Laporan Hasil Pelaksanaan Monev TA 2023 - Kualitas Konstruksi
Laporan Hasil Pelaksanaan Monev TA 2023 - Kualitas Konstruksi
2
DASAR HUKUM
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Menteri PUPR Peraturan BP Tapera Nomor
Perumahan dan Kawasan Peraturan Pelaksanaan UU No 28 9 Tahun 2021 tentang
Tahun 2002 tentang Bangunan
Nomor 32 Tahun 2021
Permukiman tentang BP2BT Pembiayaan Kepemilikan
Gedung
Rumah melalui FLPP
Pasal 134 Pasal 27 Pasal 15 ayat 2
Setiap orang dilarang menyelenggarakan Rumah Umum Tapak atau Sarusun Pasal 21
Keandalan bangunan gedung
Umum harus memenuhi kelaikan (1) Rumah Umum Tapak atau
pembangunan perumahan, yang tidak meliputi aspek keselamatan,
fungsi bangunan dan paling sedikit Sarusun Umum yang diperoleh
membangun perumahan sesuai dengan kesehatan, kenyamanan, dan
dilengkapi dengan prasarana, melalui KPR Sejahtera
kriteria, spesifikasi, persyaratan, kemudahan
sarana, dan utilitas umum merupakan rumah layak huni
prasana, sarana, dan utilitas umum yang
diperjanjikan
Pasal 61 yang dibangun oleh
Pengembang
Setiap pengguna jasa dan Pasal 37 ayat 1
Pasal 151 penyedia jasa dalam Untuk kepemilikan Rumah Umum,
(2) Rumah Umum Tapak atau
Sarusun Umum yang diperoleh
(1) Setiap orang yang menyelenggarakan penyelenggaraan konstruksi harus penandatanganan perjanjian
melalui KPR Sejahtera harus
pembangunan perumahan, yang tidak menerapkan Sistem Manajemen kredit/pembiayaan dilakukan
memenuhi kelaikan fungsi
membangun perumahan sesuai Keselamatan Konstruksi (SMKK) berdasarkan surat pernyataan
bangunan yang terdiri dari
dengan kriteria, spesifikasi, memenuhi standar keamanan, yang dibuat oleh pengkaji teknis,
bangunan rumah untuk hunian
persyaratan, prasarana, sarana, dan keselamatan, kesehatan, dan pengawas konstruksi, atau
yang dilengkapi dengan
utilitas umum yang diperjanjikan keberlanjutan manajemen konstruksi mengenai
prasarana, sarana, dan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal kelaikan fungsi bangunan rumah
utilitas umum;
134, dipidana dengan pidana denda yang dibuat telah sesuai dengan
paling banyak Rp5.000.000.000,00 dokumen persetujuan mengenai
(lima miliar rupiah). mendirikan bangunan sesuai
ketentuan peraturan perundang-
(2) Selain pidana sebagaimana dimaksud
undangan
pada ayat (1) pelaku dapat dijatuhi
pidana tambahan berupa
membangun kembali perumahan
sesuai dengan kriteria, spesifikasi,
persyaratan, prasarana, sarana, dan
utilitas umum yang diperjanjikan
33
PERSYARATAN RUMAH DAN PSU
44
PERSYARATAN RUMAH LAYAK HUNI
A. PONDASI
5
PERSYARATAN RUMAH LAYAK HUNI
B. BALOK PENGIKAT/SLOOF
Ketentuan Teknis
6
PERSYARATAN RUMAH LAYAK HUNI
C. KOLOM
Ketentuan Teknis
Ketentuan Teknis
8
PERSYARATAN RUMAH LAYAK HUNI
E. RANGKA ATAP
9
LOKASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI TA 2023
DIREKTORAT PELAKSANAAN
PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Wilayah III
Wilayah I
1. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
2. Prov. Sumatera Utara
3. Prov. Sumatera Barat
4. Prov. Riau
5. Prov. Jambi Wilayah II
6. Prov. Kepulauan Riau
7. Prov. Bengkulu 1. Prov. Banten 6. Prov. Jawa Timur
8. Prov. Lampung 2. Prov. DKI Jakarta 7. Prov. Bali
9. Prov. Sumatera Selatan & Babel 3. Prov. Jawa Barat 8. Prov. Nusa Tenggara Barat
4. Prov. Jawa Tengah 9. Prov. Nusa Tenggara Timur
5. Prov. D.I Yogyakarta
pupr _pembiayaan 1
pu.go.id Pem biayaan I nf rastruktur PUPR
0
SOP PENILAIAN KUALITAS KONSTRUKSI RUMAH
ya
Surveyor
Surveyor mendatangi Rumah
mendatangi Lakukan penilaian setiap
lokasi sampel dalam tahap
rumah yang akan komponen
perumahan konstruksi?
