Anda di halaman 1dari 12

RENCANA KERJA

PEMERINTAH (RKP)
TAHUN 2025

Dipaparkan Oleh:
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP)
Kementerian PPN/Bappenas
dalam Kick Off RKP Tahun 2025

Jakarta, 7 Maret 2024


1
TEMA DAN PENEKANAN KEBIJAKAN
RKP TAHUN 2025

AKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG


INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN
1. SDM Berkualitas 2. Infrastruktur Berkualitas 3. Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Transformasi Sosial Transformasi Ekonomi: • Penguatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
• Penetapan Wajib Belajar 13 Tahun • Penetapan hub. laut dan hub. udara • Pengembangan skema graduasi bansos
• Restrukturisasi Tenaga Guru dan untuk integrasi infrastruktur • Peningkatan lingkungan inklusif terhadap anak, lansia,
Kesehatan konektivitas dengan kawasan penyandang disabilitas, perempuan, dan penduduk
• Penetapan Pelayanan Primer dan pertumbuhan ekonomi rentan lainnya
Penuntasan Stunting. • Penguatan infrastruktur digital • Peningkatan keterampilan bekerja dan berwirausaha
• Penetapan Penggunaan Regsosek dan • Pengembangan infrastruktur transisi sepanjang hayat
Pemanfaatannya untuk Perlindungan energi • Peningkatan partisipasi perempuan, penyandang
Sosial Adaptif • Percepatan infrastruktur IKN disabilitas, dan kelompok rentan lainnya sebagai
• Peningkatan partisipasi pendidikan angkatan kerja
tinggi dan lulusan STEAM berkualitas • Percepatan investasi dan ekspor non migas produk
• Pendidikan dan pelatihan vokasi yang olahan
berbasis kebutuhan dan dual-system.
Ketahanan Sosial Budaya dan • Peningkatan produksi industri pengolahan
Ekologi: • Dukungan regulasi penciptaan iklim investasi yang
Ketahanan Sosial Budaya dan • Penetapan reformasi pengelolaan kondusif
sampah dari hulu ke hilir • Penyediaan Infrastruktur untuk mendukung Transisi
Ekologi:
• Penetapan Kebijakan Penguatan Energi
Karakter dan Jati Diri Bangsa (misal: 2
pendidikan budi pekerti) 2
PROSES INTEGRASI PENYUSUNAN RPJMN TAHUN
2025-2029 DAN RKP TAHUN 2025

2025
2024 2025
Integrasi Rancangan Teknokratik RPJMN dengan
Visi, Misi, Program Calon Presiden
1. RPJMN 2025-2029 :
Rancangan
Teknokratik
Rancangan
Penetapan Integrasi Visi Misi Presiden
Awal
terpilih ke RPJMN 2025-
2029 dilakukan hingga
RPJMN penetapan RPJMN 2025-
2025-2029
Januari Maret Oktober Januari 2029 (Januari 2025);

Januari Maret Juni Desember


2. RKP 2025 : Integrasi Visi,
RKP Misi Calon Presiden
2025
dilakukan hingga RKP
(Perpres).
Rancangan Perpres
Perpres
Pemutakhiran
Awal RKP
RKP

Integrasi Ranwal RKP 2025 dengan Visi, Misi,


Program Calon Presiden

3
EVALUASI RKP 2023 TW III
Pencapaian Prioritas Nasional

Kinerja Indikasi RO Kinerja Indikasi RO


Efektivitas PN Perlu Perhatian Efektivitas PN Perlu Perhatian

PN 1 PN 5
Memperkuat Ketahanan 74,87% 545 RO Memperkuat Infrastruktur 94,77% 257 RO
Ekonomi untuk Pertumbuhan (Cukup) (dari 1.165 RO) untuk Mendukung (Baik) (dari 536 RO)
yang Berkualitas dan Pengembangan Ekonomi dan
Berkeadilan Pelayanan Dasar

PN 2 PN 6
Mengembangkan Wilayah 93,48% 801 RO Membangun Lingkungan 89,45% 100 RO
untuk Mengurangi Kesenjangan (Baik) (dari 1.607 RO) Hidup, Meningkatkan (Cukup) (dari 254 RO)
dan Menjamin Pemerataan Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim

PN 3 PN 7
Meningkatkan Sumber Daya 92,80% 823 RO Memperkuat Stabilitas 99,91% 434 RO
Manusia Berkualitas dan (Baik) (dari 1.689 RO) Polhukhankam dan (Baik) (dari 777 RO)
Berdaya Saing Transformasi Pelayanan Publik

