Anda di halaman 1dari 16

Implementasi Ekonomi Sirkular

Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Indonesia

Praktik Penerapan Ekonomi Sirkular Bidang Pengelolaan


Sampah

Rofi Alhanif
Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Ekonomi Hijau (Green Economy) dan
REPUBLIK INDONESIA Ekonomi Sirkular

UNEP:
Ekonomi hijau: ekonomi yang berorientasi pada
peningkatan kesejahteraan manusia dan kesetaraan
sosial, sekaligus mengurangi resiko lingkungan dan
kelangkaan ekologi secara signifikan”

Ellen Macarthur Foundation:


Ekonomi sirkular merupakan model yang berupaya
memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan
baku, dan sumber daya yang ada agar dapat dipakai selama
mungkin. Prinsip dari ekonomi sirkular mencakup
pengurangan limbah dan polusi, menjaga produk dan
material terpakai selama mungkin, dan meregenerasi
sistem alam
2
KEMENTERIAN KOORDINATOR Pembangunan Indonesia dalam RPJMN 2020-2024:
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA
Adopsi Ekonomi Sirkular sebagai bagian dari Pembangunan
Rendah Karbon

Rencana Pembangunan Indonesia telah mengintegrasikan kebijakan ekonomi sirkular RPJMN 2020-
Jangka Menengah 2024 yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam pengelolaan sumber daya
Nasional (RPJMN) yang berkelanjutan

Prioritas Nasional 6
Prioritas Nasional 1
Membangun Lingkungan Hidup,
Penguatan Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang
Meningkatkan Ketahanan Bencana dan
Berkualitas
Perubahan Iklim
Program Prioritas 6
Program Prioritas 8
Peningkatan Nilai Tambah,
TUJUAN

Penguatan Pilar Program Prioritas 3


Lapangan Kerja, dan
Pertumbuhan dan Daya Pembangunan Rendah Karbon
Investasi di Sektor Riil dan
Saing Ekonomi
Industrialisasi
Peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, Penguatan pilar dan pertumbuhan daya Bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan investasi dengan pertumbuhan PDB, saing ekonomi dilakukan melalui melalui 5 strategi utama: Pembangunan Energi
penyediaan lapangan kerja, serta peningkatan kontribusi jasa Berkelanjutan, Pemulihan Lahan Berkelanjutan
kontribusi tenaga kerja di sektor pertanian, keuangan/PDB dan penerapan praktik Penanganan Limbah, dan Ekonomi Sirkular,
kemaritiman, dan pariwisata berkelanjutan di industri pengolahan dan Pengembangan Industri Hijau, dan Rendah Karbon
pariwisata Pesisir dan Laut.

Mainstreaming Ekonomi SDGs 2030 dan Paris Agreement


Going Forward Sirkular dalam mencapai
Visi Indonesia NZE 2060 RPJP 2025-2045
target-target pembangunan
2045
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
5 Model Bisnis Sirkular untuk
REPUBLIK INDONESIA memaksimalkan Nilai Sumber Daya

Suplai Sirkular Model Berbagi Produk sebagai Perpanjangan Pemulihan


(Circular (Sharing) Jasa Umur Produk Sumber Daya
Supply/Input) (Product as a (Product Use (Resource
Service) Extension) Recovery)

Menggunakan Dikenal juga Perpanjangan umur


Meningkatkan sebagai Sistem melalui perbaikan
energi terbarukan, Pemulihan sumber
penggunaan Layanan Produk (repair),
material berbasis daya atau energi
produk melalui (Product Service pemrosesan ulang
biologis atau dari sampah atau
model penggunaan System). (reprocessing),
material yang bisa by-products
kolaborasi upgrading, dan
didaur ulang
Menjual fungsi dari penjualan ulang
produk
(subscription
based) melalui
sewa ataupun
skema pay-for-use
Sumber: Lacy, et al. (2020); OECD
(2019)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Peluang Ekonomi Sirkular di
REPUBLIK INDONESIA Indonesia

5
Sumber : Kementerian PPN/ Bappenas
Sektor di Indonesia
Memiliki Potensi yang Besar Limbah saat Proyeksi peningkatan
Untuk Mengadopsi Pendekatan ini limbah di 2030 (%)
Sirkular (juta ton)