dinilai
ya
SAMPEL RUMAH YANG SUDAH TERBANGUN tidak
Seluruh Penghitungan
Ambil sampel rumah komponen
skor kesesuaian
yg sudah sampai tahap kualitas
struktural dapat kualitas
finishing/ selesai
diamati? komponen
tidak
Ambil sampel
kualitas pembetonan HASIL PENILAIAN
dari salah satu KUALITAS KONSTRUKSI
komponen yang RUMAH
dapat diamati
Hasil Kualitas Konstruksi 2023 Seluruh Wilayah
Data berdasarkan laporan konsultan masing-masing wilayah (Wilayah I, Wilayah II, dan Wilayah III)
Kriteria
Keterangan
Hasil Kualitas Konstruksi ❖ Kualitas konstruksi struktural dinilai berdasarkan komponen pondasi,
sloof, kolom, ring balok, dan rangka atap
120 ❖ Kualitas konstruksi non-struktural dinilai berdasarkan komponen lantai,
95,71 dinding, plafond, penutup atap, akses air bersih, dan akses sanitasi
100 89,59 88,85
% Kualitas Konstruksi
81,58 80,2 82
80 69,15 70,8 Wilayah Wilayah Wilayah Rata-Rata
No Jenis Ket.
60
57 I (%) II (%) III (%) (%)
Kurang
40 1 Struktural 56,72 70,80 82,00 69,84
Baik
20 2 Non-Struktural 81,58 89,59 95,71 88,96 Baik
97,5
91,11
99
89,78
89,63
89,63
89,56
98
98
88,89
88,52
97
97
97
86,50
86,33
95
94
100,00
93
87,5
82,00
91
81,25
81,00
80,58
80,46
80,40
80,34
80,33
80,30
84,5
80,01
80,00
79,92
79,78
79,00
79,00
82,5
75,75
73,75
73,50
82
72,50
81
71,79
71,38
71,28
71,03
70,97
% Kualitas Konstruksi
70,46
70,25
68,80
68,72
68,00
67,50
76
76
66,74
66,32
66,29
65,19
74
80,00
63,00
62,70
66
53,58
52,47
52,30
51,10
55
44,99
60,00
44,04
40,00
20,00
Provinsi
3 provinsi dengan hasil kualitas konstruksi struktural yang paling rendah adalah masing-masing Provinsi Bangka Belitung,
Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Selatan
97,5
91,11
99
89,78
89,63
89,63
89,56
98
98
88,89
88,52
97
97
97
86,50
86,33
95
94
100,00
93
87,5
82,00
91
81,25
81,00
80,58
80,46
80,40
80,34
80,33
80,30
84,5
80,01
80,00
79,92
79,78
79,00
79,00
82,5
75,75
73,75
73,50
82
72,50
81
71,79
71,38
71,28
71,03
70,97
% Kualitas Konstruksi
70,46
70,25
68,80
68,72
68,00
67,50
76
76
66,74
66,32
66,29
65,19
74
80,00
63,00
62,70
66
70,00
53,58
52,47
52,30
51,10
55
44,99
60,00
44,04
40,00
20,00
Provinsi
Namun, masih terdapat 12 dari 24 provinsi (50%) yang memiliki capaian kualitas konstruksi struktural yang kurang dari standar
minimal kualitas konstruksi di Indonesia (70,00)
86,50
86,33
dalam Wilayah I dengan rata-rata kualitas konstruksi
82,00
81,25
81,00
80,40
80,33
80,00
79,00
79,00
90,00
69,15% (KURANG BAIK)
75,75
73,75
73,50
72,50
70,25
80,00
68,80
68,00
67,50
66,74
66,32
66,29
65,19
63,00
62,70
70,00
% Kualitas Konstruksi
53,58
52,47
52,30
51,10
60,00
44,99
44,04
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
Sesuai Sesuai
0% 67%
Nilai kualitas konstruksi struktural pondasi pada sampel perumahan Wilayah I masih variatif, namun terdapat Provinsi
Bangka Belitung yang hasil pemantauan pada sampelnya masih tidak sesuai
Sesuai Sesuai
0% 0%
Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai
100% 100% 100% 100% 100%
0%
Mayoritas perumahan pada provinsi di Wilayah I memiliki kualitas kolom yang masih dikategorikan kurang sesuai
Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai
100% 100% 100% 100% 100%
0%
Mayoritas perumahan pada provinsi di Wilayah I memiliki kualitas balok yang masih dikategorikan kurang sesuai
Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai
