Anda di halaman 1dari 19

CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN

JAWA TENGAH

Disampaikan pada Orientasi Instansi Pemerintah Bagi PPPK Tahun 2022

Semarang, 18 Juli 2022


Membangun masyarakat Jawa
Tengah yang religious,
toleran, dan guyup untuk
menjaga NKRI
Memperluas reformasi
birokrasi melalui

MIS
penguatan koordinasi dg
Pemerintah Kab/Kota

I Mengurangi Kemiskinan
dan pengangguran dg
memperkuat basis ekonomi
VISI rakyat dan membuka ruang
usaha baru
MENUJU JATENG SEJAHTERA Menjadikan rakyat
Jawa Tengah lebih
DAN BERDIKARI sehat, lebih pintar,
lebih berbudaya, dan
“Tetep Mboten Korupsi, Mboten mencintai lingkungan
Ngapusi”
ARAH KEBIJAKAN TH 2023 DAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN PROV. JATENG TH 2023
Prioritas 1: Prioritas 2:
Pemantapan pertumbuhan dan Pemantapan percepatan pengurangan
ketahanan ekonomi secara berkelanjutan kemiskinan dan pengangguran, yang
dan semakin berdikari dengan juga diarahkan untuk mendukung
memperhatikan keberlanjutan kebijakan penanggulangan kemiskinan
lingkungan hidup dan ketahanan ekstrem (PKE);
Arah kebijakan
bencana pembangunan tahun 2023
“Perwujudan Masyarakat Jawa Tengah Yang Semakin Sejahtera
Prioritas 3: Dan Berdikari”
Prioritas 4:
Pemantapan kualitas hidup dan Perwujudan tata kelola pemerintahan
kapasitas sumber daya manusia menuju yang baik dan bersih, kondusivitas
SDM berdaya saing; wilayah, serta pemantapan kapasitas dan
ketahanan fiskal daerah.
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROV
JATENG 2023
PENANGGULANGAN KEBERLANJUTAN
PEMBANGUNAN DENGAN
KEMISKINAN MEMPERHATIKAN DAYA
PENINGKATAN KUALITAS DUKUNG LINGKUNGAN
PENINGKATAN KUALITAS
DAN DAYA SAING SUMBER DAN KELESTARIAN SUMBER
DAN DAYA SAING
DAYA SUMBER
MANUSIA DAYA ALAM
DAYA MANUSIA

DAYA SAING EKONOMI DAN


KESENJANGAN
PENINGKATAN KESEMPATAN WILAYAH
BERUSAHA
TATA KELOLA PEMERINTAHAN ,
KEDAULATAN PANGAN KONDUSIVITAS WILAYAH &
DAN ENERGI FISCAL DAERAH
Prioritas 1:
Pemantapan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi secara berkelanjutan dan semakin
berdikari dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan ketahanan
bencana
1.Peningkatan produksi 3,Optimalisasi
dan produktivitas 2,Peningkatan produksi
dan kualitas hasil pemanfaatan potensi
pertanian, sumber daya hutan
perkebunan, dan pertanian
kayu & non kayu
peternakan
5,Peningkatan produksi 6,Peningkatan eco
4,Perwujudan socio tourism
& produktivitas usaha
ketahanan pangan & berbasis masy dan
dan industri kecil
daya saing pangan lingkungan hidup
menengah

7,Peningkatan nilai penanaman modal melalui 8.Peningkatan aksesibilitas &


penyempurnaan sistem dan layanan perijinan keselamatan distribusi brg, jasa dan
penumpang

9,Peningkatan daya dukung dan daya 10, Peningkatan ketahanan bencana


tampung lingkungan hidup
Prioritas 2:
Pemantapan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, yangjuga
diarahkan untuk mendukung kebijakan penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE);

