Awal mula PT.Freeport Indonesia berdiri pada tahun 190 suatu lembaga swasta dari Belanda
(KNAG) yaitu geografi kerajaan Belanda, menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua yang
tujuan utamanya adalah mengunjungi Pegunungan Salju yang berada di Papua. PT Freeport
Indonesia merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC), yaitu perusahaan internasional
atau transnasional yang berpusat di satu negara tetapi cabang ada di berbagai negara maju dan
berkembang. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari freeport McMoran
CopperPT & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan
eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah
dataran tinggi provinsi Papua. Freepot Indonesia memasarkan hasilnya di seluruh penujuru
dunia.
Menerapkan bisnis secara konsisten sehingga dapat mewujudkan hasil usaha yang sehat dan
transparan merupakan salah satu peran besar yang dapat diberikan oleh dunia usaha untuk
mendorong terciptanya pasar yang efisien,transparan dan mampu memberikan manfaat yang
besar. Namun hal itu jauh dari kenyataan, PT Freeport melakukan pelanggaran-pelanggaran
baik secara normmatif maupun merusak nilai-nilai yang tertanam pada penduduk sekitar di
mana lahan hutan hijau sekita tambang yang merupakan tempat berburu penduduk di babat
habis untuk kepntingan sepihak. Sayangnya pemerintah seolah-olah buta melihat peristiwa
yang ada dan bahkan orang awam sekalipun tahu hasil dari apa yang dilakukan freepor pada
bumi papua dan penduduk serta lingkungan didalamnya
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengirim
utusan guna menengahi pemogokan ribuan pekerja PT Freeport Indonesia. Menurut
Menteri ESDM Darwin Z Saleh, tim dari Kementerian Energi dan Kementerian Tenaga
Kerja sedang berada di Papua untuk memfasilitasi keributan antara pekerja Freeport
dengan manajemennya.
Darwin menyatakan mengirim Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian
Energi, Thamrin Sihite, ke Papua guna mendamaikan Freeport dengan karyawannya.
“Kami harap semua pihak menaati aturan yang berlaku,” kata dia Kamis malam, 7 Juli
2011.
Darwin mengakui di sana memang sedang ada kisruh. “Kami masih fokus mengatasi
kisruh antara mereka,” ujarnya. Mengenai potensi kerugian Freeport atas mogoknya
pekerja, Darwin mengaku tak tahu. “Itu urusan korporasi.”
Hingga hari keempat aksi mogok kerja karyawan PT Freeport Indonesia pada Kamis itu,
aktivitas tambang PT Freeport Indonesia masih terhenti. Sedikitnya 8.000 karyawan PT
PT Freeport Indonesia masih berkerumun di gerbang masuk Kota Kuala Kencana,
Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua. Sementara sebanyak 500-an karyawan masih
tertahan di Kota Tembagapura, beberapa kilometer dari pusat pengolahan biji tambang.