03 November 2021
7%
Untuk lepas dari Middle-Income Trap, diperlukan adanya Ekonomi hijau sebagai model pembangunan yang
transformasi ekonomi, melalui pergeseran struktur ekonomi dari menyinergikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
sektor kurang produktif ke sektor lebih produktif (industrialisasi), kualitas lingkungan, yang dilakukan melalui Ekonomi Rendah
pegeseran produktivitas antarsektor. Karbon dan Transisi Energi
Integrasi Pembangunan Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim
ke dalam RPJMN 2020–2024
Laut &
Air Pertanian Kesehatan
Pesisir
Ketahanan
5 strategi utama Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia
Iklim
dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi seiring
dengan menurunkan emisi GRK sebesar 27,3% di tahun 2024
Co-Benefit dari Ekonomi Sirkular Temuan Studi Food Loss and Waste
timbulan FLW
Timbulan FLW Indonesia pada 2000-
Ekonomi
Potensi
meningkatkan PDB pada 2019 sebesar 115-184 kg/kapita/tahun.
kisaran Rp 593 - Rp 638 triliun Timbulan terbesar terjadi pada tahap
konsumsi dan pada kategori padi-padian
pada tahun 2030
Emisi
2000-2019 diestimasikan sebesar
tercipta hingga tahun 2030
Sosial
1.702 Mt CO2eq
(75% dari total pekerjaan
merupakan tenaga kerja
Ekonomi
perempuan) Kerugian akibat timbulan FLW tahun
2000-2019 diestimasikan sebesar Rp
213-551 Triliun (4-5 % PDB)
Lingkungan
Gizi
• Berkontribusi menurunkan emisi GRK makan dari kehilangan kandungan
sebesar 126 juta ton CO2. gizi dari FLW pada 2000-2019
sebanyak 61-125 juta orang
Upaya Menuju Ekonomi Hijau melalui Pembangunan Rendah
Karbon dan Berketahanan Iklim
Target: Mencapai Net-Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat
GHG Emission Projection Strategi & Kebijakan LCDI untuk mendukung NZE Green Jobs
• Penurunan intensitas energi (Efisiensi Energi) 4,000,000
6
secara bertahap dari 1% hingga 6% per tahun; 3,000,000
Billion Ton CO2
Energi
Pekerja
4
• EBT hingga mendekati 100% di 2060; 2,000,000
Lahan
BAU 2060 NZE • Restorasi gambut hingga 390 ribu hektar;
• Rehabilitasi mangrove;
Economic Growth Rate Projection • Pencegahan deforestasi dari hutan ke lahan pertanian.
Kebutuhan Investasi
10% • Efisiensi sumber daya alam untuk produksi dan
Limbah
-5%
2020 2030 2040 2050 2060 sepenuhnya di tahun 2030; setara 5 kali lipat dari PDB
• Implementasi kebijakan pajak karbon.
Indonesia tahun 2020
BAU 2060 NZE
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Mewujudkan
Net Zero Emissions melalui Pembangunan Rendah Karbon
Peluang
sudah terbangun dan berpotensi menjadi stranded assets atau
aset terdampar. Dekarbonisasi pada sektor energi dan
transportasi
Selain terbitnya Perpres yang menetapkan target
Kesadaran untuk beralih menggunakan produk
penerapan kendaraan listrik dan pemberian insentif
yang efisien dan ramah lingkungan bagi produksi kendaraan listrik lokal, dalam RPJMN
Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan transisi 2020-2024 juga terdapat proyek besar yang berfokus
menuju produk dan teknologi ramah lingkungan yang didukung pada pembangunan infrastruktur transportasi.
dengan peningkatan daya beli masyarakat.
Perubahan Iklim nyata terjadi Pembangunan Rendah Karbon Diperlukan kerja sama
dan perlu diantisipasi sejak dan Ketahanan Iklim hadir multipihak dan koordinasi lintas
sekarang, serta kebijakan sebagai respon pemerintah sektor yang lebih solid
penanganannya secara nasional terhadap isu perubahan iklim dan untuk menghilangkan silo dan ego
harus diintegrasikan ke dalam sebagai platform untuk sektoral untuk dapat mewujudkan
Perencanaan Pembangunan pembangunan Indonesia yang
melakukan transformasi ekonomi
yang lebih berkelanjutan rendah karbon dan berketahanan
iklim untuk menuju ekonomi hijau
Terima Kasih
Direktorat Lingkungan Hidup - Kementerian PPN/Bappenas