1.Penyediaan basic 2, Penguatan sustainable livelihood


need access utk (keberlanjutan ekonomi masy)
penduduk miskin utk meningkatkan kemampuan &
perkotaan dan pendapatan masyarakat miskin,
perdesaan
4, Pengurangan pengangguran untuk
3, Penguatan tata
meningkatkan kualitas dan
kelola dan
produktivitas tenaga kerja,
kelembagaan
penciptaan atau perluasan
penanggula-ngan
kesempatan kerja,
kemiskinan
Prioritas 3:
Pemantapan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia menuju
SDM berdaya saing;
1.Penuntasan Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun
serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang
2,Penguatan pembangunan Kesehatan, peningkatan pendidikan
sarpras kesehatan,
penguatan manajemen dan layanan kesehatan, pemenuhan &
pemerataan tenaga kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga
Kesehatan,

3. Peningkatan kualitas hidup perempuan


dan anak
4. Pembangunan kependudukan berdasarkan 5 pilar pengendalian kuantitas
penduduk, (peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga,
penataan persebaran & pengaturan mobilitas penduduk, & penataan
Prioritas 4:
Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, kondusivitas
wilayah, serta pemantapan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah.
2.Penguatan
1.Pemantapan efektivitas
kualitas dan
pelayanan efisiensi
publik termasuk manajemen
sarana pemerintah
pelayanan an
3. Perwujudan
public 4. Penguatan
efisiensi
kondusivi
kelembagaan dan
tas
sistem
wilayah
manajemen
CAPAIAN INDIKATRO MAKRO JAWA TENGAH
PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT KEMISKINAN
Jumlah Penduduk Miskin (ribu orang) Jumlah Penduduk Miskin Perdesaan (ribu orang)
Jawa Tengah Nasional Jumlah Penduduk Miskin Perkotaan (ribu orang) Persentase Penduduk Miskin (%)
Persentase Penduduk Miskin Perdesaan Persentase Penduduk Miskin Perkotaan
6 5.30 5.36
5.26 14.77
5 15.00
5.07 5.17 3.69 4,500.00 13.92
4 5.02 13.01 12.99 13.20 13.07
14.00
4,000.00 12.80 12.80
3 12.48 12.44 13.00
3.32 12.23 12.26
11.84 11.79
3,500.00 11.41
2 11.21 11.32 11.19 11.25 12.00
10.80 10.58 10.58
3,000.00 10.55 10.57 11.00
1 10.09 10.16
9.73 9.67 9.20 8.99
2,500.00 10.00
0

4,450.72
2,561.63

1,709.56

2,109.26
1,633.96
3,679.40
2,077.15
1,602.26
3,980.90

4,109.75

1,847.09
1,889.09
4,197.49
2,381.92
1,815.58
3,897.20
2,181.04
1,716.16
3,867.42
2,157.86

3,743.23

2,175.25
1,805.65
4,119.93
2,229.44
1,890.49

2,201.43
1,908.33
3,934.01
2,086.92
2017 2018 2019 2020 2021 2,000.00 9.00
-1
1,500.00 8.00
-2
  -2.07 Maret
2017
Sept Maret
2018
Sept Maret
2019
Sept Maret
2020
Sept Maret
2021
Sept

-3 -2.65
-4 - Target 2022 : 5,86 – 5,79 % - Target 2023 : 5,63 –
- Target 2022 : 10,49 – 10,30 - Target 2023 : 9,51 – 9,29
4,80 %

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA


- Target 2022 : 5,86 – 5,79 % - Target 2023 : 5,63 – 72.5 0.9 1
Jateng Nasional 0.85 0.86
4,80 % 0.9

72.29
7.5 72 0.74

72.16
7.07 0.82 0.8

71.94
71.92
0.77

71.87
7 71.5 0.7

71.73
6.49 0.49 0.6
6.5

71.39
6.48 71 0.5

71.12
6 5.61 0.4

70.81
5.5 5.95 70.5 0.4 0.3
5.5 5.34 5.28 0.2

70.52
70 0.2
5 0.03 0.1
4.5 4.63 69.5 0
4.57 4.51 4.49 2017 2018 2019 2020 2021
4 Jateng Nasional
2016 2017 2018 2019 2020 Agustus 2021 - Target 2022 : 72,45 - Target Pertumbuhan Jateng Pertumbuhan Nasional
2023 : 72,75
PERTUMBUHAN EKONOMI
10
E
ID
SL

