Anda di halaman 1dari 11

BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH

Diskusi Penyamaan Persepsi

Penerapan Indikator Kinerja


“Akses Rumah Tangga
Perkotaan Terhadap Air Siap
Minum Perpipaan” pada
Dokrenda

Rabu, 03 April 2024

bappeda.jatengprov.go.id
Latar Belakang

Surat Edaran Bersama (SEB)


Mendagri dan Bappenas
Nomor: 600.1/176/SJ & Nomor 1 Tahun 2024

Tentang

Penyelarasan RPJPD dengan


RPJPN Tahun 2025-2045
Struktur RPJPD Berdasarkan SEB
Tema Pembangunan Wilayah RPJPN 2025-2045
Sebagai Panduan Penajaman Visi Daerah

4
Visi-Misi Jawa Tengah 2025-2045
Tema Jateng: MISI
“Penumpu Ketahanan Pangan Nasional dan
Rantai Nilai Industri Nasional” Ketahanan Sosial, Budaya
01 Transformasi SOSIAL
05 Dan Ekologi

VISI Pembangunan Kewilayahan


“Jawa Tengah sebagai Penumpu 02 Transformasi Ekonomi 06 Yang Merata Dan Berkeadilan

Pangan dan Industri Nasional yang


Maju, Sejahtera, Berbudaya dan Sarana Prasarana Berkualitas
Berkelanjutan 03 Transformasi Tata Kelola 07 Dan Ramah Lingkungan

5 04
Keamanan Daerah Tangguh,
Demokrasi Substansial, Dan
Stabilitas Ekonomi Makro Daerah
08 Kesinambungan
Pembangunan

SASARAN
VISI
5

Peningkatan pendapatan per Pengentasan kemiskinan dan Kepemimpinan dan pengaruh dunia Peningkatan daya saing SDM: Penurunan Emisi GRK
kapita: ketimpangan: internasional meningkat: Indeks Modal Manusia menuju net zero emision :
PDRB Per Kapita, IBEI, Kontribusi Tingkat kemiskinan, Rasio Gini, IDSD (Kapasitas Institusi) Penurunan intensitas emisi GRK
PDRB sektor Industri, Kontribusi Kontribusi PDRB Provinsi, Indeks
PDRB sektor Pertanian Ketahanan Pangan

Sumber Rankhir RPJPD Provinsi Jawa Tengah Th. 2025-2045


Air Minum menjadi salah satu Indikator Utama
Pembangunan (IUP) diantara 45 IUP Wajib RPJPD
Target IUP Air Minum untuk Jawa Tengah
pada RPJPD 2025-2045
Sumber : SEB Mendagri Bappenas
Definisi Operasional (DO) IUP Air Minum
pada RPJPD 2025-2045
Sumber : SEB Mendagri Bappenas

Pertanyaan yang muncul memperhatikan DO IUP Air


Minum:

1. Bagaimanakah definisi Rumah Tangga Perkotaan


dan sumber data apakah yang dapat digunakan
untuk menghitungnya?

2. Bagaimanakah definisi Air Siap Minum Perpipaan


dan sumber data apakah yang dapat digunakan
untuk menghitungnya?

3. Bagaimanakah posisi Indikator tersebut, yang


sebenarnya lebih tepat pada level indikator kinerja
program, nantinya diturunkan dari RPJPD ke
RPJMD?

Dan pertanyaan-pertanyaan terkait yang akan kita


diskusikan pada hari ini.
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKRENDA PROVINSI JAWA TENGAH 2024

RPJPD Perlu penyamaan persepsi hitung Indikator


Utama Pembangunan (IUP) RPJPD yang akan Evaluasi Raperda
2025-2045 diturunkan ke Kab/Kota melalui SE yang akan Kemendagri
diterbitkan Pertengahan April 2024 (Tentatif)
22 Februari 2024 Harmonisasi Raperda
Kemenkumham
Musrenbang
Pembahasan
Raperda dg DPRD
Konsultasi Ranwal Penetapan
Kemendagri

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

I II III IV V I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV

10
Konsinyering
Rakortekrenbang Penetapan
Ranwal RKPD
Dialog Interaktif
25-28 Maret 2024
Konsultasi Harmonisasi
Publik Musrenbang Raperkada
Kemenkumham

RKPD Fasilitasi
Kemendagri
2025
Output Diskusi
Kesepakatan Perhitungan “Akses Rumah Tangga Perkotaan Terhadap Air Siap
Minum Perpipaan”, dengan rumus perhitungan:

Akses Rumah
Rumah Tangga …………………………………………………...........
x 100%
Tangga
Perkotaan
Terhadap Air
=
Siap Minum Rumah Tangga …………………………………………………………..
Perpipaan (%)

Anda mungkin juga menyukai