PEMERINTAH (RKP)
TAHUN 2025
Dipaparkan Oleh:
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP)
Kementerian PPN/Bappenas
dalam Kick Off RKP Tahun 2025
Transformasi Sosial Transformasi Ekonomi: • Penguatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
• Penetapan Wajib Belajar 13 Tahun • Penetapan hub. laut dan hub. udara • Pengembangan skema graduasi bansos
• Restrukturisasi Tenaga Guru dan untuk integrasi infrastruktur • Peningkatan lingkungan inklusif terhadap anak, lansia,
Kesehatan konektivitas dengan kawasan penyandang disabilitas, perempuan, dan penduduk
• Penetapan Pelayanan Primer dan pertumbuhan ekonomi rentan lainnya
Penuntasan Stunting. • Penguatan infrastruktur digital • Peningkatan keterampilan bekerja dan berwirausaha
• Penetapan Penggunaan Regsosek dan • Pengembangan infrastruktur transisi sepanjang hayat
Pemanfaatannya untuk Perlindungan energi • Peningkatan partisipasi perempuan, penyandang
Sosial Adaptif • Percepatan infrastruktur IKN disabilitas, dan kelompok rentan lainnya sebagai
• Peningkatan partisipasi pendidikan angkatan kerja
tinggi dan lulusan STEAM berkualitas • Percepatan investasi dan ekspor non migas produk
• Pendidikan dan pelatihan vokasi yang olahan
berbasis kebutuhan dan dual-system.
Ketahanan Sosial Budaya dan • Peningkatan produksi industri pengolahan
Ekologi: • Dukungan regulasi penciptaan iklim investasi yang
Ketahanan Sosial Budaya dan • Penetapan reformasi pengelolaan kondusif
sampah dari hulu ke hilir • Penyediaan Infrastruktur untuk mendukung Transisi
Ekologi:
• Penetapan Kebijakan Penguatan Energi
Karakter dan Jati Diri Bangsa (misal: 2
pendidikan budi pekerti) 2
PROSES INTEGRASI PENYUSUNAN RPJMN TAHUN
2025-2029 DAN RKP TAHUN 2025
2025
2024 2025
Integrasi Rancangan Teknokratik RPJMN dengan
Visi, Misi, Program Calon Presiden
1. RPJMN 2025-2029 :
Rancangan
Teknokratik
Rancangan
Penetapan Integrasi Visi Misi Presiden
Awal
terpilih ke RPJMN 2025-
2029 dilakukan hingga
RPJMN penetapan RPJMN 2025-
2025-2029
Januari Maret Oktober Januari 2029 (Januari 2025);
3
EVALUASI RKP 2023 TW III
Pencapaian Prioritas Nasional
PN 1 PN 5
Memperkuat Ketahanan 74,87% 545 RO Memperkuat Infrastruktur 94,77% 257 RO
Ekonomi untuk Pertumbuhan (Cukup) (dari 1.165 RO) untuk Mendukung (Baik) (dari 536 RO)
yang Berkualitas dan Pengembangan Ekonomi dan
Berkeadilan Pelayanan Dasar
PN 2 PN 6
Mengembangkan Wilayah 93,48% 801 RO Membangun Lingkungan 89,45% 100 RO
untuk Mengurangi Kesenjangan (Baik) (dari 1.607 RO) Hidup, Meningkatkan (Cukup) (dari 254 RO)
dan Menjamin Pemerataan Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim
PN 3 PN 7
Meningkatkan Sumber Daya 92,80% 823 RO Memperkuat Stabilitas 99,91% 434 RO
Manusia Berkualitas dan (Baik) (dari 1.689 RO) Polhukhankam dan (Baik) (dari 777 RO)
Berdaya Saing Transformasi Pelayanan Publik
Keterangan:
PN 4 1. Hasil pengolahan data berdasarkan data per 21 Desember 2023.