Chart Title
6

0
Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021 Th 2022 (Tw I)

-1

-2

-3

-4

JATENG NASIONAL
PERTUMBUHAN EKONOMI (PE)
PDRB PER KAPITA 2016-2021
2021;2021;
Nasional;
Na-
2019; Nasional; 2020; Nasional; 62.24
2018; Nasional;2018; Na- 2019; Na- 2020; Na- sional; 62.24
2017; Nasional; 59.32 sional; 59.3257.27
2016; Na- 51.89 2017; Na- 55.99 sional; 55.99
2016; Nasional; sional; 57.27
47.94sional; 47.94 sional; 51.89
2017; Jateng;
34.23 2018; Jateng; 2019; Jateng; 2020; Jateng; 2021; Jateng;
2016; Jateng; 36.98
31.96 Jateng, 2018,
36.77 39.39
Jateng, 2019, Jateng, 2020, Jateng,38.67
2021,
Jateng, 2016, Jateng, 2017, 39.39 38.67
36.77 36.98
31.96 34.23 Jateng Nasional

Jateng Nasional

Jatim; PDRB per


Kapita di Pulau Banten; PDRB per
Upaya Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Jawa Tahun 2021
(Juta Rp); 60.04
Kapita di Pulau
Jawa Tahun 2021 Jabar; PDRB per
DIY; PDRB per (Juta Rp); 55.21 Kapita di Pulau
1. Meningkatkan daya ungkit konsumsi masyarakat & perputaran Jateng; PDRB per
Kapita di Pulau
Kapita di Pulau
Jawa Tahun 2021
Jawa Tahun 2021
(Juta Rp); 45.3
ekonomi; (ayo jajan UMK, e-blangkon) Jawa Tahun 2021
(Juta Rp); 38.67
(Juta Rp); 40.23

2. Menjaga produktivitas sektor pertanian; (korporasi petani).


3. Mendorong industri pengolahan untuk pemenuhan pasar domestik &
ekspor; peningkatann pemakaian produk local & substitusi bahan
baku.
4. Memfasilitasi UMKM antara lain dengan transformasi platform digital;
(Lapak Ganjar; kerjasama Gojek, Shopee, Tokopedia)
5. Menciptakan iklim investasi yang menarik untuk PMA dan PMDN (OSS, Juara Terbaik TPID Nasional 2021
KITB, KEK).
21
11
(Sumber: BPS, Tahun 2017-2021, diolah)
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

Upaya Pengurangan Pengangguran:


1. Mendorong sektor usaha padat karya (industri
TPT, Alas Kaki, Meubel)
2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja, (revitalisasi BLK, DUDI-SMK)
3. Perluasan kesempatan kerja dan mendorong
peminatan investasi, pengembangan KEK, KITB
4. Membangun kesatuan sistem demand dan supply
side tenaga kerja (E-Makaryo).
5. Perlindungan tenaga kerja, jaminan sosial,
kesejahteraan pekerja, (penyesuaian UMP)
1. Penghargaan Tingkat Nasional Keselamatan
6. Penyelesaian hubungan industrial, mogok kerja,
dan Kesehatan Kerja (K3) 2021
penutupan perusahaan (forum Tripartit).
2. Penghargaan Tingkat Nasional Paramakarya
7. Peningkatan kepatuhan dalam menerapkan
dari Kemnaker 2021
peraturan ketenagakerjaan (pengawas naker)
3. Penghargaan Tingkat Nasional bidang
ketenagakerjaan penyandang disabilitas di
dunia kerja inklusif 2021
Peningkatan
4. Peringkat 2 Nasional Indek Pembangunan
SDM
Ketenagakerjaan
22
12
(Sumber: BPS, Tahun 2017-2021, diolah)
Indeks Pembangunan Manusia Rata-Rata Lama Sekolah
(RLS secara absolut meningkat, tapi pertumbuhan melambat.) faktor penyebab belum optimalnya
Target RKPD 2022: 72,58 upaya mendorong pendidikan non formal (kesetaraan, Paket A, B dan C) bagi penduduk dewasa yg
blm menuntaskan pendidikan hingga 12 th serta layanan pendidikan non formal (PKBM) agar
72.5 0.9 1 9.00
berperan lebih maksimal dlm pendidikan kesetaraan 3.00
0.85 0.86 8.00
0.9 2.50