100% 100% 100% 100% 100%
0%
Mayoritas perumahan pada provinsi di Wilayah I memiliki kualitas rangka atap yang masih dikategorikan kurang sesuai
PT KREASI MANDIRI LAND Diameter besi sengkang sebagian besar kurang dari 7mm (standar 7,1 – 8mm)
FLAMBOYANT MEGA TAMA PT KREASI MANDIRI LAND
FLAMBOYANT MEGA TAMA
(REI) (APERSI) (APERSI) Jarak antar sengkang lebih dari 30cm (standar < 15 cm)
(REI)
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI ACEH
RING BALOK
CAKRAWALA MEGAH RESIDENCE CUCUM LESTARI 2
RANGKA ATAP
Dari 4 perumahan yang disurvei, hanya 3 perumahan yang dapat dilihat Kuda kuda membentuk segitiga,
material baja ringan, skur skurnya kurang lengkap, tidak menumpu pada balok tetapi hanya ditanam di
dinding
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI SUMATERA UTARA
PONDASI SLOOF
PT YAZID ALZIDAN MANDIRI (REI) PT TITECH KARYA PERDANA (HIMPERRA) PT UTOMO KARYA ABADI (REI) SEI RAJA RESIDENCE
CEMERLANG ASRI
GRIYA UTAMA PAHANG PT RAY PENDOPO PROPERTY (APERSI)
PT UTOMO KARYA ABADI (REI) TAMORA RESIDENCE
PT YAZID ALZIDAN MANDIRI (REI) PT MUTIARA ANANDA PRIMA (REI)
PT MUTIARA ANANDA PRIMA (REI) Dari 5 perumahan yang
disurvei, mortar padat,
tidak bisa di patahkan
oleh tangan, tetapi
diameter besi yang
dipakai kurang sesuai,
dimensi sloof kurang
sesuai, terdapat 2
perumahan yang tidak
66 RESIDENCE TAHAP III
GRIYA UTAMA PAHANG menggunakan sloof dan
pembesiannya, tetapi
66 RESIDENCE TAHAP III menggunakan batu bata
GREEN PETRA 2
PT PETRA CIPTA UTAMA (REI)
KOLOM
ARRAFI PERMAI GREEN PETRA 2
PT PETRA CIPTA UTAMA (REI)
ARRAFI PERMAI
PT. ARRAFI PERMAI NALO TANTAN (APERSI)
GREEN PETRA
PT. PETRA CIPTA UTAMA (REI)
ARRAFI PERMAI
PT. ARRAFI PERMAI NALO TANTAN (APERSI)
Dari 3 perumahan hasil survey di lapangan, hanya 2 sample yang dapat diambil , material yang digunakan
kayu dan baja ringan , tidak terdapat balok pengikat sopi sopi, Sebagian kudakuda menumpu pada
ringbalk,
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI BENGKULU
PONDASI SLOOF
BUKIT SEGURING RESIDENCE PERMATA BENTIRING ASRI
GRIYA MAHAIRA
PT.WONG DUO POPERTY (REI)
SUTRA RESIDENCE
SUTRA ARTHA GARDENIA (HIMPERRA)
Dari 4 perumahan yang disurvei, hanya 3 perumahan yang dapat dilihat, kedalaman
galian pondasi hanya 20cm , material pondasi batukali , kualitas mortar baik , terdapat angkur
yang terdiri dari 2 batang besi untuk mengikat sloof
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI BENGKULU
KOLOM RING BALOK
Dari 4 perumahan yang disurvei, terdapat ringbalk, mortar padat, tidak bisa di patahkan oleh tangan, tetapi diameter
besi yang dipakai kurang sesuai, dimensi beton ringbalk kurang sesuai ,jarak antar sengkang kurang sesuai.1
perumahan sedang tahap pengecoran,
RANGKA ATAP
PT.SUMATERA KARYA UTAMA (REI) PT.SRIKANDI PRATAMA BAROKAH (APERSI) PT.GADANG BERLIAN (REI) PT.KARUNIA KARYA MAKMUR (APERSI)
SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG GADANG SEJAHTERA VILLAGE GRAHA ANGKASA RESIDENCE SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG PT.SUMATERA KARYA PT.KARISMA GRIYA
UTAMA (REI) MANDIRI (REI)
PT SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG PT.GADANG BERLIAN (REI) PT.PANCURAN RAHMAT (APERSI) PT.SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG
(PROPERTY INDONESIA) (PROPERTY INDONESIA)
GRIYA MAKMUR 2 KARISMA GRIYA 1 GREEN SUKOSARI INDAH DREAM LAND KARISMA GRIYA 1