Revolusi Mental dan 94,02% 114 RO
Pembangunan Kebudayaan (Baik) (dari 267 RO) 2. Kinerja PN merupakan hasil perhitungan dari kinerja pencapaian indikator sasaran PN.
3. Indikasi RO Perlu Perhatian mencakup RO Multitagging.
4. Notifikasi Kinerja:
Notifikasi Kinerja: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang)
4
CONTOH PRIORITAS NASIONAL 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang
Berkualitas dan Berkeadilan
Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 1 sebanyak 1.844 RO, namun yang sudah melaporkan capaian
pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.165 RO. 5
PEMETAAN FAKTOR PENDUKUNG PENCAPAIAN PEMBANGUNAN
(ASPEK FISIK, DEMOGRAFI, DAN INSTITUSI)
Provinsi Indeks Risiko Persentase penduduk yang Indeks Pelayanan Nilai Pilar Kapabilitas
Mantap Jalan Kategori merah menunjukkan bahwa
Bencana bekerja pada sektor pertanian Publik Inovasi (IDSD)
kondisi faktor pendukung suatu provinsi
ACEH
SUMATERA UTARA relatif rendah jika dibandingkan
SUMATERA BARAT dengan capaian 33 provinsi lainnya
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEP. BANGKA BELITUNG
KEP. RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BANTEN
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA Keterangan:
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH Warna Kategori
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA Tinggi
GORONTALO
SULAWESI BARAT Sedang
MALUKU
MALUKU UTARA Rendah
PAPUA BARAT
PAPUA
6
Sumber: Hasil Evaluasi Pembangunan Daerah, 2023
SISTEMATIKA RKP TAHUN 2025
Rancangan Awal RKP Tahun 2025 dilengkapi dengan Rincian Penugasan masing-masing K/L
Bab 2
Tema dan Sasaran Pembangunan RKP Tahun Kementerian: …..
2025
Nomenklatur AP/PP/KP
Bab 3
3.1 Agenda Pembangunan Sasaran
3.1.1 Transformasi Sosial
3.1.2 Transformasi Ekonomi
3.1.3 Transformasi Tata Kelola Indikator
3.1.4 Supremasi Hukum, Stabilitas dan
Kepemimpinan Indonesia Baseline
3.1.5 Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi
3.2 Pendanaan Agenda Pembangunan Target
Bab 4
Intervensi Pembangunan Wilayah dan
Dukungan Sarana Prasarana (hingga RO)
Bab 5
Kerangka Implementasi: Kaidah Pelaksanaan
7
ILUSTRASI MATRIKS PENUGASAN K/L
KEMENTERIAN KESEHATAN
8
KETAJAMAN INTERVENSI PER PROVINSI
9
PENERAPAN MRPN RKP
Komite K/L Pelaksana
Laporan
RKP Prioritas
Pembangunan
Instansi PJ,
Pelaksana dan Proses MRPN Penyelenggaraan
Nasional Kemenko MRPN
Penerapan MRPN tahap
awal dilakukan pada 6
PJ PP PP Peningkatan Produksi Pangan
Nasional topik:
Sasaran Tersedianya pangan secara berkelanjutan
Risiko 1. Penurunan Stunting
2. Percepatan Transisi
Indikator Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan (%)
Energi
PJ KP
KP Kawasan Sentra Produksi Pangan
KP Kawasan Sentra Produksi Pangan KP Kawasan Sentra Produksi Pangan
Sumatera Utara NTT
3. Ketahanan Pangan
Kalimantan Tengah
10
10
Catatan: Akan ditetapkan K/L pada setiap PP dan KP sebagai entitas utama pengelola risiko
POIN-POIN PENTING RKP
• Penyusunan RKP Tahun 2025 dilaksanakan melalui proses iterative antara
pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai forum, a.l
Rakortekrenbang, Musrenbangprov dan Musrenbangnas.
11
TERIMA KASIH
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
12