72.29
72 7.00
0.74

72.16
0.82 0.8 6.00 2.00

71.94
71.92
0.77

71.87
71.5 0.7 5.00

71.73
1.50
4.00
0.49 0.6

71.39
3.00 1.00
71 0.5
71.12
2.00
0.50

7.27

8.10

7.35

8.17

7.53

7.09

8.48

7.75

8.54
8.34
0.4 1.00
70.81

70.5 0.4 0.3 0.00 0.00


0.2
70.52

RLS 2017
Jateng 2018
RLS Nasional 2019
Pertumbuhan RLS Jateng2020 2021
Pertumbuhan RLS Nasional
70 0.2
0.03 Harapan Lama Sekolah
0.1
69.5 0 HLS secara absolut meningkat, pertumbuhan baik, tapi capaian masih di bawah nasional.1.20
13.20
2017 2018 2019 2020 2021 Faktor peyebab : penyediaan akses yandik blm merata (msh ada blankspot area, kekurangan
13.10
1.00
guru dan tendik).
13.00
Jateng Nasional 12.90 0.80
Pertumbuhan Jateng Pertumbuhan Nasional 12.80
0.60
12.70
12.60 0.40
Usia Harapan Hidup

12.85

12.91

12.95

12.98

13.08
12.50

12.57

12.63

12.68

12.70

12.77
0.20
75.00 0.25 12.40
12.30 0.00
2017 2018 2019 2020 2021

74.47
74.00 HLS Jateng HLS Nasional Pertumbuhan HLS Jateng Pertumbuhan HLS Nasional
74.37
74.23
74.18

0.20
74.08

73.00 Pengeluaran per Kapita/Tahun Disesuaikan (Ribu Rp)


11,400 5.00
0.15
11,200 4.00
72.00
11,000 3.00
0.10 10,800 2.00
71.57
71.47

71.00
71.34
71.20

10,600 1.00
71.06

0.05 10,400 0.00

10,777

10,930
10,377

10,664

11,059

11,102

11,299

11,013

11,034

11,156
70.00 10,200 -1.00
10,000 -2.00
69.00 0.00 9,800 -3.00
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
UHH Jateng UHH Nasional Pertumbuhan UHH Jateng Pertumbuhan UHH Nasional
Jateng Nasional
UHH secara absout meningkat, pertumbuhan melambat, Faktor penyebab : Pertumbuhan Jateng Pertumbuhan Nasional
Intervensi peningkatan derajat Kesehatan berdasarkan siklus hidup ( 1.000 HPK,
Remaja, dewasa, lansia)
Pengeluran per kapita/thn secara absolut & pertumbuhan meningkat signifikan,
Faktor penyebab : intervensi pemulihan ekonomi, pemberian stimulant bantuan
23
sosial bagi masy miskin
24
14
KEMISKINAN JATENG (PERSENTASE DAN ABSOLUT) TAHUN 2021
30.00 4,259.60 4,500
4,004.86 3,934.01 4,000
25.00
Persentase Penduduk Miskin

3,500

Jumlah Penduduk Miskin


20.00 POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN ANTAR PROVINSI (September 2021) 3,000
2,500
15.00
9.71 2,000
10.00 1,500
1,000

