20% 40% 60% 80% 100%
0,50
0,00
KUADRAN 3 KUADRAN 2
IKF < SPM < IKF < SPM >
Kuadran 1
Papua
Kuadran 2
Kuadran 3 Maluku
Kuadran 4
Sulawesi
Kalimantan
Nasional
Sumber: Sekber SPM Bangda Kemendagri (data capaian tahun 2020 yang dilaporkan hingga Oktober 2021), Kemenkeu (Peta Kapasitas Fiskal Daerah tahun 2020), diolah
Rekapitulasi Capaian SPM Bidang Pekerjaan Umum tahun 2021
Capaian Penerapan SPM bidang Pekerjaan Umum lingkup
Provinsi
Sulawesi 71%
Jawa-Bali 71%
Sumatera 58%
Kalimantan 45%
Nusra 37%
Pekerjaan Umum tingkat 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
Provinsi
Capaian Penerapan SPM bidang Pekerjaan Umum lingkup
Kab/Kota
Jawa-Bali 77%
Kalimantan 66%
Sumatera 56%
Sulawesi 56%
Nusra 46%
Maluku 29%
Rata-rata Capaian SPM Pekerjaan 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%
Umum tingkat Kab/Kota
: Rata-rata Nasional
16
Sumber : Capaian SPM 2020 yang dilaporkan tahun 2021, Sekber SPM, Ditjen Bangda Kemendagri, 2021, diolah Bappenas
Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Percepatan Penerapan SPM bidang Pekerjaan Umum
52%
PROVINSI
OPD pelaksana kesulitan mengumpulkan
data penerima layanan
(misal: data sasaran penerima layanan,
ketersediaan sarpras pendukung)
Nusra 100%
Jawa-Bali 68%
Kalimantan 63%
Sulawesi 61%
Sumatera 60%
Jawa-Bali 54%
Kalimantan 44%
Sulawesi 37%
Sumatera 34%
Nusra 25%
47% Maluku
Papua 10%
17%
Terima kasih
dit.pd@bappenas.go.id