PT.KARUNIA KARYA
MAKMUR (APERSI) PT.BUANA ISTANA
LESTARI (REI)
Dari 10 perumahan
yang disurvei, hanya 6
perumahan yang dapat
dilihat Kuda kuda
membentuk segitiga,
material baja ringan,
skur skurnya kurang
lengkap, tidak
menumpu pada balok
GREEN ASRI RESIDENCE SURYA ALAM SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG tetapi hanya ditanam di
GADANG SEJAHTERA VILLAGE
PT.BUANA ISTANA LESTARI (REI) PT.SUMATERA KARYA UTAMA (REI) PT.SRIWIJAYA GRIYA CEMERLANG dinding
PT.GADANG BERLIAN (REI) (PROPERTY INDONESIA)
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI BANGKA BELITUNG
PONDASI KOLOM
SLOOF
GRIYA ELANG AZZAHRA III
PT.ELANG PERKASA PROPERTI (HIMPERRA) PT.ALEXINDO CIPTA PROPERTI (REI)
Dari 10 perumahan yang disurvei, hanya 2 perumahan yang dapat dilihat mortar padat, tidak bisa di patahkan oleh tangan, tetapi diameter besi yang dipakai kurang sesuai, dimensi beton
sloof kurang sesuai ,jarak antar sengkang kurang sesuai.1 perumahan sedang tahap pengecoran
RANGKA ATAP
GRIYA ELANG
PT.ELANG PERKASA PROPERTI (HIMPERRA)
TEMUAN HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS STRUKTURAL)
PROVINSI LAMPUNG
PONDASI SLOOF KOLOM
QUEEN RESIDENCE
PESONA JAYA PERDANA PT.KANJENG MAHA RATU
PT.PRADANA JAYA ABADI (APERSI) (APERSI)
PESONA JAYA PERDANA
PT.PRADANA JAYA ABADI (APERSI)
Dari 2 perumahan yang disurvei , Mortar padat , pembesian
tidak dapat diamati, dimensi sloof kurang sesuai
PESONA JAYA PERDANA
PT.PRADANA JAYA ABADI (APERSI)
Dari 2 perumahan yang disurvei,1 perumahan terdapat ringbalk, mortar padat, Dari 2 perumahan yang disurvei, dapat dilihat , ada kolom tetapi Tidak
tidak bisa di patahkan oleh tangan, tetapi diameter besi yang dipakai kurang ada balok pengikat sopi sopi , rangka atap tidak membentuk segitiga
sesuai, dimensi beton ringbalk kurang sesuai ,jarak antar sengkang kurang tidak sesuai standar, tidak ada ikatan angin menyilang, rangka atap
sesuai.1 perumahan tidak ada ringbalk sebagai pengikat dinding tidak diikat ke balok tetapi menempel di dinding tidak sesuai standar
Hasil Kualitas Konstruksi 2023 Wilayah II
91,11
100,00 Data diperoleh dari 4 Provinsi berbeda yang termasuk
89,78
89,63
89,63
89,56
88,89
88,52
dalam Wilayah II dengan rata-rata kualitas konstruksi
80,58
80,46
80,34
90,00
80,30
80,20% (BAIK)
80,01
79,92
79,78
71,79
71,38
71,28
71,03
70,97
70,46
80,00
68,72
70,00
% Kualitas Konstruksi
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
Meskipun demikian, kualitas konstruksi struktural pada
- sampel perumahan di Provinsi Bali masih kurang baik
Banten Jawa Barat Jawa Tengah DIY. Jawa Timur Bali NTB
Yogyakarta
Provinsi dalam Wilayah II
DI NUSA
YOGYAKARTA BALI TENGGARA
BARAT
Seluruh perumahan pada provinsi di Wilayah II memiliki kualitas pondasi yang sudah dikategorikan sesuai
Sesuai Sesuai
60% Kurang Sesuai Kurang Sesuai
83%
60% 60%
Kurang Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai
100% 33%
33%
DI NUSA
YOGYAKARTA BALI TENGGARA
BARAT
Sesuai
Kurang Sesuai
67%
67%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah II yang memiliki kualitas sloof yang kurang sesuai,
khususnya Provinsi Bali yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas sloof yang kurang sesuai
DI NUSA
YOGYAKARTA BALI TENGGARA
BARAT
Sesuai
67%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah II yang memiliki kualitas kolom yang kurang sesuai,