10.59

11.25

11.67

11.74

11.85

11.91

12.18

12.79

13.83

14.43

15.41

15.53

16.30

20.44

21.82

27.38
5.00
4.56

4.67

4.67

4.72

5.16

5.75

6.04

6.27

6.38

6.50

6.83

6.84

7.00

7.36

7.67

7.97

8.49

8.53
500
0.00 0
n g a li h u t r a n a t u a bi t a n r h g a t IY h n t lu lo h u r t a
la ta itun kart Ba nga Ria ara imu tar nte tar ara Ria tar a m Bara U tar lata imu nga pun ggar Bara D nga lata Bara gku nta Ace aluk imu Bara apu
el B T U Ba n U n B iU J e a T Te
e
n S ka B K I
Ja e n a
n T laua ater ntan luku a nta es wa ra iS m n
La si Te we
si Te Se a
si era gar Be Go
n ro M ara T ua P
ta D t a u a a n t
a la w Ja ate w es Jaw awa la e t g g g P a p
an ng an Kep Sum lima M lim alim Su m a J w e Su law ma Ten en
lim . Ba lim a a K Su S u l la S u u a T
Ka Kep Ka K K Su S us sa
N Nu
(Sumber: BPS, Tahun 2021, diolah) Provinsi Nasional Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa)

POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA (Maret 2021)


20.00 350.00
12 Kabupaten/kota 8 Kabupaten 15 Kabupaten
Persentase Penduduk Miskin

300.00

Jumlah Penduduk Miskin


15.00 250.00
200.00
10.00
150.00
5.00 100.00
10.17
10.21
10.24
10.57
10.62
10.68
11.55
11.67
11.91
12.39
12.40
12.74
12.92
13.49
13.66
13.83
15.80
16.23
16.24
16.56
17.43
17.67
17.83
50.00
4.56
5.14
7.44
7.59
7.60
7.75
7.82
8.12
8.23
8.60
9.40
9.68