Keterangan:
PN 4 1. Hasil pengolahan data berdasarkan data per 21 Desember 2023.
Revolusi Mental dan 94,02% 114 RO
Pembangunan Kebudayaan (Baik) (dari 267 RO) 2. Kinerja PN merupakan hasil perhitungan dari kinerja pencapaian indikator sasaran PN.
3. Indikasi RO Perlu Perhatian mencakup RO Multitagging.
4. Notifikasi Kinerja:

Notifikasi Kinerja: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang)
4
CONTOH PRIORITAS NASIONAL 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang
Berkualitas dan Berkeadilan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 1

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 1.165 RO K/L 1. RO Bantuan Pemerintah untuk Pembelian KBLBB Roda Dua
Baru - Kemenperin
2. RO Kawasan Padi - Kementan
2,000
3. RO Kawasan Kedelai - Kementan
4. RO UKM/Sentra yang Difasilitasi Pengembangan Factory
Sharing - Kemenkop UKM
1,500
5. RO Tenaga Kerja Mandiri Pemula - Kemenaker
6. RO Wirausaha Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat
Angkut yang Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan dan
1,000 Teknis Produksi serta Fasilitasi Mesin/Peralatan -
545 Kemenperin
346 (46,78%) 7. RO Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat - Kemendag
274
500 (29,70%) 8. RO IIPC (Indonesian Investment Promotion Center) -
(23,52%)
Kemen Investasi/BKPM
9. Kabupaten/Kota Kreatif yang Dikembangkan –
0 Kemenparekraf/Baparekraf
Keterangan:
10.RO PLTS Terpadu - Kemen ESDM
Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 1 sebanyak 1.844 RO, namun yang sudah melaporkan capaian
pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.165 RO. 5
PEMETAAN FAKTOR PENDUKUNG PENCAPAIAN PEMBANGUNAN
(ASPEK FISIK, DEMOGRAFI, DAN INSTITUSI)

Fisik Demografi Institusi

Provinsi Indeks Risiko Persentase penduduk yang Indeks Pelayanan Nilai Pilar Kapabilitas
Mantap Jalan Kategori merah menunjukkan bahwa
Bencana bekerja pada sektor pertanian Publik Inovasi (IDSD)
kondisi faktor pendukung suatu provinsi
ACEH
SUMATERA UTARA relatif rendah jika dibandingkan
SUMATERA BARAT dengan capaian 33 provinsi lainnya
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEP. BANGKA BELITUNG
KEP. RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BANTEN
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA Keterangan:
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH Warna Kategori
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA Tinggi
GORONTALO
SULAWESI BARAT Sedang
MALUKU
MALUKU UTARA Rendah
PAPUA BARAT
PAPUA
6
Sumber: Hasil Evaluasi Pembangunan Daerah, 2023
SISTEMATIKA RKP TAHUN 2025

Rancangan Awal RKP Tahun 2025 dilengkapi dengan Rincian Penugasan masing-masing K/L

Muatan Narasi: New Features


Bab 1
Evaluasi Tahun 2023 dan Prakiraan Tahun
2024 Matriks Penugasan K/L

Bab 2
Tema dan Sasaran Pembangunan RKP Tahun Kementerian: …..
2025
Nomenklatur AP/PP/KP
Bab 3
3.1 Agenda Pembangunan Sasaran
3.1.1 Transformasi Sosial
3.1.2 Transformasi Ekonomi
3.1.3 Transformasi Tata Kelola Indikator
3.1.4 Supremasi Hukum, Stabilitas dan
Kepemimpinan Indonesia Baseline
3.1.5 Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi
3.2 Pendanaan Agenda Pembangunan Target
Bab 4
Intervensi Pembangunan Wilayah dan
Dukungan Sarana Prasarana (hingga RO)

Bab 5
Kerangka Implementasi: Kaidah Pelaksanaan
7
ILUSTRASI MATRIKS PENUGASAN K/L

KEMENTERIAN KESEHATAN

AP/PP/KP Sasaran Indikator Baseline Target


AP 1: Transformasi Sosial Kesehatan Untuk Semua Usia Harapan Hidup (UHH) 71,85 (2022) 75,4

PP 1: Peningkatan Kesehatan Meningkatnya kesehatan dan 1. Prevalensi Stunting 1. 21,6 (2022) 1. 11


dan Gizi Masyarakat gizi masyarakat (Pendek dan Sangat
Pendek)
2. Angka Kematian Ibu 2. 189 (2020) 2. 77
3. Dst.. 3. Dst.. 3. Dst..
KP 1: Penurunan kematian ibu Meningkatnya pelayanan 1. Persentase persalinan di 1. 91,15 (2023) 1. 95
dan anak kesehatan ibu dan anak fasyankes 2. Dst.. 2. Dst…
2. dst
KP 2: Penurunan Stunting Penurunan Stunting melalui 1. Prevalensi wasting (kurus 1. 7,7 (2022) 1. 3
pendekatan spesifik dan dan sangat kurus) pada 2. Dst… 2. Dst…
sensitif balita
2. Dst…

PP dst: ………….. ………….. ………….. ………….. …………..