khususnya Provinsi Bali yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas kolom yang kurang sesuai
DI NUSA
YOGYAKARTA BALI TENGGARA
BARAT
Sesuai
Kurang Sesuai
67%
67%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah II yang memiliki kualitas balok yang kurang sesuai,
khususnya Provinsi Bali yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas balok yang kurang sesuai
DI NUSA
YOGYAKARTA BALI TENGGARA
BARAT
Sebagian besar perumahan di provinsi di Wilayah II yang memiliki kualitas rangka atap yang kurang sesuai
PT. RAFQI PUTRA PRATAMA (APERSI) PT. NATA CIPTA BANGUN SARANA INDONESIA (HIMPERRA)
PT. ARFANA LAND GROUP (REI)
PROVINSI BANTEN
PT. NATA CIPTA BANGUN SARANA INDONESIA SURYA PRATAMA PROPERTINDO (APERSI)
(HIMPERRA)
PT. ALTHA LAND PROPERTY (ASPRUMNAS) PT. ANUGRAH QUEEN PROPERTY (APERSI)
PROVINSI BALI
Siteplan Brosur
Sloof berukuran 10 x 17 cm
yang harusnya 15 x 20 cm
Jarak sengkang 23 cm
yang harusnya 15 cm
56
HASIL PELAKSANAAN MONEV (KUALITAS KONSTRUKSI) PROVINSI JAWA TIMUR
ASSALAM RESIDENCE – PT BISMILLAH MUGI MAKMUR
Siteplan Brosur
Sloof berukuran 12 x 17 cm
yang harusnya 15 x 20 cm
57
Hasil Kualitas Konstruksi 2023 Wilayah III
120 Data diperoleh dari 5 Provinsi berbeda yang termasuk
dalam Wilayah III dengan rata-rata kualitas konstruksi
86,71% (BAIK)
97,5
99
98
98
97
97
97
100
95
94
93
91
87,5
84,5
82,5
82
81
76
76
80
% Kualitas Konstruksi
74
66
60
55
40
20
Kurang Sesuai
Sesuai Sesuai
25%
100% 100%
Sesuai
75%
Seluruh perumahan pada provinsi di Wilayah III memiliki kualitas pondasi yang sudah dikategorikan sesuai,
kecuali 25% dari sampel perumahan pada Provinsi Sulawesi Selatan
Kurang Sesuai
Sesuai
40%
50%
Sesuai
Kurang Sesuai Kurang Sesuai
60%
50% 100%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah III yang memiliki kualitas sloof yang kurang sesuai, khususnya Provinsi
Kalimantan Barat dan Provinsi Gorontalo yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas sloof yang kurang sesuai
Kurang Sesuai
67%
Sesuai Sesuai
100% 40%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah III yang memiliki kualitas kolom yang kurang sesuai, khususnya Provinsi
Kalimantan Barat dan Provinsi Gorontalo yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas kolom yang kurang sesuai
Sesuai
67%
Kurang Sesuai
Sesuai 40%
100%
Sesuai
Kurang Sesuai
60%
100%
Masih terdapat beberapa perumahan di provinsi di Wilayah III yang memiliki kualitas balok yang kurang sesuai, khususnya Provinsi
Kalimantan Barat dan Provinsi Gorontalo yang seluruh sampel perumahannya memiliki kualitas balok yang kurang sesuai
Kurang Sesuai
50%
Kurang Sesuai
Sesuai Sesuai
40%
100% 50%
Sesuai
Kurang Sesuai
60%
50%
Seluruh perumahan pada provinsi di Wilayah III memiliki kualitas pondasi yang sudah dikategorikan sesuai, kecuali pada
Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Gorontalo
Overlap penyaluran tulangan tidak ditekuk sepanjang 40D Lebar sloof>15cm Dimensi kolom 15 cm
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN 2023
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
RING BALOK RANGKA A TA P
Masih ditemukan
pembesian kolom
dengan ukuran <9mm,
jarak sengkang >20cm
dan selimut beton yang
kurang tebal sehingga
Besi tulangan menggunakan diameter 8 mm namun overlap besi tulangan masih
penyaluran cukup baik dengan panjang 40D. terlihat.