Makanan dan Minuman


(Pemborosan dan limbah makanan) 57,4 54%

Tekstil
(Limbah tekstil) 2,3 70%

Konstruksi
(Limbah konstruksi dan pembongkaran) 29 82%
Perdagangan Grosir dan Eceran
(Limbah kemasan plastik) 5,4 40%
Peralatan Listrik dan Elektronik
(Limbah elektronik/e-waste) 1,8 39%
Kelima sektor ini mempresentasikan hampir 1/3 dari PDB Indonesia dan mempekerjakan >43 juta
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Mekanisme Pelaksanaan Ekosistem
REPUBLIK INDONESIA Bisnis Sirkular

Mekanisme Standardisasi Mekanisme Pemeliharaan Mekanisme Negoisasi

• Menanggung investasi awal


untuk mengurangi
• Promosi penyusunan standar
ketidakpastian finansial Mengatur agar tindakan ekosistem
industri
• Mendukung pengembangan ekonomi sirkular selaras dengan
• Mengejar pengembangan
kompetensi ekosistem berbagai mitra ekosistem yang
• Mencari sertifikasi formal
• Berbagi pengetahuan dan saat ini mungkin belum konsisten
melalui adopsi yang lebih luas
kekayaan intelektual antar
industri
Sumber : Kementerian PPN/ Bappenas

• Panduan teknis Transisi energi menuju energi hijau dan pengurangan emisi
gas rumah kaca;
• Standar pengolahan limbah cair, bahan berbahaya dan beracun (B3);
• Standar produksi bersih;
• Standar untuk insentive dan disinsentive
KEMENTERIAN KOORDINATOR Keluaran (Outcome) dari Ekosistem Bisnis
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA
Sirkular: Manfaat Ekonomi, Lingkungan dan
Sosial

4,4 juta lapangan


• Mengurangi timbulan
kerja hijau tercipta
limbah sebesar 18- hingga tahun 2030
52% dibandingkan
(75% dari total
business as usual pada
pekerjaan merupakan
tahun 2030. tenaga kerja 4,4 juta
Ekonomi sirkular dapat Mengurangi
• Berkontribusilimbah di
menurunkan Menciptakan
meningkatkan PDB pada tiap sektor perempuan) kerja baru
emisi GRKusaha sebesar
sebesar 126 lapangan
kisaran Rp 593 – Rp 18-52%
juta ton COdi2.2030; (nett) di 2030;
638 triliun pada tahun Mengurangi emisi Menambah tabungan
2030 CO2e sebesar 126 rumah tangga hampir
juta ton dan 9% dari anggarannya
penggunaan air (IDR 4,9 juta) di 2030
sebesar 6,3 milyar
meter kubik di 2030
Sumber : Kementerian PPN/ Bappenas
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Prinsip Sirkular Ekonomi untuk
REPUBLIK INDONESIA Penanganan Sampah

LINEAR RECYCLING CIRCULAR


ECONOMY ECONOMY ECONOMY

Take Take Take

Make Make Make


Recycl Recycl Return
Use e Use e Use
Repair Reuse
Waste Waste

Sumber : IndonesiaBaik.id
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA
Masalah Persampahan di Indonesia

65,8 juta ton/tahun


Jumlah Timbulan Sampah

+14% Sampah Plastik


0,27-0,59 juta ton/tahun
Sampah plastik masuk ke laut
0,65 juta ton sampah
plastik masuk ke badan air

> 80% berasal dari aktifitas


di daratan
KLHK 2017, LIPI 2019
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Perlunya Perubahan Paradigma dari
REPUBLIK INDONESIA Ekonomi Linear ke Ekonomi Sirkular

Desain/
Pemrosesa
Manufakt
n
ur

Produk
Daur
Konsume
Ulang
n
Ekstraksi & Konsumsi Pengumpulan Landfill
Produksi Pengump
ulan

dari Ekonomi Linear Ekonomi Sirkular

Ekonomi Sirkular lebih dari sekadar


pengelolaan sampah Green
Economy
Ekonomi sirkular merupakan
Selain dampak lingkungan, penerapan “kendaraan” dalam implementasi
ekonomi sirkular berpotensi pembangunan rendah karbon
meningkatkan PDB dan untuk menuju ekonomi hijau
menciptakan lapangan
pekerjaan baru (green jobs)
Sumber : Kementerian PPN/ Bappenas
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Skala Ekonomi Hijau / Ekonomi Sirkular dalam
REPUBLIK INDONESIA Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia
System Change Scenario Analisis
(SYSTEMIQ - NPAP, 2020)
• Dibutuhkan total investasi modal sebesar $18 miliar pada
2018 – 2025: rentang tahun 2017 hingga 2040 (investasi modal $5,1
Mencapai target nasional pengurangan
miliar pada 2017-2015 dan tambahan investasi $13,3 miliar
sampah laut sebesar 70 %
dari tahun 2025 hingga 2040).
2025 – 2040:
• Investasi ini berpotensi menghasilkan pendapatan hingga
Mencapai “near to zero rate“ kebocoran $10 miliar per tahun pada 2040. Keuntungan ini diperoleh
sampah plastic ke lingkungan
dari peningkatan penjualan plastik daur ulang, substitusi
material, dan adanya model bisnis baru lainnya menuju
ekonomi sirkular pada rantai plastik.
Melalui 5 skenario perubahan sistem

