SKEMA PENDANAAN
PEMBANGUNAN TAHUN 2025
SEKTOR PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN PROVINSI JAWA BARAT
Bandung, 30 Januari 2024
Disampaikan Oleh:
VISI : Seluruh (100%) rumah tangga menghuni rumah yang VISI : Pemenuhan akses air minum yang aman berkelanjutan
layak, terjangkau , dan berkelanjutan dan sesuai karakteristik wilayah
Target 2045: Rumah Tangga dengan Akses Hunian Layak, Terjangkau dan Target 2045: Akses Rumah Tangga Perkotaan terhadap Air Siap Minum
Berkelanjutan sebesar 100% Perpipaan sebesar 100%
VISI : Pemenuhan akses sanitasi melalui rantai layanan yang dikelola secara VISI : Pengelolaan persampahan yang TERPADU dan BERWAWASAN
aman, berkelanjutan, dan inklusif sesuai dengan karakteristik wilayah LINGKUNGAN dengan memenuhi asas tanggung jawab manfaat keadilan
kesadaran kebencanaan keselamatan keamanan dan nilai ekonomi
Target 2045: Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Aman sebesar 85% Target 2045: Timbulan Sampah Terolah di Fasilitasi Pengolahan Sampah
sebesar 90% dan Proporsi Rumah Tangga dengan Layanan Penuh
Pengumpulan Sampah sebesar 100%
Arahan ini akan diselaraskan dengan Rencana Jangka Panjang Provinsi Jawa Barat
khususnya pada sektor Perumahan dan Permukiman
Sumber: Bappenas, 2023
KEBIJAKAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2024 - 2026
ARAH KEBIJAKAN
1. Percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan Rebana dan 5. Peningkatan layanan infrastruktur persampahan dan air limbah domestic
Kawasan Jabar Selatan 6. Peningkatan kuantitas dan kualitas perumahan bagi Masyarakat
2. Pembangunan pusat kegiatan baru untuk membuka akses, distribusi Berpenghasilan Rendah (MBR) dan/atau terdampak bencana dan
penduduk, dan/atau peningkatan ekonomi program pemerintah
3. Penataan Kawasan Permukiman Kumuh 7. Percepatan Penurunan Stunting Dalam Mencapai Jabar Zero New
4. Pemenuhan air bersih untuk rumah tangga, pertanian, dan industry Stunting
PENGEMBANGAN
2. Mengembangkan infrastruktur strategis;
3. Mengembangkan perdagangan jasa, industri non polutan dan industri kreatif,
pariwisata
ARAH
4. Investasi padat modal yang efisien lahan, air baku, energi, teknologi
tinggi, nonpolutif
5. Pengendalian pemanfaatan lahan di kawasan konservasi, pelibatan swasta
Tema Pengembangan: dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, peningkatan SDM lokal
Mengendalikan 6. Peningkatan produksi dan distribusi pangan (padi, jagung, kedelai dan
perkembangan fisik protein hewani)
wilayah
PENGEMBANGAN
1. Melengkapi fasilitas pendukung PKN, PKW dan PKL
2. Mengendalikan pengembangan kegiatan di Kawasan perkotaan
3. Mengembangkan Kawasan pinggiran PKN dengan tetap
ARAH
PENGEMBANGAN
1. Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan PKL
2. Mengembangkan infrastruktur strategis
ARAH
3. Mengembangkan pertanian tanaman pangan, agroindustri,
industry manufaktur non polutif dan non ekstraktif, industri kreatif
Tema Pengembangan: dan multimedia, bisnis kelautan yang berdaya saing tinggi dan
Mendorong pengembangan Kawasan berorientasi ekspor
dengan tetap mengendalikan sawah di
Pantura
PENGEMBANGAN
3. Pola ruang PKN dalam bentuk ring (Ring 1: Jasa perdagangan dan
transportasi, Ring 2: Industri berbasis lokal, Ring 3: Penyedia bahan baku)
ARAH 4. Mengembangkan wisata budaya, religi dan alam
5. Mendorong agribisnis yang didukung sektor industri, perikanan laut dan
Tema darat, pertanian tanaman pangan, kehutanan, perkebunan dan peternakan di
Pengembangan: Kawasan pinggiran
Mendorong 6. Mendorong pengembangan hutan mangrove, rumput laut dan perikanan
pengembangan tambak
wilayah gerbang 7. Pengendalian perikanan tangkap di kawasan pesisir
timur Jawa Barat 8. Mengembangkan infrastruktur strategis
9. Mengembangkan sektor dan komoditas unggulan dengan meningkatkan
akses sentrasentra produksi
KEBIJAKAN WILAYAH PENGEMBANGAN
Tema Pengembangan: WILAYAH PENGEMBANGAN (WP) PRIATIM - PANGANDARAN
Mendorong perkembangan PKW
Tasikmalaya dan PKW
Pangandaran, serta
PENGEMBANGAN
pengembangan secara terbatas
kawasan Daerah bagian Selatan.
Melengkapi fasilitas pendukung
ARAH
PKW dan PKL
PENGEMBANGAN
Sukabumi dan Cianjur
2. Mengembangkan infrastruktur strategis
3. Mengembangkan agribisnis, industri nonpolutif dan tidak
ARAH
mengganggu resapan air, wisata pantai dan agro, dan wisata
minat khusus.