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN 2023
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
RING BALOK RANGKA A TA P
GRAHA NAWACITA, TARAKAN GRAHA NAWACITA, TARAKAN
KALTARA JAYA PROPERTINDO (REI) KALTARA JAYA PROPERTINDO (REI)
Berdasarkan survei kualitas konstruksi yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Kualitas konstruksi struktural untuk wilayah I masih cukup buruk dengan rata-rata 56,72% yang memenuhi
standar, sementara kualitas konstruksi struktural untuk wilayah II dan wilayah III sudah cukup baik dengan
nilai rata-rata masing-masing 70,8% dan 82%
2. Kualitas kontruksi non-struktural di masing-masing wilayah sudah cukup baik dengan mencapai nilai rata-
rata 88,96% dengan rincian wilayah I (81,58%), wilayah II (89,59%), dan wilayah III (95,71%).
3. Provinsi dengan nilai rata-rata kualitas konstruksi struktural yang paling rendah adalah Provinsi Bangka
Belitung (wilayah I), Provinsi Bali (wilayah II), dan Provinsi Gorontalo (wilayah III), namun tiga provinsi
dengan kualitas konstruksi struktural yang paling rendah di seluruh wilayah adalah Provinsi Bangka
Belitung, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Selatan.
DITJEN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PU DAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR
TERIMA KASIH
77
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Pondok Bukit Balerang II, PT. Pandutama Perkasa, REI, Kep. Riau
78
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Perumahan Royal Green Land, PT. Royal Sakti Mandiri, HIMPERRA, Banten
➢ Masih Ditemukan Rumah Tanpa menggunakan Pembesian Kolom Total Realisasi 2022 (unit)
➢ Kualitas Material Dinding yang tidak utuh/retak
➢ Tidak ada gunung-gunung/ampig/sopi-sopi FLPP 88
➢ Diamater Besi Tulangan 7.28mm yang seharusnya standar 10 mm
➢ Diameter besi sengkang hanya 3.65mm yang seharusnya standar 8mm
➢ Jarak besi sengkang 45cm yang seharusnya standar 15cm
79
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Perumahan Garuda Mas Residence, PT. Kahuripan Jaya Perkasa, HIMPERRA, Jawa Barat
FLPP 25
80
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Perumahan Grand Mutiara Residence, PT. Mulia Ardhi Sama, APERSI, Sumatera Utara
➢ diameter besi sengkang hanya 4.29mm (standar 8mm) Total Realisasi 2022 (unit)
➢ jarak antar sengkang > 15 cm
FLPP 43
➢ sofi-sofi tembok tanpa rangka penguat
81
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Graha Mas Residence, PT. Megah Anugrah Sejahtera, REI, Sulawesi Selatan
82
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
BCA Multi Jadi IX Tahap 3, PT. Bumi Cempaka Asri, REI, Bali
➢ Diameter besi sengkang 4,6mm (standar 8mm) Total Realisasi 2022 (unit)
83
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
84
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
85
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Tidak ada besi kolom Tidak ada besi Tidak ada ikatan
penyaluran penyambungan dan Tidak
Sepanjang 40D ada besi penyaluran
sepanjang 40D Adanya kemiringan
dalam pemasangan
tulang sengkang
86
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
Tahun Penyaluran
2019-2020 di BTN
Penerima
Manfaat/Debitur
FLPP 46
jalan perumahan tidak layak, bahkan belum ada jalan utama belum dibangun jembatan dan
untuk masuk ke perumahan jalan layak untuk dilewati
87
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN/PENGECEKAN
88