1. Mengurangi atau mengganti penggunaan plastic • Upaya ini melibatkan sekitar 150.000 pekerja formal dan
2. Merancang ulang produk plastik dan kemasan 3,3 juta pekerja informal (green jobs).
plastic agar dapat di reuse/recycle dengan nilai
tinggi
3. Menggandakan pengumpulan sampah plastic
4. Menggandakan kapasitas daur ulang Dengan menerapkan Ekonomi Sirkular, kita dapat melindungi
5. Membangun/memperluas fasilitas pembuangan lingkungan sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi
akhir terkendali
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Ekonomi Sirkular dalam Konteks Penanganan
REPUBLIK INDONESIA Sampah Plastik

Mengurangi/menghapus penggunaan produk dan kemasan berbahan


plastik

Merancang agar produk/kemasan dapat didaur ulang

Memperbanyak inisiasi pengumpulan sampah plastik

Menambah kapasitas TPA sampah plastik

Memperbanyak kapasitas daur ulang sampah plastik

Memperbanyak Keterlibatan Sektor Ekonomi Kecil dan Informal


KEMENTERIAN KOORDINATOR Alur Proses Pengelolaan Sampah Secara Terpadu
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI Berbasis Sirkular Ekonomi Mendukung Ekonomi
REPUBLIK INDONESIA
Hijau

Promoting Environmental Sound


Waste Management, through:
a. Waste Handling as near as possible
from the source;
b. Promoting 3R activities at the waste
treatment facilities;
c. Circular Economy;
d. Zero Waste to Landfill.

Private sector plays important role along the value chain of plastic waste

Ekono
mi
Sirkula
r
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA
Kolaborasi adalah kunci penerapan Ekonomi Sirkular

Pelaku bisnis dan UMKM


Pemerintah (pusat & daerah) meningkatkan praktik efisiensi sumber Masyarakat sebagai konsumen
secara kolaboratif mendorong kebijakan daya dan pengelolaan limbah, mengikuti dapat melakukan perubahan perilaku sehari-
pendukung ekonomi sirkular, menyusun ketentuan pengelolaan lingkungan yang hari menjadi perilaku yang lebih mendukung
rencana aksi ekonomi sirkular, dan berlaku & mendukung inisiatif penerapan keberlanjutan, dan mendukung berbagai
mengaktifkan kemitraan lintas sektor. ekonomi sirkular. produk ramah lingkungan.

Media
Akademisi dan praktisi NGO
dapat meningkatkan publikasi, promosi,
dapat mendorong teknologi dan inovasi dan penyebarluasan informasi terkait dapat memberikan advokasi kepada
yang ramah lingkungan yang mendukung pemerintah, membangun kesadaran
kebijakan, inisiatif, dan awareness raising
penerapan ekonomi sirkular. masyarakat, mendukung inovasi dan
dalam mendukung penerapan ekonomi
sirkular. proyek percontohan ekonomi sirkular.
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA
Ekonomi Sirkular Mendukung Pencapaian SDGs

Ekonomi sirkuler diyakini dapat menjadi solusi penting


untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
pada 2030, antara lain:
ü Tujuan 1 dan 2 tentang mengurangi kemiskinan dan
kelaparan
ü Tujuan 6 tentang air bersih dan sanitasi layak,
ü Tujuan 8 tentang pertumbuhan ekonomi,
ü Tujuan 9, khususnya tentang inovasi,
ü Tujuan 10 tentang mengurangi ketimpangan sosial,
ü Tujuan 11 tentang kota-kota yang berkelanjutan,
ü Tujuan 12 tentang konsumsi dan produksi yang
berkelanjutan,
ü Tujuan 13 tentang perubahan iklim,
ü Tujuan 14 tentang ekosistem laut,
ü Tujuan 15 tentang ekosistem daratan
ü Tujuan 17 tentang kerjasama mencapai SDGs.

Anda mungkin juga menyukai