4. Pengembangan bisnis kelautan yang berwawasan lingkungan
dengan memanfaatkan modal investasi untuk menghasilkan daya
saing global
PERWUJUDAN PKN - PKW - PKL
PERUMAHAN
Akses
Akses Rumah Layak
Akses Rumah Layak Huni Rumah Layak
Huni 55,20 %
53,37% Huni 55,90 %
AIR MINUM
Akses Air Minum Layak Akses air
Akses Air Minum Layak 93.04% 95 % Minum
dan Akses Perpipaan 12,18% Layak : 96 %
PERSAMPAHAN Akses
Akses Penanganan
Penanganan
Penanganan Persampahan 74,03% Sampah Perkotaan
Sampah
Pengurangan Sampah 8,13% 77%
78 %
Terdapat penyesuaian target untuk Tahun 2026 berdasarkan hasil capaian Tahun 2022 PERCEPATAN
(POKJA & FORUM PKP)
Sumber: LKPJ Disperkim Jabar (2022), RPD Jabar 2024 – 2026 (2023)
SKEMA PENDANAAN
PEMBANGUNAN SEKTOR
PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN TAHUN 2025
KOLABORASI PENDANAAN PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA BARAT
“8 PINTU REJEKI
PEMBANGUNAN JAWA
BARAT”
KEBIJAKAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN
DAN HIBAH TAHUN 2025
Pencapaian target indikator Penyelesaian Isu
Penyelesaian Isu-Isu
makro Kabupaten/Kota yang Pemerataan Strategis dan Isu
Komprehensif seperti
menunjang pencapaian target Pembangunan; Kewilayahan.
Kemiskinan dan Stunting;
indikator makro provinsi;
Skema Pendanaan :
1. Pendanaan Pembangunan Non-Kompetitif (Reguler) Sesuai Pergub No. 13 dan 14 Tahun 2021; Serta
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2023
1. Pengembangan SPAM
7. Pembangunan/Revitalisasi IPAL perkotaan
2. Stimulan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni - SL pada lokasi Kawasan
8. Pembangunan IPAL Skala Permukiman min. 50 SR
Kumuh diluar Kewenangan Provinsi
9. Pengadaan Motor Tangki Pengangkut Truk Tinja
3. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle
10. Penyediaan PSU bagi Perumahan Relokasi Akibat Bencana dan
(TPS3R)
Terdampak Program Pemerintah
4. Pembangunan Rumah / Perumahan Terkena Dampak Bencana
11. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
(Relokasi)
12. Penyediaan sarana prasarana persampahan
5. Pembangunan Ruang Terbuka Publik
13. Optimalisasi TPS/TPS3R
6. Penataan Kawasan Permukiman Tematik
1. Pembangunan Gedung / Bangunan Instansi Vertikal Tingkat Provinsi 1. Stimulan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni - SL pada lokasi
2. Pengembangan SPAM Berbasis Masyarakat 2. Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi (10 s.d 15 Ha)
MEKANISME PEMBERIAN
BANTUAN KEUANGAN/HIBAH/BANTUAN SOSIAL TAHUN 2025
OPD
Kelengkapan Pendalaman
Dokumen Naskah Pemantauan
Teknis Pengkajian Verval NPHD &
Perjanjian
Persyaratan Kelengkapan Secara Dokumen
Arah Hibah Daerah
Dokumen Menyeluruh Persyaratan
Persyaratan Kebijakan & (NPHD) Monev
Persyaratan
Isu
Pergub No. 13
dan 14,
Mekanisme Juklak/
RKPD Pengusulan Juknis
INOVASI PENDANAAN PEMBANGUNAN
KOMPETITIF (IP2K) TAHUN ANGGARAN 2025
TEMA
KETERKAITAN ISU STRATEGIS JAWA BARAT 2024-2026
DENGAN TEMA IP2K TAHUN ANGGARAN 2025
Peningkatan kehidupan
Pengembangan Pemberdayaan
berdemokrasi serta Reformasi 4 Masyarakat Desa yang Berkelanjutan
Birokrasi dan Inovasi Daerah
TEMA BANTUAN KEUANGAN KOMPETITIF
DAN HIBAH KOMPETITIF
SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Hibah
Kompetitif
APLIKASI DAN
JADWAL PERENCANAAN
TAHUN 2025
SIPD YANG AKAN DIGUNAKAN PEMPROV JABAR T.A 2025
PANDUAN/TATA CARA DAN
KAMUS USULAN ASPIRASI MASYARAKAT
1 3
MODUL PENGAJUAN BANTUAN MODUL PENGAJUAN
KEUANGAN KAB/KOTA HIBAH/BANTUAN SOSIAL
https://bit.ly/manual-book-kamus-usulan-2025
Bantuan Keuangan Kab/Kota 25 Maret 2024 10 Mei 2024 25 Maret 2024 18 Mei 2024
Bantuan Keuangan Desa 26 Januari 2024 10 Mei 2024 26 Januari 2024 18 Mei 2024
Hibah/Bantuan Sosial 26 Januari 2024 10 Mei 2024 26 Januari 2024 18 Mei 2024
Pokok-Pokok Pikiran DPRD 26 Januari 2024 17 April 2024 26 Januari 2024 24 April 2024
TERIMA KASIH
Sukses Perencanaan, Sukses Implementasi
bappeda.jabarprov.go.id