KP 1: ………… ………….. ………….. ………….. …………..

AP dst: ……….. ………….. ………….. ………….. …………..

PP : ……….. ………….. ………….. ………….. …………..

8
KETAJAMAN INTERVENSI PER PROVINSI

Transformasi Indikasi Intervensi

Sosial Penurunan Stunting melalui


a. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita
dengan BB tidak bertambah sesuai usia
b. Pengembangan SPAM Regional di kab Timor Tengah
Selatan
Ekonomi Penyelesaian Destinasi Pariwisata Prioritas Labuan Bajo
melalui
a. Pengembangan Atraksi (alam, budaya, buatan) Labuan
Bajo
b. Pembangunan jalan di dalam kawasan Pariwisata
Labuan Bajo
Tata Kelola Penguatan kerja sama daerah terkait pengembangan
pariwisata dengan Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Supremasi Hukum, Penegakan regulasi dan pertahanan keamanan dalam
Stabilitas, dan memberantas IUU Fishing pada perbatasan perairan di WPP
Kepemimpinan 573
5,3 – 5,5 0,319 – 0,324 Indonesia
Ketahanan Sosial, Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Sumba Tengah
15,32 – 15,82 tbc Budaya, dan Ekologi melalui
a. Pengembangan Jalan Akses KSPP Sumba Tengah
b. Bantuan pupuk KSPP Sumba Tengah
2,24 – 2,97 tbc c. Produksi Benih Sumber Padi KSPP Sumba Tengah

9
PENERAPAN MRPN RKP
Komite K/L Pelaksana

Laporan
RKP Prioritas
Pembangunan
Instansi PJ,
Pelaksana dan Proses MRPN Penyelenggaraan
Nasional Kemenko MRPN
Penerapan MRPN tahap
awal dilakukan pada 6
PJ PP PP Peningkatan Produksi Pangan
Nasional topik:
Sasaran Tersedianya pangan secara berkelanjutan
Risiko 1. Penurunan Stunting
2. Percepatan Transisi
Indikator Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan (%)
Energi
PJ KP
KP Kawasan Sentra Produksi Pangan
KP Kawasan Sentra Produksi Pangan KP Kawasan Sentra Produksi Pangan
Sumatera Utara NTT
3. Ketahanan Pangan
Kalimantan Tengah

Sasaran: Meningkatnya produksi dan produktivitas


Sasaran: Meningkatnya produksi dan produktivitas
padi di KSPP Sumatera Utara
Sasaran: Meningkatnya produksi dan produktivitas
padi di KSPP NTT
4. Penurunan Kemiskinan
padi di KSPP Kalimantan Tengah
Indikator: Indikator: Indikator:
1. Peningkatan Produksi Padi KSPP Sumatera Utara 1. Peningkatan Produksi Padi KSPP NTT (%)
1. Peningkatan Produksi Padi KSPP Kalimantan
Tengah (%) (%) 2. Peningkatan Produktivitas Padi KSPP NTT (%)
5. Peningkatan Pariwisata
2. Peningkatan Produktivitas Padi KSPP Kalimantan 2. Peningkatan Produktivitas Sayur KSPP Sumatera
Utara (%)
Tengah (%) 6. Sistem Persampahan

Profil Risiko Linsek KP Profil Risiko Linsek KP Profil Risiko Linsek KP

10
10
Catatan: Akan ditetapkan K/L pada setiap PP dan KP sebagai entitas utama pengelola risiko
POIN-POIN PENTING RKP
• Penyusunan RKP Tahun 2025 dilaksanakan melalui proses iterative antara
pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai forum, a.l
Rakortekrenbang, Musrenbangprov dan Musrenbangnas.

• Rancangan Awal RKP Tahun 2025 akan disampaikan pada Rakorbangpus


2025

• Rancangan Awal RKP Tahun 2025 diharapkan dapat menjadi pedoman


bagi perencanaan pemerintah pusat dan daerah serta stakeholder terkait
untuk mencapai sasaran pembangunan nasional

11
TERIMA KASIH
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

12

Anda mungkin juga menyukai