0.00 0.00
g a a n s g g l o l a g g i l n li r ri p g a o n k n s n g a a g s o n
r an atig par nga udu elan ran ega harj Tega kart tan gun a t enda nga yola nya og i laca elan Blor orej oga ema late uma age ban gar ingg alan rebe sob me
a a l Je l o . K g a a T ko . a B a g . P K lo o g a on i g . w b D K y S r m n e l B n o b u
Sem ta S ab. eka Kab Ma Sem Kot Su Kab Sur ab. man Kab ab. eka b. B ran . W b. C Ma Kab Pur Gro ab. ab. Ban ab. . Re jar urba Pem ab. Wo . Ke
ta Ko K P a . . ta K Te K . P Ka Ka ab K b. a . . K K b. n
K ab Ba . P ab. K b. ab
Ko ota Kot Kab Ka
b
Ko b. a b b. K Ka Kab Kab Ka K b. a b K Ka K
K Ka K Ka K
Ka
Persentase Penduduk Miskin Kab/Kota (%) Jawa Tengah (11,79%) Nasional (10,14%) Jumlah Penduduk Miskin Kab/Kota (ribu jiwa)
(Sumber: BPS, Tahun 2021 diolah) 15
Kep. Bangka Belitung 1.20
Arahan Presiden terkait Kemiskinan Ekstrem
DKI Jakarta 1.30 Tingkat Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem • Rapat Terbatas Strategi Percepatan
Kalimantan Selatan 1.50 Menurut Provinsi, Maret 2021 (%)
Bali 1.50 Pengentasan Kemiskinan, 4 Maret 2020
Kalimantan Tengah 1.60 • Rapat Terbatas Strategi Penanggulangan
Kalimantan Utara 1.80 - Tingkat kemiskinan ekstrem
Riau 2.10 Kemiskinan Kronis, 21 Juli 2021
Maluku Utara 2.20 Jawa Tengah sebesar 4,40
Kalimantan Barat 2.20 persen atau sebesar 1.527,6 PENGERTIAN
Sumatera Barat 2.30
Kepulauan Riau 2.50 ribu jiwa.
Sulawesi Utara 2.70 - Tingkat kemiskinan ekstrem Pada tahun dasar tahun 2011, kemiskinan ekstrem
Banten 2.70
Jambi 2.80 Jawa Tengah tersebut
didefinisikan sebagai mereka yang hidup di bawah
Kalimantan Timur 2.90 US $ 1,9 PPP per hari (World Bank)
merupakan bagian dari
Sulawesi Selatan 3.50 • Tahun 2017 nilai US $ 1,9 PPP ≈ Rp 10.195,6 per kapita
Sumatera Utara 3.50 penduduk miskin sebesar per hari.
Jawa Barat 3.60
Sulawesi Barat 3.90 11,79 persen atau 4.109,75 • Tahun 2021 setara dengan Rp 11.941 per kapita per
Lampung 4.00
ribu jiwa hari, atau Rp358.233 per kapita per bulan
Jawa Timur 4.40
Jawa Tengah 4.40
Nusa Tenggara Barat 4.70
Sulawesi Tenggara 5.30
Sumatera Selatan 5.50 Karakteristik Ruta Miskin Ekstrem ART Tunggal
Sulawesi Tengah 5.70 Persentase Penduduk Miskin  Lansia (Rata-rata usia 71 tahun)
Bengkulu 5.70 Ekstrem  Perempuan (87,86%)
DIY 6.20
Gorontalo 6.70
 Tidak Bekerja (50,95%)
Persentase Penduduk Miskin 
Aceh 6.90 Pekerja Informal (41,55%)
Maluku 8.20
Nusa Tenggara Timur 9.50 Karakteristik Ruta Miskin Ekstrem Non ART Tunggal
Papua 13.10
 Bekerja di Sektor Pertanian (53,20%)
Papua Barat 13.60
 Pekerja Informal (62,78%)
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00  Tidak Memiliki Toilet (19,54%)
 Tanpa Akses Air Minum Layak (17,39%)
(Sumber: BPS, Tahun 2021, diolah) 16
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA JAWA TENGAH
NO IKU JATENG Satuan Target 2021 Realisasi % capaian Status capaian
2021
1 Persentase penurunan konflik SARA % 15 15,38 102,53 tercapai
2 Indeks Reformasi Birokrasi Angka 78 84,93* 108,88 tercapai
3 Angka Kemiskinan % 11,94 11,25 106,13 tercapai
11,02-
4 Indeks Gini Angka 0,365 0,368 98,18 tidak tercapai
5 Tingkat Pengangguran Terbuka % 5,86-5,79 5,95 98,48 tidak tercapai
6 Pertumbuhan Ekonomi % 3,80-4,80 3,32 87,36 tidak tercapai
7 Inflasi % 3,0 ± 1 1,7 117,65 tercapai
8 PDRB per kapita Juta Rp 40,09 38,67 96,45 tidak tercapai
9 Indeks Williamson Angka 0,595 0,649 91,67 tidak tercapai
10 Nilai Tukar Petani Angka 101,15 103,18 102,01 tercapai
11 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Angka 72,23 72,16 99,9 tidak tercapai
12 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Angka 92,18 92,48 100,32 tercapai
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Angka 67,47 67,48 100,01 tercapai
13 (IKLH)

17
TARGET Persentase
penurunan konflik
Indeks
Reformasi
INDIKATOR SARA
15,00 persen Birokrasi
80,00

MAKRO
Angka Indeks Gini
JAWA Kemiskinan
9,51 – 0,34
TENGAH
Tingkat
9,29
Inflasi
Pengangguran Pertumbuhan
TAHUN 2023
Terbuka
5,63 – 4,80 Ekonomi
5,00 – 5,60 3,0 ± 1 persen
persen persen
PDRB per kapita Indeks Nilai Tukar
Williamson Petani
43,32 juta 0,56 104,05
rupiah
Indeks Indeks Indeks
Pembangunan Pembangunan Kualitas
Manusia Gender Lingkungan
72,75 92,21 67,57
Hidup

Anda mungkin juga menyukai